UJI TOKSISITAS AKUT LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU
TERHADAP IKAN PATIN (Pangasius sp.)
SKRIPSI
PARLINGGOMAN SIANTURI
100302043
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIAN
UJI TOKSISITAS AKUT LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU
TERHADAP IKAN PATIN (Pangasius sp.)
SKRIPSI
OLEH:
PARLINGGOMAN SIANTURI
100302043
Skripsi Sebagai Satu Diantara Beberapa Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan di Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan,
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian : Uji Toksisitas Akut Limbah Cair Industri Tahu terhadap Ikan Patin (Pangasius sp.)
Nama Mahasiswa : Parlinggoman Sianturi NIM : 100302043
Program Studi : Manajemen Sumberdaya Perairan
Disetujui oleh : Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Miswar Budi Mulya, M.Si Riri Ezraneti, S.Pi, M.Si Ketua Anggota
Mengetahui
Dr. Ir. Yunasfi, M.Si
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI
DAN SUMBER INFORMASI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Parlinggoman Sianturi
Nim : 100302043
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Uji Toksisitas Akut Limbah Cair Industri Tahu terhadap Ikan Patin (Pangasius sp.)” adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Medan, April 2014
ABSTRAK
PARLINGGOMAN SIANTURI. Uji Toksisitas Akut Limbah Cair Industri Tahu terhadap Ikan Patin (Pangasius sp.). Di bawah bimbingan MISWAR BUDI MULYA dan RIRI EZRANETI.
Industri tahu merupakan industri yang telah berkembang pesat di masyarakat. Sebagian besar industri tahu mengalirkan langsung air limbahnya ke perairan. Perubahan parameter fisika kimia air akan mengganggu kehidupan biota di dalamnya, satu diantara jenis biota tersebut adalah ikan patin (Pangasius sp.). Uji toksisitas digunakan untuk menentukan status limbah cair industri tahu terhadap tingkat mortalitas ikan patin. Oleh sebab itu, diperlukan nilai Lethal Concentration (LC50) 96 jam yang merupakan konsentrasi yang menyebabkan 50% hewan uji mati dalam pemaparan waktu 96 jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai LC50 dari limbah cair industri tahu terhadap ikan patin dan pengaruh konsentrasi limbah cair industri tahu terhadap tingkat mortalitas ikan patin. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2014. Prosedur penelitian antara lain uji pendahuluan, uji toksisitas, dan analisis probit. Uji toksisitas limbah cair industri tahu menghasilkan tingkat mortalitas ikan patin diantaranya pada perlakuan konsentrasi 2,29% mematikan 36,67% ikan, konsentrasi 2,63% mematikan 46,67% ikan, konsentrasi 3,02% mematikan 50,00% ikan, konsentrasi 3,47% mematikan 56,67% ikan, dan konsentrasi 3,98% mematikan 63,33% ikan. Hasil penenelitian menunjukan nilai LC50 96 jam dari limbah cair industri tahu terhadap ikan patin (Pangasius sp.) adalah 28839,93 ppm (2,88%).
ABSTRACT
PARLINGGOMAN SIANTURI. Acute Toxicity Test of Tofu Industrial Wastewater for Catfish (Pangasius sp.). Under academic supervision by MISWAR BUDI MULYA and RIRI EZRANETI.
Tofu industry is an industry that has grown rapidly in the society. Most of the tofu industry drain directly wastewater into the water. Changes in chemical and physic parameters of water will disrupt the organism life in it, one of the types of organisms is catfish (Pangasius sp.). Toxicity tests are used to determine the status of tofu industrial wastewater for the mortality rate of catfish. Therefore, the required value of Lethal Concentration (LC50) 96 hours which is the concentration that causes 50% of test animals died within 96 hours of exposure time. This study aims to determine the LC50 value of tofu industrial wastewater for the catfish and the concentration effect of tofu industrial wastewater for the mortality rate of catfish. The study was conducted from February to March 2014. Research procedures include preliminary testing, toxicity testing, and probit analysis. Toxicity testing of tofu industrial wastewater for catfish mortality rate in treatment concentration 2.29% kill 36.67% of the fish, 2.63% kill 46.67% of the fish, 3.02% kill 50.00% of the fish, 3.47% kill 56.67% of the fish, and 3.98 % kill 63.33% of the fish. The investigations showed results that LC50 value for 96 hours of tofu industrial wastewater to the catfish (Pangasius sp.) is 28839.93 ppm (2.88%).
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bandung pada tanggal 26 Juni 1993, sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan bapak Marlan Sianturi dan ibu Supartini Siregar. Pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh penulis adalah Sekolah Dasar (SD) Negeri 173321 Paranginan Humbang Hasundutan pada tahun 1998-2004, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Paranginan pada tahun 2004-2007, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Paranginan pada tahun 2007-2010. Penulis diterima di program studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (MSP FP USU) pada tahun 2010 melalui jalur Ujian Masuk Bersama (UMB).
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Uji Toksisitas Akut Limbah Cair Industri Tahu terhadap Ikan Patin (Pangasius sp.)”. Skripsi ini diajukan sebagai satu dari beberapa syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana perikanan pada program studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini yaitu kepada bapak Dr. Ir. Miswar Budi Mulya, M.Si selaku Ketua Komisi Pembimbing dan ibu Riri Ezraneti, S.Pi, M.Si selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah memberikan semangat, dorongan, bimbingan dan masukan dalam penulisan skripsi ini, kepada bapak Dr. Ir. Yunasfi, M.Si dan Pindi Patana, S.Hut, M.Sc selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, dan kepada seluruh Dosen dan Staf Pengajar di Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Rommy Sianturi yang telah memberikan dukungan dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Ir. Syammaun Usman, MP, bapak Drs. Jonner Silaban, M.Pd, dan Irma Shinta Roulia Silaban, S.Pi yang telah membantu selama proses penelitian.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman KMKS, kost Yellow Camp, Huiothesia serta mahasiswa program studi Manajemen Sumberdaya Perairan yang terdiri atas abang-kakak senior angkatan 2009, terkhusus teman-teman angkatan 2010, dan adik-adik junior stambuk 2011 sampai stambuk 2013 yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu yang telah membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya bidang Manajemen Sumberdaya Perairan.
Medan, April 2014
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
No. Teks Halaman
1. Kategori Lethal Concentration/ Dosis Lethal (LC/LD50) ... 15
2. Alat Penelitian ... 19
3. Nilai Rata- Rata Kisaran Suhu, DO, dan pH pada Uji Pendahuluan 26
4. Nilai Rata-Rata Kisaran Suhu, DO, dan pH pada Uji Toksisitas ... 28
5. Persentase Mortalitas Ikan Patin dalam Uji Toksisitas ... 29
DAFTAR LAMPIRAN
No. Teks Halaman
1. Dokumentasi Kegiatan di Lokasi Penelitian ... 42
2. Data Jumlah Kematian Ikan pada Uji Pendahuluan ... 46
3. Data Jumlah Kematian Ikan pada Uji Toksisitas ... 47
4. Data Parameter Kualitas Air ... . 48
5. Penentuan Konsentrasi Uji Toksisitas.. ... 54