Pengantar
Rekayasa dan Desain-1
Pengantar
Rekayasa dan Desain-1
Yuliman Purwanto
2016
Silabi
Silabi
1. Rekayasa (
engineering
) dan insinyur (
engineer
)
2. Aspek-aspek dalam rekayasa
3. Jenis-jenis disiplin rekayasa
4. Analisis rekayasa
5. Problem solving
6. Konversi dan konservasi energi
7. Desain rekayasa
Konversi dan Konservasi Energi
Konversi dan Konservasi Energi
• Konversi energi : pengubahan bentuk dari satu bentuk
energi ke bentuk energi lain biasanya untuk
keperluan aplikasi energi dalam kerekayasaan.
• Konservasi energi : merujuk pada pengurangan
Pengertian Dasar
Pengertian Dasar
• Energi : kemampuan untuk melakukan kerja/usaha • Kerja/usaha :
(Joule) (Newton), (meter)
• Daya : kerja/usaha per satuan waktu
(Joule/detik atau Watt)
Energi tidak bisa dibuat/diciptakan atau
Jenis Energi
Jenis Energi
• Energi Mekanikal :
Energi kinetik Energi potensial
• Energi Magnetik • Energi Elektrikal • Energi Gelombang • Energi Nuklir
• Energi Radiasi • Energi Kimiawi • Dlsb. • Magnet tetap • Gravitasi
Konversi Energi
Konversi Energi
• Untuk berbagai kepentingan, suatu energi perlu diubah
menjadi bentuk energi lain.
• Beberapa bentuk konversi energi yang lazim :
Energi mekanikal energi elektrik Energi kimia energi elektrik
• Perkakas utama konversi dari energi mekanikal ke
energi elektrik = generator • Jenis-jenis generator :
Generator elektrostatis : generator Wimshurst,
generator Van de Graaff
Generator elektrodinamik : dinamo Faraday,
dinamo Gramme
• Perkakas utama konversi dari energi elektrik ke
energi mekanikal = motor, solenoid • Jenis-jenis motor :
Motor elektrik AC Motor elektrik DC
Generator Wimshurst
Dinamo Faraday
Prinsip motor AC sinkron
• Kecepatan konstan, tergantung pada frekuensi arus listrik.
• Membutuhkan arus DC untuk eksitasi.
• Stator tersusun dari belitan yang menghasilkan medan magnet
berputar yang sebanding dengan frekuensi arus listrik.
• Rotor terdiri dari magnet permanen yang disusun dengan kutub
menghadap ke arah kutub stator.
• Stator diberi pasokan tiga fasa, rotor akan berputar mengikuti
medan magnet stator. • Putaran motor sinkron :
Prinsip motor AC induksi
• Pada motor induksi, stator mirip dengan motor sinkron dengan
gulungan tapi konstruksi rotor berbeda. Ada 2 jenis :
• Rotor sangkar-tupai terdiri dari bar tembaga atau
aluminium yang tertanam dalam slot paralel.
• Rotor belitan tiga fase, lapisan ganda, belitan terdistribusi.
Jumlah belitan sebanyak jumlah kutub stator.
• Tidak perlu catu daya eksternal karena rotor bekerja
dengan prinsip induksi.
• Ketika konduktor
digerakkan melalui
medan magnet yang ada gerak relatif dari kedua menyebabkan arus
• Medan magnet di sekitar masing-masing konduktor rotor akan
menyebabkan konduktor rotor bertindak seperti magnet permanen.
• Stator menghasilkan medan magnet berputar (karena efek dari
tiga fase AC power supply), medan magnet induksi rotor akan tertarik dan akan mengikuti rotasi.
• Namun, untuk menghasilkan torsi, motor induksi harus terselip
lebih dahulu karena gulungan rotor tertinggal dengan medan yang magnet berputar di gulungan stator.
• Perbedaan utama antara motor sinkron dan motor induksi :
Konversi Energi Kimia
Energi Lain
• Energi kimia : energi yang masih tersimpan dalam bentuk
persenyawaan kimia pada suatu benda.
• Contoh : BBM, LPG, LNG, kayu bakar, makanan, asam sulfat
(H2SO4) dan timbal, mangan dioksida (MnO2), ammonium Chlorida (NH4Cl) dan karbon, dlsb.
• Konversi energi menjadi bentuk energi lain terjadi melalui
proses kimiawi, misalnya :
• BBM/gas diubah menjadi energi panas dengan pembakaran
• Makanan diubah menjadi energi gerak dengan pencernaan
• Asam sulfat dan timbal diubah menjadi energi elektrik
• Gas hidrogen dan oksigen diubah langsung menjadi energi
Konversi Energi Kimia
Energi Listrik Langsung
• Fuel Cell : mengkonversi gas hidrogen menjadi energi
listrik secara langsung.
• Anoda : serbuk platinum, katoda : nikel. Tiap sel
Konversi Energi Kimia
Energi Listrik tak Langsung
• Bahan bakar konvensional (bensin, solar, batu bara, kayu,
dlsb) dikonversi menjadi energi gerak lewat pembakaran untuk kemudian menggerakkan generator listrik.
Konversi Energi Panas
Energi Listrik Langsung
• Energi panas bisa diubah menjadi energi
listrik langsung oleh bahan yang memiliki sifat thermoelectric.
• Fenomena thermoelectric pertama kali
ditemukan tahun 1821 oleh ilmuwan Jerman, Thomas Johann Seebeck.
• Ia menghubungkan tembaga dan besi
dalam sebuah rangkaian. Di antara kedua logam tersebut diletakkan jarum kompas. Ketika sisi logam dipanaskan, jarum
kompas ternyata bergerak terjadi
karena aliran listrik yang muncul pada logam menimbulkan medan magnet
• Tahun 1934 Jean Charles Peltier menemukan
kebalikan dari prinsip Seebeck : mengalirkan arus listrik pada sambungan dua logam untuk menghasilkan pendinginan/pemanasan efek Peltier
• Prinsip ini sekarang digunakan untuk membuat
Contoh konversi energi panas ke energi listrik langsung :
• Komponen Peltier akan mengalami perbedaan suhu
Konversi Energi Magnet (primer)
Energi Lain
• Energi yang tersimpan pada magnet tetap bisa “dipanen”
dan dikonversi serta dimanfaatkan untuk berbagai keperluan tanpa memerlukan energi primer lainnya.
• Pada prinsipnya energi ini bisa dikonversi dengan
beberapa cara :
1. Memanfaatkan gaya tarik-menarik (atau
tolak-menolak) antara kutub-kutub magnet konversi ke
energi mekanik kemudian dikonversi ke energi
listrik.
2. Memanfaatkan medan magnet tetap untuk memper-kuat medan magnet pada transformator sehingga menghasilkan keluaran yang lebih besar konversi
1. Pemanfaatan gaya tarik atau gaya tolak magnet
• Gaya tarik/tolak dimanfaatkan untuk memutar sumbu
sehingga menghasilkan putaran mekanis.
Contoh 2 : motor Bowman
• Menggunakan roda gigi presisi untuk memutar rotor pendorong dan penarik ke posisi yang tepat.
•
Tidak memerlukan
kumparan dan
switching
.
•
Motor akan berputar
Motor Bowman
Contoh 3 : motor V-gate
Contoh 4 : motor Muammer Yildiz
•
Prinsip : menyusun magnet sedemikian rupa pada stator
• Medan magnet berputar/bergerak sejauh ini selalu
menggunakan bagian yang berputar (seperti pada motor dan generator)
• Namun medan magnet juga bisa dihasilkan tanpa
komponen bergerak sehingga efisiensi lebih baik.
• Peningkatan fluks magnetik bisa diperoleh dari
penggunaan pengaturan seperti ini:
Charles Flynn's
Magnetic Frame
Prinsip Dietmar Wehr
Prinsip Thane C. Heins
• Energi Radiasi adalah istilah Dr. Thomas Henry
Moray untuk menggambarkan sumber energi yang berasal dari kosmos ke bumi dan memancar dari bumi kembali ke kosmos.
• Energi ini mirip dengan partikel bercahaya yang
melingkupi semua ruang dan perilakunya sangat mirip dengan gelombang listrik.
• Tesla, Moray, dan banyak penemu lainnya sudah
membuktikan adanya energi ini, dan berhasil memanen serta mengubahnya menjadi energi listrik yg operasional !
• Menurut Moray, energi yang datang ke bumi
setiap saat berjumlah sangat besar : bisa
menghidupkan lampu berdaya 600 watt sebanyak 1.193.600 buah untuk setiap orang di dunia !
• Nikola Tesla berhasil membangun perangkat
antena yang menangkap energi radiasi dan dipatenkan pada 21 Mei 1901.
• Prinsipnya disebut “Apparatus for the
Utilisation of Radiant Energy”, US Patent No. 685,957.
• Hermann Plauson tahun 1925 berhasil
membangun pembangkit listrik energi radiasi sebesar 100 kilowatt.
• Thomas Henry Moray pd tahun 1936 berhasil
mendemonstrasikan energi listrik dari radiasi hingga 50 kilowatt.
Prinsip Penerima Energi Radiasi Tesla
• Kapasitor terbuat dari
mika berupa kapasitor
listrik statik berkualitas tinggi.
• Tegangan yang dihasilkan
ekstra tinggi.
• Kapasitor termuati listrik
statis, sebuah saklar
vibrasi membuang muatan kapasitor lewat trafo
penurun tegangan.
• Daya keluaran sudah
Prinsip Penerima Hermann Plauson
• Tiga kapasitor seri “a1”,
“b1” and “c1” membentuk kapasitor tegangan tinggi tunggal.
• Ada 3 buah “blob” untuk
pengaman apabila ada petir.
• Sebuah spark gap akan
mengubah listrik statis menjadi listrik dinamis.
• Sebuah trafo digunakan
Prinsip Penerima Henry Moray
• Seutas kabel tunggal sepan-jang 60 meter atau lebih ditempatkan seperti antena radio dengan ketinggian 2 meter atau lebih.
• Muatan yang diterima dideteksi dan disimpan pada sebuah kapasitor. • Sirkuit ini mampu
Konversi Energi Gravitasi
Energi Gerak
• Energi gravitasi : energi potensial yang terkandung pada benda yang memiliki posisi tertentu sehingga
mengandung energi gerak.
• Energi gravitasi bisa “dipanen” dengan berbagai cara,
tergantung model dan konfigurasi bendanya.
• Beberapa contoh koversi energi gravitasi :
Prinsip Pemanfaatan Bandul
• Gaya tarik gravitasi menggerakkan bandul yang
kemudian bisa menggerakkan generator.
Prinsip Pemanfaatan Bola Gravitasi
• Gaya tarik gravitasi menggerakkan bola logam yang
dipasang sedemikian rupa sehingga akan memutar sebuah sumbu dan kemudian bisa menggerakkan generator.
• Contoh : Jentera dari Lawrence Tseung
• Bola jatuh ke bawah sepanjang tabung. Pada salah satu
• Purwarupa yang dibuat oleh Tseung ternyata tidak
sempurna karena putaran berhenti setelah 5 menit.
• Masalahnya adalah : rotasi tabung terlalu pelan untuk bisa
efektif sehingga jatuhnya bobot bola akibat gravitasi dan percepatan yang timbul terlalu kecil sehingga tekanannya kurang kuat.
• Modifikasi : pergerakan setiap bobot harus
Bisa langsung difungsikan sebagai generator
• Dipasang magnet dan kumparan pemetik daya listrik yang
Prinsip Pemanfaatan Roda Gila
• Roda gila merupakan roda dengan ukuran ketebalan yang
besar sehingga memiliki gaya kelembaman yang dipengaruhi oleh gravitasi.
• Efek ini bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan
generator sementara energi untuk memutar roda beristirahat.
• Beberapa sistem yang ada :
Chas Campbell System
The Wilson Self-Powered DC Generator
Konversi Energi Gelombang
Energi Mekanik
• Gelombang terdiri dari berbagai jenis : • Gelombang akustik
• Gelombang elektromagnetik
• Gelombang fisik berupa gelombang air/laut
• Gelombang akustik : berasal dari semua sumber yang
menghasilkan getaran akustik, misalnya perangkat musik.
• Gelombang elektromagnetik : berasal dari sumber
penghasil gelombang e.m, misalnya pemancar radio atau benda-benda yang menghasilkan radiasi.
• Gelombang air/laut : muncul karena adanya hembusan
Contoh konversi energi ombak
energi mekanis
Sistem Kanal
• Gelombang disalurkan lewat suatu saluran kedalam
Sistem Rakit Cockerell
Sistem Tabung Tegak Kayser
• Aliran masuk dan keluarnya ombak ke dalam ruangan khusus
menyebabkan terdorongnya udara keluar dan masuk melalui saluran di atas ruang tersebut aliran udara memutar turbin yang
menggerakkan generator.
• Masalah utama dengan desain ini adalah ketahanan struktur
bangunan terhadap ombak yang mengganas di musim angin barat.