BAB 3B
BAB 3B
1.
1. DEFINISI KETRAMPILAN INTERPERSONALDEFINISI KETRAMPILAN INTERPERSONAL
• Ketrampilan interpersonal didefinisikan sebagai Ketrampilan interpersonal didefinisikan sebagai
ketrampilan untuk mengenali dan merespon
ketrampilan untuk mengenali dan merespon
secara layak perasaan, sikap dan perilaku,
secara layak perasaan, sikap dan perilaku,
motivasi serta keinginan orang lain. motivasi serta keinginan orang lain.
• Bagaimana diri kita mampu membangun Bagaimana diri kita mampu membangun
hubungan yang harmonis dengan memahami dan
hubungan yang harmonis dengan memahami dan
merespon manusia atau orang lain merupakan merespon manusia atau orang lain merupakan bagian dari ketrampilan interpersonal.
Untuk membangun hubungan dengan orang
Untuk membangun hubungan dengan orang
lain, terlebih dahulu, kita harus menguasai
lain, terlebih dahulu, kita harus menguasai
kemampuan dan ketrampilan dalam
kemampuan dan ketrampilan dalam
mengenal
mengenal
diri sendiri
diri sendiri
, kemudian baru
, kemudian baru
ketrampilan dalam mengenal
ketrampilan dalam mengenal
orang lain
orang lain
,
,
ketrampilan untuk mengekspresikan diri
ketrampilan untuk mengekspresikan diri
secara jelas, bagaimana merespon,
secara jelas, bagaimana merespon,
bagaimana menyampaikan pesan dan
bagaimana menyampaikan pesan dan
maksud, bagaimana bernegosiasi dan
maksud, bagaimana bernegosiasi dan
menyelesaikan konflik, bagaimana berperan
menyelesaikan konflik, bagaimana berperan
• MENGAPA PERLU KETRAMPILAN INTERPERSONALMENGAPA PERLU KETRAMPILAN INTERPERSONAL
• Dalam hidup keseharian hampir tidak mungkin Dalam hidup keseharian hampir tidak mungkin
manusia tidak berhubungan dengan orang lain.
manusia tidak berhubungan dengan orang lain.
Sudah merupakan hukum alam bahwa manusia
Sudah merupakan hukum alam bahwa manusia
adalah mahluk sosial, artinya manusia harus hidup
adalah mahluk sosial, artinya manusia harus hidup
bersama dengan manusia lainnya.
bersama dengan manusia lainnya.
• Dalam skema hidup bersama ini Dalam skema hidup bersama ini muncul kebutuhan muncul kebutuhan
untuk memahami kebutuhan manusia lain, maka
untuk memahami kebutuhan manusia lain, maka
timbullah komunikasi antar manusia.
Ketika berkomunikasi, ada banyak hal yang harus kita
Ketika berkomunikasi, ada banyak hal yang harus kita
kuasai dan mengerti, antara lain:
kuasai dan mengerti, antara lain:
• Bagaimana kita mengenal diri kita sendiriBagaimana kita mengenal diri kita sendiri
• Bagaimana kita mengenal dan memahami orang lainBagaimana kita mengenal dan memahami orang lain • Bagaimana kita mengekspresikan diri kitaBagaimana kita mengekspresikan diri kita
• Bagaimana kita menegaskan kebutuhan kitaBagaimana kita menegaskan kebutuhan kita
• Bagaimana kita memberikan dan menerima masukanBagaimana kita memberikan dan menerima masukan • Bagaimana kita mendengarkan pembicaraan dengan Bagaimana kita mendengarkan pembicaraan dengan
orang lain
orang lain
• Bagaimana menyesuaikan diri terhadap Bagaimana menyesuaikan diri terhadap
lingkungan dan orang lain
lingkungan dan orang lain
• Bagaimana menjadi anggota sebuah Bagaimana menjadi anggota sebuah
tim/kelompok/grup
tim/kelompok/grup
• Kemampuan tersebut di atas sangat memengaruhi Kemampuan tersebut di atas sangat memengaruhi
bagaimana kita mempersepsikan diri kita terhadap
bagaimana kita mempersepsikan diri kita terhadap
orang lain, dan bagaimana orang mempersepsikan
orang lain, dan bagaimana orang mempersepsikan
diri kita.
diri kita.
• Jika memiliki ketrampilan interpersonal yangJika memiliki ketrampilan interpersonal yang
tinggi, hal pertama yang kita rasakan adalah tinggi, hal pertama yang kita rasakan adalah
kuatnya rasa percaya diri
kuatnya rasa percaya diri, untuk kemudian kita , untuk kemudian kita
akan akan dihargaidihargai oleh orang lain, dan pada akhirnya oleh orang lain, dan pada akhirnya
kita akan dapat membangun kita akan dapat membangun hubungan yang hubungan yang harmonis
•
Dalam dunia kerja dan bisnis, ketrampilan
Dalam dunia kerja dan bisnis, ketrampilan
interpersonal yang tinggi dapat membawakan
interpersonal yang tinggi dapat membawakan
kesuksesan dalam pekerjaan dan tentunya
kesuksesan dalam pekerjaan dan tentunya
akan memberikan keuntungan finansial /
akan memberikan keuntungan finansial /
material maupun
2. KETRAMPILAN INTRAPERSONAL
2. KETRAMPILAN INTRAPERSONAL
•
Ketrampilan
Ketrampilan
intrapersonal
intrapersonal
dibangun
dibangun
melalui sebuah proses, dimulai dari
melalui sebuah proses, dimulai dari
berkomunikasi dengan diri sendiri,
berkomunikasi dengan diri sendiri,
mengenali pola pikir kita, dan menyadari
mengenali pola pikir kita, dan menyadari
kekuatan perubahan.
kekuatan perubahan.
•
Ketrampilan intrapersonal mutlak dimiliki
Ketrampilan intrapersonal mutlak dimiliki
bila kita
bila kita
ingin sukses melakukan
ingin sukses melakukan
hubungan interpersonal.
a.
a. KESADARAN DIRI (KESADARAN DIRI (SELF AWARENESSSELF AWARENESS))
•
Kita tahu bahwa
Kita tahu bahwa
kesadaran diri
kesadaran diri
penting,
penting,
memahami diri bukan hanya salah satu
memahami diri bukan hanya salah satu
syarat agar kita
syarat agar kita
sukses
sukses
, tetapi juga
, tetapi juga
merupakan syarat agar kita dapat
merupakan syarat agar kita dapat
bekerja
bekerja
bersama orang lain secara efektif.
bersama orang lain secara efektif.
•
Sudah terbukti bahwa seorang pemimpin
Sudah terbukti bahwa seorang pemimpin
yang sukses adalah seorang yang menyadari
yang sukses adalah seorang yang menyadari
•
Mereka mengoptimalkan kekuatan diri dan
Mereka mengoptimalkan kekuatan diri dan
menggunakan
menggunakan
kerjasama tim
kerjasama tim
untuk
untuk
menutup kelemahan dirinya.
menutup kelemahan dirinya.
•
Untuk dapat bekerjasama dengan orang lain
Untuk dapat bekerjasama dengan orang lain
perlu kita ketahui motivasi, kebutuhan, gaya
perlu kita ketahui motivasi, kebutuhan, gaya
kerja, kemampuan, dan batas kemampuan
kerja, kemampuan, dan batas kemampuan
• Kesadaran diri (Kesadaran diri (self awarenessself awareness)) atau atau
pengetahuan diri adalah langkah awal agar kita
pengetahuan diri adalah langkah awal agar kita
dapat bekerja dengan efektif.
dapat bekerja dengan efektif.
“
“Yang menentukan kualitas hidup bukanlah seberapa Yang menentukan kualitas hidup bukanlah seberapa banyaknya pengalaman tetapi seberapa banyaknya
banyaknya pengalaman tetapi seberapa banyaknya
kesadaran akan apa yang kita alami.”
kesadaran akan apa yang kita alami.”
•
Manfaat kesadaran diri di antaranya adalah:
Manfaat kesadaran diri di antaranya adalah:
• Memahami diri kita dalam berhubungan dengan Memahami diri kita dalam berhubungan dengan
orang lain.
orang lain.
• Mengembangkan dan mengimplementasikan Mengembangkan dan mengimplementasikan
kemampuan diri.
kemampuan diri.
• Menetapkan pilihan hidup dan karir yang akan Menetapkan pilihan hidup dan karir yang akan
dicapai.
• Mengembangkan hubungan kerja dengan orang Mengembangkan hubungan kerja dengan orang
lain.
lain.
• Memahami nilai Memahami nilai diversity.diversity. • Meningkatkan produktivitas.Meningkatkan produktivitas.
• Meningkatkan kemampuan peran serta kita pada Meningkatkan kemampuan peran serta kita pada
organisasi, lingkungan, dan keluarga.
organisasi, lingkungan, dan keluarga.
• Salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran diriSalah satu cara untuk meningkatkan kesadaran diri
adalah denganadalah dengan : menganalisis : menganalisis pengalaman kita, pengalaman kita,
mencoba melihat diri sendiri dari kacamata orang
mencoba melihat diri sendiri dari kacamata orang
lain. Hal tersebut membantu kita
lain. Hal tersebut membantu kita mengungkap mengungkap siapa
siapa diri kita dan meningkatkan kecerdasan diri kita dan meningkatkan kecerdasan emosi.
•
Dalam menganalisis diri, setiap individu
Dalam menganalisis diri, setiap individu
menempatkan dirinya sebagai
menempatkan dirinya sebagai
objek pada
objek pada
suatu situasi atau kondisi yang kemudian
suatu situasi atau kondisi yang kemudian
diobservasi bagaimana sifat,
diobservasi bagaimana sifat,
attitude
attitude
,
,
pikiran, respon, dan interaksi yang biasa
pikiran, respon, dan interaksi yang biasa
muncul, lalu kemudian dianalisis dampak
muncul, lalu kemudian dianalisis dampak
positif dan negatifnya.
positif dan negatifnya.
•
Menganalisis diri sendiri tidaklah selalu
Menganalisis diri sendiri tidaklah selalu
mudah, tetapi hal ini merupakan
mudah, tetapi hal ini merupakan
kemampuan yang harus dimiliki agar
kemampuan yang harus dimiliki agar
menjadi
•
Menganalisis diri dimulai dengan berusaha
Menganalisis diri dimulai dengan berusaha
mengekspresikan serta menggali pemikiran dan
mengekspresikan serta menggali pemikiran dan
perasaan yang muncul atas sebuah situasi,
perasaan yang muncul atas sebuah situasi,
dengan demikian akan diperoleh sebuah sudut
dengan demikian akan diperoleh sebuah sudut
pandang baru atas situasi yang dihadapi.
pandang baru atas situasi yang dihadapi.
•
Dengan memiliki sudut pandang baru, individu
Dengan memiliki sudut pandang baru, individu
akan efektif dalam menerapkan perilaku baru
akan efektif dalam menerapkan perilaku baru
yang sesuai. Hal tersebut akan memberikan
yang sesuai. Hal tersebut akan memberikan
sebuah pengalaman untuk menghadapi
sebuah pengalaman untuk menghadapi
•
Dengan memahami apa yang kita sukai serta
Dengan memahami apa yang kita sukai serta
baik bagi diri kita akan membantu kita dalam
baik bagi diri kita akan membantu kita dalam
memilih jalur karir.
memilih jalur karir.
•
Hal ini akan membuat kita bekerja secara
Hal ini akan membuat kita bekerja secara
profesional dengan senang hati, sehingga akan
profesional dengan senang hati, sehingga akan
menghasilkan hasil optimal, yang pada akhirnya
menghasilkan hasil optimal, yang pada akhirnya
•
Hal yang penting untuk dapat memahami diri
Hal yang penting untuk dapat memahami diri
adalah dengan
adalah dengan
mengenali:
mengenali:
kekuatan dan kelemahan diri;
kekuatan dan kelemahan diri;
perilaku diri;
perilaku diri;
pola pikir;
pola pikir;
nilai/prinsip diri.
nilai/prinsip diri.
•
Keempat hal tersebut tidak dapat berdiri
Keempat hal tersebut tidak dapat berdiri
sendiri, karena keempatnya merupakan
sendiri, karena keempatnya merupakan
sub-sub sistem
sub sistem
intrapersonal
intrapersonal
skills
skills
1.
Kekuatan dan kelemahan diri
•
Seseorang dianggap kuat apabila ia
mampu menghadapi tantangan dan ujian
dalam kehidupannya dan keluar sebagai
juara.
•
Untuk dapat melampaui setiap tantangan
dan ujian hidup, sang Maha Pencipta telah
membekali empat anugerah
•
Yang terpenting adalah bagaimana kita
menyadari dan memahami kekuatan dan
kelemahan Akal, Emosi, Fisik dan Spritual
yang kita miliki untuk kemudian kita
kembangkan.
•
Sebagai makluk sosial dan spiritual maka
alangkah baiknya bila kita dapat
2.
2.
Perilaku
Perilaku
Perilaku adalah cara kita menunjukkan
Perilaku adalah cara kita menunjukkan
diri. Bagi kebanyakan orang perilaku
diri. Bagi kebanyakan orang perilaku
adalah sesuatu hal yang susah diubah
adalah sesuatu hal yang susah diubah
bahkan ada yang meyakini bahwa
bahkan ada yang meyakini bahwa
perilaku seseorang tidak bisa diubah,
perilaku seseorang tidak bisa diubah,
karena perilaku seseorang adalah
karena perilaku seseorang adalah
sesuatu
sesuatu
yang terbentuk selama
yang terbentuk selama
usianya.
•
Apa yang membuat kita melakukan
Apa yang membuat kita melakukan
sesuatu hal, yang kemudian kita
sesuatu hal, yang kemudian kita
ulang-ulang sehingga menjadi sebuah kebiasaan
ulang sehingga menjadi sebuah kebiasaan
dan pada akhirnya menjadi perilaku kita?
dan pada akhirnya menjadi perilaku kita?
•
Ada beberapa hal yang memengaruhi
Ada beberapa hal yang memengaruhi
seseorang melakukan sesuatu hal
seseorang melakukan sesuatu hal
berulang, yaitu
berulang, yaitu
emosi, motivasi, dan
emosi, motivasi, dan
pola pikir.
• Perubahan perilakuPerubahan perilaku kita kita berkembangberkembang sesuai sesuai
reaksi kita atas setiap kejadian dalam suatu
reaksi kita atas setiap kejadian dalam suatu
kurun waktu.
kurun waktu.
Unsur-unsur yang
Unsur-unsur yang membentuk perilaku membentuk perilaku adalah:adalah:
a.a.
Emosi
Emosi
• Emosi adalah reaksi perasaan manusia atas Emosi adalah reaksi perasaan manusia atas
berbagai situasi yang dihadapinya, dapat berupa
berbagai situasi yang dihadapinya, dapat berupa
takut, senang, sedih, marah, dan sayang.
takut, senang, sedih, marah, dan sayang.
• Kemampuan mengelola emosi atau Kemampuan mengelola emosi atau kecerdasan kecerdasan
emosional
emosional sangat dibutuhkan dalam sangat dibutuhkan dalam
berhubungan dengan teman/rekan sekerja.
b. b.
Motivasi
Motivasi
•
Motivation
Motivation
berasal dari dua kata berbeda
berasal dari dua kata berbeda
yaitu ”
yaitu ”
motive
motive
” (alasan) dan ”
” (alasan) dan ”
action
action
”
”
(tindakan nyata),
(tindakan nyata),
•
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
seseorang yang memiliki motivasi untuk
seseorang yang memiliki motivasi untuk
mencapai sesuatu, akan
mencapai sesuatu, akan
bergerak
bergerak
,
,
mengambil tindakan
• Secara umum, ada Secara umum, ada duadua alasan mendasar yang dapat alasan mendasar yang dapat
memotivasi seseorang untuk mengambil tindakan.
memotivasi seseorang untuk mengambil tindakan.
• Seseorang akan termotivasi melakukan sesuatu hal Seseorang akan termotivasi melakukan sesuatu hal
karena adanya sebuah
karena adanya sebuah manfaat manfaat / / kenikmatankenikmatan
yang akan diperoleh ; atau seseorang akan yang akan diperoleh ; atau seseorang akan
menghindari
menghindari melakukan sesuatu hal karena ingin melakukan sesuatu hal karena ingin menjauhi hal-hal yang
menjauhi hal-hal yang tidak menyenangkan.tidak menyenangkan.
• Untuk itu, cobalah memotivasi diri dengan Untuk itu, cobalah memotivasi diri dengan
menciptakan sebuah penghargaan pada diri sendiri
menciptakan sebuah penghargaan pada diri sendiri
apabila kita mampu mencapai sesuatu hal, dan
apabila kita mampu mencapai sesuatu hal, dan
sebaliknya untuk menghindarkan diri melakukan
sebaliknya untuk menghindarkan diri melakukan
sesuatu hal yang tidak baik, maka bayangkanlah
sesuatu hal yang tidak baik, maka bayangkanlah
sebuah kerugian atau bencana
sebuah kerugian atau bencana yang akan menimpa yang akan menimpa bila kita melakukan hal tersebut.
3.
3.
Pola Berpikir
Pola Berpikir
• Adalah cara otak kita memproses berbagai informasi Adalah cara otak kita memproses berbagai informasi
yang diterima, bagaimana kita
yang diterima, bagaimana kita menganalisismenganalisis
informasi dan membuat sebuah keputusan tentang
informasi dan membuat sebuah keputusan tentang
bagaimana menggunakan dan mengaplikasikan
bagaimana menggunakan dan mengaplikasikan
informasi tersebut.
informasi tersebut.
• Sebuah pola pikir terbentuk oleh pengalaman hidup Sebuah pola pikir terbentuk oleh pengalaman hidup
dan lingkungan seseorang.
dan lingkungan seseorang.
Co : Seorang anak kecil pada awalnya berani Co : Seorang anak kecil pada awalnya berani
memegang nyala lilin karena belum memiliki
memegang nyala lilin karena belum memiliki
pengalaman, tetapi saat kedua kalinya tangan sang
pengalaman, tetapi saat kedua kalinya tangan sang
anak akan berusaha menjauh dari api lilin
anak akan berusaha menjauh dari api lilin karena telah karena telah tahu panasnya api lilin.
• Untuk itu penting bagi kita untuk berusaha Untuk itu penting bagi kita untuk berusaha
memahami bahwa
memahami bahwa pola pikirpola pikir setiap orang adalah setiap orang adalah berbeda, sehingga
berbeda, sehingga persepsinyapersepsinya juga berbeda juga berbeda
atas sebuah informasi. Pemahaman akan membantu atas sebuah informasi. Pemahaman akan membantu kita dalam
kita dalam menentukan cara menyampaikan sebuah menentukan cara menyampaikan sebuah informasi dan menganalisis setiap keputusan yang
informasi dan menganalisis setiap keputusan yang
diambil seseorang atas sebuah informasi.
diambil seseorang atas sebuah informasi.
• Dan, sebuah pola pikir akan menciptakan prasangka Dan, sebuah pola pikir akan menciptakan prasangka
diri dan persepsi diri, yang selanjutnya sangat
diri dan persepsi diri, yang selanjutnya sangat
mempengaruhi pola tindak dan pola interaksi
mempengaruhi pola tindak dan pola interaksi
seseorang.
•
PERSEPSI :
PERSEPSI :
• Adalah suatu proses seseorang Adalah suatu proses seseorang menerima menerima informasi informasi
serta
serta memberikan artimemberikan arti atas informasi yang atas informasi yang diterimanya.
diterimanya.
• Disebut proses karena pada saat kita menerima Disebut proses karena pada saat kita menerima
sebuah informasi atau menghadapi sebuah situasi
sebuah informasi atau menghadapi sebuah situasi
maka kita menggunakan
maka kita menggunakan inderaindera kita untuk menerima kita untuk menerima dan menyampaikan
dan menyampaikan informasi ataupun situasi tersebut informasi ataupun situasi tersebut pada
pada otakotak, selanjutnya otak akan mencari arti yang , selanjutnya otak akan mencari arti yang telah tersimpan pada memori jangka panjangnya,
telah tersimpan pada memori jangka panjangnya,
yang kemudian digunakan untuk
yang kemudian digunakan untuk mengevaluasimengevaluasi dan dan
mengartikan
mengartikan informasi atau situasi yang ada informasi atau situasi yang ada tersebut.
tersebut.
• Tidak semua orang yang menerima sebuah informasi Tidak semua orang yang menerima sebuah informasi
atau situasi dapat memberikan arti yang sama atas
atau situasi dapat memberikan arti yang sama atas
informasi dan situasi yang mereka terima.
• Persepsi kita akan mempengaruhi Persepsi kita akan mempengaruhi Pola tindakPola tindak dan dan
Pola interaksi
Pola interaksi kita. kita.
• Pola Tindak :Pola Tindak :
• Adalah tindakan yang kita lakukan dalam suatu Adalah tindakan yang kita lakukan dalam suatu
kondisi atau bagaimana respon kita atas sebuah
kondisi atau bagaimana respon kita atas sebuah
kejadian, orang, pemikiran, perasaan.
kejadian, orang, pemikiran, perasaan.
• Contohnya bila seseorang melakukan sesuatu Contohnya bila seseorang melakukan sesuatu
terhadap kita,
terhadap kita, apakah kita marah, atau diam saja? apakah kita marah, atau diam saja? Dengan menyadari reaksi apa yang muncul saat
Dengan menyadari reaksi apa yang muncul saat
sesuatu terjadi pada diri dan lingkungan kita,
sesuatu terjadi pada diri dan lingkungan kita,
membantu kita memahami alternatif reaksi yang ada
membantu kita memahami alternatif reaksi yang ada
saat kejadian yang sama muncul berikutnya.
•
Pola Berinteraksi :
Pola Berinteraksi :
•
Adalah cara bagaimana kita
Adalah cara bagaimana kita
mengkomunikasikan ide, pendapat dan
mengkomunikasikan ide, pendapat dan
perasaan dengan orang lain.
perasaan dengan orang lain.
•
Contohnya, apakah kita nyaman bekerja
Contohnya, apakah kita nyaman bekerja
dengan orang banyak, tim, atau lebih nyaman
dengan orang banyak, tim, atau lebih nyaman
bekerja sendiri?
bekerja sendiri?
•
Menyadari bagaimana kita berbicara dan
Menyadari bagaimana kita berbicara dan
bekerja bersama orang lain dapat membantu
bekerja bersama orang lain dapat membantu
kita dalam memahami apa pilihan kita dalam
kita dalam memahami apa pilihan kita dalam
4.
4.
Nilai / Prinsip Diri
Nilai / Prinsip Diri
• Adalah sesuatu yang dipegang teguh oleh seseorang Adalah sesuatu yang dipegang teguh oleh seseorang
dan ditetapkan sebagai sebuah prinsip hidup karena
dan ditetapkan sebagai sebuah prinsip hidup karena
diyakini dapat membantu dalam kehidupannya.
diyakini dapat membantu dalam kehidupannya.
Itulah kenapa kita menyebutnya
Itulah kenapa kita menyebutnya nilainilai atau atau prinsipprinsip
atau
atau keyakinan (keyakinan (beliefbelief)). .
• NilaiNilai adalah sebuah produk dari pengalaman- adalah sebuah produk dari
pengalaman-pengalaman kita terdahulu. Sebuah nilai sangat
pengalaman kita terdahulu. Sebuah nilai sangat
penting bagi seseorang, karena sebuah nilai dapat
penting bagi seseorang, karena sebuah nilai dapat
membawa
membawa kesuksesan kesuksesan seseorang, begitu pulaseseorang, begitu pula
karena sebuah nilai seseorang bisa karena sebuah nilai seseorang bisa hancurhancur
karenanya.
b. Pengungkapan Diri (Self Disclosure)
b. Pengungkapan Diri (Self Disclosure)
• Hal berikut yang menjadi kunci peningkatan Hal berikut yang menjadi kunci peningkatan
kesadaran diri adalah
kesadaran diri adalah pengungkapan diri. pengungkapan diri. Pengungkapan informasi dan persepsi kita
Pengungkapan informasi dan persepsi kita
dengan jelas
dengan jelas kepada orang lain akan kepada orang lain akan
membantu dalam memeriksa nilai / keyakinan
membantu dalam memeriksa nilai / keyakinan
diri, meneguhkan konsep diri, dan memilah
diri, meneguhkan konsep diri, dan memilah
informasi yang kita terima.
informasi yang kita terima.
• Pengungkapan diri yang jelas akan membantu Pengungkapan diri yang jelas akan membantu
orang lain dalam menjalin hubungan dengan kita.
•
Kesimpulan :
Kesimpulan :
•
Ketrampilan Intrapersonal
Ketrampilan Intrapersonal
Dibutuhkan jika kita ingin sukses melakukan
Dibutuhkan jika kita ingin sukses melakukan
hubungan interpersonal.
hubungan interpersonal.
a. Kesadaran Diri
a. Kesadaran Diri
Analisis diri untuk mengetahui :Analisis diri untuk mengetahui :
1. Kekuatan n kelemahan diri1. Kekuatan n kelemahan diri 2. Perilaku diri
2. Perilaku diri
3. Pola pikir
3. Pola pikir
4. Nilai / Prinsip Diri
4. Nilai / Prinsip Diri
b. Pengungkapan diri