• Tidak ada hasil yang ditemukan

04 Pedoman Pendidikan FKUB 2009 2010 S1 S2 S3 Sp

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "04 Pedoman Pendidikan FKUB 2009 2010 S1 S2 S3 Sp"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

Pedoman Pendidikan

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)
(3)

PEDOMAN PENDIDIKAN

Tahun Akademik 2009/2010

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Jalan Veteran, Malang - 65145

Telp. (0341) 551611 Pes. 213, 214 : 569117, 567192

Fax. (62) (0341) 564755

(4)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

PENGANTAR

Buku Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat Keputusan Dekan Nomor 47/SK/H10.7/AK/2009 tanggal 23 Juli 2010dengan tujuan untuk menyampaikan informasi proses belajar mengajar di Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya yang meliputi Program Sarjana (S1), Magister (S2), Doktor (S3), dan Program Pendidikan Spesialis (Sp).

Buku ini merupakan pedoman bagi seluruh Jurusan/Program Studi di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya TA 2009/2010 yaitu : 1) Program Sarjana, yang meliputi

Jurusan Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter, Jurusan Ilmu Keperawatan, Jurusan/Program Studi Ilmu Gizi, Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Program Studi Pendidikan Bidan, Program Studi Farmasi, dan 2) Program Pascasarjana, yang meliputi Program Magister (S2) : Magister Biomedik dan Magister Manajemen Rumah Sakit, dan

Program Doktor (S3) Ilmu Kedokteran.

Beberapa esensi yang terdapat di dalam buku ini antara lain adalah Landasan Hukum Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), Sistem Pendidikan, Pelaksanaaan Pembelajaran, Evaluasi Keberhasilan, serta Penunjang Keberhasilan Studi.

Buku ini menjadi acuan bagi seluruh sivitas akademika yang meliputi staf pengajar, mahasiswa dan administrasi serta semua pihak yang terkait yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan di Fakutas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Mengingat perkembangan pendidikan yang dinamik, maka pada Buku Pedoman ini dapat dilakukan perbaikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi.

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Dekan,

Ttd.

(5)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

(6)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

(7)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... ii

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ... iii

DAFTAR ISI ... v

PIMPINAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ... vii

KONTRIBUTOR ... viii

VISI MISI UNIVERSITAS BRAWIJAYA ... x

VISI, MISI DAN NILAI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ... xi

KALENDER AKADEMIK ... xii

AKREDITASI PRAGRAM STUDI ... xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Sejarah ... 1

B. Perkembangan Bidang Akademik ... 2

C. Visi, Misi, Dasar, dan Tujuan Pendidikan ... 5

1. Visi ... 5

2. Misi ... 5

3. Nilai ... 5

4. Dasar Pendidikan ... 5

5. Tujuan Pendidikan ... 5

a. Program Sarjana (S1) ... 5

b. Program Dokter ... 6

c. Program Magister (S2) ... 7

d. Program Spesialis (Sp)... 7

e. Program Doktor (S3) ... 7

BAB II MACAM PENERIMAAN MAHASISWA BARU DAN PROGRAM STUDI A. Macam Penerimaan Mahasiswa Baru ... 8

1. Program Sarjana ... 8

2. Program Pascasarjana ... 8

3. Program Pendidikan Spesialis I ... 9

B. Macam Program Studi Yang Ada di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ... 9

1. Progam Sarjana ... 9

2. Program Magister ... 9

3. Program Doktor ... 9

4. Program Spesialis (Sp) ... 9

BAB III SISTEM PENDIDIKAN A. Definisi Kurikulum dan Pendekatan Pembelajarannya ... 11

B. Kompetensi ... 12

(8)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

2. Standar Kompetensi ... 13

C. Tugas Akhir ... 13

1. Program Sarjana (Skripsi) ... 13

2. Program Pascasarjana ... 16

a. Program Magister (Tesis) ... 16

b. Program Doktor (Disertasi) ... 17

D. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ... 23

E. Evaluasi Keberhasilan Studi ... 24

1. Program Sarjana ... 24

2. Program Pascasarjana ... 25

a. Program Magister ... 25

b. Program Doktor ... 26

F. Evaluasi Keberhasilan Studi Program Akademik, Profesi dan Spesialis I ... 26

G. Batas Masa Studi ... 26

1. Program Sarjana ... 26

2. Program Magister ... 27

3. Program Doktor ... 27

H. Semester Pendek ... 28

G. Kulian Antar Fakultas ... 28

BAB IV ADMINISTRASI PENDIDIKAN A. Syarat-syarat Administrasi Sistem Kredit ... 29

B. Pelaksanaan Administrasi Sistem Kredit ... 30

C. Regestrasi Mahasiswa ... 32

D. Ketentuan Pembayaran Biaya Studi ... 35

E. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) ... 35

F. Mutasi Mahasiswa ... 36

BAB V TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA A. Ketentuan Umum ... 38

B. Hak dan Kewajiban ... 38

C. Tata Krama Pergaulan dan Tanggung Jawab ... 39

D. Pelanggaran Terhadap Tata Tertib ... 40

E. Sanksi ... 41

F. Ketentuan Tambahan ... 41

BAB VI BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) DAN PENASEHAT AKADEMIK (PA) A. Bimbingan dan Konseling ... 42

B. Penasehat Akademik ... 43

(9)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

Pimpinan dan Staf

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Dekan : Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK.,M.Kes

Pembantu Dekan I : Prof.Dr. Edi Widjajanto,dr.,MS.,SpPK(K)

Pembantu Dekan II : Dr. Setyawati Soeharto,dr.,M.Kes

Pembantu Dekan III : M.Hanafi,dr.,MPH

Jurusan / Program Studi :

1. Jurusan Kedokteran / Program Studi Pendidikan Dokter

Ketua : Dr. Karyono Mintaroem,dr.,SpPA Sekretaris : Dr. Sri Winarsih,dra.,Apt,MSi

2. Jurusan Ilmu Keperawatan

Ketua : Subandi,dr.,M.Kes.,DAHK,PA(K)

Sekretaris : Ahsan,S.Kp,M.Kes

3. Jurusan / Program Studi Ilmu Gizi

Ketua : Dr. Endang Sri Wahyuni,dr.,MS Sekretaris : Bambang Prijadi,dr.,MS

4. Program Studi Pendidikan Dokter Gigi

Ketua : M.Chair Effendi,drg.,SU,SpKGA Sekretaris : R.Setyohadi,drg.,MS

5. Program Studi Pendidikan Bidan

Ketua : Mokhamad Noryanto,dr.,SpOG

Sekretaris : Rita Rosita,dr.,M.Kes

6. Program Studi Farmasi

Ketua : Bambang Sidharta,drs.,Apt,MS Sekretaris : Dr. Atikah,dra.,Apt,Msi

7. Program Pascasarjana

(10)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

Kontributor Buku Pedoman Pendidikan TA 2009/2010 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Dekan : Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK,M.Kes

Pembantu Dekan I : Prof. Dr. Edi widjajanto,dr.,MS,SpPK (K)

Pembantu Dekan II : Dr. Setyawati Soeharto,dr.,M.Kes

Pembantu Dekan III : M.Hanafi,dr.,MPH

Jurusan Pendidikan Dokter

Ketua : Dr. Karyono Mintaroem,dr.,SpPA Sekretaris : Dr. Sri Winarsih,dra,.Apt,MSi Anggota : Andi Ansharullah, dr.,DAAK

Nurtjahjo Budi Santoso, dr.,SpA (K) dr. Harijanto,MSPH

dr. Roekistiningsih,MS,SpMK

Jurusan Keperawatan

Ketua : dr. Subandi,M.Kes,DAHK PA (K) Sekretaris : Ahsan,S.Kp,M.Kes

Anggota : Asti Melani Astari,S.Kp,M.Kep,SpMat Dian Susmarini,Ns.,S.Kep,MN

Tina Handayani,Ns.,S.Kep

Dina Dewi Sartika Lestari,Ns.,M.Kep. Dewi Kartikawati, Ns.,S.Kep

Jurusan Gizi Kesehatan

Ketua : Dr. Endang Sriwahyuni, dr.,MS Sekretaris : Bambang Prijadi,dr.,MS Anggota : Nia Novita Wirawan,STP,MSc

Nurul Muslihah,SP,M.Kes Sri Wahyuni,SAB

PS. Pendidikan Dokter Gigi

Ketua : M.Chair Effendi,SU,drg.,SpKGA Sekretaris : R. Setyohadi,drg.,MS

Anggota : Dr. Nur Permatasari,drg.,MS Yuli Nugraeni,drg.,SpKG

(11)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

PS. Kebidanan

Ketua : M.Nooryanto,dr.,SpOG Sekretaris : Rita Rosita,dr.,M.Kes

Anggota : Subandi,M.Kes,dr.,DAHK.,PA (K) Dr. Siti Chandra W,dr.,SpOG Widjajanto Ngartjono,dr.,SpOG

Dr. med. dr. Tommy Alfandy Nazwar

PS. Farmasi

Ketua : Bambang Sidharta,drs.,Apt,MS Sekretaris : Dr. Atikah,dra.,Apt,MSi Anggota : Dr. Soebiantoro,drs.,Apt,MSc

Dra. Diana Lyrawati, Apt., MS., Ph.D

Program Pascasarjana

Ketua : Prof. Dr.M.Aris Widodo,MS.,SpFK.,PhD Sekretaris : Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, M.Kes.,SpParK Anggota : Prof. Dr.dr. Sumarno, DMM,SpMK

(12)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

Visi dan Misi Universitas Brawijaya

Visi

Menjadi Universitas Unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Misi

 Membangkitkan kekuatan moral dan kesadaran tentang keberadaan

penciptaan alam oleh Tuhan yang Maha Esa dan sadar bahwa setiap kehidupan mempunyai hak untuk dihargai.

 Menyelenggarakan proses pendidikan agar peserta didik menjadi manusia

yang berkemampuan akademik dan/atau professional yang berkualitas serta berkepribadian.

 Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan teknologi,

humaniora dan seni, serta mengupayakan penggunaannya untuk

(13)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

Visi, Misi dan Nilai

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Visi

Menjadi institusi pendidikan kedokteran dan ilmu kesehatan yang terkemuka dan bertaraf Internasional.

Misi

Merintis pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kedokteran dan ilmu kesehatan terkini serta bermutu

Nilai

 Responsif

 Efektif dan Efisien

 Suportif

 Inovatif

 Komitmen

(14)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TAHUN AKADEMIK 2009/2010

I SEMESTER GANJIL TANGGAL

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Lapor Terima & Daftar Ulang Mahasiswa Baru a. Daftar Ulang PSB

b. Daftar Ulang SPKS Non Ujian Tulis c. Daftar Ulang SPKS Ujian Tulis, SPKIns d. Daftar Ulang SNMPTN, SPMK, SAP, SPMD e. Daftar Ulang Magister dan Doktor

Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru : Pasca Sarjana, S1, D3

Pengenalan Kehidupan Kampus, Bagi Mahasiswa Baru

Daftar Ulang Administrasi (Pembayaran SPP On-Line)

Daftar Ulang Akademik (Pengisian KRS) bagi Mahasiswa Lama

KULIAH SEMESTER GANJIL 2009/2010

Batas Akhir Batal Tambah Mata Kuliah dan Batas Akhir Pembatalan Mata Kuliah

Libur Lebaran

Ujian Tengah Semester (UTS)

Batas Akhir Pengumuman Jadwal Ujian Akhir Semester Ganjil 2009/2010

Pekan Sunyi

Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Ganjil 2009/2010

Batas Akhir Pengumuman Nilai Ujian dan Pengisian KHS oleh Fakultas

Batas Akhir Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa

Batas Akhir Semester Ganjil 2009/2010

11 – 15 Mei 2009 18 – 22 Mei 2009 25 – 29 Mei 2009 10 – 15 Agustus 2009 10 – 15 Agustus 2009

18 Agustus 2009

18 – 21 Agustus 2009

20 Juli – 7 Agustus 2009

27 Juli – 14 Agustus 2009

24 Agustus – 24 Desember 2009

Diserahkan kebijakan masing-masing Fakultas

14 – 25 September 2009

26 Oktober – 6 Nopember 2009

26 Nopember 2009

28 – 31 Desember 2009

4 – 15 Januari 2010

22 Januari 2010

5 Februari 2010

12 Februari 2010

II SEMESTER GENAP TANGGAL

1.

2.

3.

4.

5.

Daftar Ulang Administrasi (Pembayaran SPP On-Line)

Daftar Ulang Akademik (Pengisian KRS)

KULIAH SEMESTER GENAP 2009/2010

Batas Akhir Batal Tambah Mata Kuliah dan Batas Akhir Pembatalan Mata Kuliah

Ujian Tengah Semester (UTS)

1 – 12 Februari 2010

1 – 12 Februari 2010

22 Februari – 11 Juni 2010

Diserahkan kebijakan masing-masing Fakultas

(15)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Batas Akhir Pengumuman Jadwal Ujian Akhir Semester Genap 2009/2010

Pekan Sunyi

Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Genap 2009/2010

Pelaksanaan Semester Pendek

Batas Akhir Pengumuman Nilai Ujian dan Pengisian KHS oleh Fakultas

Batas Akhir Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa

Batas Akhir Semester Genap 2009/2010

30 April 2010

14 – 18 Juni 2010

21 Juni – 2 Juli 2010

5 Juli – 6 Agustus 2010

9 Juli 2010

6 Agustus 2010

13 Agustus 2010

III KEGIATAN UNIVERSITAS TANGGAL

1.

2.

3.

Kegiatan Peringatan Dies Natalis Ke – 47

Upacara Dies Natalis UB Ke 47 (Pidato Ilmiah)

Wisuda

1 – 31 Desember 2009

5 Januari 2010

Tanggal akan ditentukan jika peserta sudah mencapai 1.000

IV KEGIATAN KEMAHASISWAAN TANGGAL

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Diklat Kepemimpinan Berwawasan 2009 Kebangsaan

Program Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) MABA

Gelar Prestasi Mahasiswa Baru (Open House UKM)

Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menegah (LKMM-TM) Wilayah C

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bid.Penelitian, Teknologi, Pengab.Masy. dan Kewirausahaan :

a. Usulan Proposal ke Dikti

b. Presensi Tingkat Nasional (PIMNAS)

Diklat Kewirausahaan

Pekan Olahraga Mahasiswa :

a. Pekan Olahraga Tingkat Universitas (Olympiade) b. Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) c. Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS)

Kontes Robot Cerdas Indonesia & Kontes Robot Indonesia (KRCI dan KRI)

a. Usulan Proposal ke Dikti b. KRCI dan KRI Tk.Wilayah C

c. Pelaksanaan KRCI dan KRI Nasional

Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM – GT) a. Usulan karya tulis ke dikti

b. Presensi Tingkat Nasional

Oktober & Desember

Agustus 2009

Oktober 2009

Agustus 2009

September 2009

Nopember 2009

(16)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

Program Kretivitas Mahasiswa (PKM) Bid. Penulisan Ilmiah : a. Usulan Artikel Ilmiah PKM-I ke Dikti

b. Presentasi Tingkat Nasional (PIMNAS)

Dialog Kebangsaan Wilayah C

Debat Bahasa Inggris : Tingkat Nasional (PIMNAS)

Pemilwa Raya (Pemilu Mahasiswa)

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi : a. Tingkat Universitas b. Tingkat Nasional

Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) Maba Angkatan 2008/2009

Olympiade Matematika :

a. Usulan karya tulis ke Dikti b. Tingkat Nasional

MTQ Mahsiswa TK.Nasional ke X

Pelayaran Kebangsaan VII

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS)

Maret 2010 Juli 2010

April 2010

Juli 2010

Oktober – Nopember 2009

Mei 2010 Agustus 2010

Januari/Februari 2010

Mei 2010 Juni 2010

Juli 2010

Juni 2010

Juni 2010

Rektor,

Ttd

Prof.Dr.Ir.Yogi Sugito

NIP. 130 704 136

(17)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

Pimpinan Fakultas

Pimpinan Fakultas

Dekan

Dr. dr. Samsul Islam, Sp.MK., M.Kes

Pembantu Dekan I

Prof. Dr. dr. Edi Widjajanto, MS., Sp.PK(K)

Pembantu Dekan II

Dr. dr. Setyawati Soeharto, M.Kes

Pembantu Dekan III

dr. Muhammad Hanafi, MPH

Pimpinan Fakultas, Jurusan/Program Studi, Kabag, dan Kasubbag

Nama Jabatan* Email

Dr. dr. Samsul Islam, Sp.MK., M.Kes Dekan sekr_fkub@fk.unibraw.ac.id

Prof. Dr. dr. Edi Widjajanto, MS., Sp.PK(K)

Pembantu Dekan I edwidto@yahoo.co.id

Dr. dr. Setyawati Soeharto, M.Kes Pembantu Dekan II watikaryono@yahoo.com

dr. Muhammad Hanafi, MPH Pembantu Dekan III mhanafi96@yahoo.com

Dr. dr. Karyono Mintaroem, Sp.PA Kajur Kedokteran kmr16yoni@yahoo.com

Dr. Dra. Sri Winarsih, Apt., M.Si Sekjur Kedokteran wien_mikro@yahoo.com

dr. Subandi, DAHK., M.Kes, PA(K) Kajur Ilmu Keperawatan subandi@fk.unibraw.ac.id

Ahsan, S.Kep., M.Kes Sekjur Ilmu Keperawatan keperawatan@fk.unibraw.ac.id

Dr. dr. Endang Sri Wahjuni, MS Kajur Ilmu Gizi doc_vie@yahoo.com

dr. Bambang Prijadi, MS Sekjur Ilmu Gizi bambang_p@fk.unibraw.ac.id

M. Chair Effendi, drg., Sp.KGA Kajur Pendidikan Dokter Gigi chaireffendi@gmail.com

R. Setyohadi, drg., MS Sekjur Pendidikan Dokter Gigi tiyo1958@ymail.com

Drs. Bambang Sidharta, Apt., MS Kajur Ilmu Farmasi bambang.sidharta@gmail.com

Dr. Dra. Atikah, Apt., M.Si Sekjur Ilmu Farmasi atikadhikara@yahoo.com

dr. Mokhamad Noryanto, Sp.OG Kajur Ilmu Kebidanan mor_feto@yahoo.com

dr. Rita Rosita, M.Kes Sekjur Ilmu Kebidanan rosita@fk.unibraw.ac.id

(18)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

Sunardi Kasubbag Akademik sunardifkub@yahoo.co.id

Sri Juniarsih, S.Sos Kasubbag Umum dan

Perlengkapan

sri_juniarsih@fk.unibraw.ac.id

Umi Kulsum Kasubbag Keuangan dan

Kepegawaian

umi_kulsum@fk.unibraw.ac.id

Suwandi Kasubbag Kemahasiswaan dan

Alumni

wandi@fk.unibraw.ac.id

Akreditas Program Studi

1. Pendidikan Dokter : A (SK no. 003/BAN-PT/Ak-XI/S1/V/2008), berlaku sampai 2 Mei 2013

2. Ilmu Keperawatan : B (SK no. 002/BAN-PT/Ak-XI/S1/IV/2008), berlaku sampai 26 April 2013

3. Ilmu Gizi : B (SK no. 002/BAN-PT/Ak-XII/S1/V/2009), berlaku sampai 2 April 1014

4. Pendidikan Dokter Gigi : Proses Akreditasi BAN PT 5. Ilmu Farmasi : Proses Akreditasi BAN PT 6. Ilmu Kebidanan : Proses Akreditasi BAN PT 7. Ilmu Biomedik (S2) : 8 Juni 2010

8. Magister Manajemen Rumah Sakit (S2) : Proses akreditasi

(19)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

BAB I

PENDAHULUAN

A. Sejarah

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya berawal dari sebuah sekolah kedokteran swasta bernama Sekolah Tinggi Kedokteran Malang (STKM) yang didirikan pada tanggal 14 September 1963 . Walaupun demikian pendidikan kedokteran sudah dikenal di Kota Malang 17 tahun sebelumnya. Sekitar tahun 1946, telah berkumpul sebagian besar staf pengajar eks-sekolah kedokteran di Surabaya NIAS (Nederlands Indische Artsen School) STOVIT (School Tot Opleidig Van Indische Tandartsen), mahasiswa tingkat lanjut eks-IKA DAIGAKU/SHIKA IGAKUBU (sebutan untuk sekolah kedokteran / kedokteran gigi di zaman pendudukan Jepang) dari Jakarta dan Surabaya beserta staf personilnya. Perkumpulan ini bertekad meneruskan pendidikan kedokteran dan kedokteran gigi melalui pendirian Balai Pendidikan Tinggi Kedokteran/Kedokteran Gigi pada bulan Februari 1946 dengan memanfaatkan fasilitas Rumah Sakit Tentara Divisi VII di Celaket (sekarang RSUD dr. Saiful Anwar Malang) dan Rumah Sakit Umum di Sukun (sekarang Rumah Sakit DAM VIII/Brawijaya /RSAD Soepraoen). Dari Balai Perguruan Tinggi Kedokteran/Kedokteran Gigi Malang inilah lahir 12 lulusan dokter gigi pertama di Republik Indonesia yang berasal dari perguruan tinggi dalam negeri.

Pada bulan Juni 1947, Balai Perguruan Tinggi Kedokteran Malang terpaksa menghentikan kegiatannya setelah Belanda berhasil menduduki Kota Malang. Pendidikan kedokteran kemudian dilanjutkan di Jakarta dan Surabaya dengan fasilitas dan tenaga yang lebih lengkap setelah Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia.

Pemikiran untuk mendirikan kembali Sekolah Tinggi Kedokteran di Malang muncul kembali pada tahun 1960-1962. Dengan dukungan tokoh-tokoh masyarakat Malang pada saat itu, panitia ad hoc Ikatan Dokter Indonesia Cabang Malang memulai pembentukan Panitia Pendiri Fakultas Kedokteran. Atas bantuan penuh dari pejabat-pejabat sipil dan militer di Kota Malang , akhirnya pada tanggal 14 September 1963 bertempat di Balai Kota Malang, diresmikanlah Sekolah Tinggi Kedokteran Malang (STKM) yang berstatus swasta.

Pada tanggal 14 Januari 1974, Sekolah Tinggi Kedokteran Malang resmi bergabung dengan Universitas Brawijaya yang berstatus perguruan tinggi negeri dan berganti nama menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

(20)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) telah di Akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) dan mendapatkan nilai A dengan No.003/BAN-PT/Ak-XI/S1/2008.

Saat ini, FKUB telah mampu melaksanakan pendidikan tingkat sarjana (S-1), Profesi, magister (S-2), doktor (S-3), dan spesialis 1 (SP1). Pendidikan tingkat sarjana (S1) yang telah dibuka antara lain : Pendidikan Dokter, Ilmu Keperawatan, Ilmu Gizi, Pendidikan Dokter Gigi, Pendidikan Bidan, dan Farmasi. Pendidikan tingkat magister (S2) yang telah dibuka adalah : Magister Biomedik, dan Magister Manajemen Rumah Sakit. Pendidikan tingkat Doktor (S3) yang telah dibuka adalah Ilmu Kedokteran. Sedangkan program spesialis (SP1) yang telah dibuka saat ini berjumlah 15 program spesialis, antara lain : Ilmu Bedah Umum, Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Penyakit Paru, Obstetri dan Ginekologi, Patologi Klinik, Ilmu Kesehatan Mata, Ilmu Penyakit THT, Emergency Medicine, Ilmu Kesehatan Anak, Radiologi, Orthopaedi & Traumatologi, Ilmu Penyakit Syaraf, Ilmu Peyakit Jantung & Pembuluh Darah, Anasthesiologi & Reanimasi dan Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.

B. Perkembangan Bidang Akademik

Di dalam Undang-undang Dasar 1945 tercermin cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu berupaya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, serta keadilan sosial. Di dalam pasal 31 Undang-undang Dasar 1945 disebutkan pula bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.

Guna mewujudkan cita-cita tersebut, khususnya dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, pemerintah mengeluarkan Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional serta Peraturan Pemerintah No. 60 dan 61 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Demikian pula Undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan menyebutkan pula bahwa pengadaan tenaga kesehatan diselenggarakan melalui pendidikan. Tujuan pendidikan tinggi adalah ; 1) Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian. 2) Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

(21)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

ini sesungguhnya menunjukkan betapa riskan keberadaan sumber daya manusia yang dimiliki oleh Indonesia.

Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan kunci utama memasuki era persaingan global yang sebenarnya telah terjadi, meskipun pelaksanaan AFTA yang menandai terbukanya pasar bebas akan dimulai pada tahun 2010. Dua hal yang menjadi dasar kualitas sumber daya manusia adalah kualitas pendidikan dan kualitas kesehatan dari sumber daya manusia tersebut. Kualitas kesehatan, tidak hanya berpengaruh terhadap sumber daya manusia bidang kesehatan, akan tetapi juga kualitas sumber daya manusia bidang yang lain. Salah satu mata rantai dari upaya peningkatan kualitas kesehatan adalah tersedianya sumber daya manusia bidang kesehatan, termasuk di dalamnya Dokter Gigi, Perawat, Bidan dan Ahli Gizi.

Jurusan/Program Studi yang pertama kali dirintis oleh Fakultas Kedokteran adalah Jurusan/Program Studi Keperawatan. Kejadian penting yang dialami Jurusan/Program Studi Keperawatan – FKUB dan dapat dijadikan sebagai tonggak sejarah

(Milestone) perkembangan Jurusan/Program Studi Keperawatan – FKUB adalah sebagai

berikut :

1999 : Sesuai dengan SK Dirjen Dikti Nomor 236/Dikti/Kep/1999 Tanggal 16 Juni 1999 tentang Ijin Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Keperawatan pada Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, maka sejak tahun akademik 1999/2000 Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) (S1) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menyelenggarakan pendidikan khusus alih program (program B), yaitu menerima lulusan D3 keperawatan (Akper) dan D4 keperawatan (Perawat pendidik).

2001 : Pada bulan Agustus 2001 PSIK FKUB mulai menyelenggarakan Pendidikan Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners dari Program A, calon mahasiswa program A berasal dari lulusan SMU atau sederajat.

2008 : Jurusan/Program Studi Keperawatan – FKUB menempati peringkat (B) pada tingkat nasional berdasarkan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) yang ditetapkan melalui Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tingg i Nomor: 002/BAN – PT/Ak – XI/S1/IV/2008, Tentang Status, Peringkat, Dan Hasil Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi pada 26 April 2008.

(22)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

berdaya saing tinggi di tingkat internasional.

Selanjutnya, didukung pengalaman mengelola Program D-IV Gizi sejak tahun akademik 1997/1998, yang telah menghasilkan lulusan yang hampir 95 % terserap sebagian besar di sektor kesehatan serta sektor lain seperti industri pangan dan penyelenggaraan makanan dan atas dorongan organisasi profesi gizi (PERSAGI) maka pada tahun 2004 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mendirikan Program Studi ilmu Gizi (S1) FKUB , hal ini tertuang dalam surat Ijin penyelenggaraan Program Studi Ilmu Gizi (S1) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang oleh Dirjen DIKTI No: 1031/D/T/2004 yang dikeluarkan pada tanggal 27 Februari 2004. Program Studi Ilmu Gizi (S1) ini berbasis pada dasar keilmuan gizi kesehatan serta berorientasi pada perkembangan IPTEK yang sangat cepat dibidang gizi.

Pada tanggal 15 Mei 2008 Konsil Kedokteran Indonesia memberikan rekomendasi terhadap pembukaan Jurusan/Program Studi baru yaitu Jurusan/Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan melakukan kunjungan dan meninjau keadaan lapang. Maka melalui SK Dirjen DIKTI No 2123/D/T/2008 tertanggal 11 Juli 2008 maka Jurusan/Program Studi Pendidikan Dokter Gigi resmi didirikan.

Jurusan/Program Studi S1 Kebidanan adalah program studi yang bernaung dibawah FKUB dan memulai program pendidikan pada tahun 2009/2010. Pembukaan program studi ini didasarkan atass analisis kebutuhan tenaga bidan professional. Sebelumnya basis pendidikan bidan adalah pendidikan vokasi sehingga bidan yang dihasilkan bersifat tenaga terampil (trained labour) daripada sebagai competent

professional. Sistem Kesehatan nasional 2009 mengisyaratkan perlunya pengembangan

SDM kesehatan sesuai kebutuhan baik kualitatif maupun kuantitatif. Menjawab tantangan tersebut, pada tahun 2008 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya membentuk kelompok Kerja (POKJA) dalam rangka persiapan pembukaan Program Studi S1 Kebidanan.

Kejadian penting yang dialami program studi S1 Kebidanan dan dapat dijadikan tonggak sejarah (milestone) adalah sebagai berikut:

Tanggal Rangkaian pertemuan POKJA yang

menghasilkan : 28 - 30 April 2009 1. Jenjang Kebidanan

2. Perumusan kompetensi Bidan D3 dan S1 29 – 31 Mei 2009 1. Penggolongan elemen kompetensi bidan

2. Kurikulum Pendidikan S1 Kebidanan

(23)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

C. Visi, Misi, Nilai, Dasar dan Tujuan Pendidikan 1. Visi

Menjadi Institusi Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang Terkemuka serta Bertaraf Internasional

2. Misi :

Merintis Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Bidang Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Terkini Serta Bermutu.

3. Nilai: R esponsif

E fektif dan Efisien

S uportif

I novatif

K omitmen

4. Dasar Pendidikan

Pendidikan Tinggi dalam lingkungan Departemen Pendidikan dan Nasional diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 232/U/2000. Sesuai dengan keputusan tersebut, pendidikan akademik yang terdiri atas program sarjana, program magister dan program doktor, adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian, sedangkan pendidikan profesi adalah pendidikan tambahan setelah program sarjana untuk memperoleh keahlian dan sebutan profesi dalam bidang tertentu.

5. Tujuan Pendidikan a. Program Sarjana

Program Sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut :

1) Menguasai dasar-dasar ilmiah dan ketrampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya.

2) Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama.

3) Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri berkarya di bidang keahliannya maupun dalam berkehidupan bersama di masyarakat. 4) Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau

(24)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

b. Program Dokter

Tujuan pendidikan Dokter adalah menghasilkan lulusan yang mempunyai cukup pengetahuan, ketrampilan dan sikap untuk :

1) Melakukan profesi kedokteran dalam suatu sistem pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijaksanaan umum pemerintah yang berlandaskan Pancasila, mencakup hal-hal sebagai berikut :

a) Mengenal, merumuskan dan menyusun prioritas masalah kesehatan masyarakat sekarang dan yang akan datang serta berusaha bekerja untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut melalui perencanaan, implementasi dan evaluasi program-program yang bersifat promotif, preventif, kuratif serta rehabilitatif.

b) Memecahkan masalah-masalah kesehatan penderita dengan menggunakan pengetahuan, ketrampilan klinik, laboratorium serta observasi, pencatatan yang baik untuk mengidentifikasi, mendiagnosa, melakukan usaha pencegahan, meminta konsultasi, mengerjakan usaha rehabilitasi masalah kesehatan penderita dengan berlandaskan etika kedokteran, mengingat aspek jasmani, rohani dan sosio-budayanya.

c) Memanfaatkan sebaik-baiknya sumber daya dan tenaga lainnya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

d) Bekerja selaku unsur pimpinan dalam suatu tim kesehatan.

e) Menyadari bahwa sistem pelayanan kesehatan yang baik adalah suatu faktor penting dalam ekosistem yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.

f) Mendidik dan mengikutsertakan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan.

2) Senantiasa meningkatkan dan mengembangkan diri dalam segi ilmu kedokteran sesuai dengan bakatnya, dengan berpedoman pada pendidikan sepanjang hayat.

3) Menilai kegiatan profesinya secara berkala, menyadari keperluan untuk menambah pendidikannya, memilih sumber-sumber pendidikan yang serasi, serta menilai kemajuan yang telah tercapai secara klinis.

4) Mengembangkan ilmu kesehatan, khususnya ilmu kedokteran dengan ikut serta dalam pendidikan dan penelitian, mencari penyelesaian masalah kesehatan penderita, sistem pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan serta usaha medis.

(25)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

sesuai dengan etika kedokteran.

6) Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, bersikap terbuka, dapat menerima perubahan, berorientasi kemasa depan dan mendidik serta mengajak masyarakat ke arah sikap yang sama.

c. Program Magister

Program magister diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1) Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian dengan cara menguasai dan memahami pendekatan, metode, kaidah ilmiah disertai ketrampilan penerapannya.

2) Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang keahliannya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah. 3) Mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesionalnya yang

ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacakupan tinjauan, keterpaduan pemecahan masalah atau profesi yang serupa.

d. Program Spesialis I (SpI)

Tujuan pendidikan dokter Sp1 adalah setelah melalui proses belajar dengan suatu kurikulum menghasilkan lulusan yang :

1) Mempunyai rasa tanggung jawab dalam pengamalan ilmu kesehatan sesuai dengan kebijakan pemerintah berdasarkan Pancasila.

2) Mempunyai pengetahuan yang luas dalam bidangnya serta mem- punyai ketrampilan dan sikap yang baik sehingga sanggup me- mahami dan memecahkan masalah kesehatan secara ilmiah serta dapat mengamalkan ilmu kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya secara optimal. 3) Mampu menentukan, merencanakan dan melaksanakan, penelitian secara

mandiri serta mengembangkan ilmu ketingkat akademik lebih tinggi.

4) Mampu mengembangkan sikap pribadi sesuai dengan etika ilmu dan etika profesi.

e. Program Doktor

Program Doktor diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut :

1) Mempunyai kemampuan mengembangkan konsep ilmu, teknologi, dan/ atau kesenian baru di dalam bidang keahliannya melalui penelitian.

2) Mempunyai kemampuan mengelola, memimpin dan mengembangkan program penelitian

(26)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

BAB II

MACAM PENERIMAAN MAHASISWA BARU DAN PROGRAM STUDI

A. Macam Penerimaan Mahasiswa Baru

Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya melakukan beberapa macam cara atau jalur sebagai berikut :

1. Program Sarjana

a. Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB)

Penjaringan ini dilakukan tanpa ujian tulis (test), dimaksudkan untuk menjaring calon mahasiswa yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik.

b. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis dan dilaksanakan secara na- sional, bersama- sama seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.

c. Seleksi Program Minat dan Kemampuan (SPMK)

Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis secara mandiri oleh Universitas Brawijaya bagi mahasiswa yang berminat dan mempunyai kemampuan

d. Seleksi Program Kemitraan Sekolah (SPKS)

Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis maupun tanpa ujian tulis berdasarkan kemitraan dengan sekolah, dimaksudkan untuk menjaringcalon mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik.

e. Seleksi Program Kemitraan Instansi (SPKIns)

Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis berdasarkan kemitraan dengan instansi.

f. Seleksi Program Kemitraan Daerah (SPKD)

Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis berdasarkan kemitraan dengan Pemerintah Daerah

g. Seleksi Program Internasional (SPI)

Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis berdasarkan kemitraan dengan pihak luar negeri

h. Seleksi Alih Program (SAP)

Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis bagi lulusan program diploma dari perguruan tinggi yang setara.

2. Program Pasca Sarjana

(27)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

Program pascasarjana dapat menerima mahasiswa asing dengan syarat sebagai berikut :

1. Memiliki ijasah yang setara dengan sarjana untuk masuk program magister, dan ijasah setara magister untuk masuk program doktor, serta mendapat pengesahan dari Depdiknas.

2. Mampu berbahasa Indonesia dengan baik. 3. Mendapat ijin belajar dari Depdiknas. 4. Lulus seleksi.

3. Program Pendidikan Spesialis I

B. Macam Program Studi yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 1. Program Sarjana (S1)

1) Program Studi Pendidikan Dokter 2) Program Studi Ilmu Keperawatan 3) Program Studi Ilmu Gizi

4) Program Studi Pendidikan Dokter Gigi 5) Program Studi Pendidikan Bidan 6) Program Studi Farmasi

2. Program Magister (S2)

1) Ilmu Biomedik (S2)

2) Magister Manajemen Rumah Sakit (S2)

3. Program Doktor (S3)

1) Ilmu Kedokteran (S3)

4. Program Spesialis (Sp)

1) Ilmu Bedah Umum (Sp 1) 2) Ilmu Penyakit Dalam (Sp 1) 3) Ilmu Penyakit Paru (Sp 1) 4) Obstetri dan Ginekologi (Sp 1) 5) Patologi Klinik (Sp 1)

6) Ilmu Kesehatan Mata (Sp 1) 7) Ilmu Penyakit THT (Sp 1) 8) Emergency Medicine (Sp 1) * 9) Ilmu Kesehatan Anak (Sp 1) 10)Radiologi (Sp 1)

(28)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

12)Ilmu Penyakit Syaraf (Sp 1)

13)Ilmu Peyakit Jantung & Pembuluh Darah (Sp 1) 14)Anasthesiologi & Reanimasi (Sp 1)

15)Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (Sp 1)

(29)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

BAB III SISTEM PENDIDIKAN

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya secara formal telah menganut Sistem Kredit Semester (SKS) sesuai dengan Universitas Brawijaya yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 22/SK/1976 tanggal 3 Mei 1976. Dengan memperhatikan Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan Keputusan Mendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta memperhatikan pula Petunjuk Pelaksanaan Sistem Kredit Untuk Perguruan Tinggi, Pedoman Penyelenggaraan Proses Pendidikan Tinggi atas dasar Sistem Kredit Semester dan Petunjuk untuk Tenaga Pengajar dalam Sistem Penyelenggaraan Pendidikan atas dasar Sistem Kredit Semester, maka diterbitkan Pedoman Pelaksanaan SKS yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran yang mengacu pada Universitas Brawijaya.

Fakultas sebagai lembaga pendidikan tinggi, harus selalu memperhatikan tujuh faktor yaitu :

1) Mahasiswa sebagai peserta didik, yang secara kodrati memiliki perbedaan perbedaan individual baik dalam bakat, minat maupun kemampuan akademik.

2) Tuntutan kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli yang semakin meningkat. 3) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat.

4) Sarana pendidikan seperti : ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium yang memadai.

5) Tenaga administrasi yang mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan kegiatan- kegiatan pendidikan.

6) Dosen sebagai pelaksana pendidikan yang dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar atas dasar SKS, merupakan komponen yang sangat mempengaruhi hasil proses itu.

7) Perkembangan proses belajar mengajar mengakomodasi sistem KBK yang pengaturan sepenuhnya diserahkan sesuai jurusan masing-masing.

Dengan demikian maka sistem pendidikan yang tepat ialah sistem pendidikan yang memperhatikan dan mempertimbangkan secara optimal ketujuh faktor tersebut.

A. Definisi Kurikulum dan Pendekatan Pembelajarannya

Kurikulum, menurut David Pratt (1990) adalah: “An organized set of formal teaching and

learning intentions“. Mengacu kepada definisi tersebut, hakekat sebuah kurikulum

(30)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

Sebagai sebuah struktur, maka kurikulum harus terdiri dari: rumusan tujuan, materi ajar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan beserta distribusinya secara tepat ke dalam semester, distribusinya kedalam matakuliah, dan distribusinya dalam beban belajar, proses belajar mengajar dengan model pembelajaran yang sesuai, evaluasi proses (yang dapat diamati) dan hasil belajar yang terstandarisasi (dapat diukur), untuk menghasilkan pengukuran

(scoring) dan penilaian (grading) serta pengambilan keputusan yang adil, objektif, dan jujur.

Dalam konteks kurikulum konvensional, ketercapaian tujuan kurikulum dinyatakan dengan kelulusan atas seluruh matakuliah disiplin ilmu (discipline-based).

Dalam konteks Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), ketercapaian tujuan kurikulum dinyatakan dengan telah dikuasainya kompetensi yang ditetapkan yang diukur berdasarkan Standar Kompetensi yang digunakan, yaitu Standar Nasional yang mengacu Standar Kompetensi Dokter dari Konsil Kedokteran Indonesia, dan Standar Internasional yang mengacu pada WFME Global Standandarts of Basic Medical Education for Quality

Improvement.

Kurikulum, menurut KepMenDikNas 045/U/2002 pasal 3 dan 5, terdiri dari Kurikulum Inti sebagai penciri kompetensi utama yang ditetapkan secara nasional, dan Kurikulum Pendukung yang berisi kompetensi pendukung atau kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetesi utama suatu program studi yang ditetapkan oleh program studi itu sendiri.

B. Kompetensi

1. Batasan dan Elemen Kompetensi

a. Menurut SK Mendiknas No. 045/U/2002, Kompetensi adalah „seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.

b. Elemen-elemen kompetensi terdiri dari : (1) Landasan kepribadian

(2) Penguasaan Ilmu dan Keterampilan (3) Kemampuan Berkarya

(4) Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai

(5) Pemahaman kaidah kehidupan bermasyarakat sesuai dengan keahlian dalam berkarya.

c. Epstein and Hundert (2002) memberikan definisi sebagai berikut: “Professional competence is the habitual and judicious use of communication, knowledge, technical skills, clinical reasoning, emotions,values, and reflection in daily practice

(31)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

d. Carraccio, et.al. (2002) menyimpulkan bahwa :

“Competency is a complex set of behavior built on the components of knowledge,

skills,attitude and competence as personal ability”.

e. Dari beberapa pengertian di atas, tampak bahwa pengertian kompetensi perawat lebih luas dari tujuan instruksional yang dibagi menjadi tiga ranah pendidikan: pengetahuan, psikomotor dan afektif.

f. Dengan dikuasainya standar kompetensi oleh seorang profesi perawat, maka yang bersangkutan akan mampu : mengerjakan tugas atau pekerjaan profesinya, mengorganisasikan tugasnya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan, segera tanggap dan tahu apa yang harus dilakukan bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana semula, menggunakan kemampuan yang dimiliki untuk memecahkan masalah di bidang profesinya, serta melaksanakan tugas dengan kondisi berbeda

2. Standar Kompetensi

Standar Kompetensi adalah kualifikasi yang mencakup sikap, pengetahuan , dan keterampilan (PP 19/2005)

C. Tugas Akhir

1. Program Sarjana (Skripsi)

a. Pengertian

Tugas Akhir merupakan karya ilmiah dalam bidang / cabang ilmu tertentu ditulis berdasarkan hasil penelitian, studi kepustakaan, praktek kerja atau tugas lain yang telah ditentukan oleh Fakultas.

b. Sifat dan Tujuan

(1) Ujian Tugas Akhir program sarjana adalah ujian yang wajib ditempuh mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan.

(2) Ujian Tugas Akhir program sarjana bersifat komprehensif.

(3) Ujian Tugas Akhir dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk mengevaluasi mahasiswa dalam penguasaan ilmu dan penerapan teknologi sesuai dengan bidang yang dikaji.

c. Syarat-syarat membuat Tugas Akhir (1) Mahasiswa KBK:

1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan. 2) Mengumpulkan beban kredit sekurang-kurangnya 96 sks.

(32)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

d. Waktu penyelesaian Tugas Akhir.

(1) Tugas Akhir sudah harus diselesaikan dalam waktu 6 (enam) bulan sejak Tugas Akhir diprogramkan dalam KRS.

(2) Perpanjangan waktu harus mendapatkan persetujuan Ketua Jurusan/Program Studi dengan tata cara yang ditentukan oleh Fakultas.

e. Beban kredit Tugas Akhir.

Beban kredit Tugas Akhir adalah 6 (enam) sks, dengan rincian proposal 2 sks dan pelaksanaan 4 sks.

f. Proses pembuatan Tugas Akhir

(1) Mahasiswa mengajukan judul penelitian kemudian dikonsultasikan kepada pembimbing Tugas Akhir.

(2) Setelah mendapatkan persetujuan mahasiswa diperkenankan membuat proposal.

(3) Proposal akan diuji oleh kedua dosen pembimbing yang bersangkutan.

(4) Sebelum pelaksanaan Tugas Akhir, mahasiswa harus mendapatkan pernyataan layak etik dari Tim Ethical Clearance apabila penelitian Tugas Akhir menyangkut manusia dan hewan coba.

(5) Setelah lulus ujian proposal, mahasiswa melaksanakan penelitian kemudian hasilnya akan diuji oleh tim penguji yang ditetapkan dengan Surat Tugas dari Dekan.

g. Bimbingan Tugas Akhir (1) Jumlah Pembimbing

Seorang mahasiswa yang membuat Tugas Akhir, dibimbing oleh dua orang yang terdiri dari seorang Pembimbing Utama dan seorang Pembimbing Pendamping. Penyimpangan persyaratan di atas ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/ Ketua Program Studi.

(2) Penentuan Pembimbing

Dekan menentukan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping atas usul Tim Tugas Akhir. Dosen Pembimbing Pendamping dapat berasal dari luar fakultas selama diperlukan. Dosen luar biasa atau dosen tamu dapat diusulkan menjadi Pembimbing Utama atau Pembimbing Pendamping.

(3) Syarat Pembimbing

(33)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

2) Pembimbing Pendamping adalah dosen yang memiliki kepangkatan serendah- rendahnya Asisten Ahli bagi pemegang ijazah S2 (Magister). Dalam hal Program Studi yang masih belum memiliki kualifikasi dosen seperti tersebut di atas, Pembimbing Utama diatur melalui koordinasi Tim Tugas Akhir dan Ketua Jurusan/ Program Studi.

(4) Tugas dan Kewajiban Pembimbing.

1) Tugas dan kewajiban Pembimbing Utama adalah:

1.1) Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan yang dijadikan dasar penyusunan Tugas Akhir.

1.2) Membimbing mahasiswa dalam hal penulisan, penyusunan dan penyelesaian Tugas Akhir.

2) Tugas dan kewajiban Pembimbing Pendamping adalah membantu tugas-tugas Pembimbing Utama.

h. Majelis Penguji Ujian Tugas Akhir

(1) Majelis Penguji ditetapkan oleh Dekan atas usul Tim Pengelola Tugas Akhir. (2) Susunan Majelis Penguji terdiri dari pembimbing sebagai anggota, dan seorang

penguji diluar pembimbing yang merangkap sebagai Ketua.

(3) Ketua Penguji adalah dosen / selain dosen yang berkompeten dibidangnya yang ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Tim Tugas Akhir

(4) Tugas Majelis Penguji :

1) Ketua Penguji bertugas memimpin dan mengatur kelancaran pelaksanaan ujian.

2) Majelis Penguji bertugas menguji dan memberikan penilaian pada calon Sarjana.

3) Menentukan kelulusan calon Sarjana dan menyampaikan hal-hal yang terkait dengan penyelesaian pelaksanaan Tugas Akhir.

4) Menentukan tugas-tugas / ketentuan lain yang harus dipenuhi oleh calon Sarjana yang dinyatakan tidak lulus.

i. Waktu Ujian Tugas Akhir

Waktu yang disediakan untuk ujian Tugas Akhir Sarjana paling lama 90 (sembilan puluh) menit.

j. Penilaian :

(1) Penilaian Tugas Akhir meliputi :

1) Penilaian Proses Penulisan Tugas Akhir dan Penilaian Selama Ujian dengan bobot masing-masing 50%

2) Penilaian Proses Penulisan oleh Pembimbing meliputi Sikap (40%), Pengetahuan Ilmu (40%), Kreativitas Keilmuan (20%).

(34)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

Penyajian (40%), Pengetahuan Ilmu (20%). (2) Penentuan Nilai Akhir

1) Nilai Akhir ujian Tugas Akhir diputuskan melalui musyawarah Majelis Penguji. Nilai akhir ujian dinyatakan dengan huruf A, B+, B, C+, C, D+, D atau E. Atas kesepakatan Majelis Penguji nilai tersebut diberitahukan kepada mahasiswa.

2) Mahasiswa dinyatakan lulus ujian Tugas Akhir apabila

sekurang-kurangnya memperoleh nilai C. Dalam hal revisi dianggap cukup banyak, Ketua Penguji boleh mengumumkan dengan kata “lulus” saja.

3) Mahasiswa yang dinyatakan belum lulus ujian harus melaksanakan keputusan Majelis Penguji.

2. Program Pascasarjana a. Program Magister (Tesis)

Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa program magister, berupa karya tulis yang disusun berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Tesis disusun dengan cara dan format sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan penyusunannya dibimbing oleh Komisi Pembimbing. Bobot tesis sekurang-kurangnya 9 sks.

Tesis terdiri dari beberapa komponen, yaitu : (a) Pembuatan usulan penelitian (b) Ujian usulan penelitian, (c) Pelaksanaan penelitian (d) Penulisan artikel jurnal dan penulisan naskah tesis (e) Seminar hasil penelitian (makalah seminar berupa artikel jurnal) dan (f) Ujian tesis.

Bobot penilaian komponen tesis adalah sbb: 1) Usulan Penelitian 10 %

2) Pelaksanaan Penelitian 20 %

3) Penulisan artikel jurnal dan seminar hasil penelitian 30 % 4) Ujian akhir tesis 40 %

Nilai untuk butir (2) dan (3) diberikan oleh Komisi Pembimbing, sedangkan butir (1) dan (4) diberikan oleh tim penguji.

Nilai diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku.Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya. Nilai lulus untuk ujian tesis minimum B. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa harus mengulangi ujian tesis dan diberi kesem- patan satu kali ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah tesisnya atau dinyatakan gagal dalam studi program Pascasarjana.

(35)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

perbaikan yang ditentukan habis dan perbaikan naskah tesis belum selesai dan mahasiswa tidak dapat mempertanggungjawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua Komisi Pembimb- ing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan menem- puh ujian tesis lagi.

Mahasiswa yang telah lulus ujian tesis, dan telah melakukan perbaikan dengan persetujuan komisi pembimbing, dapat menggandakan naskah tesis tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi Pembimbing, Penyeleng- gara Program Pascasarjana, Universitas Brawijaya dan pihak lain yang memerlukan). Naskah tesis kemudian disahkan dengan ditandatangani oleh Komisi Pembimbing dan Pimpinan Penyelenggara Program Pascasarjana.

1) Syarat Kelulusan

Mahasiswa dinyatakan lulus dari pendidikan Program Magister Universitas Brawijaya apabila:

1. Sekurang-kurangnya telah menyelesaikan 36 sks (termasuk tesis) dengan IPK ≥ 2,75 dan tidak terdapat nilai D.

2. Mempunyai sertifikat kemampuan bahasa Inggris TOEFL atau setara Institutional TOEFL dengan nilai minimum 450, yang dida- pat dari Lembaga Bahasa Inggris yang diakui oleh Penyelenggara Program Pascasarjana Universitas Brawijaya.

2) Predikat Kelulusan

Yudisium dilaksanakan setelah mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dan administrasi.

Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut: 1. Lulus dengan predikat Cum Laude : apabila IPK= 3,71-4,0 , tanpa nilai

C, lama studi maksimum lima semester, Nilai Tesis = A, dan Nilai Ujian Tesis = A.

2. Lulus dengan predikat Sangat memuaskan :

a. Apabila IPK = 3,71 - 4,00 dan tidak memenuhi kriteria pada butir (1) b. Apabila IPK = 3,41- 3,70.

3. Lulus dengan predikat Memuaskan : apabila IPK = 2,75 - 3,40.

b. Program Doktor (Tesis)

Ujian kualifikasi adalah ujian yang diselenggarakan secara tertulis untuk menilai kemampuan akademik mahasiswa. Komponen penilaian dalam ujian kualifikasi ini mencakup:

1. Penguasaan metodologi penelitian di bidang ilmunya

(36)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

Ujian kualifikasi diselenggarakan pada setiap awal semester disesuaikan dengan kesiapan masing-masing program studi S3.

Mahasiswa yang berhak dan wajib mengikuti ujian kualifikasi pada periode tertentu akan diumumkan oleh Penyelenggara Program Pas- casarjana.

Pada dasarnya mahasiswa tersebut harus memenuhi persayaratan ad- ministratif dan akademik sebagai berikut :

1. Terdaftar sebagai mahasiswa Pascasarjana pada semester yang berlaku.

2. Telah menempuh mata kuliah dengan IPK minimum 3,00 untuk 12 sks terbaik, dan tanpa nilai D.

Ujian kualifikasi dilaksanakan secara tertulis dan atau lisan. Waktu ujian kualifikasi ditetapkan oleh program studi masing-masing. Mahasiswa dinyatakan lulus jika memperoleh nilai rata-rata minimal B. Apabila tidak lulus dalam ujian kualifikasi ini, mahasiswa diberi kesempatan mengikuti ujian kualifikasi ulangan. Ujian kualifikasi ulangan diselenggarakan minimal satu bulan setelah ujian kualifikasi yang pertama. Panitia Ujian Kualifikasi ulangan sama seperti panitia ujian kualifikasi yang pertama. Apabila mahasiswa tidak lulus dalam ujian ulangan ini, maka mahasiswa diberi kesempatan sekali lagi untuk mengikuti ujian kualifikasi periode berikutnya.

Mahasiswa yang telah lulus ujian kualifikasi diwajibkan untuk segera mengusulkan calon tim promotornya sesuai dengan tatacara yang berlaku. Selanjutnya mahasiswa segera menyusun usulan penelitian disertasi bersama-sama dengan tim promotornya. Usulan penelitian disertasi yang telah mendapatkan persetujuan tim promotor dapat diajukan kepada Pimpinan

Penyelenggara Program Pascasarjana melalui Ketua Program Studi (KPS) untuk disahkan.

Calon doktor (promovendus) adalah peserta program pendidikan dok- tor yang telah dinyatakan lulus ujian kualifikasi dan usulan penelitian disertasinya telah mendapat persetujuan dari Panitia Penilai Usulan Penelitian Disertasi.

Disertasi adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan, atau menemukan jawaban baru bagi masalah-masalah ilmu pengetahuan, yang disusun oleh calon dok- tor di bawah pengawasan Promotor dan Ko-promotornya.

Pada dasarnya disertasi dapat dinilai berdasarkan :

a. Originalitas dan sumbangan terhadap bidang ilmunya dan atau nilai penerapannya.

(37)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

c. Sistematika pemikiran serta kecermatan perumusan masalah, pembahasan hasil penelitian, dan kesimpulan.

Bobot disertasi antara 28 – 32 sks, yang terdiri atas kegiatan-kegiatan akademik sebagai berikut :

a. Penugasan khusus oleh tim promotor b. Seminar akademik

c. Penulisan artikel jurnal ilmiah untuk dipublikasikan d. Penyusunan disertasi, yang terdiri atas kegiatan-kegiatan

- Penyusunan usulan penelitian disertasi - Ujian kelayakan usulan penelitian disertasi - Pelaksanaan penelitian untuk disertasi - Seminar hasil penelitian untuk disertasi - Ujian disertasi.

Penyusunan Usulan Penelitian Disertasi

Usulan penelitian disertasi merupakan karya tulis mahasiswa yang berisi tentang rencana kegiatan penelitian sebagai tugas akhir dalam mengikuti studi pada program doktor di Program Pascasarjana. Usulan penelitian ditulis sesuai dengan pedoman penulisan yang berlaku, yang antara lain berisi :

(a) Pendahuluan, yang berisi tentang latar belakang penelitian, fenom- ena-fenomena tertentu yang perlu dicermati, kerangka pemikiran dan perumusan permasalahan yang diajukan, maksud dan tujuan penelitian serta hipotesis (kalau ada) ;

(b) Tinjauan Pustaka, yang berisi tentang hasil analisis (review) kepustakaan (berasal dari jurnal, kumpulan artikel penelitian, laporan kemajuan penelitian dari lembaga) yang relevan dengan permasalahan penelitian yang diajukan; (c) Metode Penelitian, yang antara lain berisi tentang metode yang digunakan

oleh peneliti untuk menjawab permasalahan, penetapan contoh, variabel yang digunakan dan batasan operasionalnya, cara mengukurnya, metoda dan teknik analisis data, alat bantu analisis yang digunakan serta cara penyajian hasil analisis data. Pada bab ini juga disajikan informasi tentang tempat dan waktu penelitian dan informasi lain yang relevan dengan pelaksanaan penelitian.

(d) Daftar Pustaka, yang berisi tentang daftar karya tulis ilmiah yang digunakan dalam menyusun usulan penelitian. Penulisan pustaka menurut abjad sebagaimana dicontohkan dalam tatacara penulisan kepustakaan dalam Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi di Program Pascasarjana.

(38)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

wajib program studi, dengan IPK ≥ 3,00, tidak mempunyai nilai D, dan telah lulus ujian kualifikasi.

Usulan penelitian yang telah dikonsultasikan dan disetujui oleh tim promotor dapat segera diajukan untuk ujian kelayakan usulan penelitian disertasi.

Ujian Kelayakan Usulan Penelitian Disertasi

Ujian kelayakan usulan penelitian disertasi merupakan ujian yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Program Pascasarjana untuk mengevaluasi usulan penelitian disertasi yang diajukan oleh mahasiswa dan telah mendapatkan persetujuan tim promotor.

Tata cara pengajuan ujian usulan penelitian disertasi dilakukan sebagai berikut : Ketua Komisi Pembimbing mengusulkan pelaksanaan ujian usulan pe- nelitian kepada Pimpinan Penyelenggara Program Pascasarjana melalui KPS. Berdasarkan usulan KPS, Pimpinan Penyelenggara Program Pas- casarjana menetapkan tiga tenaga akademik (berdasarkan pertim- bangan objektif penguji dapat ditambah lagi satu penguji yang memenuhi syarat akademik) sebagai penguji tambahan di luar tim promotor.

Ujian usulan penelitian disertasi dipimpin oleh tim promotor; apabila tim promotor tidak hadir karena sesuatu hal, ketua komisi dapat menu- gaskan salah satu anggota tim promotor untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh minimal dua orang penguji selain tim promotor dan minimal dua orang dari tim promotor. Ujian tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian.

Ujian usulan penelitian disertasi dilaksanakan selama ± 120 menit dengan materi ujian adala h naskah usulan penelitian. Komponen yang dinilai meliputi antara lain : latar belakang penelitian, permasalahan pe- nelitian, konsep untuk menjawab masalah penelitian, metode penelitian, analisis kepustakaan dan kemampuan komprehensif mahasiswa dalam menyajikan dan mempertahankan isi dari usulan penelitiannya.

Hasil akhir penilaian usulan penelitian disertasi ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai-nilai yang diberikan oleh panitia pe- nilai usulan penelitian disertasi (tim penguji) dan diumumkan langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan.

(39)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

semester berikutnya.

Mahasiswa yang telah lulus ujian usulan penelitian disertasi diharuskan segera memperbaiki usulan penelitiannya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai usulan penelitian disertasi sambil berkonsultasi dengan komisi pembimbing. Usulan penelitian disertasi yang telah disetujui oleh tim promotor disahkan oleh Pimpinan Penyelenggara Program Pascasarjana sebagai Proposal Penelitian Disertasi. Selanjutnya ma- hasiswa yang bersangkutan dapat melakukan penelitian.

Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian merupakan implementasi dari rencana kegiatan yang disusun dalam usulan penelitian disertasi yang telah lulus ujian dan disahkan oleh Pimpinan Penyelenggara Program Pascasarjana. Penelitian dapat dilaksanakan di daerah / wilayah yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan disetujui oleh Tim Promotor. Sebelum melaksanakan kegiatan penelitian, mahasiswa harus menyelesaikan semua persyaratan akademik dan administrasi yang berlaku. Pelaksanaan penelitian wajib disupervisi oleh tim promoto r atau yang mewakili, dengan tata cara yang diatur dalam SK Pimpinan Penye- lenggara Program Pascasarjana tentang Supervisi Penelitian oleh tim promotor. Mahasiswa diwajibkan menggunakan LOG-BOOK untuk mendokumentasikan proses / kegiatan penelitiannya dan sekaligus sebagai sarana komunikasi dengan tim promotornya.

Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian, secepatnya segera menyusun artikel jurnal (untuk bahan seminar hasil penelitian) dan naskah disertasi.

Penulisan Artikel Jurnal dan Naskah Disertasi

Artikel jurnal yang dimaksud adalah karya tulis mahasiswa pro- gram doktor yang berupa artikel untuk publikasi jurnal yang didasarkan pada hasil penelitian disertasi. Naskah artikel jurnal (dapat lebih dari satu artikel) yang telah disetujui oleh tim promotor digunakan sebagai bahan untuk seminar hasil penelitian.

Naskah disertasi merupakan karya tulis mahasiswa didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan. Format penulisan naskah disertasi mengikuti

“Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi” pada Penyelenggara Program Pascasarjana”. Naskah disertasi yang telah disetujui oleh tim promotor digunakan untuk bahan Ujian Disertasi.

Seminar Disertasi

(40)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

mahasiswa program doktor yang telah menyelesaikan penelitiannya pada Program Pascasarjana.

Mahasiswa yang akan melakukan seminar disertasi berkonsultasi dengan Promotor mengenai jadwal seminar disertasi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan seminar, selanjutnya Promotor mengusulkan jadwal seminar untuk diproses lebih lanjut. (Tatacara pelaksanaan seminar disertasi secara lebih teknis ditetapkan oleh Pimpinan Penyelenggara Program Pascasarjana. Seminar disertasi dilaksanakan oleh Penyelenggara Program Pas- casarjana sebagai media komunikasi hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa program doktor dengan khalayak masyarakat ilmiah yang relevan.

Seminar disertasi dipimpin oleh Ketua Majelis Penguji. Seminar disertasi diikuti oleh mahasiswa, dosen serta pihak-pihak lain yang berkepent- ingan dengan disertasi yang diseminarkan tersebut. Bahan seminar berupa naskah artikel untuk publikasi jurnal yang telah disetujui oleh tim promotor.

Artikel jurnal yang telah diseminarkan dan telah diperbaiki ses- uai dengan saran-saran dari peserta seminar, akan didokumentasikan oleh Penyelenggara Program Pascasarjana.

Mahasiswa yang telah melakukan seminar disertasi dan naskah disertasinya telah disetujui tim promotor, bisa segera mengajukan Ujian Disertasi.

Salah satu persyaratan ujian disertasi adalah mahasiswa telah mempublikasi dua artikel ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi atau satu artikel ilmiah pada jurnal internasional, minimal menunjukkan surat keterangan dari redaksi jurnal bahwa artikelnya siap dipublikasikan.

Ujian Disertasi

Ujian disertasi merupakan salah satu kegiatan akademik mahasiswa program doktor yang dilaksanakan oleh Penyelenggara Program Pas- casarjana untuk menilai disertasi yang diajukan oleh mahasiswa dan telah disetujui oleh tim promotor. Pimpinan Penyelenggara Pascasar- jana berdasarkan usulan KPS, menetapkan Majelis Penguji Disertasi. Ketentuan mengenai jumlah serta persyaratan Anggota dan Ketua Majelis Penguji Disertasi diatur oleh Pimpinan Penyelenggara Program Pascasarjana.

Ujian disertasi ini dipimpin oleh tim promotor. Ujian tidak dapat dilak- sanakan di luar forum ujian.

Ujian disertasi dilaksanakan selama ± 180 menit. Komponen ujian disertasi meliputi : (1) sumbangan hasil penelitian terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan (2) penguasaan metode penelitian

(41)

PEDOMAN PENDIDIKAN (S1, S2, S3, dan Sp)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2009 - 2010

(4) kemampuan promovendus dalam menyampaikan argumentasi ilmiah (5) penulisan disertasi.

Hasil akhir ujian disertasi ini ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai-nilai yang diberikan oleh semua anggota Majelis Penguji Disertasi dan diumumkan langsung kepada mahasiswa yang bersang- kutan. Nilai disertasi meliputi komponen:

(a) Usulan penelitian disertasi (b) Pelaksanaan penelitian

(c) Artikel jurnal untuk seminar hasil penelitian (d) Ujian Disertasi

Batas “nilai lulus” dalam ujian disertasi ini minimum B. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa harus mengulang dan diberi kesempatan 1 (satu) kali ulangan Ujian Disertasi. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka tim promotor memberikan tugas khusus kepada mahasiswa untuk memperbaiki naskah disertasinya dan meningkatkan kemampuan akademiknya. Dalam periode waktu maksimum satu semester apabila prestasi akademik mahasiswa tidak menunjukkan kemajuan yang nyata, mahasiswa yang bersangkutan terancam

“gagal studi”.

Predikat Kelulusan

Gelar doktor diberikan kepada calon doktor (promovendus) yang din- yatakan lulus dalam ujian akhir disertasi. Kriteria predikat kelulusan doktor adalah sebagai berikut: 1. Lulus dengan pujian (Cum Laude) ap ab il a :

a. IPK ≥ 3,75 (ujian disertasi), tanpa nilai C, lama studi maksimal delapan semester, dan nilai ujian

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan atraksi wisata di Pantai Bangsring perlu dilakukan agar pengunjung Pantai Bangsring tidak merasa bosan, hal ini sesuai dengan pendapat Yoeti (2008)

Persilangan monohibrid dominan adalah persilangan dua individu sejenis yang memerhatikan satu sifat beda dengan.. gen-gen

Peristiwa epistasis resesif terjadi apabila suatu gen resesif menutupi ekspresi gen lain yang bukan alelnya..  b) Pada manusia dikenal kelainan genetik yang disebabkan

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning kelas VIII.A

Teori ini adalah lukisan abstraksi yang sistematis mengenai keperluan sosial (kebutuhan fungsional) tertentu, yang mana setiap masyarakat harus memeliharanya untuk

Dalam penelitian ini, permasalahan yang dibahas adalah apakah penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode Talking Stick dapat meningkatkan hasil

melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Emiten atau Perusahaan Publik tidak memiliki fungsi pemantau risiko

Berdasarkan hasil penelitian mengenai aklimatisasi planlet kantong semar (Nepenthes gracilis) pada berbagai campuran media tanam tanah ultisol dapat disimpulkan