• Tidak ada hasil yang ditemukan

Paham Agama dalam Muhammadiyah-2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Paham Agama dalam Muhammadiyah-2"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

menyebarnya virus Bid‟ah, Takhayyul, Dan Khurofat. Banyak amalan-amalan Ibadah yang menyimpang dari Islam atau tidak pernah sama sekali di contohkan oleh

Firman Allah SWT: “Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah “Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,

Memperhatikan persoalan ibadah di zaman nabi Amos, di mana ibadah justru menjauhkan umat dari Allah dan mengabaikan ibadah yang berkenan bagi Allah, istilah “menjauhkan” dalam

Tata cara, sifat, dan ber-taqorub (melakukan pendekatan diri kepada Allah) dengan Ibadah hanya boleh dilakukan dengan cara yang telah disyariatkan dan

Kedua , radikalisme mempersulit agama Islam yang sejatinya samhah (ringan) dengan menganggap ibadah sunnah seakan-akan wajib dan makruh seakan-akan haram. Radikalisme

1) Pendidikan agama lebih banyak terkonsentrasi pada persoalan teoritis keagamaan yang bersifat kognitif semata-mata serta amalan-amalan ibadah praktis, 2)

Hasimin tokoh agama mejelaskan: Kepercayaan kepada Allah bahwa dia yang menciptakan segala makhluk juga dia ketahui namun menurut kepercayaan masyarakat pada umumnya bahwa masih ada

Ibadah Ghairu Mahdhah Ibadah Ghoir Mahdah yaitu segala jenis peribadatan kepada Allah dalam pengertian yang luas seperti kenegaraan, ekonomi, pendidikan, sosial, hubungan luar negeri,