• Tidak ada hasil yang ditemukan

II. Sumber Informasi - Gambaran Perilaku Ibu Tentang Penanganan Awal Diare Dalam Mencegah Terjadinya Dehidrasi Pada Balita Di Kelurahan Tegal Sari Mandala Iii Kecamatan Medan Denai Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "II. Sumber Informasi - Gambaran Perilaku Ibu Tentang Penanganan Awal Diare Dalam Mencegah Terjadinya Dehidrasi Pada Balita Di Kelurahan Tegal Sari Mandala Iii Kecamatan Medan Denai Tahun 2012"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

KUESIONER PENELITIAN

GAMBARAN PERILAKU IBU TENTANG PENANGANAN AWAL DIARE DALAM MENCEGAH TERJADINYA DEHIDRASI PADA BALITA DI KELURAHAN TEGAL SARI MANDALA III KECAMATAN MEDAN DENAI

TAHUN 2012

I. Data Responden No. Responden Nama

II. Sumber Informasi

1. Dari mana saja ibu pernah mendengar informasi tentang penyakit diare?

a. TV ( 1 )

b. Media cetak ( 1 )

c. Teman ( 1 )

d. Keluarga ( 1 )

e. Petugas Kesehatan ( 1 )

f. Lain-lain, sebutkan:

2. Dari mana saja ibu pernah mendengar informasi tentang cara menangani dan mengobati penyakit diare?

a. TV ( 1 ) Penilaian :

Jawaban > 4 skor : 3 Jawaban 3-4 skor : 2 Jawaban < 3 skor : 1 Penilaian :

(2)

3. Dari mana saja ibu pernah mendengar informasi tentang cara melakukan pencegahan dehidrasi akibat diare?

a. TV ( 1 )

b. Media cetak ( 1 )

c. Teman ( 1 )

d. Keluarga ( 1 )

e. Petugas kesehatan ( 1 )

f. Lain-lain, sebutkan:

4. Darimana saja ibu mengetahui bahwa bayi dan balita lebih rentan terhadap diare?

a. TV ( 1 )

b. Media cetak ( 1 )

c. Teman ( 1 )

d. Keluarga ( 1 )

e. Petugas kesehatan ( 1 )

f. Lain-lain, sebutkan:

5. Menurut ibu media apa yang paling baik untuk menyampaikan informasi mengenai penyakit diare dan pencegahannya?

a. TV ( 1 )

b. Media cetak ( 1 )

c. Teman ( 1 )

d. Keluarga ( 1 )

e. Petugas kesehatan ( 1 )

f. Lain-lain, sebutkan: III. Data Perilaku

A. Pengetahuan

1. Menurut ibu apa yang dimaksud diare?

a. Mencret dan muntah berturut-turut ( 0 )

b. Buang air besar dalam bentuk cairan lebih dari tiga kali dalam satu hari ( 2 ) c. Keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal ( 1 )

2. Menurut ibu apa yang dimaksud dengan kekurangan cairan (dehidrasi)? a. Gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh ( 2 ) b. Banyaknya air yang keluar dari tubuh ( 1 ) c. Gangguan pencernaan yang menyebabkan kurangnya air dalam tubuh ( 0 ) Penilaian :

Jawaban > 4 skor : 3 Jawaban 3-4 skor : 2 Jawaban < 3 skor : 1

Penilaian :

(3)

3. Menurut ibu kekurangan cairan (dehidrasi) disebabkan karena?

a. Sedikitnya asupan makanan atau minuman yang diterima balita ( 1 ) b. Balita tidak mau minum dan menangis terus ( 0 ) c. Banyaknya cairan yang keluar saat mengalami diare ( 2 ) 4. Menurut ibu diare dapat ditularkan melalui ?

a. Feces, udara, tangan dan makanan ( 2 )

b.Tidak mencuci tangan dan feces ( 1 )

c. Polusi udara, air yang tercemar dan pakaian yang kotor ( 0 )

5. Menurut ibu untuk menentukan tingkat dehidrasi yang diderita anak dapat dilihat dari?

a. Berapa kali anak mengalami mencret dalam 1 hari ( 1 )

b. Penurunan berat badan anak ( 2 )

c. Sudah berapa lama anak mengalami diare ( 0 )

6. Menurut ibu apa langkah pertama yang harus dilakukan pada anak yang mengalami dehidrasi akibat diare?

a. Membawa anak berobat segera ke pelayanan kesehatan ( 0 )

b. Memberikan oralit pada anak ( 2 )

c. Memberikan sup, air tajin atau air kelapa pada anak ( 1 ) 7. Menurut ibu komplikasi apa yang sering dijumpai akibat diare pada anak?

a. Kekurangan cairan dan gangguan gizi akibat kelaparan ( 2 )

b. Kehilangan berat badan ( 1 )

c. Rasa haus dan lapar yang sangat besar ( 0 )

8. Menurut ibu bagaimana cara membuat larutan gula garam sebagai pengganti oralit?

a. 1 sendok teh gula ditambah ½ sendok teh garam dilarutkan dalam 1 liter air ( 1 ) b. 2 sendok teh gula ditambah 1 sendok teh garam dilarutkan dalam 1 liter air

( 0 ) c. 1 sendok teh gula ditambah ¼ sendok teh garam dilarutkan dalam 1 liter ai

( 2 ) 9. Menurut ibu ketika anak diare makanan apa saja yang harus dihindari?

a. Minuman bersoda dan dengan pemanis buatan ( 2 )

b. Kentang, bakmi dan biscuit ( 0 )

(4)

10.Menurut ibu kapan waktu yang tepat membawa anak yang terserang diare ke dokter? Ketika:

a. Buang air besar cair lebih sering dan tidak membaik dalam tiga hari ( 2 ) b. panas tinggi, muntah dan mengalami keringat dingin ( 1 ) c. Tinja keras dan anak muntah berulang-ulang dalam jumlah banyak ( 0 ) 11.Menurut ibu langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah diare

pada anak?

a. Memasak sayuran sampai lembek dan mencuci tangan sehabis makan ( 0 ) b. Membersihkan bak mandi 3 kali sehari dan mencuci botol susu ( 1 ) c. Membuang tinja dengan benar dan menggunakan air yang bersih ( 2 ) B. SIKAP

NO PERTANYAAN SS S RR TS STS

1 Diare dapat menyebabkan anak kekurangan

cairan 5 4 3 2 1

2 Setelah anak selesai bermain sebaiknya

mencuci tangan anak dengan sabun 5 4 3 2 1 3 Anak dapat terserang diare karena diberikan

susu formula dengan dot yang tidak bersih 5 4 3 2 1 4 Pengobatan diare memerlukan biaya yang

besar 1 2 3 4 5

5

Penanganan diare pada anak cukup dengan memberikan cairan oralit sesuai tingkat diare yang diderita anak

1 2 3 4 5

6

Bila makanan disimpan lebih dari 6 jam kuman tidak dapat berkembang biak pada makanan tersebut

1 2 3 4 5

7 Pemberian susu formula sebaiknnya

dihentikan ketika anak mengalami dehidrasi 1 2 3 4 5 8

Mencuci tangan sebelum memberi makan dan sesudah buang air besar merupakan langkah mencegah diare pada anak

5 4 3 2 1

9

Ibu akan segera memberikan larutan oralit saat anak balitanya buang air besar terus-menerus yang disertai mual dan muntah

5 4 3 2 1

10 Ibu akan tetap menggunakan larutan oralit

yang sudah dibuat lebih dari 24 jam 1 2 3 4 5 11

Ibu dapat menghentikan pemberian cairan oralit ketika balita tidak buang air besar terus menerus dalam bentuk cair

5 4 3 2 1

12

Ibu dapat memberikan air tajin, air kelapa atau larutan gula garam untuk mencegah dehidrasi jika oralit tidak tersedia dirumah

(5)

Keterangan: C. TINDAKAN

NO. PERTANYAAN YA TIDAK

1 Apakah ketika anak ibu buang air besar tidak seperti biasanya ibu akan langsung membawanya kedokter atau pelayanan kesehatan

0 1

2 Apakah ibu tetap memberikan susu formula ketika anak mengalami kekurangan cairan akibat diare

1 0

3 Ketika anak mengalami dehidrasi apakah ibu mempuasakan anak dari makanan dan minuman

0 1

4 Ketika anak diare apakah ibu segera memberikan oralit atau larutan gula garam

1 0

5 Apakah ibu memberikan jus buah atau teh manis sebagai pengganti oralit ketika anak mengalami kekurangan cairan

0 1

6 Apakah ibu memberikan oralit setiap 30 menit sekali saat anak mengalami kekurangan cairan

0 1

7 Apakah ibu menyediakan ORS atau oralit dirumah 1 0 8 Apakah selain memberikan oralit ibu juga

memberikan makanan tambahan pada anak

1 0

9 Apakah ketika anak mengalami kekurangan cairan ibu memberikan antibiotik

0 1

10 Apakah ibu memberikan oralit ketika anak diare walaupun anak belum memasuki tahap kekurangan cairan

1 0

11 Apakah ketika anak muntah ibu menghentikan pemberian oralit selama 10 menit

1 0

12 Apakah ibu memberikan cairan oralit secara terus menerus sampai diare yang diderita anak sembuh

1 0

13 Apakah ibu menghentikan pemberian ASI pada saat anak mengalami dehidrasi akibat diare

0 1

(6)

Jumlah Anak Responden Umur Responden

N Valid 50 50

Missing 0 0

Jumlah Anak Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulativ e Percent

Valid < 3 Orang 23 46.0 46.0 46.0

3 - 4 Orang 21 42.0 42.0 88.0

>= 5 Orang 6 12.0 12.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Umur Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulativ e Percent

Valid < 25 Tahun 11 22.0 22.0 22.0

25 - 34 Tahun 26 52.0 52.0 74.0

>= 35 Tahun 13 26.0 26.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Pendidikan Terakhir Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulativ e Percent Valid Tidak lulus

SD 1 2.0 2.0 2.0

Lulus SD 10 20.0 20.0 22.0

Lulus SLTP 18 36.0 36.0 58.0

Lulus SLTA 17 34.0 34.0 92.0

Lulus D3/S1 4 8.0 8.0 100.0

(7)

Pekerjaan Responden

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Pedagang 19 38.0 38.0 38.0

Buruh/pembantu 4 8.0 8.0 46.0

IRT 23 46.0 46.0 92.0

Lainnya 2 4.0 4.0 96.0

Lainnya 2 4.0 4.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Output Tabel Frekuensi Sumber Informasi

TV

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 12 24.0 24.0 24.0

Ya 38 76.0 76.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Media Cetak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 31 62.0 62.0 62.0

Ya 19 38.0 38.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Teman

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 25 50.0 50.0 50.0

Ya 25 50.0 50.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 27 54.0 54.0 54.0

Ya 23 46.0 46.0 100.0

(8)

Petugas Kesehatan

Media Cetak

(9)

Petugas Kesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 16 32.0 32.0 32.0

Ya 34 68.0 68.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Lainnya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 48 96.0 96.0 96.0

Ya 2 4.0 4.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

TV

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 22 44.0 44.0 44.0

Ya 28 56.0 56.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Media Cetak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 34 68.0 68.0 68.0

Ya 16 32.0 32.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Teman

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 32 64.0 64.0 64.0

Ya 18 36.0 36.0 100.0

(10)

Keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 32 64.0 64.0 64.0

Ya 18 36.0 36.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Petugas Kesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 16 32.0 32.0 32.0

Ya 34 68.0 68.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Lainnya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 48 96.0 96.0 96.0

Ya 2 4.0 4.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

TV

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 19 38.0 38.0 38.0

Ya 31 62.0 62.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Media Cetak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 36 72.0 72.0 72.0

Ya 14 28.0 28.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Teman

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 40 80.0 80.0 80.0

Ya 10 20.0 20.0 100.0

(11)

Keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 34 68.0 68.0 68.0

Ya 16 32.0 32.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Petugas Kesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 21 42.0 42.0 42.0

Ya 29 58.0 58.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Lainnya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 48 96.0 96.0 96.0

Ya 2 4.0 4.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

TV

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 16 32.0 32.0 32.0

Ya 34 68.0 68.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Media Cetak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 45 90.0 90.0 90.0

Ya 5 10.0 10.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Teman

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 49 98.0 98.0 98.0

Ya 1 2.0 2.0 100.0

(12)

Keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 42 84.0 84.0 84.0

Ya 8 16.0 16.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Petugas Kesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 33 66.0 66.0 66.0

Ya 17 34.0 34.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Lainnya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 48 96.0 96.0 96.0

Ya 2 4.0 4.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

ibu pernah mendengar informasi tentang penyakit diare

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid < 3 Jawaban 26 52.0 52.0 52.0

3- 4 jawaban 18 36.0 36.0 88.0

> 4 Jawaban 6 12.0 12.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

ibu pernah mendengar informasi tentang cara menangani dan mengobati penyakit diare

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid < 3 Jawaban 27 54.0 54.0 54.0

3- 4 jawaban 16 32.0 32.0 86.0

> 4 Jawaban 7 14.0 14.0 100.0

(13)

ibu pernah mendengar informasi tentang cara melakukan pencegahan dehidrasi akibat diare

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid < 3 Jawaban 34 68.0 68.0 68.0

3- 4 jawaban 12 24.0 24.0 92.0

> 4 Jawaban 4 8.0 8.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

ibu mengetahui bahwa bayi dan balita lebih rentan terhadap diare

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid < 3 Jawaban 40 80.0 80.0 80.0

3- 4 jawaban 6 12.0 12.0 92.0

> 4 Jawaban 4 8.0 8.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

media apa yang paling baik untuk menyampaikan informasi mengenai penyakit diare dan pencegahannya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid < 3 Jawaban 50 100.0 100.0 100.0

Output Tabel Frekuensi Pengetahuan Responden

apa yang dimaksud diare

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Mencret dan muntah

berturut-turut 28 56.0 56.0 56.0

Keadaan pengeluaran

tinja yang tidak normal 2 4.0 4.0 60.0

Buang air besar dalam bentuk cairan lebih dari tiga kali dalam satu hari

20 40.0 40.0 100.0

(14)

kekurangan cairan (dehidrasi) Valid Gangguan pencernaan

yang menyebabkan kurangnya air dalam tubuh

19 38.0 38.0 38.0

Banyaknya air yang

keluar dari tubuh 14 28.0 28.0 66.0

Gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh

17 34.0 34.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

kekurangan cairan (dehidrasi) disebabkan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Balita tidak mau minum

dan menangis terus 6 12.0 12.0 12.0

Sedikitnya asupan makanan atau minuman yang diterima balita

21 42.0 42.0 54.0

Banyaknya cairan yang keluar saat mengalami diare

23 46.0 46.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

diare dapat ditularkan melalui

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Polusi udara, air

yang tercemar dan pakaian yang kotor

11 22.0 22.0 22.0

Tidak mencuci

tangan dan feces 14 28.0 28.0 50.0

Feces, udara, tangan

dan makanan 25 50.0 50.0 100.0

(15)

menentukan tingkat dehidrasi yang diderita anak dapat dilihat dari Valid Sudah berapa lama

anak mengalami diare 11 22.0 22.0 22.0

Berapa kali anak mengalami mencret dalam 1 hari

21 42.0 42.0 64.0

Penurunan berat badan

anak 18 36.0 36.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

langkah pertama yang harus dilakukan pada anak yang mengalami dehidrasi akibat diare

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Membawa anak berobat

segera ke pelayanan kesehatan

17 34.0 34.0 34.0

Memberikan sup, air tajin atau air kelapa pada anak

3 6.0 6.0 40.0

Memberikan oralit pada

anak 30 60.0 60.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

komplikasi apa yang sering dijumpai akibat diare pada anak

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Rasa haus dan lapar

yang sangat besar 9 18.0 18.0 18.0

Kehilangan berat badan 12 24.0 24.0 42.0 Kekurangan cairan dan

gangguan gizi akibat kelaparan

29 58.0 58.0 100.0

(16)

cara membuat larutan gula garam sebagai pengganti oralit

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 2 sendok teh gula

ditambah 1 sendok teh garam dilarutkan dalam 1 liter air

12 24.0 24.0 24.0

1 sendok teh gula ditambah ½ sendok teh garam dilarutkan dalam 1 liter air

31 62.0 62.0 86.0

1 sendok teh gula ditambah ¼ sendok teh garam dilarutkan dalam 1 liter air

7 14.0 14.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

ketika anak diare makanan apa saja yang harus dihindari

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kentang, bakmi dan

biscuit 6 12.0 12.0 12.0

Makanan mengandung lemak dalam jumlah tingg dan sup

8 16.0 16.0 28.0

Minuman bersoda dan

dengan pemanis buatan 36 72.0 72.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

kapan waktu yang tepat membawa anak yang terserang diare ke dokter

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tinja keras dan anak

muntah berulang-ulang dalam jumlah banyak

6 12.0 12.0 12.0

panas tinggi, muntah dan mengalami keringat dingin

8 16.0 16.0 28.0

Buang air besar cair lebih sering dan tidak membaik dalam tiga hari

36 72.0 72.0 100.0

(17)

langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah diare pada anak Valid Memasak sayuran

sampai lembek dan mencuci tangan sehabis makan

24 48.0 48.0 48.0

Membersihkan bak mandi 3 kali sehari dan mencuci botol susu

4 8.0 8.0 56.0

Membuang tinja dengan benar dan menggunakan air yang bersih

22 44.0 44.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Tingkat Pengetahuan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Output Tabel Frekuensi Sikap Responden

Diare dapat menyebabkan anak kekurangan cairan

Frequency Percent Valid Percent

Setelah anak selesai bermain sebaiknya mencuci tangan anak dengan sabun

(18)

Anak dapat terserang diare karena diberikan susu formula dengan dot yang tidak bersih

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 2.0 2.0 2.0

Tidak Setuju 6 12.0 12.0 14.0

ragu-ragu 3 6.0 6.0 20.0

Setuju 29 58.0 58.0 78.0

Sangat Setuju 11 22.0 22.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Pengobatan diare memerlukan biaya yang besar

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 2 4.0 4.0 4.0

Setuju 19 38.0 38.0 42.0

Ragu-ragu 14 28.0 28.0 70.0

Tidak Setuju 12 24.0 24.0 94.0

Sangat Tidak Setuju 3 6.0 6.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Penanganan diare pada anak cukup dengan memberikan cairan oralit sesuai tingkat diare yang diderita anak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 10 20.0 20.0 20.0

Setuju 25 50.0 50.0 70.0

Ragu-ragu 3 6.0 6.0 76.0

Tidak Setuju 7 14.0 14.0 90.0

Sangat Tidak Setuju 5 10.0 10.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Bila makanan disimpan lebih dari 6 jam kuman tidak dapat berkembang biak pada makanan tersebut

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 2 4.0 4.0 4.0

Setuju 15 30.0 30.0 34.0

Ragu-ragu 12 24.0 24.0 58.0

Tidak Setuju 16 32.0 32.0 90.0

Sangat Tidak Setuju 5 10.0 10.0 100.0

(19)

Pemberian susu formula sebaiknnya dihentikan ketika anak mengalami dehidrasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 9 18.0 18.0 18.0

Setuju 17 34.0 34.0 52.0

Ragu-ragu 3 6.0 6.0 58.0

Tidak Setuju 12 24.0 24.0 82.0

Sangat Tidak Setuju 9 18.0 18.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Mencuci tangan sebelum memberi makan dan sesudah buang air besar merupakan langkah mencegah diare pada anak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 4.0 4.0 4.0

Tidak Setuju 2 4.0 4.0 8.0

ragu-ragu 1 2.0 2.0 10.0

Setuju 22 44.0 44.0 54.0

Sangat Setuju 23 46.0 46.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Ibu akan segera memberikan larutan oralit saat anak balitanya buang air besar terus-menerus yang disertai mual dan muntah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 4.0 4.0 4.0

Tidak Setuju 8 16.0 16.0 20.0

ragu-ragu 5 10.0 10.0 30.0

Setuju 23 46.0 46.0 76.0

Sangat Setuju 12 24.0 24.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Ibu akan tetap menggunakan larutan oralit yang sudah dibuat lebih dari 24 jam

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 3 6.0 6.0 6.0

Setuju 11 22.0 22.0 28.0

Ragu-ragu 10 20.0 20.0 48.0

Tidak Setuju 17 34.0 34.0 82.0

Sangat Tidak Setuju 9 18.0 18.0 100.0

(20)

Ibu dapat menghentikan pemberian cairan oralit ketika balita tidak buang air besar terus menerus dalam bentuk cair

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 3 6.0 6.0 6.0

Tidak Setuju 4 8.0 8.0 14.0

ragu-ragu 3 6.0 6.0 20.0

Setuju 23 46.0 46.0 66.0

Sangat Setuju 17 34.0 34.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Ibu dapat memberikan air tajin, air kelapa atau larutan gula garam untuk mencegah dehidrasi jika oralit tidak tersedia dirumah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 6 12.0 12.0 12.0

Tidak Setuju 4 8.0 8.0 20.0

ragu-ragu 19 38.0 38.0 58.0

Setuju 13 26.0 26.0 84.0

Sangat Setuju 8 16.0 16.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Tingkat Sikap Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sedang 35 70.0 70.0 70.0

Baik 15 30.0 30.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Output Tabel Frekuensi Tindakan Responden

ketika anak ibu buang air besar tidak seperti biasanya ibu akan langsung membawanya kedokter atau pelayanan kesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 39 78.0 78.0 78.0

tidak 11 22.0 22.0 100.0

(21)

ibu tetap memberikan susu formula ketika anak mengalami kekurangan cairan akibat diare

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 38 76.0 76.0 76.0

Ya 12 24.0 24.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Ketika anak mengalami dehidrasi apakah ibu mempuasakan anak dari makanan dan minuman

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 32 64.0 64.0 64.0

tidak 18 36.0 36.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Ketika anak diare apakah ibu segera memberikan oralit atau larutan gula garam

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 25 50.0 50.0 50.0

Ya 25 50.0 50.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

ibu memberikan jus buah atau teh manis sebagai pengganti oralit ketika anak mengalami kekurangan cairan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 32 64.0 64.0 64.0

tidak 18 36.0 36.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

memberikan oralit setiap 30 menit sekali saat anak mengalami kekurangan cairan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 29 58.0 58.0 58.0

tidak 21 42.0 42.0 100.0

(22)

menyediakan ORS atau oralit dirumah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 40 80.0 80.0 80.0

Ya 10 20.0 20.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

selain memberikan oralit ibu juga memberikan makanan tambahan pada anak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 17 34.0 34.0 34.0

Ya 33 66.0 66.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

ketika anak mengalami kekurangan cairan ibu memberikan antibiotik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 33 66.0 66.0 66.0

tidak 17 34.0 34.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

memberikan oralit ketika anak diare walaupun anak belum memasuki tahap kekurangan cairan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 29 58.0 58.0 58.0

Ya 21 42.0 42.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

ketika anak muntah ibu menghentikan pemberian oralit selama 10 menit

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 26 52.0 52.0 52.0

Ya 24 48.0 48.0 100.0

(23)

memberikan cairan oralit secara terus menerus sampai diare yang diderita anak sembuh

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 27 54.0 54.0 54.0

Ya 23 46.0 46.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

menghentikan pemberian ASI pada saat anak mengalami dehidrasi akibat diare

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 31 62.0 62.0 62.0

tidak 19 38.0 38.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Tingkat Tindakan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang 33 66.0 66.0 66.0

Sedang 15 30.0 30.0 96.0

Baik 2 4.0 4.0 100.0

Referensi

Dokumen terkait

Judul Proposal : PENGARUH POLA ASUH IBU TERHADAP STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN KELUARGA MISKIN DI KELURAHAN TEGAL SARI MANDALA III KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN TAHUN

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh pola asuh ibu terhadap status gizi anak umur 6-24 bulan pada keluarga miskin di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan

16 Untuk meningkatkan selera makan anak ibu menyediakan makanan khas yang sudah ada turun temurun seperti kolak ubi, agar-agar, dll 17 Ibu memberikan ASI kapanpun

Diagram 4.3 Distribusi Pengetahuan Ibu yang Mempunyai Balita Tentang Varicela Berdasarkan Pekerjaan di Lingkungan X kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan

Diagram 4.2 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Skabies Berdasarkan Pendidikan di Lingkungan XIII Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan

Ditemukan prevalens rate campak 30,4%, proporsi anak balita berdasarkan umur dan jenis kelamin terbanyak pada anak yang tidak terkena campak kelompok umur 48-53 bulan dengan