• Tidak ada hasil yang ditemukan

journal mercus. Pangan Dan Gizi 2 Pb

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "journal mercus. Pangan Dan Gizi 2 Pb"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

STMIK MERCUSUAR

1 Rika Fitriyani

1 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer 1 Email: rikafitriyani99@gmail.com

Sistem prosedural Skripsi pada Kampus STMIK Mercusuar saat ini sudah berjalan dengan baik dan sudah tersistem, namun belum sepenuhnya terkontrol dalam satu sistem yang menyeluruh, seperti halnya proses persetujuan yang terlalu memakan waktu dari proses pengajuan hingga proses keluarnya surat bimbingan sehingga dirasa perlu untuk dibuatkan suatu sistem yang dapat membantu permasalahan-permasalahan tersebut.

Dengan adanya masalah yang timbul, maka dibutuhkan sebuah sistem dengan menggunakan metodologi BPMN (Bussines Process Modeling Notation). Metode BPMN adalah sebuah metodologi dalam memodelkan proses bisnis dan proses-proses web services, dan terdiri dari 1 diagram, yaitu BPD (Bussines Process Diagram).

Dengan menggunakan metode BPMN ini diharapkan memudahkan dalam proses penelitian dan pengembangan sistem. Karena dalam metode ini menyediakan notasi-notasi yang dapat dipahami oleh semua pengguna bisnis, termasuk analisis bisnis yang menciptakan draf awal dari proses sampai pengembang teknis yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan teknologi yang digunakan untuk menjalankan proses-proses tersebut. Hal lain yang diharapkan dari penggunaan metodologi ini adalah agar maanjemen memahami arsitektur, desain dan pelaksana proses dibutuhkan standar untuk eksekusi model bisnis.

Kata kunci: Skripsi, BPMN, PHP, STMIK Mercusuar

1. PENDAHULUAN

Skripsi menjadi Skripsi menjadi suatu persyaratan dan juga tantangan bagi seorang mahasiswa untuk mendapatkan gelar Sarjana. Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian mahasiswa Sarjana Strata Satu yang membahas suatu permasalahan atau fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku. Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan ilmunya. Proses berjalanya Skripsi dari awal sampai akhir, dimulai dari seorang mahasiswa mengajukan

(2)

Hal ini menjadi perhatian kami dalam penelitian dan juga peluang dalam proses bisnis, hal tersebut bisa terjadi karena perubahan proses bisnis ataupun teknologi yang berlangsung lebih cepat. Maka dari itu, diperlukan, model pengembangan sistem yang efisien dan flexsible. Dalam penelitian ini akan dibangun sebuah Web Service Sistem Prosedural Skripsi menggunakan Metode BPMN (Bussines Process Modeling Notations) dimana Pemodelan ini akan menjadi sebuah tolak ukur alur sistem yang akan membantu dalam proses analisa rancangan web service

dan proses bisnisnya.

2. LANDASAN TEORI

1. Pengertian Skripsi

Skripsi menurut Totok Djuroto karya tulis ilmiah berdasarkan penyelidikan, pengamatan, dan pengumpulan data yang didapat dari suatu penelitian, yang disususn sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana atau strata satu. Karya ilmiah tersebut berupa laporan penelitian, baik penelitian lapangan, penelitian pustaka, penelitian laboratorium, maupun penelitian pengembangan. Penelitian lapangan merupakan penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data atau kualitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan penelitian yang bersifat deduktif-induktif, sedangkan pendekatan kualitatif diorientasikan untuk mengungkapkan gejala secara holistik kontekstual melalui pengumpulan data dari latar. Skripsi membahas topik atau bidang tertentu berdasarkan hasil kajian pustaka yang ditulis oleh para ahli, hasil penelitian lapangan, atau hasil lapangan, atau hasil pengembangan (eksperiment). Dalam pengerjaan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh minimal dua dosen pembimbing, yang ditunjuk oleh kampus atau perguruan tinggi yang

bersangkutan. Pembimbingan ini dimaksudkan agar hasil skripsi mahasiswa berkualitas baik dari segi isi maupun teknik penyampaiannya.

2. Pengertian BPMN

Process Modeling Notation (BPMN) adalah notasi grafis yang menggambarkan logika dari langkah-langkah dalam proses bisnis. Notasi ini telah didesain untuk mengkoordinasikan urutan proses dan pesan yang mengalir antara peserta dalam kegiatan yang berbeda. Pengembangan BPMN adalah untuk membuat sederhana dan mudah dipahami mekanisme untuk menciptakan model-model proses bisnis, sementara pada saat yang sama mampu menangani kompleksitas yang melekat untuk proses bisnis. [ CITATION BvD06 \l 1057 ]

Bussines Process Modeling Notation

(3)

terbaik dalam komunitas pemodelan bisnis untuk mendefinisikan notasi dan semantik kolaborasi diagram, diagram proses dan diagram koreografi. BPMN untuk membakukan model bisnis proses dan notasi dalam menghadapi banyak notasi pemodelan dan sudut pandang yang berbeda. BPMN menyediakan cara sederhana mengkomunikasikan informasi proses bisnis pengguna, proses pelaksana, pelanggan dan pemasok. Di Indonesia sendiri Penggunaan Bussines Process diatur oleh pemerintah melalui peraturan Kementraian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011, yang isinya, Bussines Process Modelling Notation (BPMN) digunakan untuk memberikan acuan bagi kementrian atau lembaga pemerintah daerah dalam menyusun

Standard Oprating Procedurs (SOP). Target Audiance metode BPMN adalah

IT Project, IT manager, Analys System, Analys Bussines dan Programmer. [ CITATION Wah15 \l 1057 ]

Gambar II.1. Gambar BPMN 3. Pengertian RAD (Rapid

Aplication Development)

Rapid Application Development

(RAD) adalah salah satu metode pengembangan suatu sistem informasi dengan waktu yang relatif singkat. Untuk pengembangan suatu development adalah memberikan suatu sistem yang dapat memenuhi harapan dari para pemakai, akan tetapi sering kali di dalam melakukan pengembangan suatu sistem tidak melibatkan para pemakai sistem secara langsung, sehingga hal ini menyebabkan sistem informasi yang dibuat jauh dari harapan pemakai yang dapat berakibat sistem tersebut walaupun dapat diterima tetapi para pemakai enggan untuk menggunakannya atau bahkan para pemakai menolak untuk menggunakannya. Pada saat RAD diimplementasikan, maka para pemakai bisa menjadi bagian dari keseluruhan proses pengembangan sistem dengan bertindak sebagai pengambil keputusan pada setiap tahapan pengembangan. RAD bisa menghasilkan suatu sistem dengan cepat karena sistem yang dikembangkan dapat memenuhi keinginan dari para pemakai sehingga dapat mengurangi waktu untuk pengembangan ulang setelah tahap implementasi.

Metode pengembangan aplikasi perangkat lunak yang akan digunakan yaitu metode Rapid Application Development

(RAD).metode ini merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi android (Android Mobile Development).

Menurut James Martin

(4)

yang dirancang yang dapat memberikan pengembangan yang jauh lebih cepat dan hasil yang lebih berkualitas tinggi dari pada yang dicapai dengan siklus hidup tradisional. Metode pengembangan aplikasi perangkat lunak ini terdiri dari 4 tahapan yaitu Requirements Planning Phase, User Design Phase, Construction Phase dan Cotuver Phase[ CITATION Muh13 \l 1057 ]

Rapid Aplication Development (RAD) adalah salah satu alternatif dari System Development Life Cycle

digunakan untuk mengatasi keterlambatan dalam proses

development. Keunggulan metode ini menggabungkan teknik SDLC

Prototyping teknik joint aplication development (JAD) dan computer aided software enginering (CASE Tools) yang bertujuan untuk membuat sistem dalam waktu singkat (kurang dari 6 bulan). RAD melibatkan user pada proses desain menyebabkan kebutuhan user dapat terpenuhi dengan baik dan secara otomatis kepuasan user sebagai pengguna sistem semakin meningkat. RAD melibatkan user

dalam setiap testing sehingga dapat memangkas proses development

yang panjang untuk dapat deliver on schedule (Aditya, 2011).

Gambar III.2. Tahapan Model RAD

3. PERANCANGAN SISTEM

1. BPMN (Busssines Process Modelling Notation)

(5)

Gambar III.3. Gambar Bussines Process Diagram Sistem Prosedural Skripsi

2. UML (Unified Modeling Language)

Yaitu sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, mendesain, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML dapat dibuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa berorientasi objek. [ CITATION Sul09 \l 1057 ]

a. Diagram Usecase Sistem Skrpsi

(6)

1) Use case Mahasiswa

Gambar III.4. Gambar Use case mahasiswa

2) Use Case Baak/Admin

Gambar III.5. Gambar Usecase Baak/admin

3) Use Case Dosen Pembimbing

Gambar III.6. Gambar Usecase Dosen pembimbing

4) Use case Kaprodi

(7)

b. Diagram Activity Sistem Skripsi Diagram yang menggambarkan

worlflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

(8)

c. Class Diagram Sistem Skripsi Kelas (class) adalah definisi umum untuk himpunan objek sejenis. Kelas nenetapkan spesifikasi perilaku dan atribut objek-objek tersebut. Objek adalah contoh dari sebuah kelas. Diagram kelas dibuat untuk membuat kelas-kelas untuk menyesuaikan rancangan antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak sinkron. Class diagram merupakan diagram yang menunjukan adanya kelas-kelas dan hubungan dengan sudut

pandang logika dari sebuah sistem.

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, dan object

beserta hubungan satu sama lain.Sebuah class memiliki tiga area pokok :

1) Nama, merupakan nama dari sebuah kelas

2) Atribut, merupakan properti dari sebuah kelas

(9)

Gambar III.9. Gambar Class Diagram usulan Sistem Prosedural Skripsi

d. Sequence Diagram Sistem l Skripsi Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan

message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sequen maka

(10)

1). Sequence Diagram untuk peran/role Mahasiswa

a). Login mahasiswa

Gambar III.10. Gambar Sequence

b). Diagram proses pengajuan proposal

Gambar III.11. Gambar Sequence Diagram proses pengajuan proposal

4. IMPLEMENTASI DAN HASIL Tampilan utama mahasiswa, setelah login. Tampilan ini berisi menu-menu pada sidebar yang mengacu pada form-form yang akan ditampilkan.

(11)

Gambar IV.12. Gambar menu utama mahasiswa

b. Tampilan form pengajuan proposal

Gambar IV.13. Form pengajuan proposal

c. Tampilan surat Pembimbing

Gambar IV.14. Gambar tampilan surat bimbingan

d. Tampilan form bimbingan skripsi

Gambar IV.15. Gambar tampilan bimbingan skripsi

e. Tampilan form seminar

(12)

f. Tampilan form proposal pada BAAK

Gambar IV.17. Gambar tampilan daftar proposal mahasiswa pada BAAK

g. Tampilan form

Gambar IV.18. Gambar tampilan daftar pengajuan seminar

h. Tampilan daftar sidang pada BAAk

Gambar IV.19. Tampilan daftar pengajuan sidang BAAK

I. Tampilan form edit informasi

(13)

Gambar IV.21. Tampilan Daftar Mahasiswa Skripsi

Gambar IV.22. Tampilan daftar bimbingan

mahasiswa

Gambar IV.23. Tampilan Form Bimbingan

(14)

Gambar IV.25.

Berdasarkan hasil penelitian, analisa dan pembahasan mengenai Rancang Bangun Sistem Prosedural Skripsi pada Kampus STMIK Mercusuar menggunakan metode BPMN dan metode RAD, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebgai berikut:

1. Dengan adanya sistem Prosedural Skripsi ini menjadi alternative bagi perguruan tinggi STMIK Mercusuar untuk mempermudah dalam mengetahui kuota dosen pembimbing dan mencegah terjadinya ketidak meratan

pemilihan dosen

pembimbing(overload).

(15)

Muharom, A., Cahyana MT, . R. & H. Bunyamin, M.Kom, 2013. PENGEMBANGAN APLIKASI SUNDA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD). Algoritma, Volume 10, pp. 2302-7339.

Sari, S. . K. & Asniar, November 2015. Analisis Dan Pemodelan Proses Bisnis Prosedur Pelaksanaan Proyek Akhir Sebagai Alat Bantu Identifikasi Kebutuhan Sistem. Jurnal Infotel Vol. 7 No. 2 November 2015, Vol. 7 No. 2(Teknologi), pp. 143-151.

Sulistyorini, P., 2009. Pemodelan Visual dengan Menggunakan UML dan Rational Rose. DINAMIK, XIV(Teknologi), pp. 23-29.

A.S, R. & Shalahuddin, M., 2013. Rekayasa Perangkat Lunak. 2013 ed. Bandung: INFORMATIKA.

Adhi, P., 2012. Buku Pintar Pemrograman Web. Jakarta: Mediakita.

Ayuliana, 2009. Testing dan Implementasi. Maret.

B.v, D. & J.Mendling, 2006. Structural Patterns for Soundness of Business Process Models Structural Patterns for Soundness of Business Process. Hongkong, Cina, IEEE Conference Publication.

Chatamarrasjid , A., n.d. Op. Cit. s.l.:s.n.

Darmawan, S.Pd., M.Si., D. D. & Fauzi, K. N., 2013. Sistem Informasi Managemen.

November, 2013 ed. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Faturrachman, , D., Kusumo, S.T., M.T., Ph.D, D. S. & Saleh W., S.T., M.T., K. R., 2011. Analisis aspek Behavioral pada Business Process Model and Notation menggunakan casual Footprint.

Jatnika,S.Kom.,M.Kom, H. & Yulie Irwan.S.Kom.,M.T, S., n.d. Testing dan Implementasi Sistem. s.l.:hendra-jatnika.web.id.

Jogiyanto, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Kadir, A., 2013. Pemograman Database MySQL untuk Pemula. Yogyakarta: MediaKom.

Kartini, Budi, U. F. & Dewi, P., 2013. Perancangan Sistem Informasi Pemesanan TiketKonser Musik Online Berbasis Lokasi. Yogyakarta: Prosiding Seminar NasionalTeknologi Informasi dan Multimedia (Semnasteknomedia) 2013. STMIK AMIKOMYogyakarta 19 Januari 2013..

(16)

Kusrini, M., 2007. Strategi Perencanaan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: ANDI.

Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini, 2011. Sistem Informasi Akuntansi. 23 ed. s.l.:s.n.

Mayuni,MA, P. D. I. et al., 2012. Standar Acuan Penilaian Beban Kerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta Di Lingkungan Kopertis Wilayah III Jakarta Tahun Anggaran 2012. Jakarta, Kopertis.

Mulyadi, 2010. Sistem Akuntansi. s.l.:s.n.

Munir, R., 2011. Algoritma dan Pemrograman. rev. ed. Bandung: Informatika.

Noertjahyana, A., 2002. Studi Analisis Rapid Aplication Development sebgai salah satu Alternatif Metode Pengembangan Perangkat lunak. Jurnal Informatika, 3(1), p. 74.

Noertjahyana, A., Nopember 2002. Studi Analisis Rapid Aplication Development sebagai salah satu alternatif Pengembangan Perangkat Lunak. Jurnal Informatika, 3, No 2.(Teknologi), p. 75.

Noertjahyana, A., November 200. STUDI ANALISIS RAPID APLICATION DEVELOPMENT SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF METODE PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK. Informatika, Volume 3, pp. 74-79.

primecybr.com, n.d. [Online].

Puspitasari, 2011. Pemrograman Web Database dengan PHP & MySQL. Jakarta: Skripta.

R. Dijkman, M. D., B. v. Dongen, R., K. a, a. & J. Mendling, 2011. Similarity Of Bussines Process Models : Metrics and Evaluation,"Information System,. s.l.:s.n.

Saputra, F. A., 2012. Membangun Sistem APlikasi E-commerce dan SMS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sibero, A. F., 2013. Web Programming Power Pack. pertama, 2013 ed. Jakarta: PT. Buku Seru.

S, R. A. & Shhalahuddin, M., 2013. Rekayasa Perangkat Lunak. 2013 ed. Bandung: INFORMATIKA.

Supramono, G., 2008. Hukum Yayasan di Indonesia. 2008 ed. JAkarta: Rineka Cipta.

Sutabri, T., 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI.

Totok Djuroto dan Bambang Suprijadi, 2005. Menulis Artikel dan Karya Ilmiah,

(17)

T. S., 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI.

Wahana Komputer, 2013. Matlab. Jakarta: Elex Media.

Wahono, R. S., 2015. Bussines Process Model and Notation (BPMN), Jakarta: Brainmatic.com.

Gambar

Gambar III.2. Tahapan Model RAD
Gambar III.3. Gambar Bussines Process Diagram Sistem Prosedural Skripsi
Gambar III.6. Gambar Usecase
Gambar III.8. Gambar Diagram Activity Sistem Prosedural Skripsi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 35/PMK.07/20/2020 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Tranfer ke Daerah dan Dana Desa

Kerusakan lahan dapat terjadi karena peristiwa alam (gempa, longsoran, perubahan iklim), perbuatan manusia (penggundulan vegetasi penutup hulu yang menimbulkan erosi tanah

Sesuai hasil uji beda nilai terkecil (BNT) antar kondisi benih menunjukkan bahwa benih jatuh (A) berbeda sangat nyata dibandingkan dengan benih yang diperoleh

Oleh sebab itu sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan dan tantangan kedepan tersebut yaitu dengan pola pemberdayaan masyarakat dalam bidang

Kesimpulan Studi Eksisting Setelah melakukan studi eksisting terhadap dua buah buku yang memiliki konten yang serupa dengan yang penulis rancang, yaitu buku CINBENG,

Peningkatan kadar lemak diakibatkan adanya penambahan margarin pada cake yang digunakan sebagai pengkilat dan karena menginginkan kue yang lebih empuk, maka.. Jadi,

dengan tujuan tujuan untuk untuk mendapatkan mendapatkan kinerja kinerja pekerjaan pekerjaan yang yang profesional. profesional dan dan berkelas berkelas

Pasal 3 : Hasil rumusan dari anggota Tim Perumus Program Pelaksanaan Kegiatan 2001– 2002 Sangha Theravãda Indonesia, dan Rancangan Anggaran Kebutuhan Biaya Tahun 2001–2002,