• Tidak ada hasil yang ditemukan

alam dan keadaan negara (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "alam dan keadaan negara (3)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Rani Haulya Andri Manajemen Perbankan Syariah 2012 C Kewarganegaraan BAB II NEGARA

Negara dapat diartikan sebagai organisasi tertinggi diantara satu kelompok masyarakat yang mempunyai cita-cita untuk bersatu, hidup di dalam daerah tertentu dan mempunyai pemerintahan yang berdaulat. Tujuan sebuah negara secara umum ada tiga macam diantaranya adalah untuk memperluas kekuasaan semata, untuk menyelenggarakan keterrtiban hukum dan untuk mencapai kesejahteraan umum. Sedangkan tujuan negara dalam Islam menurut Ibnu Khaldun, tujuan negara adalah untuk mengusahakan kemashlahatan agama dan dunia yang bermuara pada kepentingan akhirat. Dalam rumusan Konvensi Montevido 1933 bahwa suatu negara harus memiliki tiga unsure yaitu rakyat, wilayah dan pemerintah. Beberapa teori tentang terbentuknya Negara yaitu, :

1. Teori kontrak sosial,. Yaitu teori perjanjian bermasyarakat beranggapan bahwa Negara dibentuk berdasarkan perjanjian-perjanjian masyarakat. Teori Ketuhanan.Yaitu negara dibentuk oleh tuhan dan pemimpin-pemimpin negara ditunjuk oleh tuhan. Raja dan pemimpin-pemimpin negara hanya bertanggung jawab pada tuhan dan tidak pada siapapun.

2. Teori Kekuatan Negara yang pertama adalah hasil dominasi dari kelompok yang kuat terhadap kelompok yang lemah Negara terbentuk dengan penaklukan dan pendudukan.

3. Teori Organis. Negara dianggap dengan makhluk hidup, manusia atau binatang. Individu yang merupakan komponen-komponen negara dianggap sebagai sel-sel dari makhluk hidup.

4. Teori Historis. Negara merupakan lembaga-lembaga sosial yang tidak dibuat, tetapi tumbuh secara evolusioner sesuai dengan kebutuhan manusia.

Bentuk-bentuk negara dalam konsep teori modern terbagi dua, yaitu:

a. Negara Kesatuan. Yaitu negara yang berdaulat, dengan satu pemerintahan pusat yang berkuasa dan mengatur seluruh daerah. Dalam pelaksanaannya terbagi dua yaitu, negara kesatuan dengan sistem sentralisasi dan negara kesatuan dengan desentralisasi.

(2)

Rani Haulya Andri Manajemen Perbankan Syariah 2012 C Kewarganegaraan BAB II NEGARA

dalam sebuah negara, maka bentuk negara terbagi dalam tiga kelompok yaitu, Monarki, Oligarki, Demokrasi.

Negara sangat erat hubungannya dengan agama, maka ada beberapa konsep hubungan agama dan negara menurut beberapa aliran, yaitu:

a. Hubungan agama dan negara menurut paham teokrasi. Yaitu negara menyatu dengan agama, karena pemerintahan berdasarkan firman-firman tuhan, segala tata kehidupan dalam masyarakat, bangsa dan negara dilakukan secara fitrah tuhan.

b. Hubungan agama dan negara menurut paham sekuler. Yaitu norma hukum ditentukan atas kesepakatan manusia dan tidak berdasarkan agama atau firman tuhan, meskipun mungkin norma tersebut bertentangan dengan norma-norma agama.

c. Hubungan agama dan negara menurut paham komunisme. Yaitu kehidupan manusia adalah dunia manusia itu sendri yang kemudia menghasilkan masyarakat negara.Sedangkan agama dipandang sebagai realisasi fantastis makhluk manusia, dan agama merupakan keluhan makhluk tertindas.

Dalam sejarah dan opini para teoritis politik Islam ada tiga paradigm hubungan antara agama dan negara, yaitu: Paradigma Integralistik. Agama dan negara merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya merupakan dua lembaga yang menyatu. Paradigma Simbiotik. Antara agama dan negara merupakan dua entilas yang berbeda, tetapi saling membutuhkan. Paradigma Sekularistik. Agama dan Negara harus dipisahkan tidak boleh dilakukan intervensi karena keduanya memiliki bidang masing-masing.

Referensi

Dokumen terkait

Doktrin atau prinsip ini menyatakan, pelaku usaha mempunyai kewajiban untuk berhati – hati dalam meproduksi dan menyalurkan produk, baik barang dan/atau jasa.

Dengan demikian setiap penganut agama perlu sikap ”rendah hati” untuk mengakui bahwa kebenaran tentang Tuhan yang kita pahami adalah hanya sebagian kecil dari kebenaran Tuhan

orientasikan pada upaya memahami detail-detail hukuman tersebut, maka pembahasan pun tidak disinggung secara rinci, kecuali pada beberapa bagian yang secara sengaja dibicarakan

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara parsial maupun simultan dari variabel-variabel kompensasi, kepemimpinan, disiplin kerja, kemampuan

Hasil Analisis Regresi Antara Produksi Dengan Luas Lahan, Benih, Urea, SP-36, KCL, dan Tenaga Kerja pada Usahatani Padi di Kecamatan Sawang..

Berdasarkan hasil perhitungan hipotesis yang diperoleh dengan koefisien determinasi (KD) menunjukkan bahwa efektivitas kerja pegawai dipengaruhi implementasi sistem kearsipan

Penyebaran alat tes ini dilakukan dengan mendatangi sekolah- sekolah umum dan sekolah-sekolah luar biasa. Setelah mendapatkan ijin untuk melakukan penelitian dari kepala sekolah

Demikian tanda bukti ini dibuat untuk digunakan sebagai bukti pendaftaran on-line serta sebagai pengantar dalam mengajukan proposal PKMK (KEWIRAUSAHAAN) ini. Semarang, 28 Februari