• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Aplikasi Layanan Pengaduan Masyarakat Untuk Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan Berbasis Android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengembangan Aplikasi Layanan Pengaduan Masyarakat Untuk Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan Berbasis Android"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Brawijaya

167

Pengembangan Aplikasi Layanan Pengaduan Masyarakat Untuk Dinas

Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan Berbasis Android

Hammer Zoelfagar Mahdias1, HimawatAryadita2, SatrioAgungWicaksono3

Program Studi SistemInformasi, Fakultas Ilmu Komputer, UniversitasxBrawijaya Email: 1hemmerzoe@gmail.com, 2himawat@ub.ac.id, 3satrio@ub.ac.idx

Abstrak

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Pasuruan merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah Kota Pasuruan dalam memberikan pelayanan di bidang Kependudukan dan Catatan Sipil kepada Masyarakat Kota Pasuruan yang dituntut untuk meningkatkan pelayanan salah satunya memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam menyampaikan pendapat maupun keluhan yang dialami. Selama ini penanganan keluhan masyarakat di Dispendukcapil Kota Pasuruan masih menerapkan secara manual yang banyak memakan waktu, tenaga dan biaya karena masyarakat Kota Pasuruan diharuskan mendatangi Dispendukcapil Kota Pasuruan dalam menyampaikan keluhannya, sedangkan pengelolaan pengaduan oleh Petugas Administrasi di Dispendukcapil Kota Pasuruan harus mencatatat setiap aduan kemudian dibuatkan laporan pengaduan yang dapat terjadinya Human Error

karena kelalaiannya dapat menyebabkan pengaduan tersebut tidak dapat diproses. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan aplikasi Layanan Pengaduan Masyarakat berbasis Android agar dalam menyampaikan keluhan tanpa harus datang ke Dispendukcapil Kota Pasuruan, maupun disediakannya sistem informasi pengelolaan pengaduan untuk Petugas Administrasi. Pengembangan sistem ini menggunakan metode waterfall model dimana sistem diuji menggunakan metode Validation Testing dan User Acceptance Testing. Dari hasil penelitian ini menghasilkan analisis kebutuhan, rancangan, implementasi dan pengujian sistem. Hasil pengujian pada sistem ini menunjukkan bahwa sistem berjalan sesuai dengan harapan dan mampu mempermudah laporan pengaduan bagi Masyarakat Kota Pasuruan ataupun pengelolaan pengaduan bagi Petugas Administrasi.

Kata kunci: E-Complaint, Sistem Informasi, Waterfall, Pemrograman Android

Abstract

TheiDepartement ofiPopulation andiCivil Registration (Dispendukcapil) of Pasuruan Cityiis an element of the implementation of the Regional Government of Pasuruan City in providing services in the field of Populationiand Civil Registry to the people of Pasuruan City which is required to improve the services, one of them is provide comfort to the community in expressing opinions or complaints experienced. So far, the handling of public complaints in Dispendukcapil Pasuruan still manually apply a lot of time, energy and cost because the people of Pasuruan City are required to visit Dispendukcapil Pasuruan in complaining, while the management complaints by the Administration Officer in Dispendukcapil Pasuruan should record each complaint and then made a complaint report that Human Error may cause because its negligence may cause the complaint to be unprocessable. Based on the problem, it is necessary an application of Complaints Service Society based on Android in order to submit a complaint without having to come to Dispendukcapil Pasuruan, as well as providing a complaint management information system for Administration Officer. The development of this system using waterfall model where the system is tested using Validation Testing method and User Acceptance Testing. From the results of this study produce needs analysis, design, implementation and testing system. Test results on this system indicate that the system is running in accordance with expectations and able to facilitate reports of complaints for Pasuruan City People or management of complaints for Administration Officers.

(2)

1. PENDAHULUANr

Setiap pelayanan+publik yang diterima oleh masyarakat+apabila kurang memuaskan+dapat membuat+masyarakat mulai mengeluh+dan melakukan+pengaduan. Aduanr+masyarakat muncul sebagai+wujud pernyaan atauiungkapan rasa kurangupuas terhadapusuatuolayanan, baik secara lisanr ataupunr tertulisr kepada penyelanggaran+pelayanan publik dalam hal ini yang+diberikan oleh+pemerintah.

Dinas+Kependudukan dan Pencatatan+Sipil (Dispendukcapil) Kota+Pasuruan salah+satu unsurr pelaksaan rpemerintah rdaerah rKota Pasuruan yang dituntut meningkatkan pelayanan terhadapr masyarakat rdalam rmenyampaikan pendapat maupunrkeluhan yangrdialami.

Pelayanan pengaduan masyarakat yang telah diterapkanr belum rmaksikal rkarena rmasih dilakukan secara rmanual rdimana rMasyarakat Kota rPasuruan rdiharuskan rmendatangi Dispendukcapil+ Kota Pasuruan. +Sedangkan pengelolaan+ pengaduanr salah+ satunya pembuatan+ laporan pengaduan+ oleh Petugas Administrasi+ di Dispendukcapil Kota Pasuruan juga masih+belum maksimal+karena setelah menerima pengaduan akan dilakukan pendataan sebagai dokumentasi+kemudian akan dibuatkan laporan+pengaduan yang akan+diserahkan ke bidang+pengaduan yang dituju+untuk di tindaklanjuti pengaduan tersebut, dengan sistem tersebut dapat memakan+waktu yang lama dan terjadinya kesalahan+petugas (Human+Error) administrasir karena rkelalaiannya ryang menyebabkanrpengaduan tersebut tidak dapat diproses+atau di tindak+lanjuti.

Berdasarkan penjelasan tersebut, diperlukan sebuah sistemrberbasis Android+yangwdapat diaksesidimana saja, kapan saja dan lebihipraktis digunakan oleh Masyarakat+Kota Pasuruan maupun adanya sistem pengelolaan dan pembuatan laporan+pengaduan secara+otomatis yang ditujukan olehrPetugas Administrasi di Dispendukcapil Kota Pasuruan. Sehingga sistem ini diharapkan mampu+memberikan informasi layanan dan penyampaian+pengaduan tanpa harus datang ke Dispendukcapil Kota Pasuruan sedangkanr Petugas rAdministrasi rperlu disediakannya sistemr informasi pengelolaan pengaduan+salah satunya pembuatan+laporan pengaduan Masyarakat+Kota Pasuruan oleh Petugas+Administrasi menjadi lebih+mudah.

2. LANDASANoKEPUSTAKAANr

2.1 Kajian Pustakar

Penelitianotentang pengembanganaaplikasi pengaduan+onlineotelahadilakukan+seblumnya idenganwojudul “PrototipeuAplikasiwLayanan PengaduanuMasyarakat BerbasisuAndroid dan WebuService” yang dilakukan oleh Jumardiidan Solichinwpada tahun+2016. Penelitan yang dilakukan menjelaskan+bahwa Pemerintah Kota Makassar+memiliki masalah terhadap lingkungan+salah satunya sampah. Salah+satu upaya dalam mengatasi+persoalan sampah dengan mendorong partisipasi masyarakat dalam melakukan pengaduan+sampah disekitarnya. Maka dikembangkanr+raplikasi layanan pengaduan+masyarakat dalam+menyampaikan keluhan+khususnya persoalan+sampah menjadi lebih+mudah.

2.2 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruanr

DinasSKependudukan daniPencatatan Sipil KotaSPasuruan merupakanounsuropelaksanaan pemerintahanoDaerah KotaoPasuruanodalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat Kota Pasuruan dibidangoKependudukan, Catatan Sipil,idaniMobilitas Penduduk yangimempunyai tugas pokok kepalaidaerah dalamimelaksanakan sebagaian urusanopemerintahldan pembangunan dibidang Kependudukandan CatatanlSipil sesuai denganrketentutan dan rperundang-undangan yangrberlaku.

2.3 WaterfallmModelr

Waterfall+Model merupakan salah satu contoh dari proses+perencanaan pengembangan sistem yang memilikirtahapan-tahapan utama yang rlangsung rmencerminkan rdasar pengembanganrsistem seperti ranalisis rdan definisi persyaratan, desain sistem, perancagan perangkat lunak, rimplementasi dan pengujian sistem (Sommerville,2011). Proses darikmodel

Waterfallkdapat dilihatkpada Gambarr1.

(3)

Pada analisis danwdefinisiwpersyaratan dilakukan proses mendapatkan semua kebutuhan yang diperlukanidariisistem yangidibangun agar dapat menentukanwsejauh mana aplikasiwdapat mencapaiwtujuan dari pembuatanwaplikasi. Selanjutnyawdilakukan pembuat desainwsistem atau perancanganwyaitu proses yangwberfokus pada merancang model sebuah sistem perangkat lunak. Hasil dari tahap desainwsistem kemudian akanrdiimplementasikan kewdalamwkode-kode bahasawpemrograman yang telahwditentukan. Terakhir, wakan dilakukanwpengujian sistem bertujuan untuk mengujiwsistem atau perangkati

lunak telah mampuwbekerja sesuaiwdengan spesifikasi dari kebutuhanyang diinginkan ipada latar belakang pembuatanisistemi atau perangkat lunak. r

2.4 Androidm

Androidradalah sistemr operasir untuk teleponrseluler yang berbasisrLinux, iandroid menyediakan platform terbukai bagi para pengembang buat menciptakanraplikasi mereka sendiriiuntuk digunakanroleh bermacamiperanti bergerak (Wicaksono, 2013). Secaraogarisibesar sistem operasioAndroid memilikioarsitektur :

1. ApplicationsrdanrWidgetr 2. ApplicationsrFrameworkr 3. Librariesm

4. AndroidrRunrTimer

5. LinuxrKernel

2.5 Restfull WebrServicer

RESTiimerupakan salah isatui standar komunikasiiantaraoaplikasi yangi iheterogen. ArsitekturiREST didasarkan padairequest dan

response yang ditransfer antara clientidaniserver

tanparadanyampartisipasimnode yang mencatat

state dari keadaanrsebelumnya (Mehta, i2013). MenurutiMehta, prinsipmutama padamREST antaramlain:

Addressablemresourcer (sumbermdata memiliki alamat)

⎯ MenggunakanmstandarrHTTP

Stateleneess (tidakmada data clientmyang disimpanmselamaprosesmkomunikasi)

2.6 Pengujian Perangkat Lunak

2.6.1 ValidationiTesting

ValidationiTesting atau pengujian validasi digunakan untukimengetahui apakahisistem yangidibangun sudahibenar sesuai dengan yang dibutuhkan. iItem-item yang telahidirumuskan

dalam daftarikebutuhan danimerupakanihasil analisisikebutuhaniakan menjadi acuaniuntuk melakukanipengujianivalidasi karena tidak memerlukaniuntuk berkonstrasiiterhadapialur jalannyaialgoritma programi dani lebih ditekankani untuk menemukanikonformitas antaraikinerja sistem dengan daftarikebutuhan (Indriati, 2010).

2.6.2 UseriAcceptanceiTesting

UseriAcceptance Testingi (UAT) merupakanipengujian yangi menanganii

kebutuhan penggunai, requirement, dan business prosess. UATidilakukan untukimengetahui apakahi suatuisistem telah memenuhiikriteria untukiditerima olehipenggua atauicustomer

(Hambling, 2013).

2.7 Kajian Pustaka

3. METODEiPENELITIAN

Metodologi penelitianiini membahas langkahiilangkah+prosedur yangi digunakan dalami pengembangan+sistem menggunakan metode waterfall+model. Didalam metode penelitian+yang digunakan penulis terdiri dari tujuh bagian.

1. Identifikasi+masalah bertujuan untuk mengidentifikasi+masalah pada objek penelitian.

2. Studi litelatur bertujuan untukimenjelaskan dasarr teori ryang rdigunakan rsebagai pendukungrpenelitian. r

3. Analisis+Kebutuhan digunakan sebagai dasar+pembuatan aplikasi.

4. Perancangan digunakan untuk+pembuatan arsitektur+aplikasi.

5. Implementasi digunakan untuk pengimplementasian+ rprogram ryang mengacu+pada perancanganiaplikasi. 6. Pengujiani dan AnalisisiHasil Pengujian

digunakan untuk menunjukkanibahwa perangkatilunak telah mampuiberkerja sesuai dengan spesifikasiidari kebutuhan yangitelahiditentukan dan diterimaioleh penggunaiaplikasi.

(4)

Alur metodologi+penelitianidapati dilihat padaiGambari 2i berikutiini.

Gambar 2. Diagram alir metodologi penelitian

4. HASILi DAN PEMBAHASANi

Bagian ini membahas hasil dari analisis permasalahan, analis kebutuhan, perancangan sistem, Implementasi Sistem dan Pengujian Sistem.

4.1 Analisis Permasalahan

Hasil analisis permasalahan didapat dari hasiliobservasi dan wawancaraiyangi dilakukan kepada perwakilan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan. Berikut Tabel 1 hasil analisis permasalahan yang didapat.

Tabel 1. Analisis Permasalahan

Masalah

1. Masyarakat diharuskan datang di Dinas Terkait

2. Apabila banyaknya antrian masyarakat yang ingin menyampaikan pengaduan 3. Apabila terjadi kelalaian

Petugas Administrasi dalam proses pembuatan laporan Pengaduan Masyarakat 4. Apabila Petugas Administrasi

lagi berhalangan hadir

Mempengaruhi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan

Dampak

1. Membuang waktu, tenaga dan biaya bagi Masyarakat Kota Pasuruan

2. Petugas Administrasi tidak bisa mengerjakan pekerjaan yang lain apabila banyaknya

masyarakat yang ingin

menemuinya untuk

penyampaian aduan

3. Lobby Dinas terkait menjadi penuh dan sesak dengan antrian pengaduan yang banyak 4. Laporan pengaduan Masyarakat

akan terhambat apabila terjadi kesalahan dalam proses pembuatan laporan pengaduan 5. Kekecewaan Masyarakat Kota

pasuruan karena pengaduannya tidak tersampaikan

Solusi

Menyediakan sebuah sistem yang dapat digunakan oleh Masyarakat Kota Pasuruan dalam penyampaian pengaduan dan dapat digunakan oleh Petugas Administrasi dalam melakukan pembuatan laporan pengaduan masyarakat secara terautomisasi

4.2 Analisis Kebutuhan

Melalui observasi dan wawancara yang dilakukan dengan pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan, maka didapatkan temuan-temuan fungsional yang menjadi persyaratan fungsional sistem. Persyaratan fungsional sistem kemudian digambarkan pada diagram use case yang dapat dilihat pada Gambar 3 berikut ini.

Gambar 3.Use Case Diagram

(5)

mencatat mengenai detail pemroses susatu use case. Tabel 2 berikut akan menunjukkan Use Case Description berdasarkan use case

Melaporkan Pengaduan.

Tabel 2. Use Case Description Melaporkan Pengaduan

Flow of Events untuk use case Melaporkan Pengaduan

Kode Use

Case SRS-F-EPKT-08

Brief Description

Use Case ini menjelaskan Masyarakat Kota Pasuruan dapat melakukan pelaporan pengaduan kepada bidang yang dituju terkait keluhan / saran dan kritik

Actor Masyarakat Kota Pasuruan

Pre-Condition

Masyarakat Kota Pasuruan berada di halaman beranda Sistem Layanan Pengaduan Masyarakat

Basic Flow of Events

1. Masyarakat Kota Pasuruan memilih menu Pengaduan

2. Sistem menampilkan form untuk melaporkan pengaduan

3. Masyarakat Kota Pasuruan mengisi form dan memasukkan data pengaduan

4. Masyarakat Kota Pasuruan

menekan tombol “KIRIM”

5. Sistem menampilkan notifikasi

bahwa “Pengaduan anda berhasil terkirim” Pasuruan memasukkan data laporan pengaduan tidak lengkap atau tidak mengisi salah satu data, maka sistem menampilkan notifikasi bahwa terdapat salah satu data yang belum terisi

Subflow Tidak ada

Post-Conditions

Masyarakat Kota Pasuruan berhasil melakukan pelaporan pengaduan

Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa Masyarakat Kota Pasuruan dapat mengirimkan laporan pengaduan saat berada di halaman beranda sistem kemudian memilih menu peng

aduan makan sistem akan menampilkan form melaporkan pengaduan. Setelah data laporan pengaduan dimasukkan dan kirimkan. Masyarakat Kota Pasuruan mendapatkan notifikasi bahwa “Pengaduan anda Berhasil Terkirim”

Kemudian dari Use Case Description maka digambarkann alur kerja dari Use Case Description berupa Activity Diagram. Activity

Diagram berfungsi untuk menggambarkan workflow atau sebuah aktifitas sistem (S. & Shalahuddin, 2015). Berikut merupakan activity diagram Melaporkan Pengaduan yang ditunjukkan pada Gambar 4.

Gambar 4. Activity Diagram Melaporkan Pengaduan

4.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan setelah melakukan analis kebutuhan. Perancangan ini digunakan sebagai dasar untuk membangun sistem Layanan Pengaduan Masyarakat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan. Perancangan dengan menggunakan pendekatan berorientasi objek menggunakan diagram UML (Unified Modelling Language). Peracangan dari sistem yang akan diimplementasikan terdiri dari sequence diagram, class diagram, perancangan komunikasi data, pemodelan data, serta perancangan antarmuka sistem.

4.3.1 Perancangan Sequence Diagram

(6)

Gambar 5. Sequence Diagram Melaporkan Pengaduan Dari Gambar 5. Sequence Diagram

Melaporkan Pengaduan dimulai ketika Masyarakat Kota Pasuruan memilih menu pengaduan, kemudian controller akan menampilkan halaman pengaduan pada

boundary Activity_Pengaduan dengan memanggil fungsi onCreate(). Masyarakat Kota Pasuruan mengisi form pengaduan, kemudian masukan data pengaduan akan dilanjutkan ke dalam controller pengaduan dengan memanggil fungsi kirimPesan(). Data pengaduan akan dilanjutkan kembali ke controller ApiService dengan memanggil fungsi pesanRequest() untuk menampung sementara data pengaduan yang dilanjutkan dengan memaminggil

webservice aduan_api dengan fungsi simpanpesan() untuk menyimpan laporan pengaduan. Terakhir controller pengaduan akan memanggil fungsi alert_pesanberhasil() untuk menampilkan notifikasi pesan laporan pengaduan berhasil terkirim.

Gambar 6.Sequence Diagram Cetak Aduan

Dari Gambar 6. Sequence Diagram Cetak Aduan dimulai ketika

pada halaman daftar

pengaduan, Petugas Adminstrasi memilih

icon cetak pdf.

Boundary

adm_listaduan

akan memanggil

controller

Controlpdf

dengan memanggil fungsi pdf_cetak()

untuk menampilkan laporan pengaduan

berformat PDF.

Controller

Controlpdf akan

memanggil

entity

Data_aduan dengan

memanggil fungsi isispesan_aduan() untuk

mengirimkan

data

pengaduan

yang

diinginkan didalam sistem. Selanjutnya

controller

Controlpdf akan menampilkan

informasi laporan pengaduan Masyarakat

Kota Pasuruan berformat PDF.

4.3.2 Perancangan Komunikasi Data Aplikasi Layanan Pengaduan Masyarakat berbasis Android yang digunakan oleh Masyarakat Kota Pasuruan tidak dapat mengakses database di server secara langsung. Tetapi membutuhkan web service sebagai peranta untuk melakukan komunikasi data. Data yang diberikan oleh web service dalam bentuk format JSON. Tabel 3 akan menunjukkan web service untuk Melaporkan Pengaduan.

Tabel 3. Web Service untuk Melaporkan Pengaduan

Nama simpanpesan

Tujuan Meminta web service melakukan penyimpanan data laporan pengaduan ke dalam sistem

Parameter

Input

1. nik

(7)

Method POST

Output {

"data_pesan": { "ID_PESAN": " ", "NIK": " ",

"NAMA_PENGIRIM": " ", "ID_TUJUAN": " ", "ID_KATEGORI": " ", "ID_TOPIK": " ", "PESAN": " ", "TGL_ADUAN": " ", "STATUS_ADUAN": " ", "RESPON_PESAN": " " },

"error": , "pesan": " " }

4.3.3 Pemodelan Data

Perancangan relational model digambarkan dalam bentuk physical data model

meliputi pendefinisian antar tabel-tabel dan hubungan antar tabel yang akan digunakan sbeagai acuan untuk membangun basis data dalam penelitian ini. Hal ini dilakukan agar basis data dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan sistem. Berikut pada Gambar 7 menunjukkan tabel-tabel, relasi dari setiap tabel yang terdapat di dalam basis data Aplikasi Layanan Pengaduan Masyarakat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan.

Gambar 7. Relational Model

4.3.4 Perancangan Antarmuka Sistem Perancangan AntarmukaiSistemidirancang untuk membantuidalam prosesiimplementasi sistem. PerancanganiAntarmuka akan terbagi menjadiidua tampailan yaitu berbasis Android untuk Masyarakat Kota Pasuruan dan berbasis

Website untuk Petugas Administrasi Dinas KependudukanWdan PencatatanWSipil Kota PasuruanWpada sistem Layanan Pengaduan Masyarakat.

a. Halaman Pengaduan

Halaman Pengaduan merupakan halaman untuk melakukan pelaporan pengaduan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan melalui Sistem Layanan Pengaduan Masyarakat. Berikut ini merupakan rancangan antarmuka pengaduan pada Gambar 8.

Gambar 8. Rancangan Antarmuka Pengaduan

b. Halaman Laporan Pengaduan Berbasis

Website

Halaman Laporan Pengaduan merupakan halaman yang menampilkan laporan pengaduan masyarakat berformat

PDF yang akan dicetak oleh petugas administrasi untuk diberikan kepada Bidang yang dituju sesuai pengaduan tersebut berisi identitas pengirim dan isi pengaduan kemudian disediakan kotak respon pengaduan untuk memberikan pernyataan atau balasan mengenai pengaduan tersebut. Berikut ini merupakan rancangan antarmuka laporan pengaduan pada Gambar 9.

Gambar 9. Rancangan antarmuka Laporan Pengaduan berbasis website

4.4 Implementasi Sistem

(8)

Pencatatan Sipil Kota Pasuruan. Hasil dari implmentasi berdasarkan perancangan sistem.

4.4.1 Implementasi Antarmuka

Hasil implementasi antarmuka dari perancangan ini akan dibagi menjadi 2 bagian yaitu berbasis Android untuk Masyarakat Kota Pasuruan dan berbasis Website untuk Petugas Administrasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan pada sistem Layanan Pengaduan Masyarakat.

a. Halaman Pengaduan

Gambar 10. Implementasi Antarmuka Pengaduan

Pada Gambar 10 adalah hasil implementasi dari perancangan antarmuka pada Gambar 8. Pada halaman ini ditujukan kepada Masyarakat Kota Pasuruan apabila akan melakukan pelaporan pengaduan diharuskan mengisi Form Pengaduan terlebih dahulu meliputi tujuan, kategori, topik dan pesan pengaduan.

b. Halaman Laporan Pengaduan Berbasis

Website

Gambar 11. Implementasi Antarmuka Laporan Pengaduan berbasis website

Pada Gambar 11 adalah hasil implementasi dari perancangan antarmuka pada Gambar 9. Pada halaman hasil laporan salah satu pengaduan yang telah dikirimkan oleh Masyarakat Kota Pasuruan dan telah tercetak dalam format

PDF yang ditujukan kepada Petugas Administrasi. Dalam laporan tersebut akan disediakan box kotak untuk memberikan pernyataan mengenai pengaduan yang disampaikan dan selanjutnya dari pernyataan tersebut akan dikirimkan kepada pengirim pengaduan tersebut sebagai balasan atau respon dari pengaduan yang telah diproses.

4.5 Pengujian Sistem

Pengujian bertujuan untuk memastikan bahwa sistem yang dikembangkan telah sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan. Pengujian pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pengujian validation dan pengujian user acceptance.

4.5.1 Pengujian Validasi

Pengujian Validasi digunakan untuk mengetahui apakah sistem yang dibangun sudah benar sesuai dengan yang dibutuhkan. Tabel 4 menunjukkan hasil pengujian validasi melaporkan pengaduan yang berfungsi agar sistem dapat menyimpan laporan pengaduan masyarakat yang dikirimkan. Hasil pengujian validasi menunjukkan bahwa kebutuhan fungsional sistem sudah terpenuhi dan tidak terjadi kesalahan.

Tabel 4. Pengujian Validasi Melaporkan Pengaduan

Nama kasus

pengujian Melaporkan Pengaduan

Objek uji SRS-F-EPKT-08

Tujuan pengujian

Untuk memastikan sistem dapat menyimpan laporan pengaduan yang dikirmkan dan menampilkan notifikasi berhasil

Prosedur uji

1. Aktor memilih menu Pengaduan

2. Aktor memasukkan data pengaduan pada formulir pengaduan

(9)

Hasil yang diharapkan

Sistem dapat menyimpan laporan pengaduan yang dikirimkan ke dalam database dan menampilkan notifikasi berhasil

Hasil pengujian

Sistem menyimpan laporan pengaduan yang dikirimkan ke dalam database dan menampilkan notifkasi berhasil

Status

validasi Valid

4.5.2 Pengujian User Acceptance

UseriAcceptance Testingi (UAT) merupakani pengujian yangi menangani kebutuhani pengguna, irequirement, dan

businessi process. UATi dilakukan untuk mengetahuii apakahi suatu isistem telah memenuhi ikriteria untuk diterimai oleh penggunai atau consumer (Hambling, 2013). UAT bertujuan untuk imengetahui iapakah aplikasi iyang dikembangkan isesuai idengan harapan ipemangku kepentingan (Stakeholders) tanpa perlu memperhatikan kodingan atau program didalam Sistem Layanaan Pengaduan Masyarakat.

Pada pengujian kali ini melibatkan beberapa stakeholders sebagai tester dalam pengujian dengan jenis pertanyaan yang berbeda yaitu Petugas Administrasi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan dan Masyarakat Kota Pasuruan. Dari setiap jawaban kemudian dapat di cari presentase dari masing-masing jawaban Dimana interpretasi atau skor dapat dilihat pada Tabel 5 yang digunakan sebagai acuan interpretasi skor yang diapatkan pada saat pengujian UAT

Tabel 5. Interpretasi Skor Likert

Interpretasi Skor dengan interval = 20

Keterangan

O% - 19% Sangat Tidak Memuaskan

20% - 39% Tidak Memuaskan

40% - 59% Biasa

60% - 79% Memuaskan

80% - 100% Sangat Memuaskan

Hasil pengujian didapatkan dari pengisian kuisoner yang dilakukan oleh tester yang mencoba Aplikasi Layanan Pengaduan Masyarakat. Hasil Pengujian telah dibagi menjadi 2, yaitu untuk Petugas Administrasi

dapat dilihat pada Gambar 12 dan untuk Masyarakat Kota Pasuruan dapat dilihat pada Gambar 13.

Gambar 12. Hasil Pengujian UAT untuk Petugas Administrasi

Gambar 13. Hasil Pengujian UAT untuk Masyarakat Kota Pasuruan

(10)

Memuaskan” yang menandakan bahwa Aplikasi Layanan Pengaduan Masyarakat berbasis website dapat diterima oleh Petugas Administrasi di DinasiKependudukanidan PencatataniSipil KotaiPasuruan, sedangkan pada Gambar 13 didapatkan tingkat presentase kepuasan 82% dengan status “Sangat Memuaskan” yang menandakan bahwa Aplikasi Layanan Pengaduan Masyarakat berbasis Android dapat diterima oleh Masyarakat Kota Pasuruan.

5. KESIMPULANi

Berdasarkani+pada hasil penelitianiyang telahidilakukan maka dapat diambil kesimpulan dari hasiliPengembangan AplikasiiLayanan PengaduaniMasyarakat sebagai beriku:

1. Perancangani rtelahi dilakukaniberdasarkan

hasilr analisisr kebutuhan. Dari ranalisis

kebutuhan didapatkan informasi perwakilan pemangkur rkepentingan ryang rakan

menggunakan+sistem, analisis+persyaratan fungsional, ranalisis rpersyaratan r

non-fungsional, rpemodelan usercase beserta

penjelasanr rbeberapa rfungsi rseperti descriptioniuseicase dan activityidiagram.

Sedangkani darii perancangan+isistem

menghasilkan sequencei+diagram, iclass diagrami, rancangan+komunikasi idata webservice, relationalimodel dan rancangan

antarmukai sistem.

2. Hasil dari perancangan+sistem kemudian diimplementasikan+kedalam bentuk sistem berbasis+Android yang digunakan+untuk Masyarakat+Kota Pasuruan dan+sistem berbasis+website digunakan untuk+Petugas Administrasi di Dinas+Kependudukan dan Pencatatan+Sipil Kota+Pasuruan. Sistem berbasisr rAndroid rdikembangkan menggunakan bahasa pemrogramanrJava, dengan memanfaatkan webservicersebagai penghubung+dengan database, +sementara sistem berbasis+website dikembangan dengan+bahasaipemrograman+PHPi dan Oraclei sebagaii idatabase.

3. Prosesi ipengujiani dilakukani dengan menggunakanivalidationitesting daniuser acceptance testingi (UAT). Berdasarkan hasilivalidationi itesting, fungsiiatau fitur-fitur yangiada didalam sistemilayanan pengaduanr rmasyarakat rberjalan rsesuai harapan. Sementararitu, hasil dariruser

acceptance testing, diambilrkesimpulan bahwarpenggunar menerima sistemr dan mampui membantu mempermudahrlaporan

pengaduan bagi Masyarakat Kota Pasuruan maupun wmempermudah wpengelolaan pengaduan oleh petugas+administrasi di DinasoKependudukanldan PencatatanlSipil Kota+Pasuruan.

6. SARAN

1. Sistem berbasis+Android yang+ditujukan Masyarakatw Kotaw Pasuruan wdapat dikembangkanwdengan fitur smsogateway

untuk wmengirimkan wkode wverifikasi sebagai buktiwbahwa nomorwhandphone yang wdidaftarkanwbenar nomorwmilik sendiri dan masih+aktif. w

2. Untuk+pengembangan selanjutnya, +perlu dilakukan evaluasi+sistem Layanan Pengaduan+Masyarakat dengan pengguna untukimengetahuiisejauh manai sistem

yangidikembangkani dapat memecahkan

masalah+pada Dinas Kependudukan+dan Pencatatan+Sipil Kota+Pasuruan.

7. DAFTAR PUSTAKA

Hambling, B. & Goethem, P. V., 2013. User Acceptance Testing: A Step-by-step Guide. s.l.:BCS Learning & Development Limited

Indriati. 2010. Pengujian Validasi.

Jumardi A., Solichin A., 2016. Prototipe Aplikasi Layanan Pengaduan Masyarakat Berbasis Android dan Web Service

Kalali, Masoud, Bhakti Mehta. 2013.

Developing Restful Service with JAX-RS 2.0, WebSockets, and JSON.

Brimingham: Packt Publishing

S. & Shalahuddin, 2015. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Penerbit Informatika Satzinger, J. W., el al. 2010. System Analysis

and Design in a Changing World. Boston: Course Technology

Sommerville, Ian. 2011. Software Engineering, Ninth Edition. New York: Addison-Wesley

Gambar

Gambar 1. Waterfall Model Sumber : Sommerville (2011)
Tabel 1 hasil analisis permasalahan yang
Gambar 4. Activity Diagram Melaporkan
Gambar 5. Sequence Diagram Melaporkan Pengaduan
+4

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melakukan analisis, perancangan, uji coba dan evaluasi, maka dapat diambil kesimpulan yaitu untuk menghasilkan antarmuka pepak bahasa Jawa berbasis Android yang

Berikut adalah implementasi tampilan dari menu-menu yang terdapat pada Aplikasi Pemesanan Barang Berbasis Android di CV.IG Persada untuk bagian konsumen.

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan aplikasi pencatatan bisnis berbasis android yang akan dikembangkan oleh Prodi D3 Akuntansi (Buku Kas AKPHB) dengan

Hasil dari perancangan antarmuka pada sistem informasi kajian berbasis android meliputi dua aplikasi, yaitu aplikasi user dan aplikasi admin. Gambar 8

Berikut desain antarmuka dari halaman list data yang dibangun untuk admin pada aplikasi jurnal online berbasis

Berdasarkan tujuan, hasil, perancangan sistem, implementasi, dan uji coba dari Aplikasi Informasi rumah berobat di Kota Lamongan Berbasis Android yang telah dilakukan

Dari hasil analisis perancangan dan implementasi yang dilakukan telah berhasil dibangun sebuah aplikasi berbasis Android untuk pemilihan metode well kick untuk membantu

Maka dalam penelitian tugas akhir ini akan membangun aplikasi pengaduan masyarakat berbasis mobile android, di DPRD Kabupaten Cirebon Fraksi Partai Demokrat dan pengaduan masyarakat