• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proker Guru 2010-2011.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Proker Guru 2010-2011.doc"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KERJA GURU SMA

42 NEGERI 42 JAKARTA

PROGRAM KERJA GURU SMA

NEGERI

42 JA KARTA

PROGRAM KERJA GURU SMA

NEGERI 42 JAKAR TA PROG

RAM KERJA GURU SMA NE

GERI 42 JAKARTA PROGRAM

KERJA GU RU SMA NEGERI 42

JAKARTA 42 J ROGRAM KERJA

GURU SMAEGER RI 42 JAKAR

TA PROGRAM KERJA GURU

SMA NEGERI 42 JA KARTA

PROGRAM KERJA GURU

SMANEG ERI 42 JAKAR TA

PROGRAM KER JA GURU SMA

NEGERI 42 JAKAR TA 42

JAKARTA PROGRAM KERJA

GURU SMA NEGERI 42

JAKARTA PROG M KERJA

GURU SMA NEGERI 42 JA

KARTA PROGRAM KERJA

GURU

SMA

PROGRAM KERJA

GURU

TAHUN

PELAJARAN

2011/2012

0

Nama Guru

: Drs Slamet Priyadi

Mengajar di kelas : X dan XII IPS

Mata Pelajaran

: Seni budaya / Seni musik

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 42 JAKARTA

JALAN RAJAWALI – HALIM PERDANA KUSUMA – TEL. 8093926 Fax.80887233 JAKARTA TIMUR 13610

(2)

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 42 JAKARTA

JALAN RAJAWALI – HALIM PERDANA KUSUMA – TEL. 8093926 Fax.80887233 JAKARTA TIMUR 13610

Website : http://www.sman42-jkt.sch.id e-mail : [email protected]

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyadari, bahwa kunci utama peningkatan mutu pendidikan adalah sekolah, karena kegiatan proses belajar mengajar ada di sekolah.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh guru dengan persyaratan yang utuh sebagai misi seorang pendidik seperti :

1. Persiapan mengajar

2. Pembinaan budi pekerti peserta didik 3. Kegiatan belajar mengajar yang terencana

4. Evaluasi yang dilengkapi dengan perangkat lainnya seperti: a. Kisi-kisi

b. Soal tes yang baik

c. Pelaksanaan tes yang terprogram dan dilaksanakan tepat waktu. 5. Penilaian yang obyektif

Sebagai tolok ukur keberhasilan pencapaian mutu pendidikan oleh seorang guru adalah : 1. Perubahan sikap pada peserta didik kearah yang lebih baik

2. Kenaikan nilai pada setiap semester 3. Kenaikan Nilai Ujian Nasional (NUN)

4. Keberhasilan peserta didik lulus Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, maka saya selaku guru pengajar mata pelajaran, membuat daftar isian tentang target hasil yang hendak dicapai pada akhir tiap semester dan tiap akhir tahun ajaran sebagai berikut:

Nama : Drs Slamet Priyadi Mengajar di kelas : X / XII IPS

Mata Pelajaran : Seni budaya

Mempunyai target perolehan nilai yang akan saya pertanggungjawabkan sebagai berikut:

I. Nilai Ketuntasan Belajar Minimal untuk kelas X

A. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (Hasil analisis KKM Indikator Pada SAS) 1. KKM Semester I = 75

2. KKM Semester II = 75

B. Nilai rata-rata (Target Perolehan Nilai)

1. Nilai rata-rata (Target Perolehan Nilai) Semester I = 75 2. Nilai rata-rata (Target Perolehan Nilai) Semester II = 75 3.

II. Nilai Ketuntasan Belajar Minimal untuk kelas XI

A. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (Hasil analisis KKM Indikator Pada SAS) 1. KKM Semester I = ……

2. KKM Semester II = ……

B. Nilai rata-rata (Target Perolehan Nilai)

(3)

III. Nilai Ketuntasan Belajar Minimal untuk kelas XII

A. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (Hasil analisis KKM Indikator Pada SAS) 1. KKM Semester I = 75

2. KKM Semester II = 75

B. Nilai rata-rata (Target Perolehan Nilai)

1. Nilai rata-rata (Target Perolehan Nilai) Semester I = 75 2. Nilai rata-rata (Target Perolehan Nilai) Semester II = 75 C. Target Nilai Ujian Nasional (NUN) yang hendak dicapai pada akhir

tahun pelajaran = 75

Jakarta, 11 Juli 2011 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Hj. Hartini, M.Pd Drs Slamet Priyadi

(4)

PANDUAN PENILAIAN

KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN PENJURUSAN

A. Laporan Hasil Belajar Peserta Didik

1. LHBPD di sampaikan kepada peserta didik dan orang tua / wali peserta didik setiap pertengahan semester dan akhir semester

2. Pengisian LHBPD berupa lembaran

3. Penulisan buku induk dapat dilakukan secara manual atau komputerisasi.

B. Skala Penilaian

1. Nilai Pengetahuan dan Pemahaman Konsep (PPK) dan Praktik dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat, dengan rentang 0-100

2. Nilai Kriteria Ketuntasan Maksimal adalah 100

3. Sekolah dapat menetapkan Kriteria KetuntasanMminimal(KKM) di bawah Kriteria Ketuntasan Maksimal (100), dengan catatan sekolah harus merencanakan target dalam waktu tertentu untuk mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Maksimal.

4. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal ditetapkan untuk setiap mata pelajaran oleh forum guru pada awal tahun pelajaran

5. Penetapan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal tersebut, dicantumkan dalam LHBPD dan harus diinformasikan kepada seluruh warga sekolah dan orang tua peserta didik.

6. Penetapan Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal dilakukan melalui analisis ketuntasan minimal pada setiap indikator. Setiap indikator dimungkinkan adanya perbedaan nilai ketuntasan belajar minimal dan penetapannya harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Tingkat Kompleksitas (kesulitan dan kerumitan) setiap indikator yang harus dicapai oleh peserta didik

b. Kemampuan sumber daya pendukung (Alat peraga, perpustakaan, laboratorium, dan kompleksitas guru) dalam pembelajaran pada masing-masing sekolah

c. Tingkat Kemampuan (intake) rata-rata peserts didik pada sekolah yang

bersangkutan (nilai UN SMP untuk kelas X dan nilai rata-rata rapor semester ganjil/ genap)

C. Kenaikan Kelas

1. Dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran

2. Peserta didik kelas X dinyatakan tidak naik ke kelas XI, apabila yang bersangkutan tidak mencapai Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM) lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran 3. Peserta didik kelas XI dinyatakan tidak naik ke kelas XII, apabila yang bersangkutan

tidak mencapai Kriteria KetuntasanMminimal (KKM) lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran yang bukan mata pelajaran ciri khas program studi dan atau minimal 1 (satu) mata pelajaran ciri khas program studi.

Sebagai contoh:

Bagi peserta didik kelas XI

a. Program studi Ilmu Pengetahuan Alam, tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran Fisika, Kimia dan Biologi.

b. Program studi Ilmu Pengetahuan Sosial, tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran Geografi, Ekonomi, dan Sosiologi.

D. Penjurusan

1. Waktu penjurusan

a. Penentuan penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetetahun Sosial (IPS) dilakukan mulai akhir semester 2 (dua) kelas X b. Pelaksanaan penjurusan program studi di semester 1 (satu) kelas XI

2. Kriteria penjurusan program studi meliputi: a. Nilai akademik,

(5)

memiliki nilai yang tidak tuntas paling banyak 3 (tiga) mata pelajaran pada mata pelajaran-mata pelajaran yang bukan menjadi 4irri khas program studi tersebut (lihat struktur kurikulum).

Peserta didik kelas X yang naik ke kelas XI, dan yang bersangkutan mendapat nilai tidak tuntas 3 (tiga) mata pelajaran, maka nilai tersebut harus dijadikan dasar untuk menentukan program studi yang dapat diikuti oleh peserta didik, contoh :

 Apabila mata pelajaran yang tidak tuntas adalah Fisika, Kimia, Ekonomi (2 mata pelajaran 4irri khas program studi Ilmu Pengetahuan Alam dan 1 (satu) 4irri khas program studi Ilmu Pengetahuan Sosial), maka peserta didik tersebut secara akademik dapat dimasukkan ke program studi Bahasa.  Apabila mata pelajaran yang tidak tuntas adalah Bahasa dan Sastra

Indonesia, Bahasa Inggris, dan Fisika (2 mata pelajaran cirri khas Bahasa dan 1 ciri khas Ilmu Pengetahuan Alam), maka peserta didik tersebut secara akademik dapat dimasukkan ke Program studi Ilmu Pengetahuan Alam)  Apabila mata pelajaran yang tidak tuntas adalah Fisika, Ekonomi, dan

Bahasa dan Sastra Indonesia (mencakup semua mata pelajaran yang menjadi 4irri khas ketiga program di SMA) maka peserta didik tersebut : - Perlu diperhatikan prestasi Pengetahuan dan Pemahaman Konsep,

Sikap, dan Praktek mata pelajaran yang menjadi 4irri khas program studi Ilmu Pengetahuan Alam seperti Fisika, Kimia, Biologi dan Matematika dibandingkan dengan mata pelajaran yang menjadi 4irri khas program studi Ilmu Pengetahuan Sosial (Ekonomi, Geografi, Sosiologi dan dibandingkan dengan mata pelajaran yang menjadi 4irri khas program studi Bahasa (Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa Inggris).

Perbandingan nilai prestasi peserta didik dimaksud, dapat dilakukan melalui program remedial dan diakhiri dengan ujian. Apabila nilai dari setiap mata pelajaran yang menjadi ciri khas program studi tertentu ada nilai prestasi yang lebih unggul daripada program studi lainnya, maka peserta didik tersebut dapat dijuruskan ke program studi yang nilai prestasi mata pelajarannya lebih unggul tersebut. Apabila antara minat dan prestasi ketiga aspek tidak cocok/sesuai, wali kelas dengan

pertimbangan masukan guru Bimbingan dan Konseling dapat

memutuskan program studi apa yang dapat dipilih oleh peserta didik.

b. Minat Peserta Didik

Untuk mengetahui minat peserta didik dapat dilakukan melalui angket/kuesioner dan wawancara, atau cara lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi minat, dan bakat.

c. Pemenuhan kuota ( 4 kelas program studi IPA )

3. Peserta didik diberi kesempatan untuk pindah jurusan apabila ia tidak cocok pada program studi semula atau tidak sesuai dengan kemampuan dan kemajuanbelajarnya. Sekolah harus memfasilitasi agar peserta didik dapat mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang hrus dimiliki di kelas baru.

4. Batas waktu untuk pindah program studi ditentukan oleh sekolah paling lambat 1 (satu) bulan

E. Pindah Sekolah

1. Sekolah harus memfasilitasi adanya peserta didik yang pindah sekolah

2. Untuk pelaksanaan pindah sekolah lintas provinsi/Kabupaten/Kota, dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat.

3. Sekolah dapat menentukan persyaratan pindah/mutasi peserta didik sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut: a. Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar (LHBPD) dari sekolah asal sesuai

(6)

PERHITUNGAN MINGGU EFEKTIF SELAMA SATU TAHUN TAHUN PELAJARAN 2011 – 2012

No. Semester Bulan Jumlah

Minggu

Minggu Efektif

Minggu

Tidak Efektif Keterangan 1

1

Juli 5 3 2 3x2=6jam

2 Agustus 4 3 1 3x2=6jam

3 September 4 3 1 3x2=6jam

4 Oktober 4 4 - 4x2=8jam

5 November 4 4 - 4x2=8jam

6 Desember 5 3 2 3x2=6jam

Jumlah 26 20 6 20x2=40jam

7

2

Januari 4 3 1 3x2=6jam

8 Februari 4 4 - 4x2=8jam

9 Maret 5 3 2 3x2=6jam

10 April 4 3 1 3x2=6jam

11 Mei 5 3 2 3x2=6jam

12 Juni 4 2 2 2x2=4jam

Jumlah 26 18 16 18x2=36jam

Jakarta, 11 Juli 2011

Kepala SMA Negeri 42 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Mengetahui,

Hj. Hartini M.Pd Drs Slamet Priyadi

NIP. 195404091980032001 NIP. 195712091987031006

ANALISIS ALOKASI WAKTU

Mata Pelajaran : Seni budaya / Seni musik Satuan Pendidikan : SMAN 42

Kelas/Program : X

(7)

No Bulan Banyak Minggu Minggu Efektif Jumlah jam perminggu Jumlah Jam Keterangan

1 Juli 5 3 2 6 12 jam

2 Agustus 4 3 2 6 12 jam

3 September 4 3 2 4 8 jam 4 Oktober 4 3 2 8 16 jam 5 November 4 4 2 8 16 jam 6 Desember 5 3 2 6 12 jam

Jumlah 26 19 12 38 76 jam

7 Januari 4 3 2 6 12 jam

8 Februari 4 4 2 8 16 jam

9 Maret 5 3 2 6 12 jam

10 April 4 2 2 4 8 jam

11 Mei 5 4 2 12 24 jam

12 Juni 4 3 2 6 12 jam

Jumlah 26 19 12 42 84 jam

Jakarta, 11 Juli 2011

Kepala SMA Negeri 42 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Mengetahui,

Hj. Harti ni M.Pd Drs Slamet Priyadi

NIP. 195404091980032001 NIP. 195712091987031006

PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran : Seni budaya Kelas : X

Satuan Pendidikan : S M A N 42 Tahun Pelajaran : 2011/2012

SMT STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR ALOKASI WAKTU

1

SEMESTER GANJIL :

1. Mengapresiasi karya seni musik. 1.1. Menidentifikasi fungsi dan latar belakang musik tradisional dalam konteks budaya masyarakat setempat.

(8)

SMT STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR ALOKASI WAKTU

2. Mengekspresikan diri melalui Karya seni musik.

1.2. Mengungkapkan pengalaman mu-sikal dari hasil pengamatan terhadap pertunjukan musik tradisional

setempat.

1.3. Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik tradisional setempat,

2.1. Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan bera-gam teknik, media, dan materi musik tradisional daerah setempat.

2.2. Menampilkan lagu yang telah diaransir

2

SEMESTER GENAP :

1. Mengapresiasi karya seni musik.

2. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik.

1.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik non tradisional dalam konteks budaya masyarakat

setempat.

1.2 Mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik non tradisional setempat.

1.3 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik non tradisional setempat,

2.1 Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan bera-gam teknik, media, dan materi musik non tradisional daerah setempat.

(9)

Jakarta, 11 Juli 2011

Kepala SMA Negeri 42 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Mengetahui,

Hj. Harti ni M.Pd Drs Slamet Priyadi

NIP. 195404091980032001 NIP. 195712091987031006

(10)

PROGRAM SEMESTER

Mata Pelajaran : .Seni budaya / Seni musik Kelas : X

Satuan Pendidikan : S M A Negeri 42 Semester : I (Ganjil)

Jumlah Tatap Muka perminggu : 2 x 45 Menit Tahun Pelajaran : 2011/2012

No

SK Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu Juli1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 Agustus September Oktober2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5November Desember 1 1.1 Menidentifikasi fungsi dan latar

belakang musik tradisional dalam konteks budaya masyarakat setempat.

1.1 Musik tradisional Betawi

1.2 Sejarah musik Betawi 3X90=270 menit

x x x

1.2 Mengungkapkan pengalaman mu-sikal dari hasil pengamatan terhadap pertunjukan musik tradisional

setempat.

2.1 Menanggapi karya musik

tradisional Betawi 3X90=270

menit

x x x

1.3 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik tradisional setempat,

3.1 Menilai keunikan karya musik

tradisional 3x90=270

menit

x x x x

2 2.1 Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan bera-gam teknik, media, dan materi musik tradisional daerah setempat.

2.1 Berkarya dalam musik tradisional

daerah setempat. 3x90=270

menit

(11)

No

SK Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu Juli1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 Agustus September Oktober2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5November Desember

2.2 Menyiapkan pertunjukan musik tradisional dan non tradisional di sekolah.

2.2 Menampilkan karya musik tradisional

daerah setempat 4x90=360

menit

x x x x

Jakarta, 11 Juli 2011

Kepala SMA Negeri 42 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Mengetahui,

Hj. Hartini, M.Pd Drs Slamet Priyadi

NIP. 195404091980032001 NIP. 195712091987031006

(12)

Mata Pelajaran : Seni Budaya / Seni Musik Kelas : X

Satuan Pendidikan : SMAN 42 Jakarta Semester : II (Genap)

Jumlah Tatap Muka perminggu : 2 x 45 Menit Tahun Pelajaran : 2011/2012

No

SK Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi WaktuWaktu Januari1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Februari Maret April Mei Juni 1.1 Menidentifikasi fungsi dan latar

belakang musik non tradisional dalam konteks budaya

masyarakat setempat

1.1 Musik non tradisional:

• Sejarah singkat musik non tradisional • Menjelaskan jenis-jenis musik non Tradisional.

• Menyanyikan salah satu lagu non Disional.

3x90= 270 menit

1.2 Mengungkapkan pengalaman musikal Dari hasil pengamatan terhadap per-Tunjukan musik non tradisional.

2.1 Tanggapan terhadap musik non Tradisional:

• Melakukan observasi pertunjukan musik non tradisional.

4x90= 360 menit

1.3 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari Hasil pengalaman musikal yang dida-Patkan melalui pertunjukan musik Non tradisional.

3.1 Menampilkan karya musik non tradisional:

• Membuat laporan hasil observasi • Mempresentasikan laporan hasil Observasi.

(13)

No

SK Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi WaktuWaktu Januari1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Februari Maret April Mei Juni

Serta mengaransir lagu dengan bera-gam teknik, media, dan materi musik non tradisional daerah setempat.

• Menyajikan salah satu lagu non

disional. 270menit

2.2 Menyiapkan pertunjukan musik

tra-disional dan non tratra-disional di kelas. 2.2Disional dan non tradisional:Menampilkan karya musik tradi-• Menjelaskan sistem pertunjukan musik

• Membentuk kepanitiaan pertunjukan Musik

• Berlatih pertunjukan musik kelas

4x90= 360 menit

Jakarta, 11 Juli 2011

Kepala SMA Negeri 42 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Mengetahui,

Hj. Hartini, M.Pd Drs Slamet Priyadi

NIP. 195404091980032001 NIP. 195712091987031006

(14)

ANALISIS INDIKATOR UNTUK PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

SMA Negeri 42 Jakarta Mata Pelajaran : Kelas : Semester :

SENI BUDAYA / SENI MUSIK X (SEPULUH) 1 (SATU / GANJIL)

Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Topik/Materi :

1. MENGAPRESIASI KARYA SENI MUSIK 1.1. MENGIDENTIFIKASI FUNGSI DAN LATAR BELAKANG MUSIK TRADISIONAL DALAM KONTEKS BUDAYA MASYARAKAT SETEMPAT • MUSIK TRADISIONAL BETAWI• SEJARAH PERKEMBANGAN MUSIK BETAWI

No. Indikator Kompleksitas Pendukung Intake (Peserta Didik) KKM

1 Mendeskripsikan definisi ataupengertian musik Betawi

Sangat mudah (100%) Alat peraga 75 Nilai UN Nilai Rapor Jumlah Rerata

Mudah (80%) 70 Perpustakaan 70 Mata Semester Sedang (60%) Laboratorium Pelajaran Ganjil/ Sulit (40%) Kompetensi Guru 95 serumpun = Genap =

Sangat sulit (20%) Rerata = 78 75,31 225,00 75,00

2 Mengidentifikasi fungsi musik Betawi

Sangat mudah (100%) Alat peraga 75 Nilai UN Jumlah Rerata

Mudah (80%) 70 Perpustakaan 70 Mata Semester Sedang (60%) Laboratorium Pelajaran Ganjil/ Sulit (40%) Kompetensi Guru 95 serumpun = Genap =

Sangat sulit (20%) Rerata = 80 75,31 225,00 75,00

3 Mengidentifikasi ciri musik Betawi

Sangat mudah (100%) Alat peraga 75 Nilai UN Jumlah Rerata

Mudah (80%) Perpustakaan 75 Mata Semester Sedang (60%) Laboratorium Pelajaran Ganjil/ Sulit (40%) Kompetensi Guru 90 serumpun = Genap =

Sangat sulit (20%) Rerata = 80 75.31 225,55 75,00 F-IA

(15)

F-IA

ANALISIS INDIKATOR UNTUK PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

SMA Negeri 42 Jakarta Mata Pelajaran : Kelas : Semester :

SENI BUDAYA / SENI MUSIK X (SEPULUH) 1 (SATU / GANJIL)

Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Topik/Materi :

1. MENGAPRESIASI KARYA SENI MUSIK 1.2. MENDEKRIPSIKAN ELEMEN-ELEMEN MUSIK DARI HASIL PENGMATAN TERHADAP PERTUNJUKAN MUSIK TRADISIONAL SETEMPAT. MUSIK TRADISIONAL DAERAH SETEMPAT

No. Indikator Kompleksitas Pendukung Intake (Peserta Didik) KKM

1 Mengidentifikasi estetika nilai seni musik tradisional

Sangat mudah (100%) Alat peraga 75 Nilai UN Nilai Rapor Jumlah Rerata

Mudah (80%) 70 Perpustakaan 70 Mata Semester Sedang (60%) Laboratorium Pelajaran Ganjil/ Sulit (40%) Kompetensi Guru 95 serumpun = Genap =

Sangat sulit (20%) Rerata = 80 75,31 225,00 75,00

2 Menjelaskan karakteristik bentuk instrumen dan fungsi musik tradisional

Sangat mudah (100%) Alat peraga 75 Nilai UN Jumlah Rerata

Mudah (80%) 70 Perpustakaan 75 Mata Semester Sedang (60%) Laboratorium Pelajaran Ganjil/ Sulit (40%) Kompetensi Guru 90 serumpun = Genap =

Sangat sulit (20%) Rerata = 80 75,31 225,00 75,00

3 3 Mendemonstrasikan instrumen musik tradisional

Sangat mudah (100%) Alat peraga 75 Nilai UN Jumlah Rerata

Mudah (80%) 70 Perpustakaan 70 Mata Semester Sedang (60%) Laboratorium Pelajaran Ganjil/ Sulit (40%) Kompetensi Guru 95 serumpun = Genap =

Sangat sulit (20%) Rerata = 80 75,31 225,00 75,00

Sangat sulit (20%) Rerata =

(16)

ANALISIS INDIKATOR UNTUK PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

SMA Negeri 42 Jakarta Mata Pelajaran : Kelas : Semester :

SENI BUDAYA / SENI MUSIK X (SEPULUH) 1 (SATU / GANJIL)

Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Topik/Materi :

1. MENGAPRESIASI KARYA SENI MUSIK 1.3. Menunjukkan nilai-nilai musical dari hasil pengalaman musical yang didapatkan melalui pertunjkan music tradisional daerah setempat. Tanggapan terhadap music tradisional setempat

No. Indikator Kompleksitas Pendukung Intake (Peserta Didik) KKM

1

Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengamatan permainan alat mu sik tradisional

Sangat mudah (100%) Alat peraga 75 Nilai UN Nilai Rapor Jumlah Rerata

Mudah (80%) Perpustakaan 70 Mata Semester Sedang (60%) 70 Laboratorium Pelajaran Ganjil/ Sulit (40%) Kompetensi Guru 95 serumpun = Genap =

Sangat sulit (20%) Rerata = 80,00 75,31 225,00 75,00

2

Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengamatan cara menyan yikan lagu tradisional

Sangat mudah (100%) 70 Alat peraga 75 Nilai UN Jumlah Rerata

Mudah (80%) Perpustakaan 75 Mata Semester Sedang (60%) Laboratorium Pelajaran Ganjil/ Sulit (40%) Kompetensi Guru 90 serumpun = Genap =

Sangat sulit (20%) Rerata = 80 75.31 225.00 75,00

3

Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengamatan keterpaduan antara

instrument dan vokal pada musik tradisional

Sangat mudah (100%) 70 Alat peraga 75 Nilai UN Jumlah Rerata

Mudah (80%) Perpustakaan 70 Mata Semester Sedang (60%) Laboratorium Pelajaran Ganjil/ Sulit (40%) Kompetensi Guru 95 serumpun = Genap =

Sangat sulit (20%) Rerata = 80 75,31 225,00 75,00

F-IA

ANALISIS INDIKATOR UNTUK PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

(17)

SMA Negeri 42 Jakarta Mata Pelajaran : Kelas : Semester :

SENI BUDAYA / SENI MUSIK X (SEPULUH) 1 (SATU / GANJIL)

Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Topik/Materi :

2.MENGEKSPRESIKAN DIRI MELALUI KSARYA

SENI MUSIK 21. MENGEMBANGKAN GAGASAN KREATIF SERTA MENGARANSIR LAGU DENGAN BERAGAM TEKNIK, MEDIA, DAN MATERI MUSIK TRADISIONAL. KARYA MSIK BERDASARKAN GAGASAN MUSIK RADISIONAL

No. Indikator Kompleksitas Pendukung Intake (Peserta Didik) KKM

1 Merancang karya musik

Sangat mudah (100%) Alat peraga 75 Nilai UN Nilai Rapor Jumlah Rerata

Mudah (80%) 70 Perpustakaan 70 Mata Semester Sedang (60%) Laboratorium Pelajaran Ganjil/ Sulit (40%) Kompetensi Guru 95 serumpun = Genap =

Sangat sulit (20%) Rerata = 80 75,31 225,00 75,00

2

Mengiringi lagu daerah dengan salah satuinstrument

Musik.

Sangat mudah (100%) Alat peraga 75 Nilai UN Jumlah Rerata

Mudah (80%) Perpustakaan 70 Mata Semester Sedang (60%) Laboratorium Pelajaran Ganjil/ Sulit (40%) Kompetensi Guru 95 serumpun = Genap =

Sangat sulit (20%) Rerata = 80 75,31 225,00 75,00

3 Mengaransemen salah satu lagu Betawi

dengan teknik dan media sederhana

Sangat mudah (100%) Alat peraga 75 Nilai UN Jumlah Rerata

Mudah (80%) 70 Perpustakaan 70 Mata Semester Sedang (60%) Laboratorium Pelajaran Ganjil/ Sulit (40%) Kompetensi Guru 95 serumpun = Genap =

Sangat sulit (20%) Rerata = 80 75,31 225,00 75,00

ANALISIS INDIKATOR UNTUK PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

(18)

SMA Negeri 42 Jakarta Mata Pelajaran : Kelas : Semester :

SENI BUDAYA / SENI MUSIK X (SEPULUH) 1 (SATU / GANJIL)

Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Topik/Materi :

2. MENGEKSPRESIKAN DIRI MELALU KARYA

SENI MUSIK 2.2 MENAMPILKAN LAGU YANG TELAH DIARANSIR. PAGELARAAN MUSIK

No. Indikator Kompleksitas Pendukung Intake (Peserta Didik) KKM

1 Mendeskripsikan musik vocal dan intrumenmusic vocal dengan teknik yang benar.

Sangat mudah (100%) Alat peraga 75 Nilai UN Nilai Rapor Jumlah Rerata

Mudah (80%) 70 Perpustakaan 70 Mata Semester Sedang (60%) Laboratorium Pelajaran Ganjil/ Sulit (40%) Kompetensi Guru 95 serumpun = Genap =

Sangat sulit (20%) Rerata = 80 75,31 225,00 75,00

2 Merancang bentuk dan teknik penampilan musik

Sangat mudah (100%) Alat peraga 75 Nilai UN Jumlah Rerata

Mudah (80%) 70 Perpustakaan 70 Mata Semester Sedang (60%) Laboratorium Pelajaran Ganjil/ Sulit (40%) Kompetensi Guru 95 serumpun = Genap =

Sangat sulit (20%) Rerata = 80 75,31 225,00 75,00

3 Mengaransemen salah satu lagu Betawi

dengan teknik dan media sederhana

Sangat mudah (100%) Alat peraga 75 Nilai UN Jumlah Rerata

Mudah (80%) Perpustakaan 70 Mata Semester Sedang (60%) Laboratorium Pelajaran Ganjil/ Sulit (40%) Kompetensi Guru 95 serumpun = Genap =

(19)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

SMA NEGERI 42 JAKARTA

SEMESTER GANJIL

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

No Mata Pelajaran Kelas X XI IPA XI IPS XII IPA XII IPS

1 Pendidikan Agama (Hindu)

Pendidikan Agama (Islam) Pendidikan Agama (Katolik) Pendidikan Agama (Kristen)

2 Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia

4 Bahasa Inggris

5 Matematika

6 Fisika

7 Biologi

8 Kimia

9 Sejarah

10 Geografi 11 Ekonomi 12 Sosiologi

13 Seni dan Budaya (Musik) 75 75

14 Pendidikan Jasmani

15 Keterampilan (Bahasa Jerman) 16 TIK

17 Muatan Lokal

(Sinematografi/Kedirgantaraan/Aplikasi Komp./ Komp. Akuntansi

Jakarta, 11 Juli 2011

Kepala SMA Negeri 42 Jakarta Guru Mata Pelajaran Mengetahui,

Hj. Hartini, M.Pd Drs Slamet Priyadi

NIP. 195404091980032001 NIP. 195712091987031006

(20)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

SMA NEGERI 42 JAKARTA

SEMESTER GENAP

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

No Mata Pelajaran Kelas

X XI IPA XI IPS XII IPA XII IPS 1 Pendidikan Agama (Hindu)

Pendidikan Agama (Islam) Pendidikan Agama (Katolik) Pendidikan Agama (Kristen)

2 Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia

4 Bahasa Inggris

5 Matematika

6 Fisika

7 Biologi

8 Kimia

9 Sejarah

10 Geografi 11 Ekonomi 12 Sosiologi

13 Seni dan Budaya (Musik) 75 75

14 Pendidikan Jasmani

15 Keterampilan (Bahasa Jerman) 16 TIK

17 Muatan Lokal

(Sinematografi/Kedirgantaraan/Aplikasi Komp./ Komp. Akuntansi)

Jakarta, 11 Juli 2011 Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Hj. Hartini, M.Pd. Drs Slamet Priyadi

Referensi

Dokumen terkait

Data digambarkan secara deskriptif dengan tabel dan grafik mencakup nilai dan trend curah hujan tahunan, indeks iklim, intensitas hujan, sifat hujan dan curah hujan

Dalam Kodifikasi Produk Perbankan Syariah yang dibuat oleh Bank Indonesia (BI), disebutkan bahwa L/C impor syariah adalah surat pernya- taan akan membayar kepada eksportir

[r]

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi mengenai perilaku ekonomi secara individual; menganalisis mengenai perilaku ekonomi

Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan dan penyusunan kurikulum oleh pengembang kurikulum (curriculum developer) dan kegiatan yang dilakukan

Para ibu bapa yang mempunyai anak-anak berumur 7 hingga 17 tahun (terutamanya yang belajar di sekolah-sekolah tanpa kelas agama Katolik) adalah digalakkan untuk mendaftar

Semua pihak yang terlibat dalam perkhemahan dilarang merokok dalam kawasan perkhemahan dan membuang sampah di merata-rata tempat.. Dilarang menebang atau

Penyandian dengan kunci simetris adalah penyandian yang menggunakan sebuah kunci yang sama pada proses enkripsi dan dekripsinya.. Kunci yang digunakan pada proses