• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDEKATAN DAN MODEL PENGEMBANGAN KURIKU (13)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENDEKATAN DAN MODEL PENGEMBANGAN KURIKU (13)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENDEKATAN DAN MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM

Pendekatan pengembangan kurikulum adalah suatu titik tolak atau sudut pandang secara umum tentang proses pengembangan kurikulum. Menurut Zainal Arifin (2011) dalam bukunya Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum, jika dilihat dari aspek perencanaannya ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam pengembangan kurikulum, antara lain sebagai berikut.

1. Pendekatan Kompetensi (Competency Approach), adalah jalinan terpadu yang unik antara pengetahuan,keterampilan, sikap dan nilai- nilai yang direfleksikan dalam pola berfikir dan pola bertindak.

2. Pendekatan Sistem (System Approach), adalah totalitas atau keseluruhan komponen yang saling berfungsi, berinteraksi, dan interpendensi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3. Pendekatan Klarifikasi Nilai (Value Clarification Approac), adalah langkah pengambilan keputusan tentang prioritas atas keyakinan sendiri berdasarkan pertimbangan yang rasional, logis, sesuai dengan perasaaannya dan perasaan orang lain serta aturan yang berlaku.

4. Pendekatan Komprehensif ( Comprehensive Approach), adalah pendekatan yang dilakukan dengan cara melihat, memperhatikan, dan menganalisis kurikulum secara keseluruhan.

5. Pendekatan yang Berpusat pada Masalah (Problem-Centered Approach), adalah pendekatan yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi berbagai masalah kurikulum secara khusus.

6. Pendekatan Terpadu, adalah suatu pendekatan yang memadukan keseluruhan bagian dan indicator-indikatornya dalam suatu bingkai kurikulum untuk mencapai tujuan tertentu.

Sedangkan model pengembangan kurikulum adalah ulasan teoritis tentang suatu proses kurikulum secara menyeluruh atau dapat pula merupakan ulasan tentang salah satu bagian kurikulum. Ornstein and Hunkins (2009, p15) contend that curriculum development encompass how a curriculum is planned, implemented and evaluated, as well as what people, processes and peocedure are involved…Robert S. Zais dalam Zainal Arifin (2011) mengemukakan delapan model pengembangan kurikulum. Yaitu, sebagai berikut:

1. The Administrative (Line Staff) Model

(2)

8. Emerging Technical Model

Daftar Pustaka

Arifin, Zainal. 2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: Rosda.

http://andraputra.blogspot.co.id/2014/03/pendekatan-dan-model-model-pengembangan.html?m=1

Referensi

Dokumen terkait

Konsentrasi Kulit Jeruk Sambal Dalam Menurunkan Densitas Bakteri Pada Ruang Penyajian Makanan Di Kantin Sekolah Dasar Kota Pontianak tahun 2015, maka diperoleh simpulan

Gambar 15 : Pola pemanfaatan ruang terbuka publik oleh pengemudi mobil pada malam hari Sumber: Analisis penulis, 2014. Analisa aktivitas pengemudi mobil pada siang, sore dan

Izsak dan Sherin (2003) menyatakan bahwa pengajaran dengan melibatkan multirepresentasi memberikan konteks yang kaya bagi siswa untuk memahami suatu

Kondisi sanitasi terakhir yang diamati yaitu kepemilikan sabun di jamban.Sabun merupakan sarat dari kebiasaan cuci tangan yang sehat atau dikenal dengan CTPS.Sebagian besar,

Oleh karena itu penolakan terhadap eksistensi organisasi LGBT bagi elite partai Islam bukan merupakan sikap diskriminasi terhadap kaum LGBT sebab jika dibiarkan terjadi

Penelitian pengaruh kamper berkarbon aktif terhadap densitas bakteri udara ruang perawatan di rumah Sakit Universitas Tanjungpura berdasarkan pemeriksaan angka kuman udara,

Dari seluruh paparan di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku sosial adalah aktivitas individu yang berkaitan atau berhubungan dengan nilai-nilai sosial

Di wilayah Puskesmas Kecamatan Singkawang Utara Kota Singkawang, hasil penelitian menunjuk- kan bahwa proporsi status gizi kurang pada balita sebesar 52,1% dan ada hubungan