• Tidak ada hasil yang ditemukan

Objek dan Subjek Manajemen Pemda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Objek dan Subjek Manajemen Pemda"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH

OBJEK DAN SUBJEK DALAM MANAJEMEN

PEMERINTAHAN DAERAH

DISUSUN OLEH :

NAMA

: M. FIKRI CAHYADI

NPP.

: 24.0214

KELAS

: G-S1 ( PRODI PEMBANGUNAN)

FAKULTAS MANAJEMEN PEMERINTAHAN

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

( I P D N )

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan judul: “OBJEK DAN SUBJEK MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH”.

Melalui kesempatan ini, tidak lepas saya menghaturkan terima kasih yang tidak terhingga kepada :

1. Yang terhormat, Bapak Dr. Maskana Sumitra,M.Si yang telah memberikan petunjuk demi kesempurnaan pembuatan tugas ini.

2. Kedua orang tua, Saudara-saudara, dan teman-teman yang telah memberikan doa dan dukungan sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan tugas ini tepat pada waktunya.

3. Siapapun yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu memberikan masukan, menyediakan literatur dan memberikan kritik untuk kesempurnaan tugas ini.

Saya menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, sudilah kiranya para pembaca untuk memberikan masukan dan saran sehingga isi tugas ini dapat lebih sempurna.

Akhirnya, saya berharap semoga isi tugas ini dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang memerlukannya dimasa sekarang dan yang akan datang. Amin..

Jatinangor, 17 Januari 2015

Penulis,

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar……….2

Daftar isi………...3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………...……….………4

B. Rumusan Masalah……….………..4

C. Maksud dan Tujuan Penulisan……….………...5

BAB II PEMBAHASAN

A. Manajemen Pemerintahan Daerah…...…...6

B. Objek dan Subjek Manajemen Pemeritahan Daerah…….. ………..………12

BAB III PENUTUP

A. Simpulan……….………..20

B. Saran………...…..………20

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni. Manajemen sebagai ilmu pengetahuan, karena telah dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori. Hal ini dikarenakan di dalamnya menjelaskan tentang gejala-gejala manajemen, Gejala-gejala ini lalu diteliti dengan menggunakan metode-metode ilmiah yang dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip yang diwujudkan dalam bentuk suatu teori. Sedang manajemen sebagai suatu seni, karena di dalam mencapai suatu tujuan diperlukan kerja sama dengan orang lain, pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah mengatur.

Manajemen tidak hanya dibutuhkan dalam dunia bisnis semata tetapi dibutuhkan untuk semua tipe kegiatan yang diorganisir dan dalam Pemerintahan Daerah. Tiap manusia dalam perjalanan hidupnya selalu menjadi anggota organisasi. Contohnya, organisasi dalam keluarga, sekolah, universitas dan sampai menjadi pemimpin di suatu lembaga dan instansi pemerintahan. Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, baik itu organisasi bisnis, kepentingan, politik, maupun pemerintahan pusat dan daerah agar semua usaha tidak sia-sia dan sulit untuk mencapai tujuan.

Ada dua alasan diperlukannya manajemen, untuk pencapaian tujuan, untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan tujuan yang saling bertentangan dan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas kerja organisasi. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan alat atau tools yang bisa menunjang.

B. RUMUSAN MASALAH

Berangkat dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah :

Apa yang dimaksud dengan Manajemen, Pemerintahan, Pemeritahan Daerah, dan Manajemen Pemerintahan Daerah?

(5)

C. MAKSUD DAN TUJUAN PENULISAN

1. Maksud Penulisan

Maksud penulisan ini adalah untuk membantu saya dalam menyelesaikan tugas terstruktur mata kuliah Manajemen Pemerintahan Daerah. Selain itu juga menambah wawasan dan pengetahuan saya terhadap analisis fakta dan realita yang terjadi di lapangan.

2. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan yang ingin dicapai adalah :

1) Mengetahui dan memehami secara menyeluruh apa itu Manajemen, Pemerintahan, Pemerintahan Daerah dan Manajemen Pemerintahan Daerah.

2) Mempelari secara mendalam tentang proses birokrasi dan penyelenggaran pemerintahan yang terjadi serta apa saja objek dan subjek pemerintahandaerah.

3) Memberikan pengetahuan dan gambaran polemik kepada pembaca dan orang-orang sekitar tentang fakta empirik yang terjadi dalam manajemen pemerintahan daerah.

(6)

BAB II

PEMBAHASAN

A. MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH

1. PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen adalah proses kegiatan dari seorang pimpinan yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang ilmiah maupun praktis untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan dengan melalui kerja sama orang-orang lain sebagai sumber tenaga kerja, serta memanfaatkan sumber-sumber lainnya dan waktu yang tersedia dengan cara yang tepat.

Pendapat G.R. Terry dalam bukunya Principles of Management

Management is a distinct process consisting of planning, organizing, acuating, and controling, utilizing in each both science and art, and followed on order o accomplish predetermined objecives.

Manajemen merupakan suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Melayu S.P. Hasibuan

Manajemen merupakan suatu proses yang khas erdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang elah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya.

Taliziduhu Ndraha dalam bukunya Kybernologi

(7)

2. PENGERTIAN PEMERINTAH, PEMERINTAHAN DAN PEMERINTAHAN DAERAH

Memerintah : Menguasai atau mengurus negara atau daerah sebagai bagian dari negara

Pemerintah : - Kekeuasaan untuk memerintahkan suatu Negara.

- Badan yang tertinggi yang memerintahkan suatu Negara.

Pemerintahan : Perbuatan atau cara atau urusan memerintah. Menunjukkan cara, metode atau sistem dengan suatu masyarakat tertentu diperintah (the manner, method or system by which a particular society is governed)

Taliziduhu Ndara (2003:344)

Pemerintahan diartikan sebagai proses pemenuhan dan perlindungan tuntutan yang diperintah (rakyat, masyarakat, manusia) akan jasa publik yang tidak diprivatisasikan dan layanan civil trepat pada saat yang diperlukan oleh yang bersangkutan.

Pemerintah merupakan lembaga yang berkewajiban memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu.

Dalam UU No. 32 Tahun 2004 Tentang pemerintahan Daerah

Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan ugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945.

Pemerintah daerah adalah Gubernur, Bupati, atau walikota dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahyan daerah

Manajemen Pemerintahan Daerah

(8)

Secara umum aspek-aspek Manajemen Pemerintahan Daerah : 1.Perencanaan pemerintahan daerah

2. Pengorganisasian kelembagaan pemerintahan daerah

3. Penggunaan sumber-sumber daya pemerintahan daerah (sumber daya aparatur, sumber daya alam, sumber daya buatan, sumber daya sosial, keuangan, dan peralatan)

4. Pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

3. PERENCANAAN PEMERINTAHAN DAERAH

Melayu S.P. Hasibuan ((1995:95)

Perencanaan adalah mememilih dan menghubungkan fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Georhe R. Terry

Planning is the selecting and relating of fac and the making and using of asumptions regarding he future in he visualization and formulation of proposed activition believed necessary o achieve desired result.

Perencanaan adalah memilih dan menghubungkan asumsi mengenai masa yang akan datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

UU No. 25 tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Perencanaan adalah proses menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.

Sistem perencanaan pembangunan nasional adalah satu kesatuan tatacara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.

Inu Kencana Syafiie (2006:77)

Perencanaan Publik berarti pembuatan penetapan melalui proses pengambilan keputusan mengenai kegiatan publik dan akan dilaksanakan untuk jangka waktu ertentu dimasa depan secara terarah sesuai tujuan yang ditetapkan bersama.

(9)

dan dipimpin oleh pemerintah sebagai administrator publik. Oleh karena itu, perencanaan publik juga disebut sebagai perencanaan pemerintahan.

Proses perencanaan publik yang dilakukan pada tataran masyarakat lokal yang diprakarsai dan dipimpin oleh pemerintahan daerah sebagai administrator lokal, maka proses kegiatan ini dapat diosebut dengan perencanaan pemerintahan daerah.

4. MANFAAT PERENCANAAN DALAM PEMERINTAHAN DAERAH

1.Dengan adanya perencanaan ujuan jelas, objektif dan rasional;

2. Perencanaan menyebabkan semua aktivitas terarah, teratur dan efisien; 3. Perencanaan akan meningkatkan pendayagunaan siumber daya yang dimiliki; 4. Perencanaan menyebabkan semua aktivitas bermanfaat;

5. Perencanaan dapat meperkecil resiko;

6. Perencanaan dapat memberikan lanadasan untuk pengendalian; 7. Perencanaan dapat merangsang peningkatan prestasi kerja

8. Perencanaan memberikan gambaran mengenai seluruh pekerjaan dengan jelas dan lengkap/

5. ASPEK-ASPEK PERENCANAAN PEMERINTAHAN

1.Dokumen perencanaan 2. Kegiatan yang direncanakan 3. Proses perencanaan

4. Tahapan penyusunan perencanaan

Secara umum UU SPPN mengatur tentang :

 Membakukan fungsi perencanaan secara resmi dalam proses manajemen pembangunan agar terdapat kepastian hukum terhadap kegiatan perencanaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

 Penetapan pendekatan perencanaan, baik secara politis eknokratik; partisipatif, op-down, maupun bottom-up;

 Peneytapan siklus tahapan perencanaan, mulai dari penyusunan, penetapan, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi;

 Penetapan mekanisme perencanaan pembangunan mulai dari RPJPD, RPJMD, RKPD dan Renstra SKPD.

Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

(10)

2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) adalah dokumen perencanaan untuk periode lima tahun yang merupakan penjabaran dari visi,misi dan program kepala daerah dan memuat strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, kerangka ekonomi makro, program-program dan kegiatan pembangunan daerah.

3. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah (RPJM SKPD) yang selanjutnya disebut Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk periode lima ahun.

4. Recana Pembangunan Tahunan Daerah yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode sdatu ahun

5. Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daewrah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk periode satu tahun.

Semua Unsur-unsur manajemen yang terdiri dari men, money, methods, materials, machine, market (6M), Information & Technology.

Pemimpin dengan wewenang kepemimpinannya melalui instruksi atau persuasi, sehingga 6M dan semua proses manejemen tertuju serta terarah kepada tujuan yang diinginkannya.

Suatu sistem yang tertentu yang menjelaskan bagaimana hubungannya antara alat-alat perlengkapan negara yang tertingg di suatu negara (Ismail Suni dalam Ellydar chaidir , 2008 : 86).

(11)

B. OBJEK DAN SUBJEK MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH

1. OBJEK MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH

Man (Masyarakat/ SDM )

Manusia atau masyarakat yaitu orang yang menggerakan dan melakukan aktivitas-aktivitas untuk mencapai tujuan pemerintahan, termasuk juga mendayagunakan sumberdaya lainnya. Manusia merupakan penggerak utama untuk menjalankan fungsi-fungsi manajemen. Sumber daya manusia yaitu segenap potensi yang dimiliki oleh manusia. Potensi yang dimiliki setiap manusia berbeda satu sama lain, untuk itu dibutuhkan pengelolaan agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya dan dapat mencapai tujuan organisasi dengan efektif dan efisien.

Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi pemerintahan. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.

2. Money ( Uang/ Anggaran )

Uang atau Anggaran adalah factor yang amat penting, bahkan menentukan didalam setiap proses pencapaian tujuan,tentulah tidak dapat disangkal lagi. Setiap program, setiap kegiatan atau rutin maupun proyek, besar maupun kecil, semua itu tidak akan terlaksana tanpa adanya penyediaan uang atau biaya yang cukup.

Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang ada dalam anggaran pemerintahan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi pemerintahan.

3. Materials (Materi)

(12)

juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.

4. Machines (Mesin)

Machine atau mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. Machine atau Mesin digunakan ukt memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. Digunakannya mesin-mesin dalam suatu pekerjaan adalah untuk menghemat tenaga dan fikiran manusia didalam melakukan tugas-tugasnya baik yang bersifat rutin maupun yang bersifat insedental, baik untuk pekerjaan-pekerjaan yang bersifat teknis industry (engineering) maupun yang bersifat teknis paperwork.

5. Method (Metode)

Dalam penyelenggaraan pemerintahan diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.

6. Market (Pasar)

(13)

tata kerja yang merupakan pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan dari organisasi dapat tecapai secara efektif dan efisien.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Objek Manajemen Pemrintahan Daerah yaitu : a. Masyarakat ( Man )

b. Anggaran ( Money ) c. Methods

d. Lahan ( Materials ) e. Teknologi ( Machines ) f. Pasar ( Market )

2. SUBJEK MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH

1. Pemerintahan Provinsi

Jumlah provinsi di Indonesia sekarang sekitar 34 provinsi. Dalam pemerintahan provinsi terdapat dua lembaga pemerintahan, yaitu kepala daerah (gubernur) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD).

a. Gubernur

Pemerintah daerah di wilayah provinsi dipimpin oleh seorang gubernur dan wakil gubernur. Mereka dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh

rakyat di daerah yang bersangkutan.

Gubernur bertanggung jawab kepada presiden, melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Dalam menjalankan tugas dan kewenangan sebagai kepala daerah, gubernur bertanggung jawab langsung kepada DPRD Provinsi.

Tugas dan wewenang gubernur.

1) Pembinaan dan pengawasan penyeleng- garaan pemerintahan daerah di tingkat kabupaten/ kota.

2) Penyelenggaraan urusan pemerintah di daerah provinsi dan kabupaten/kota.

(14)

b. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Anggota DPRD provinsi sekurang-kurangnya berjumlah 35 orang dan paling banyak berjumlah 100 orang. Anggota DPRD Dipilih melalui Pemilihan Umum

DPRD memiliki fungsi, di antaranya:

1. legislasi (menyusun peraturan daerah);

2. anggaran;

3. pengawasan.

Urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah provinsi, antara lain sebagai berikut.

1. perencanaan dan pengendalian pembangunan;

2. pelayanan kependudukan dan catatan sipil;

3. pengendalian lingkungan hidup;

4. penyediaan sarana dan prasarana umum;

5. penanganan bidang kesehatan.

2. Pemerintahan ( Kabupaten/ Kota )

Kabupaten/kota gabungan dari beberapa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dipimpin oleh seorang bupati. Pemerintah Kota (Pemkot) dipimpin oleh seorang walikota.

Kabupaten/kota merupakan daerah bagian langsung dari provinsi. Kabupaten/kota dipimpin oleh bupati/walikota yang dibantu oleh seorang wakil bupati/wakil walikota dan perangkat daerah lainnya.

Hak-hak suatu daerah adalah:

a. Mengatur dan mengurusi sendiri urusan pemerintahannya. b. Memilih pemimpin daerah.

(15)

d. Mendapatkan sumber-sumber pendapatan lain yang sah.

e. Mendapatkan hak lainnya yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Kewajiban suatu daerah

a. Menyediakan sarana sosial dan sarana umum yang layak. b. Mengembangkan sistem jaminan sosial.

c. Menyusun perencanaan dan tata ruang pada daerah yang bersangkutan. d. Melestarikan lingkungan hidup.

e. Membentuk dan menerapk an berbagai peraturan perundang-undangan yang sesuai dengan kewenangannya.

3. Subjek Manajemen Pemeritahan Daerah

a.Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Pemerintah daerah terdiri atas kepala daerah dan wakil kepala daerah. Kepala daerah dibantu oleh seorang wakil kepala daerah.

– Kepala daerah provinsi disebut gubernur, dan wakilnya disebut wakil gubernur.,

– kepala daerah kabupaten/kota disebut bupati/walikota dan wakilnya disebut wakil bupati/wakil walikota.

Wakil kepala daerah bertanggung jawab kepada kepala daerah.

Wakil kepala daerah dapat menggantikan kepala daerah apabila kepala daerah tidak dapat menjalankan tugasnya selama enam bulan berturut-turut.

b. Perangkat Daerah

Sekretariat daerah dipimpin oleh sekretaris daerah. Sekretaris mempunyai tugas dan kewajiban membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, sekretaris daerah bertanggung jawab kepada kepala daerah.

(16)

Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang sekretaris DPRD. Sekretaris DPRD diangkat dan diberhentikan oleh gubernur untuk provinsi dan bupati/wali kota untuk kabupaten/kota. Tugas sekretaris DPRD adalah sebagai berikut.

a) Menyelenggarakan administrasi kesekretariatan DPRD. b) Menyelenggarakan administrasi keuangan DPRD.

c) Menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

d) Mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD.

3) Dinas Daerah

Dinas daerah dipimpin oleh kepala dinas yang diangkat dan diberhentikan kepala daerah, yang memenuhi syarat atas usul sekretarisdaerah. Kepaladinasdalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada kepala daerah melalui sekretaris daerah. Misalnya, dinas pekerjaan umum yang bertugas mengurus dan membangun jalan raya atau jembatan.

4) Lembaga Teknis Daerah

Lembaga ini merupakan unsur pendukung tugas kepala daerah. Tugasnya berperan dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat khusus. Lembaga teknis daerah berbentuk badan, kantor, atau rumah sakit umum daerah. Lembaga-lembaga tersebut dipimpin kepala badan, kepala kantor, dan direktur rumah sakit umum. Mereka diangkat oleh kepala daerah yang memenuhi syarat atas usul sekretaris daerah.

5) Kecamatan

Kecamatan merupakan bagian dari kabupaten/ kota. Kecamatan terdiri atas beberapa kelurahan. Kecamatan dipimpin oleh seorang camat. Camat bertanggung jawab kepada bupati/walikota.

6) Desa/Kelurahan

Desa/Kelurahan adalah daerah pemerintahan yang dibentuk di wilayah kecamatan yang ada di perkotaan maupun di daerah dengan peraturan daerah yang berpedoman pada peraturan pemerintah. Desa dipimpin oleh seorang Kepala Desa sedangkan Kelurahan dipimpin oleh seorang lurah yang memiliki tugas sebagai berikut.

a) Melaksanakan kegiatan pemerintahan di tingkat Desa/kelurahan. b) Memberdayakan masyarakat.

c) Memberi pelayanan kepada masyarakat.

(17)

e) Menegakkan peraturan daerah.

Jadi, dapat disimulkan bahwa subjek pemerintahan daerah adalah : a. Gubernur

b. Bupati/Walikota c. DPRD

d. Sekretaris Daerah

e. Badan/Kantor/Lembaga Teknis Daerah f. Dinas Daerah

g. Pemerintah Kecamatan

h. Pemerintahan Desa/Kelurahan i. dsb

BAB III

(18)

A. KESIMPULAN

Dari pemaparan di atas, penulis dapat memberi kesimpulan bahwa manajemen itu pada dasarnya adalah suatu cara atau proses untuk mengatur, dalam hal ini pemeritahan pusat atau daerah. Tujuannya adalah agar pemerintahan daerah tersebut bisa berjalan dengan efisien dan sesuai dengan harapan.

Untuk mencapai tujuan pemerintahan daerah tersebut diperlukan manajemen, salah satunya seperti objek pemerintahan yang telah penulis jelaskan, yaitu manusia (man) selaku masyarakat/ sumber daya manusia sebagai partisipan, (money) yang berarti anggaran dari sebuah pemerinthan daeah tersebut, materi (material) bahan baku seperti hasil lahan dan sebagainya, mesin (machine) berfngsi untuk membantu proses manajemen, cara atau metode (method) dan pasar (market). Sedangkan usur pelaksana atau Subjek Manajemen Pemerintahan Daerah adalah Gubernur, Bupati/Walikota, DPRD, Sekretaris Daerah, Sekretariat Dewan, Badan/Kantor/Lembaga Teknis Daerah, Dinas Daerah, Pemerintah Kecamatan, Pemerintahan Desa/Kelurahan, dsb

B. SARAN

Manajemen Pemeritahan Daerah sangatlah penting. Kita berharap bahwa pelaksanaan penyelenggaran pemerintahan terus stabil Memberi ketenangan dan kepastian bagi masyarakat. Karena masyarakat selalu menantikan bagaimana proses kemajuan daerah yang baik dengan Manaejemen Pemerintahan Daerah yang optimal, efektif, dan efisien.

DAFTAR PUSTAKA

(19)

https://www.academia.edu/AreYouAnAuthorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah

http://andyfisip.blogspot.com/2012/12/pengertian-manajemen-pemerintahan.html

http://aoskuswandi.blogspot.com/2009/04/konsep-pemerintahan-daerah.htmlhttp://manajemenstiesbi.blogspot.com/2012/11/unsur-unsur-manajemen.htmlhttp://environmenthijau.blogspot.com/2012/11/unsur-unsur-manajemen.htmlhttp://mjlh.blogspot.com/2013/09/6m-dan-4p-dalam-manajemen.html

Referensi

Dokumen terkait

Pelaporan Hibah dan Bantuan Social serta Pelatihan dan Pembelajaran Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Daerah dan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan terkait

Dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Sistem Informasi, Abdul Kadir menyatakan bahwa yang dimkasud dengan model data adalah sekumpulan konsep terintegrasi yang

Tumor medula spinalis adalah tumor di daerah spinal dimulai dari daerah servikal hingga sakral. Jumlah penderita tumor medula spinalis di Indonesia belum diketahui secara

Manusia Berlebihan Mengekspoitai Bumi” yang telah dibaca dengan memberikan alasan. Peserta didik dan guru membuat kesimpulan berkaitan dengan pokok- pokok isi artikel

Berdasarkan hasil model algortima neural network berbasis particle swarm optimization dapat dilakukan uji coba pada nilai training cycles ditentukan dengan cara

“Sejauhmanakah Penggunaan Komunikasi Verbal dan Nonverbal yang bersifat Fatis dalam Penciptaan Komunikasi Efektif antara Dosen dan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP

Beberapa penelitian pernah dilakukan oleh Krishnaiah, Narsimha, dan Chandra (2013) mengenai “Diagnosis of Lung Cancer Prediction System Using Data Mining

PT Sinarmas Sekuritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will