• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3B - BAB 3b K INTER INTRA PERSONAL 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 3B - BAB 3b K INTER INTRA PERSONAL 2018"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3B

BAB 3B

(2)

1.

1. DEFINISI KETRAMPILAN INTERPERSONALDEFINISI KETRAMPILAN INTERPERSONAL

• Ketrampilan interpersonal didefinisikan sebagai Ketrampilan interpersonal didefinisikan sebagai

ketrampilan untuk mengenali dan merespon

ketrampilan untuk mengenali dan merespon

secara layak perasaan, sikap dan perilaku,

secara layak perasaan, sikap dan perilaku,

motivasi serta keinginan orang lain. motivasi serta keinginan orang lain.

• Bagaimana diri kita mampu membangun Bagaimana diri kita mampu membangun

hubungan yang harmonis dengan memahami dan

hubungan yang harmonis dengan memahami dan

merespon manusia atau orang lain merupakan merespon manusia atau orang lain merupakan bagian dari ketrampilan interpersonal.

(3)

Untuk membangun hubungan dengan orang

Untuk membangun hubungan dengan orang

lain, terlebih dahulu, kita harus menguasai

lain, terlebih dahulu, kita harus menguasai

kemampuan dan ketrampilan dalam

kemampuan dan ketrampilan dalam

mengenal

mengenal

diri sendiri

diri sendiri

, kemudian baru

, kemudian baru

ketrampilan dalam mengenal

ketrampilan dalam mengenal

orang lain

orang lain

,

,

ketrampilan untuk mengekspresikan diri

ketrampilan untuk mengekspresikan diri

secara jelas, bagaimana merespon,

secara jelas, bagaimana merespon,

bagaimana menyampaikan pesan dan

bagaimana menyampaikan pesan dan

maksud, bagaimana bernegosiasi dan

maksud, bagaimana bernegosiasi dan

menyelesaikan konflik, bagaimana berperan

menyelesaikan konflik, bagaimana berperan

(4)

MENGAPA PERLU KETRAMPILAN INTERPERSONALMENGAPA PERLU KETRAMPILAN INTERPERSONAL

• Dalam hidup keseharian hampir tidak mungkin Dalam hidup keseharian hampir tidak mungkin

manusia tidak berhubungan dengan orang lain.

manusia tidak berhubungan dengan orang lain.

Sudah merupakan hukum alam bahwa manusia

Sudah merupakan hukum alam bahwa manusia

adalah mahluk sosial, artinya manusia harus hidup

adalah mahluk sosial, artinya manusia harus hidup

bersama dengan manusia lainnya.

bersama dengan manusia lainnya.

• Dalam skema hidup bersama ini Dalam skema hidup bersama ini muncul kebutuhan muncul kebutuhan

untuk memahami kebutuhan manusia lain, maka

untuk memahami kebutuhan manusia lain, maka

timbullah komunikasi antar manusia.

(5)

Ketika berkomunikasi, ada banyak hal yang harus kita

Ketika berkomunikasi, ada banyak hal yang harus kita

kuasai dan mengerti, antara lain:

kuasai dan mengerti, antara lain:

• Bagaimana kita mengenal diri kita sendiriBagaimana kita mengenal diri kita sendiri

• Bagaimana kita mengenal dan memahami orang lainBagaimana kita mengenal dan memahami orang lain • Bagaimana kita mengekspresikan diri kitaBagaimana kita mengekspresikan diri kita

• Bagaimana kita menegaskan kebutuhan kitaBagaimana kita menegaskan kebutuhan kita

• Bagaimana kita memberikan dan menerima masukanBagaimana kita memberikan dan menerima masukan • Bagaimana kita mendengarkan pembicaraan dengan Bagaimana kita mendengarkan pembicaraan dengan

orang lain

orang lain

(6)

• Bagaimana menyesuaikan diri terhadap Bagaimana menyesuaikan diri terhadap

lingkungan dan orang lain

lingkungan dan orang lain

• Bagaimana menjadi anggota sebuah Bagaimana menjadi anggota sebuah

tim/kelompok/grup

tim/kelompok/grup

(7)

• Kemampuan tersebut di atas sangat memengaruhi Kemampuan tersebut di atas sangat memengaruhi

bagaimana kita mempersepsikan diri kita terhadap

bagaimana kita mempersepsikan diri kita terhadap

orang lain, dan bagaimana orang mempersepsikan

orang lain, dan bagaimana orang mempersepsikan

diri kita.

diri kita.

• Jika memiliki ketrampilan interpersonal yangJika memiliki ketrampilan interpersonal yang

tinggi, hal pertama yang kita rasakan adalah tinggi, hal pertama yang kita rasakan adalah

kuatnya rasa percaya diri

kuatnya rasa percaya diri, untuk kemudian kita , untuk kemudian kita

akan akan dihargaidihargai oleh orang lain, dan pada akhirnya oleh orang lain, dan pada akhirnya

kita akan dapat membangun kita akan dapat membangun hubungan yang hubungan yang harmonis

(8)

Dalam dunia kerja dan bisnis, ketrampilan

Dalam dunia kerja dan bisnis, ketrampilan

interpersonal yang tinggi dapat membawakan

interpersonal yang tinggi dapat membawakan

kesuksesan dalam pekerjaan dan tentunya

kesuksesan dalam pekerjaan dan tentunya

akan memberikan keuntungan finansial /

akan memberikan keuntungan finansial /

material maupun

(9)

2. KETRAMPILAN INTRAPERSONAL

2. KETRAMPILAN INTRAPERSONAL

Ketrampilan

Ketrampilan

intrapersonal

intrapersonal

dibangun

dibangun

melalui sebuah proses, dimulai dari

melalui sebuah proses, dimulai dari

berkomunikasi dengan diri sendiri,

berkomunikasi dengan diri sendiri,

mengenali pola pikir kita, dan menyadari

mengenali pola pikir kita, dan menyadari

kekuatan perubahan.

kekuatan perubahan.

Ketrampilan intrapersonal mutlak dimiliki

Ketrampilan intrapersonal mutlak dimiliki

bila kita

bila kita

ingin sukses melakukan

ingin sukses melakukan

hubungan interpersonal.

(10)

a.

a. KESADARAN DIRI (KESADARAN DIRI (SELF AWARENESSSELF AWARENESS))

Kita tahu bahwa

Kita tahu bahwa

kesadaran diri

kesadaran diri

penting,

penting,

memahami diri bukan hanya salah satu

memahami diri bukan hanya salah satu

syarat agar kita

syarat agar kita

sukses

sukses

, tetapi juga

, tetapi juga

merupakan syarat agar kita dapat

merupakan syarat agar kita dapat

bekerja

bekerja

bersama orang lain secara efektif.

bersama orang lain secara efektif.

Sudah terbukti bahwa seorang pemimpin

Sudah terbukti bahwa seorang pemimpin

yang sukses adalah seorang yang menyadari

yang sukses adalah seorang yang menyadari

(11)

Mereka mengoptimalkan kekuatan diri dan

Mereka mengoptimalkan kekuatan diri dan

menggunakan

menggunakan

kerjasama tim

kerjasama tim

untuk

untuk

menutup kelemahan dirinya.

menutup kelemahan dirinya.

Untuk dapat bekerjasama dengan orang lain

Untuk dapat bekerjasama dengan orang lain

perlu kita ketahui motivasi, kebutuhan, gaya

perlu kita ketahui motivasi, kebutuhan, gaya

kerja, kemampuan, dan batas kemampuan

kerja, kemampuan, dan batas kemampuan

(12)

Kesadaran diri (Kesadaran diri (self awarenessself awareness)) atau atau

pengetahuan diri adalah langkah awal agar kita

pengetahuan diri adalah langkah awal agar kita

dapat bekerja dengan efektif.

dapat bekerja dengan efektif.

“Yang menentukan kualitas hidup bukanlah seberapa Yang menentukan kualitas hidup bukanlah seberapa banyaknya pengalaman tetapi seberapa banyaknya

banyaknya pengalaman tetapi seberapa banyaknya

kesadaran akan apa yang kita alami.”

kesadaran akan apa yang kita alami.”

Manfaat kesadaran diri di antaranya adalah:

Manfaat kesadaran diri di antaranya adalah:

• Memahami diri kita dalam berhubungan dengan Memahami diri kita dalam berhubungan dengan

orang lain.

orang lain.

• Mengembangkan dan mengimplementasikan Mengembangkan dan mengimplementasikan

kemampuan diri.

kemampuan diri.

• Menetapkan pilihan hidup dan karir yang akan Menetapkan pilihan hidup dan karir yang akan

dicapai.

(13)

• Mengembangkan hubungan kerja dengan orang Mengembangkan hubungan kerja dengan orang

lain.

lain.

• Memahami nilai Memahami nilai diversity.diversity. • Meningkatkan produktivitas.Meningkatkan produktivitas.

• Meningkatkan kemampuan peran serta kita pada Meningkatkan kemampuan peran serta kita pada

organisasi, lingkungan, dan keluarga.

organisasi, lingkungan, dan keluarga.

• Salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran diriSalah satu cara untuk meningkatkan kesadaran diri

adalah denganadalah dengan : menganalisis : menganalisis pengalaman kita, pengalaman kita,

mencoba melihat diri sendiri dari kacamata orang

mencoba melihat diri sendiri dari kacamata orang

lain. Hal tersebut membantu kita

lain. Hal tersebut membantu kita mengungkap mengungkap siapa

siapa diri kita dan meningkatkan kecerdasan diri kita dan meningkatkan kecerdasan emosi.

(14)

Dalam menganalisis diri, setiap individu

Dalam menganalisis diri, setiap individu

menempatkan dirinya sebagai

menempatkan dirinya sebagai

objek pada

objek pada

suatu situasi atau kondisi yang kemudian

suatu situasi atau kondisi yang kemudian

diobservasi bagaimana sifat,

diobservasi bagaimana sifat,

attitude

attitude

,

,

pikiran, respon, dan interaksi yang biasa

pikiran, respon, dan interaksi yang biasa

muncul, lalu kemudian dianalisis dampak

muncul, lalu kemudian dianalisis dampak

positif dan negatifnya.

positif dan negatifnya.

Menganalisis diri sendiri tidaklah selalu

Menganalisis diri sendiri tidaklah selalu

mudah, tetapi hal ini merupakan

mudah, tetapi hal ini merupakan

kemampuan yang harus dimiliki agar

kemampuan yang harus dimiliki agar

menjadi

(15)

Menganalisis diri dimulai dengan berusaha

Menganalisis diri dimulai dengan berusaha

mengekspresikan serta menggali pemikiran dan

mengekspresikan serta menggali pemikiran dan

perasaan yang muncul atas sebuah situasi,

perasaan yang muncul atas sebuah situasi,

dengan demikian akan diperoleh sebuah sudut

dengan demikian akan diperoleh sebuah sudut

pandang baru atas situasi yang dihadapi.

pandang baru atas situasi yang dihadapi.

Dengan memiliki sudut pandang baru, individu

Dengan memiliki sudut pandang baru, individu

akan efektif dalam menerapkan perilaku baru

akan efektif dalam menerapkan perilaku baru

yang sesuai. Hal tersebut akan memberikan

yang sesuai. Hal tersebut akan memberikan

sebuah pengalaman untuk menghadapi

sebuah pengalaman untuk menghadapi

(16)

Dengan memahami apa yang kita sukai serta

Dengan memahami apa yang kita sukai serta

baik bagi diri kita akan membantu kita dalam

baik bagi diri kita akan membantu kita dalam

memilih jalur karir.

memilih jalur karir.

Hal ini akan membuat kita bekerja secara

Hal ini akan membuat kita bekerja secara

profesional dengan senang hati, sehingga akan

profesional dengan senang hati, sehingga akan

menghasilkan hasil optimal, yang pada akhirnya

menghasilkan hasil optimal, yang pada akhirnya

(17)

Hal yang penting untuk dapat memahami diri

Hal yang penting untuk dapat memahami diri

adalah dengan

adalah dengan

mengenali:

mengenali:

kekuatan dan kelemahan diri;

kekuatan dan kelemahan diri;

perilaku diri;

perilaku diri;

pola pikir;

pola pikir;

nilai/prinsip diri.

nilai/prinsip diri.

Keempat hal tersebut tidak dapat berdiri

Keempat hal tersebut tidak dapat berdiri

sendiri, karena keempatnya merupakan

sendiri, karena keempatnya merupakan

sub-sub sistem

sub sistem

intrapersonal

intrapersonal

skills

skills

(18)

1.

Kekuatan dan kelemahan diri

Seseorang dianggap kuat apabila ia

mampu menghadapi tantangan dan ujian

dalam kehidupannya dan keluar sebagai

juara.

Untuk dapat melampaui setiap tantangan

dan ujian hidup, sang Maha Pencipta telah

membekali empat anugerah

(19)

Yang terpenting adalah bagaimana kita

menyadari dan memahami kekuatan dan

kelemahan Akal, Emosi, Fisik dan Spritual

yang kita miliki untuk kemudian kita

kembangkan.

Sebagai makluk sosial dan spiritual maka

alangkah baiknya bila kita dapat

(20)

2.

2.

Perilaku

Perilaku

Perilaku adalah cara kita menunjukkan

Perilaku adalah cara kita menunjukkan

diri. Bagi kebanyakan orang perilaku

diri. Bagi kebanyakan orang perilaku

adalah sesuatu hal yang susah diubah

adalah sesuatu hal yang susah diubah

bahkan ada yang meyakini bahwa

bahkan ada yang meyakini bahwa

perilaku seseorang tidak bisa diubah,

perilaku seseorang tidak bisa diubah,

karena perilaku seseorang adalah

karena perilaku seseorang adalah

sesuatu

sesuatu

yang terbentuk selama

yang terbentuk selama

usianya.

(21)

Apa yang membuat kita melakukan

Apa yang membuat kita melakukan

sesuatu hal, yang kemudian kita

sesuatu hal, yang kemudian kita

ulang-ulang sehingga menjadi sebuah kebiasaan

ulang sehingga menjadi sebuah kebiasaan

dan pada akhirnya menjadi perilaku kita?

dan pada akhirnya menjadi perilaku kita?

Ada beberapa hal yang memengaruhi

Ada beberapa hal yang memengaruhi

seseorang melakukan sesuatu hal

seseorang melakukan sesuatu hal

berulang, yaitu

berulang, yaitu

emosi, motivasi, dan

emosi, motivasi, dan

pola pikir.

(22)

Perubahan perilakuPerubahan perilaku kita kita berkembangberkembang sesuai sesuai

reaksi kita atas setiap kejadian dalam suatu

reaksi kita atas setiap kejadian dalam suatu

kurun waktu.

kurun waktu.

Unsur-unsur yang

Unsur-unsur yang membentuk perilaku membentuk perilaku adalah:adalah:

a.a.

Emosi

Emosi

• Emosi adalah reaksi perasaan manusia atas Emosi adalah reaksi perasaan manusia atas

berbagai situasi yang dihadapinya, dapat berupa

berbagai situasi yang dihadapinya, dapat berupa

takut, senang, sedih, marah, dan sayang.

takut, senang, sedih, marah, dan sayang.

• Kemampuan mengelola emosi atau Kemampuan mengelola emosi atau kecerdasan kecerdasan

emosional

emosional sangat dibutuhkan dalam sangat dibutuhkan dalam

berhubungan dengan teman/rekan sekerja.

(23)

b. b.

Motivasi

Motivasi

Motivation

Motivation

berasal dari dua kata berbeda

berasal dari dua kata berbeda

yaitu ”

yaitu ”

motive

motive

” (alasan) dan ”

” (alasan) dan ”

action

action

(tindakan nyata),

(tindakan nyata),

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

seseorang yang memiliki motivasi untuk

seseorang yang memiliki motivasi untuk

mencapai sesuatu, akan

mencapai sesuatu, akan

bergerak

bergerak

,

,

mengambil tindakan

(24)

• Secara umum, ada Secara umum, ada duadua alasan mendasar yang dapat alasan mendasar yang dapat

memotivasi seseorang untuk mengambil tindakan.

memotivasi seseorang untuk mengambil tindakan.

• Seseorang akan termotivasi melakukan sesuatu hal Seseorang akan termotivasi melakukan sesuatu hal

karena adanya sebuah

karena adanya sebuah manfaat manfaat / / kenikmatankenikmatan

yang akan diperoleh ; atau seseorang akan yang akan diperoleh ; atau seseorang akan

menghindari

menghindari melakukan sesuatu hal karena ingin melakukan sesuatu hal karena ingin menjauhi hal-hal yang

menjauhi hal-hal yang tidak menyenangkan.tidak menyenangkan.

• Untuk itu, cobalah memotivasi diri dengan Untuk itu, cobalah memotivasi diri dengan

menciptakan sebuah penghargaan pada diri sendiri

menciptakan sebuah penghargaan pada diri sendiri

apabila kita mampu mencapai sesuatu hal, dan

apabila kita mampu mencapai sesuatu hal, dan

sebaliknya untuk menghindarkan diri melakukan

sebaliknya untuk menghindarkan diri melakukan

sesuatu hal yang tidak baik, maka bayangkanlah

sesuatu hal yang tidak baik, maka bayangkanlah

sebuah kerugian atau bencana

sebuah kerugian atau bencana yang akan menimpa yang akan menimpa bila kita melakukan hal tersebut.

(25)

3.

3.

Pola Berpikir

Pola Berpikir

• Adalah cara otak kita memproses berbagai informasi Adalah cara otak kita memproses berbagai informasi

yang diterima, bagaimana kita

yang diterima, bagaimana kita menganalisismenganalisis

informasi dan membuat sebuah keputusan tentang

informasi dan membuat sebuah keputusan tentang

bagaimana menggunakan dan mengaplikasikan

bagaimana menggunakan dan mengaplikasikan

informasi tersebut.

informasi tersebut.

• Sebuah pola pikir terbentuk oleh pengalaman hidup Sebuah pola pikir terbentuk oleh pengalaman hidup

dan lingkungan seseorang.

dan lingkungan seseorang.

Co : Seorang anak kecil pada awalnya berani Co : Seorang anak kecil pada awalnya berani

memegang nyala lilin karena belum memiliki

memegang nyala lilin karena belum memiliki

pengalaman, tetapi saat kedua kalinya tangan sang

pengalaman, tetapi saat kedua kalinya tangan sang

anak akan berusaha menjauh dari api lilin

anak akan berusaha menjauh dari api lilin karena telah karena telah tahu panasnya api lilin.

(26)

• Untuk itu penting bagi kita untuk berusaha Untuk itu penting bagi kita untuk berusaha

memahami bahwa

memahami bahwa pola pikirpola pikir setiap orang adalah setiap orang adalah berbeda, sehingga

berbeda, sehingga persepsinyapersepsinya juga berbeda juga berbeda

atas sebuah informasi. Pemahaman akan membantu atas sebuah informasi. Pemahaman akan membantu kita dalam

kita dalam menentukan cara menyampaikan sebuah menentukan cara menyampaikan sebuah informasi dan menganalisis setiap keputusan yang

informasi dan menganalisis setiap keputusan yang

diambil seseorang atas sebuah informasi.

diambil seseorang atas sebuah informasi.

• Dan, sebuah pola pikir akan menciptakan prasangka Dan, sebuah pola pikir akan menciptakan prasangka

diri dan persepsi diri, yang selanjutnya sangat

diri dan persepsi diri, yang selanjutnya sangat

mempengaruhi pola tindak dan pola interaksi

mempengaruhi pola tindak dan pola interaksi

seseorang.

(27)

PERSEPSI :

PERSEPSI :

• Adalah suatu proses seseorang Adalah suatu proses seseorang menerima menerima informasi informasi

serta

serta memberikan artimemberikan arti atas informasi yang atas informasi yang diterimanya.

diterimanya.

• Disebut proses karena pada saat kita menerima Disebut proses karena pada saat kita menerima

sebuah informasi atau menghadapi sebuah situasi

sebuah informasi atau menghadapi sebuah situasi

maka kita menggunakan

maka kita menggunakan inderaindera kita untuk menerima kita untuk menerima dan menyampaikan

dan menyampaikan informasi ataupun situasi tersebut informasi ataupun situasi tersebut pada

pada otakotak, selanjutnya otak akan mencari arti yang , selanjutnya otak akan mencari arti yang telah tersimpan pada memori jangka panjangnya,

telah tersimpan pada memori jangka panjangnya,

yang kemudian digunakan untuk

yang kemudian digunakan untuk mengevaluasimengevaluasi dan dan

mengartikan

mengartikan informasi atau situasi yang ada informasi atau situasi yang ada tersebut.

tersebut.

• Tidak semua orang yang menerima sebuah informasi Tidak semua orang yang menerima sebuah informasi

atau situasi dapat memberikan arti yang sama atas

atau situasi dapat memberikan arti yang sama atas

informasi dan situasi yang mereka terima.

(28)

• Persepsi kita akan mempengaruhi Persepsi kita akan mempengaruhi Pola tindakPola tindak dan dan

Pola interaksi

Pola interaksi kita. kita.

Pola Tindak :Pola Tindak :

• Adalah tindakan yang kita lakukan dalam suatu Adalah tindakan yang kita lakukan dalam suatu

kondisi atau bagaimana respon kita atas sebuah

kondisi atau bagaimana respon kita atas sebuah

kejadian, orang, pemikiran, perasaan.

kejadian, orang, pemikiran, perasaan.

• Contohnya bila seseorang melakukan sesuatu Contohnya bila seseorang melakukan sesuatu

terhadap kita,

terhadap kita, apakah kita marah, atau diam saja? apakah kita marah, atau diam saja? Dengan menyadari reaksi apa yang muncul saat

Dengan menyadari reaksi apa yang muncul saat

sesuatu terjadi pada diri dan lingkungan kita,

sesuatu terjadi pada diri dan lingkungan kita,

membantu kita memahami alternatif reaksi yang ada

membantu kita memahami alternatif reaksi yang ada

saat kejadian yang sama muncul berikutnya.

(29)

Pola Berinteraksi :

Pola Berinteraksi :

Adalah cara bagaimana kita

Adalah cara bagaimana kita

mengkomunikasikan ide, pendapat dan

mengkomunikasikan ide, pendapat dan

perasaan dengan orang lain.

perasaan dengan orang lain.

Contohnya, apakah kita nyaman bekerja

Contohnya, apakah kita nyaman bekerja

dengan orang banyak, tim, atau lebih nyaman

dengan orang banyak, tim, atau lebih nyaman

bekerja sendiri?

bekerja sendiri?

Menyadari bagaimana kita berbicara dan

Menyadari bagaimana kita berbicara dan

bekerja bersama orang lain dapat membantu

bekerja bersama orang lain dapat membantu

kita dalam memahami apa pilihan kita dalam

kita dalam memahami apa pilihan kita dalam

(30)

4.

4.

Nilai / Prinsip Diri

Nilai / Prinsip Diri

• Adalah sesuatu yang dipegang teguh oleh seseorang Adalah sesuatu yang dipegang teguh oleh seseorang

dan ditetapkan sebagai sebuah prinsip hidup karena

dan ditetapkan sebagai sebuah prinsip hidup karena

diyakini dapat membantu dalam kehidupannya.

diyakini dapat membantu dalam kehidupannya.

Itulah kenapa kita menyebutnya

Itulah kenapa kita menyebutnya nilainilai atau atau prinsipprinsip

atau

atau keyakinan (keyakinan (beliefbelief)). .

NilaiNilai adalah sebuah produk dari pengalaman- adalah sebuah produk dari

pengalaman-pengalaman kita terdahulu. Sebuah nilai sangat

pengalaman kita terdahulu. Sebuah nilai sangat

penting bagi seseorang, karena sebuah nilai dapat

penting bagi seseorang, karena sebuah nilai dapat

membawa

membawa kesuksesan kesuksesan seseorang, begitu pulaseseorang, begitu pula

karena sebuah nilai seseorang bisa karena sebuah nilai seseorang bisa hancurhancur

karenanya.

(31)

b. Pengungkapan Diri (Self Disclosure)

b. Pengungkapan Diri (Self Disclosure)

• Hal berikut yang menjadi kunci peningkatan Hal berikut yang menjadi kunci peningkatan

kesadaran diri adalah

kesadaran diri adalah pengungkapan diri. pengungkapan diri. Pengungkapan informasi dan persepsi kita

Pengungkapan informasi dan persepsi kita

dengan jelas

dengan jelas kepada orang lain akan kepada orang lain akan

membantu dalam memeriksa nilai / keyakinan

membantu dalam memeriksa nilai / keyakinan

diri, meneguhkan konsep diri, dan memilah

diri, meneguhkan konsep diri, dan memilah

informasi yang kita terima.

informasi yang kita terima.

• Pengungkapan diri yang jelas akan membantu Pengungkapan diri yang jelas akan membantu

orang lain dalam menjalin hubungan dengan kita.

(32)

Kesimpulan :

Kesimpulan :

Ketrampilan Intrapersonal

Ketrampilan Intrapersonal

Dibutuhkan jika kita ingin sukses melakukan

Dibutuhkan jika kita ingin sukses melakukan

hubungan interpersonal.

hubungan interpersonal.

a. Kesadaran Diri

a. Kesadaran Diri

Analisis diri untuk mengetahui :Analisis diri untuk mengetahui :

1. Kekuatan n kelemahan diri1. Kekuatan n kelemahan diri 2. Perilaku diri

2. Perilaku diri

3. Pola pikir

3. Pola pikir

4. Nilai / Prinsip Diri

4. Nilai / Prinsip Diri

b. Pengungkapan diri

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 2.10 Hasil dari contoh 2.7.1: (a) kesalahan klasifikasi untuk himpunan pelatihan dibanding dengan sejumlah pengklasifikasi dasar; (b) kesalahan klasifikasi untuk

Dari pengolahan data yang sudah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa dengan menggunakan metode Hungarian, PERT dan CPM dapat mengatasi permasalahan yang

Berdasarkan Putusan : Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor: 7 /PID.Sus-TPK/2017/PT.DKI tanggal 16 Maret 2017 atas nama

Sifat penghambatan terhadap pertumbuhan bakteri selain dipengaruhi oleh muatan positif dari logam Ag juga dipengaruhi oleh gugus amonium kuarterner dari kitosan yang

Jenis data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti untuk menjawab masalah atau tujuan penelitian yang dilakukan dalam penelitian

Bapak Kurdi adalah penjual atau peternak susu sapi perah dengan campuran air beras di Blega Kecamatan Bangkalan Madura, Jawa Timur. Menurutnya cara penjualan susu

Sebagaimana yang terlihat pada gambar 2, sistem penilaian esai otomatis yang diusulkan terdiri dari tiga buah subsistem yaitu: (1) Subsistem pengindeksan, yang

bahwa untuk mengoptimalkan pengembangan kemampuan pemecahan masalah pada matematika perlu dilakukan perbaikan bahan ajar.Paparan tersebut menunjukkan bahwa bahan ajar