• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL ANALISIS IS LM (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MODEL ANALISIS IS LM (1)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

EKONOMI MAKRO:

MODEL ANALISIS IS-LM

(2)

Konsep Dasar Analisis IS-LM

• Model IS-LM memadukan ide-ide aliran pemikiran Klasik dengan Keynes, sering disebut sebagai sintesis Klasik-Keynesian, atau sintesis Neo Klasik-Keynesian.

• Teori Klasik yg digunakan adalah keyakinan bahwa pasar akan dapat mencapai kondisi keseimbangan (market ekuilibrium).

• Teori Keynes yg digunakan adalah fungsi uang sebagai alat transaksi dan spekulasi.

(3)

Konsep Dasar Analisis IS-LM

Prinsip umum: Keseimbangan umum ekonomi akan

tercapai jika pasar barang-jasa dan pasar

uang-modal secara simultan berada dalam keseimbangan

(I = S dan L = M).

Secara grafis hal ini tercapai ketika kurva IS

berpotongan dengan kurva LM (IS = LM)

Karena alat analisisnya sangat sederhana , kurva

IS-LM sampai saat ini merupakan alat analisis

(4)

Keseimbangan pasar barang-jasa tercapai jika:

• Penawaran barang dan jasa (aggregate supply) telah sama dengan permintaannya (aggregate demand).

• Tingkat tabungan (saving) yg mewakili sisi AS telah sama dengan investasi (investment) yg mewakili sisi AD.

Kondisi ini digambarkan oleh sebuah kurva yg disebut kurva IS (IS curve), dimana investment = saving (I = S).

Mubyarto. 1995. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta.

(5)

Keseimbangan pasar uang-modal tercapai jika:

Permintaan uang (

liquidity preference - L

) telah

sama dengan penawaran uang (

money supply - M

).

Secara grafis, kondisi ini digambarkan oleh sebuah

kurva yg disebut kurva LM (LM

curve

), dimana

permintaan uang

=

penawaran uang (L = M).

(6)

ASUMSI-ASUMSI POKOK MODEL IS-LM

1. Pasar akan selalu berada dalam kondisi keseimbangan, dimana permintaan sama dengan penawaran.

2. Fungsi uang adalah sebagai alat transaksi & spekulasi, MD = Mt + Msp

MD = total permintaan uang, Mt = motif transaksi,

Msp = Motif spekulasi.

Permintaan uang selanjutnya dinotasikan L.

(7)

3. Berlaku Hukum Walras: Jika dalam perekonomian

terdapat sejumlah n pasar dan sebanyak n-1 pasar

telah mencapai keseimbangan, maka pasar ke n

pastilah telah mencapai keseimbangan.

Artinya jika pasar barang

jasa dan pasar

uang-modal telah berada dalam keseimbangan, maka

pasar TK juga telah mencapai keseimbangan.

(8)

4. Perekonomian adalah perekonomian tertutup.

Pengeluaran Agregat AE = C + I + G, misal sektor

pemerintah sementara diabaikan dulu maka AE = C + I. Perekonomian tertutup menyebabkan total penghasilan (total produksi) yang tidak dikonsumsi, ditabung di

dalam negeri  Y = C + S.

5. Model IS-LM merupakan model komparatif statis, artinya mengabaikan dimensi perubahan dari waktu ke waktu. Sehingga analisis yg dilakukan adalah perubahan dari satu kondisi keseimbangan ke kondisi

keseimbangan lainnya.

(9)

Keseimbangan Pasar Barang-Jasa: Kurva IS

Perekonomian 2 Sektor

• Keseimbangan pasar barang-jasa akan tercapai jika: total produksi = total pengeluaran

Y = AE C + S = C + I

• Jadi keseimbangan pasar barang-jasa tercapai jika S = I

• Krn tabungan dipengaruhi tingkat pendapatan, S = f(Y)

• Investasi dipengaruhi oleh tingkat bunga, I = f(r)

• Maka tingkat bunga (r) dapat dikombinasikan dengan pendapatan ekuilibrium (Y), yang memungkinkan pasar barang jasa berada dalam keseimbangan, yang

(10)

Keseimbangan Pasar Barang-Jasa: Kurva IS

• Jadi kurva IS merupakan kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai tingkat bunga dengan

pendapatan nasional yang memungkinkan pasar barang dan jasa berada dalam keseimbangan.

S = I, Y - C = I, Y = C + I,

C = C0 + bY, I = I0 - er

Y = C0 + bY + I0 – er

(1-b) Y = C0 + I0 + er

Y =

-- fungsi IS model 2 sektor

b

-1

I

(11)

Contoh Soal

• Diketahui : C = 40 + 0,6 Y I = 80 – 4r

• Ditanya : Persamaan fungsi IS

(12)

PERTANYAAN:

Jika suku bunga e = 5%, berapa nilai Investasi dan

pendapatan ekuilibriumnya?

Jika suku bunga e = 8%, berapa nilai Investasi dan

pendapatan ekuilibriumnya?

Jika suku bunga e = 10%, berapa nilai Investasi dan

pendapatan ekuilibriumnya?

Karena investasi berhubungan secara negatif dengan

suku bunga, maka besarnya pendapatan ekuilibrium

(13)

Keseimbangan Pasar Barang-Jasa: Kurva IS

Perekonomian 3 Sektor

• Dalam model perekonomian 3 sektor terdiri dari sektor rumah tangga, perusahaan dan sektor pemerintah.

C = C0 + bYd; I = I0 – er

ditambahkan sektor pemerintah, G = G0 dan Tx = Tx0

• Maka tingkat pendapatan ekuilibrium:

Y =

b

-1

I

(14)

Contoh Soal

Diketahui : C = $ 40 + 0,80 Yd ; I = $ 55 – 200r ;

G = $ 20 , Tx = $ 20 Ditanya : Persamaan fungsi IS

Jawab:

Pada perekonomian 3 sektor, maka pendapatan ekuilibrium terjadi bilamana:

Y = C + I + G

= $ 40 + 0,80 (Y - $ 20) + $ 55 – 200 r + $ 20 0,20 Y = $ 99 – 200 r

(15)

Keseimbangan pada Pasar barang berakibat bahwa output merupakan fungsi menurun dari tingkat suku bunga Equilibrium.

Hubungan ini digambarkan oleh Kurva IS yang

mempunyai kemiringan ke bawah

(16)

Keseimbangan di Pasar Barang

berimplikasi bahwa meningkatnya suku bunga cenderung untuk menurunkan output. Kurva IS memiliki kemiringan kebawah

Jika dalam Keseimbangan:

kemudian dapat diselesaikan untuk i:

c b b i G c T

(17)

PERGESERAN KURVA IS

PADA PEREKONOMIAN 2 SEKTOR

• Perubahan yang otonom dalam pengeluaran

menyebabkan adanya pergeseran yang sejajar dari kurva IS.

• Karena skedul IS merupakan skedul pendapatan ekuilibrium, maka besarnya pergeseran kurva IS

ditentukan oleh perubahan otonom dalam pengeluaran dan oleh nilai angka pengganda pengeluaran.

• Jika investasi otonomus semakin besar, kurva I bergeser ke kanan, yg menyebabkan kurva IS juga bergeser ke

kanan.

(18)

PERGESERAN KURVA IS

PADA PEREKONOMIAN 2 SEKTOR

• Perubahan yang otonom dalam pengeluaran menyebabkan adanya pergeseran yang sejajar dari kurva IS.

• Karena skedul IS merupakan skedul pendapatan ekuilibrium, maka besarnya pergeseran kurva IS

ditentukan oleh perubahan otonom dalam pengeluaran dan oleh nilai angka pengganda pengeluaran.

• Jika terjadi kenaikan otonom dalam investasi, kurva I

bergeser ke kanan, yg menyebabkan skedul IS juga bergeser ke kanan sebesar ke.ΔI.

(19)

PERGESERAN KURVA IS

PADA PEREKONOMIAN 3 SEKTOR

• Kurva IS untuk model perekonomian 3 sektor bergeser karena perubahan dalam pengeluaran otonom dan pajak, sedangkan besarnya pergeseran tersebut tergantung pada besarnya

perubahan otonom dan angka pengganda.

• Jika diketahui pada skedul pendapatan ekuilibrium IS0, terjadi kenaikan otonom dalam pengeluaran pemerintah

sebesar ΔG , maka skedul IS akan bergeser ke kanan sebesar

ke .ΔG.

dimana rumus Multiplier Pengeluaran adalah:

(20)

SIMULASI PERGESERAN KURVA IS

PADA PEREKONOMIAN 3 SEKTOR

• Jika diketahui pada skedul pendapatan ekuilibrium IS0, terjadi kenaikan otonom dalam pajak sebesar ΔTx ,

maka skedul IS akan bergeser ke kiri sebesar ktx .ΔTx.

dimana rumus Multiplier Pajak adalah:

(21)

SIMULASI PERGESERAN KURVA IS

PADA PEREKONOMIAN 3 SEKTOR

• Jika diketahui pada skedul pendapatan ekuilibrium IS0, terjadi kenaikan pengeluaran pemerintah yang sama

besarnya dengan pajak yaitu sebesar ΔG, maka skedul IS akan bergeser ke kanan sebesar kb.ΔG.

dimana rumus Multiplier Anggaran Belanja Berimbang:

(22)

Peningkatan pajak akan menggeser kurva IS ke Kiri

2

Referensi

Dokumen terkait

Faktor saran dari wiraniaga, besarnya pengeluaran konsumen, pengetahuan varian es krim, manfaat, tempat pembelian, dan kepribadian adalah faktor-faktor yang

17 tahun 2000 antara lain perubahan tarif PPh pasal 17 Wajib Pajak Orang Pribadi yaitu perubahan besarnya range penghasilan kena pajak (PKP).. Skripsi ini meneliti bagaimana

Perekonomian. Penarikan tarif, pajak, dan biaya-biaya lain yang ada pada sektor.. transportasi darat dapat mengselaraskan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Poso. Retribusi

1) Pertumbuhan ekonomi yang terjadi didaerah dapat diukur dengan perubahan pada suatu sektor perekonomian yang sama untuk dijadikan acuan. 2) Pergeseran proporsional

mengatur laba rugi mereka untuk memperkecil pembayaran pajak penghasilan. Sedangkan untuk kondisi di Indonesia penelitian perubahan tarif pajak Pajak badan sudah

Sedangkan perubahan variabel selain harga akan mengakibatkan pergeseran kurva penawaran, artinya perubahan faktor tersebut akan menyebabkan penambahan atau pengurangan