• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SIS"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA

BERBASIS WEB PADA SMK WIRA BUANA 1

BOGOR

Muhammad Karim Amrullah

1

, Fintri Indriyani, M.Kom

2

1 Program Studi Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri

Jl. Damai No. 8, Warung Jati, Jakarta Selatan, Indonesia

2 Program Studi Komputerisasi Akuntansi, AMIK Bina Sarana Informatika Jakarta

Jl. RS. Fatmawati No. 24, Jakarta Selatan, Indonesia

E-mail: amrukarimde@gmail.com1, fintri.fni@bsi.ac.id2

Abstrak

Seiring perkembangan zaman yang mengharuskan bidang pendidikan mengikuti teknologi untuk memaksimalkan kinerjanya, banyak hal yang dapat dikembangkan pihak sekolah, salah satu masalah yang kerap dijumpai adalah kontrol terhadap siswa-siswa yang kerap membolos sekolah, inilah melatar belakangi penulis untuk membuat rancangan Sistem Informasi Absensi Siswa pada SMK Wira Buana 1 Bogor, Sistem Informasi Absensi Siswa pada SMK Wira Buana 1 Bogor ini akan menjadi sebuah terobosan baru yang dapat meningkatkan kinerja sekolah dan kontrol kepada siswa-siswa sehingga dapat menekan angka siswa yang membolos, dengan adanya sistem pelaporan secara langsung kepada Orangtua siswa melalui teknologi SMS dan Email, memungkinkan pengawasan yang lebih ketat kepada siswa baik oleh pihak Sekolah maupun Orangtua, selain itu pula sistem yang sepenuhnya sudah digital ini sangat hemat biaya yang dikeluarkan untuk kertas pada absensi manual serta memudahkan pihak guru untuk membuat laporan atau rekapitulasi absensi siswa, dan dengan mengandalkan teknologi berbasis web yang digunakan pada sistem informasi absensi siswa membuat sistem ini dapat diakses dimana saja dengan perangkat modern apapun yang telah terhubung

internet oleh pihak guru.

Abstract

Muhammad Karim Amrullah (11151061), Web-Based Student Attendance Information Systems at SMK Wira Buana 1 Bogor.

In this modern era the education department is needs to follow the technology to maximize performance, many things can developed for education department, one of the problems frequently encountered is the student control, who often skipped the class, this is the background for the author to create the design of Web-based Information Systems Student Attendance on SMK Wira Buana 1 Bogor, Information systems student Attendance at SMK Wira Buana 1 Bogor would be a breakthrough that could improve school performance and control to students to reduce the number of students who have skip the classes, with the real-time reporting system directly to the Parents with SMS technology and Email, allowing for closer scrutiny to students both by the school and the parents, the system also fully digital is cut the cost for paper printing in manual attendance and enable the teacher to make a report or student attendance recapitulation faster, by relying on web-based technology that is used on student attendance information system makes this system can be accessed anywhere with any modern device that has been connected to the internet by the teacher.

(2)

1.

Pendahuluan

Seiring dengan perkembangan teknologi yang kian pesat kini telah mempengaruhi segala bidang, termasuk dibidang pendidikan, karena hal itu sekolah diharuskan dapat mengikuti segala perkembangan teknologi baik dibagian teknis pembelajaran maupun non-teknis pembelajaran.

Banyak masalah yang terjadi dilingkungan sekolah yang sebenarnya dapat diatasi oleh teknologi yang berkembang, karena itu sekolah seharusnya mampu mengatasi masalah-masalah tersebut agar dapat melaksanakan program pendidikan yang maksimal, efisien dan efektif.

Salah satu masalah yang kerap terjadi di lingkungan pendidikan setingkat sekolah menengah atas adalah masalah kehadiran siswa, selain masalah internal seperti arus data yang diproses setiap harinya cukup banyak, adapula masalah-masalah yang sebabkan faktor eksternal seperti manipulasi data atau kecurangan, hal ini harus segera diatasi karena sangat mengganggu proses pembelajaran di sekolah.

Sekolah terutama guru pun akan mendapatkan beban yang cukup besar ketika harus melakukan rekapitulasi absensi setiap muridnya, dikarenakan banyaknya data yang harus diproses, selain masalah didalam ruang lingkup sekolah, para orangtua yang seharusnya menjadi kontrol utama dan orang terdekat siswa juga tidak mengetahui langsung keberadaan siswa ketika berangkat sekolah, para orangtua baru mengetahui laporan absensi siswa ketika pembagian raport yang hanya terjadi satu kali setiap semester, karena hal itulah absensi manual saat ini menjadi sangat tidak efektif dalam meningkatkan mutu pembelajaran siswa. SMK Wira Buana 1 Bogor merupakan Sekolah Menengah Kejuruan setingkat SMA yang juga mengalami berbagai kendala dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan dari sisi absensi siswa, dikarenakan proses absensinya yang masih berjalan manual.

2.

Metode Penelitian

2.1.

Teknik Pengumpulan Data

2.1.1.

Pengamatan Langsung (Observasi)

Observasi adalah pengamatan langsung terhadap kegiatan yang diteliti. Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan secara langsung dengan melihat dokumen-dokumen yang digunakan pada proses absensi sebagai sumber data.

2.1.2.

Wawancara

Pada metode wawancara ini, penulis melalui wawancara dengan pihak-pihak terkait di SMK Wira Buana 1 Bogor, seperti kepala sekolah, guru-guru, dan pihak terkait lainnya yang mempunyai kompetensi dengan sekolah tersebut.

2.1.3.

Studi Pustaka

Studi pustaka adalah proses pencarian referensi teori – teori yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas. Dalam penyusunan skripsi ini penulis mengumpulkan informasi yang diperlukan dengan membaca buku – buku mengenai sistem informasi. Selain itu penulis juga menjadikan buku panduan penulisan skripsi sebagai acuan sehingga tidak menyimpang dari ketentuan yang ada.

2.2.

Model Pengembangan Sistem

2.2.1.

Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Penulis melakukan analisa untuk kebutuhan perangkat lunak dengan cara mengamati secara langsung bagaimana alur pelaksanaan absensi yang terjadi di SMK Wira Buana 1, mewawancarai pihak terkait dan menanyakan apa saja fitur yang dibutuhkan pada sistem informasi absensi yang akan dibuat.

2.2.2.

Desain

Pada tahap ini penulis membuat desain struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengkodean. berdasarkan analisa kebutuhan perangkat lunak yang dilakukan sebelumnya.

2.2.3.

Code

Generation

Desain yang telah penulis buat, ditranslasikan menjadi program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini sesuai dengan tahap desain.

2.2.4.

Testing

Setelah program selesai dibuat menjadi program perangkat lunak, penulis melakukan pengujian menggunakan metode black box testing untuk meminimalisir kesalahan (bugs/error).

2.2.5.

Support

(3)

dilakukan user karena perubahan lingkungan dan lain-lain atau ditemukannya kembali kesalahan (bugs/error) setelah program diserahkan kepada user.

3.

Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan hasil analisa tentang kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan, maka dapat diidentifikasikan serta diimplementasikan melalui rancangan sistem, serta rancangan layar.

3.1.

Rancangan Sistem

3.1.1.

Rancangan

Usecase

Diagram

Pengelolaan Absensi Siswa (Guru)

Gambar 1. Usecase Diagram Pengelolaan Absensi Siswa (Guru)

3.1.2.

Rancangan Usecase Diagram Melihat

Data Siswa (Guru)

Gambar 2. Usecase Diagram Melihat Data Siswa (Guru)

3.1.3.

Rancangan

Usecase

Diagram

Mendapatkan Laporan Absensi Siswa

(Guru)

Gambar 3. Usecase Diagram Mendapatkan Laporan Absensi Siswa (Guru)

3.1.4.

Rancangan

Usecase

Diagram

Mengelola Data

Master

Siswa

(Administrator)

Gambar 4. Usecase Diagram Mengelola Data Master Siswa (Administrator)

3.1.5.

Rancangan

Usecase

Diagram

Mengelola Data

Master

Guru

(Administrator)

Gambar 5. Usecase Diagram Mengelola Data Master Guru (Administrator)

3.1.6.

Rancangan

Usecase

Diagram

Mengelola Data

Master

Kelas

(4)

Gambar 6. Usecase Diagram Mengelola Data Master Kelas (Administrator)

3.1.7.

Rancangan

Usecase

Diagram

Mengelola Data

Master

Semester

(Administrator)

Gambar 7. Usecase Diagram Mengelola Data Master Semester (Administrator)

3.1.8.

Rancangan

Usecase

Diagram

Mendapatkan Laporan Absensi Siswa

(Administrator)

Gambar 8. Usecase Diagram Mendapatkan Laporan Absensi Siswa (Administrator)

3.1.9.

Rancangan Usecase Diagram

Verifikasi

Laporan Absensi Siswa (Orangtua)

Gambar 9. Usecase Diagram Verifikasi Laporan Absensi Siswa (Orangtua)

3.1.10.

Rancangan Activity Diagram Proses

Bisnis

Gambar 10.Activity Diagram Proses Bisnis

(5)

Gambar 11.Entity Relationship Diagram

3.2.

Rancangan Layar

Gambar 12.Rancangan User Interface Halaman Kelas Siswa

Gambar 13.Rancangan User Interface Halaman Profil Siswa

Gambar 14.Rancangan User Interface Halaman Verifikasi

4.

Kesimpulan

Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis Web pada SMK Wira Buana 1 akan menjadi salah satu solusi dalam penyelanggaraan Absensi Siswa, mampu menekan biaya operasional dan dapat meningkatkan kecepatan pembuatan laporan. Dari proses dan hasil penelitian ini, penulis dapat mengambil kesimpulan: 1. Meningkatkan pengawasan terhadap siswa

baik oleh orangtua maupun pihak sekolah, sehingga dapat menekan angka siswa yang membolos,

2. Mempercepat pembuatan laporan absensi siswa oleh guru,

3. Menjadi sarana kontrol bagi Orangtua sehingga, Orangtua tidak perlu khawatir lagi mengenai keberadaan anaknya.

Lampiran

(6)

Lampiran A.1 Laporan Absensi Siswa Per Siswa

Lampiran A.2 Laporan Absensi Siswa Per Kelas

Lampiran A.3 Laporan Absensi Siswa Orangtua

Lampiran A.4 Halaman Profil Siswa

(7)

Lampiran A.6 Halaman Absensi

Daftar Acuan

[1] Abdulloh, Muhammad, Bambang Eka Purnama

dan Sukadi. 2014. Pembuatan Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS Gateway Pada Madrasah Aliyah Pembangunan Di Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil Arjosari. ISSN: 2302-5700. Surabaya: Indonesian Journal of Network and

Security. Diambil dari:

http://ijns.org/journal/index.php/ijns/article/view /123. (28 April 2016)

[2] Hindro. 2014. Pengertian Internet. Diambil dari:

http://www.termasmedia.com/65-pengertian/71-pengertian-internet.html. (1 Mei 2016)

[3] Pamungkas, Abdi. 2012. Pengertian MySQL

dan Beberapa Kelebihan dari MySQL. Diambil dari:

Absensi Perserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework Yii. ISSN: 1978-8282. Jakarta: CCIT Journal Vol. 9 No. 1 September 2015. Diambil dari: http://raharja.ac.id/raharja_file/file_jurnal/file/9 010615.pdf. (28 April 2016)

[5] Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa

Perangkat Lunak. Jakarta: PT. Prestasi

Data. Yogyakarta: Andi Offset.

[8] Rosa A. S. dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa

Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung.

[9] Triwahyuni, Atin. 2012. Sistem Informasi

Absensi Siswa (Studi Kasus Perguruan Islam Mathali’ul Falah Pati Jawa Tengah. Palembang: Jurnal Teknologi dan Informatika Vol. 2 No. 3

September 2012. Diambil dari:

(8)

Gambar

Gambar 3. Usecase Diagram Mendapatkan
Gambar 6. Usecase Diagram Mengelola Data
Gambar 11. Entity Relationship Diagram

Referensi

Dokumen terkait

Seiring dengan perkembangan zaman, banyak sekali perubahan – perubahan yang nyata dalam kehidupan manusia, seperti contohnya perkembangan teknologi yang merubah

Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah, dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal Periode Tahun 2006-2011 sebagaimana tercantum

pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar PAI siswa kelas VB SD Negeri 37 Pekanbaru Tahun 2018

Pembelajaran yang dilakukan perlu melatihkan keterampilan-keterampilan sains sehingga peserta didik terbiasa melakukan hal-halyang berhubungan dengan kegiatan seperti:

Dengan memahami secara lebih dalam prakondisi yang ada serta implikasi akibat aksi korporasi ini, akan diketahui pula apakah pemahaman tentang buyback saham yang mendasarkan

Metode yang digunakan adalah time cost trade off dengan tujuan utama agar proyek tersebut dapat terselesaikan lebih cepat dari waktu yang telah direncanakan dan

Lalat parasitoid jenis lain meletakkan telurnya pada daun yang dimakan ulat, kemudian dengan cara itu dapat masuk ke dalam tubuh ulat. Parasitisasi oleh tawon dan lalat

Sebaliknya jika seseorang mempunyai nilai body image yang rendah, yakni mempunyai sebuah persepsi yang kurang baik akan bentuk dan ukuran tubuh mereka, cemas tentang