• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN berbasis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN berbasis"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...i

DAFTAR TABEL...ii

DAFTAR GRAFIK...iii

BAB I...1

PENDAHULUAN...1

1.1. Latar Belakang...1

1.2. Rumusan Masalah...4

1.3. Tujuan Penulisan...4

BAB II...5

PEMBAHASAN...5

2.1. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan...5

2.2. Tujuan Pengembangan SIMP Dinas Pendidikan Provinsi Jambi...6

2.3. SIMP Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Tahun Ajaran 2011/2012...8

BAB III...16

PENUTUP...16

(2)

DAFTAR TABEL

1. SIMP Profil Umum Lembaga Pendidikan...10

2. SIMP Status Mutu dan Akreditasi Lembaga Pendidikan...11

3. SIMP Profil SD dan MI...11

a. SIMP Standar Isi SD dan MI...11

b. SIMP Standar Proses SD dan MI...12

4. SIMP Profil Mutu SMP & MTs...12

a. SIMP Pemenuhan Standar Isi di SMP/MTs...12

b. SIMP Mutu Proses di SMP/MTs...13

c. SIMP Mutu Guru SMP/MTs...13

d. SIMP Tata Kelola SMP/ MTs...13

5. SIMP Profil Mutu SMA/MA/SMK...14

a. SIMP Pemenuhan Standar Isi di SMA/MA/SMK...14

b. SMP standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMA/MA/SMK...14

c. SIMP Mutu Guru di SMA/MA/SMK...15

(3)

DAFTAR GRAFIK

I. PROFIL UMUM...18

1.1. Sebaran Jumlah SD Negeri Dan Swasta Pada Setiap Kabupaten/Kota Di Provinsi Jambi...18

1.2. Sebaran Jumlah MI Negeri dan Swasta pada Setiap Kabupaten/Kota di Propinsi Jambi...19

1.3. Sebaran Jumlah SMK Negeri dan Swasta pada Setiap Kabupaten/Kota di Propinsi Jambi...19

II. STATUS MUTU DAN AKREDITASI...20

III. Profil SD dan MI...21

3.1. Profile SD & MI Pelaksana KTSP...21

IV. Profil Mutu SMP & MTs...22

4.1. Pemenuhan Standar Isi di SMP/MTs...22

4.2. Persentase SMP & MTs Yang Menjabarkan KTSP...23

V. Profil Mutu SMA/MA/SMK...24

5.1. SMK, MA & SMA Melaksanakan KTSP...24

5.2. SMK, MA & SMA Mengembangkan Silabus dan RPP...25

5.3. SMK, MA & SMA Mulok Adat Melayu Jambi...26

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemerintah dalam merumuskan kebijakan pembangunan pendidikan Nasional telah membuat kebijakan yang disesuaikan dengan tuntutan regional maupun global yang diselaraskan dengan otonomi daerah. Pemikiran ini direalisasikan dalam Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional yang menjadi dasar kebijakan untuk membangun pendidikan Nasional.

Berlakunya otonomi daerah mulai tahun 1999 membawa perubahan dan pembaharuan dalam kebijakan pendidikan nasional Sistem desentralisasi

membuka peluang yang sebesar-besarnya bagi pemerintah daerah provinsi Jambi untuk memainkan peran aktif dalam pembangunan di bidang pendidikan yang sesuai dengan kondisi yang ada di daerah Jambi.

Keberhasilan pembangunan pendidikan akan terlaksana jika program-program didalaminya dilakukan secara terencana, menyeluruh dan konsisten yang dilakukan secara bertahap. Untuk itu pemerintah provinsi Jambi, melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jambi perlu menyusun Sistem Informasi Manajemen

(5)

SIMP provinsi Jambi adalah sebagai berikut:

1. UU No. 25l2004tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 2. UU No. 2012003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

3. UU No. 32/2004 tentang Pemerintah Daerah 4. PP No. 20/20M tentang Rencana Kerja Pemerintah

5. PP No. 21/ 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga

6. Kepmendiknas No. 192AN12004 tentang SPM

Pemerintah provinsi Jambi menyadari bahwa untuk menyusun rencana kegiatan-kegiatan dalam program pembangunan pendidikan diperlukan kepekaan dari pengelola pendidikan untuk melihat permasalahan- permasalahan dalam pendidikan seperti mutu pendidikan, mutu penyelenggara pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan dan permasalahan mengenai anak putus sekolah.

Dengan memahami permasalahan-permasalahan pendidikan yang dihadapi, maka pada tahap selanjutnya pengelola pendidikan dapat membuat rencana kegiatan-kegiatan pembangunan pendidikan yang mampu menjawab permasalahan- permasalahan tersebut.

(6)

meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut, baik bagi Dinas Pendidikan Provinsi sendiri maupun bagi sekolah-sekolah yang bernaung didalamnya. Selain berdasarkan pada keadaan sebenamya, penyusunan SIMP akan dirasakan

manfaatnya oleh masyarakat bila dalam proses pengolahannya juga

memperhatikan kebutuhan dan aspirasi yang ada di masyarakat sehingga kegiatan pembangunan pendidikan juga akan menyentuh kebutuhan dan perkembangan yang ada di masyarakat. Untuk itu kunci yang sangat penting terletak pada ketersediaan data dan informasi yang akurat dan tepat waktu, baik berupa data siswa, kualitas tenaga pendidik (guru), sarana prasarana, pembiayaan pendidikan dan lain sebagainya.

Tanpa adanya dukungan data dan informasi yang akurat dan tepat waktu, niscaya perencanaan pendidikan, khususnya yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jambi hanya akan menjadi data mentah dan tidak dapat dipublikasikan ke masyarakat luas dan bahkan tidak dapat menjadi landasan dalam pengambilan kebijakan nantinya. Sulitnya mengelola dan akurasi data yang dialami oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jambi biasanya dikarenakan faktor letak lembaga pendidikan yang berjauhan beragamnya jenis lembaga pendidikan yang ada atau karena data yang diberikan dari lembaga pendidikan itu sendiri belum terkelola dengan baik sehingga memerlukan waktu lagi hingga data tersebut layak di analisis dan di olah dalam SIMP Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

(7)

akuntabel dan terbarukan (up to date). Berdasar pada kebutuhan tersebut kendala yang dihadapi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jambi tadi semaksimal mungkin diatasi, salah satunya yakni dengan melakukan sistem pendataan terbaru dimana proses transaksi data dilakukan dalam skala mikro dan terpusat daring (online), dan dalam waktu nyata (real time). Sistem ini disebut dengan Dapodik (Daftar Pokok Pendidik). Untuk mendukung sistem Dapodik tersebut, Biro Perencanaan Sekretariat Jendral Kementerian Pendidikan Nasional membangun jaringan pendidikan berskala nasional atau yang disebut dengan JARDIKNAS (Jejaring Pendidikan Nasional). Melalui JARDIKNAS ini sistem Dapodik dapat diakses dan dioperasikan secara langsung (online) dan saat itu juga (real time) oleh seluruh kantor Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/I(ota seluruh Indonesia.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah "Bagaimana SIMP yang dikembangkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jambi?"

1.3. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskan bagaimana SIMP yang dikembangkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

(8)

2.1. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

Dalam menghadapi globalisasi, sistem informasi semakin dibutuhkan oleh lembaga pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi dalam lembaga pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja sama dengan pihak lain yang dapat meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut.

Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMP) merupakan suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa (Mc. Leod: 1995)- Sejalan dengan itu, Stoner (1982) juga menyatakan bahwa SIMP merupakan metode formal yang

menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan, operas secara efektif dan pengendalian. David et al (2010) menyatakan bahwa SIMP merupakan pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi.

(9)

Penggunaan sumber daya yang efektif, efisien dan optimal dalam pelaksanaan di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi salah satu kuncinya adalah terletak pada ketersediaan data dan informasi yang akurat, berupa data yang mencakup lembaga pendidikan di kabupaten/ kota seprovinsi Jambi, baik dalam bentuk manual maupun yang terkomputerisasi dan dapat diakses oleh masyarakat luas yakni melalui web di alamat http://www.disdikprovjambi.net

2.2. Tujuan Pengembangan SIMP Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Setiap lembaga pendidikan yang bernaung dibawah Dinas pendidikan Provinsi Jambi secara rutin memberikan laporan bulanan mulai dari pendidikan dasar hingga menengah, baik yang berstatus negeri maupun swasta. Laporan yang berasal darii 9 kabupaten (Kabupaten Batanghari, Bungo, Kerinci. Merangin, Muaro Jambi, Sarolangun, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Tebo) dan 2 Kota (Kota Jambi dan Sungai Penuh) ini berisi data dan informasi mengenai keadaan sekolah yang berkaitan dengan sarana prasarana keadaan guru, keadaan siswa, proses pembelajaran serta data-data lain yang turut menunjang dalam pengembangan pendidikan di sekolah-sekolah tersebut.

(10)

pengembangan SIMP juga bertujuan untuk memantau kemajuan lembaga pendidikan itu sendiri baik berupa fisik maupun kemajuan non fisik".

Selain tujuan di atas, secara rinci tujuan pengembangan SIMP di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi adalah sebagai berikut:

1. Landasan dalam mengambil keputusan mengenai perumusan kebijakan, perencanaan penyelenggaraan pendidikan, pengembangan proyek pendidikan, penyusunan anggaran dan hal lain yang terkait dalam penyelenggaraan

pendidikan.

2. Menyediakan data terbaru untuk pelaporan kebijakan pimpinan dalam membuat perencanaan dan penyelenggaraan pendidikan baik dalam skala regional maupun nasional

3. Landasan dalam rencana pembinaan penyelenggaraan pendidikan secara merata dengan penyesuaian kebutuhan dan kondisi di setiap kabupaten/ kota. 4. Penyediaan data dan informasi mengenai penyelenggaraan pendidikan yang

sewaktu-waktu dapat diminta oleh pejabat pemerintah setempat pemerintah pusat badan legislatif LSM maupun masyarakat umum.

5. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian tujuan pendidikan di lembaga pendidikan itu sendiri.

2.3. SIMP Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Tahun Ajaran 2011/2012 Awal dari proses sebuah perencanaan adalah perumusan visi dan misi. Visi harus dapat menjawab pertanyaan apa yang sebaiknya dihasilkan dari

(11)

Sedangkan misi berkaitan dengan hasil analisis terhadap kecenderungan perubahan makro yang berpengaruh pada masyarakat yang pada intinya dapat terjadi dalam dunia pendidikan.

Perumusan visi dan misi Dinas Pendidikan Provinsi Jambi adalah sesuai dengan tugas melaksanakan kewenangan desentralisasi dan tugas dekonsentrasi di bidang pendidikan. Maka rumusan visi dan misi disamping memperhatikan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam masyarakat potensi sumber daya pendidikan, tantangan yang dihadapi serta hasil yang diharapkan pada masa mendatang mengacu pada visi Pemerintah Provinsi Jambi dan visi Kementerian Pendidikan Nasional (KEMENDIKNAS).

 Visi :

"Terwujudnya Masyarakat di Provinsi Jambi yang cerdas, produktii dan berakhlak mulia

 Misi :

1. Mewujudkan sistem pendidikan yang efektif, efisien, dan bertanggung jawab

2. Mewujudkan pendidikan nasional yang merata dan bermutu 3. Menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar

4. Mewujudkan pendidikan sebagai wahana untuk meningkatkan kecerdasan bangsa secara berkelanjutan sepanjang hayat

5. Mewujudkan peran serta masyarakat dalam pendidikan

(12)

1. Sub Dinas Perizinan 2. Sub Dinas Kurikulum 3. Sub Dnas Tenaga Teknis 4. Sub Dinas Tenaga Guru

5. Sub Dinas Sarana dan Prasarana 6. Sub Dinas Pengawasan dan Evaluasi 7. Bagian Tata Usaha

Sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing sub dinas ini menyusun rencana mengolah dan mendistribusikan data yang nantinya akan dirumuskan dalam Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Provinsi Jambi setiap tahun Ajaran.

Berikut adalah hasil olah Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Provinsi Jambi Tahun Ajaran 2011/2012 yakni:

1. SIMP Profil Umum Lembaga Pendidikan

2. SIMP Status Mutu dan Akreditasi Lembaga Pendidikan 3. SIMP Profil Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiah 4. SIMP Profil Mutu SMP dan MTs

5. SIMP Profil Mutu SMA/ MA/ SMK

Kelima SIMP hasil olah Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Provinsi Jambi di atas, tidak semua penulis lampirkan dalam makalah ini dikarenakan banyaknya lembaran informasi yang ada. Namun hasil olah SIMP tersebut penulis rumuskan secara lengkap dalam tabel dibawah ini :

1. SIMP Profil Umum Lembaga Pendidikan

(13)

o t 1 Sebaran SD Negeri dan Swasta di Provinsi Jambi Grafik 2 Sebaran Madrasah Ibtidaiah (MI) Negeri dan Swasta di provinsi

Jambi

Grafik

3 Sebaran SMP Negeri dan Swasta di Provinsi Jambi Grafik 4 Sebaran MTs Negeri dan Swasta di Provinsi Jambi Grafik 5 Sebaran SMA Negeri dan Swasta di Provinsi Jambi Grafik 6 Sebaran SMK Negeri dan Swasta di Provinsi Jambi Grafik 7 Sebaran Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta di Provinsi Jambi Grafik

2. SIMP Status Mutu dan Akreditasi Lembaga Pendidikan

N o

Data SIMP Forma

t 1 Status Mutu dan Akreditasi SD di Provinsi Jambi Tahun Ajaran

2011/20l2

Tabel

2 Status Mutu dan Akreditasi Madrasah Ibtidaiah (MI) di Provinsi Jambi Tahun Ajaran 2011/20l2

Tabel

3 Status Mutu dan Akreditasi SMP di Provinsi Jambi Tahun Ajaran 2011/20l2

Tabel

4 Status Mutu dan Akreditasi MTs di Provinsi Jambi Tahun Ajaran 2011/20l2

Tabel

5 Status Mutu dan Akreditasi SMA di Provinsi Jambi Tahun Ajaran 2011/20l2

Tabel

6 Status Mutu dan Akreditasi SMK di Provinsi Jambi Tahun Ajaran 2011/2012

Tabel

7 Status Mutu dan Akreditasi Madrasah Aliyah di Provinsi Jambi Tahun Ajaran 2011/2012

Tabel

3. SIMP Profil SD dan MI

(14)

N o

Data SIMP Forma

t 1 Profil SD & MI melaksanakan KTSP Tahun Ajaran 2011/2012 Grafik 2 Persentase SD & MI mengembangkan Silabus dan RPP Tahun

Ajaran 2011/2012

Grafik

3 Persentase SD & MI menyelenggarakan Mulok Adat dan Budaya Melayu Jambi (Termasuk Adat / Bahasa Kerinci) Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

4 Persentase SD & MI menyelenggarakan menetapkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

b. SIMP Standar Proses SD dan MI N

o

Data SIMP Forma

t 1 Persentase SD & MI menggunakan Cara Belajar Aktif Tahun

Ajaran 2011/2012

Grafik

2 Persentase MI menggunakan Cara Belajar Aktif Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

3 Persentase alasan SD & MI tidak menggunakan Cara Belajar Aktif Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

4 Persentase kualifikasi pendidikan guru SD tahun ajaran 2011/2012

Grafik

5 Persentase kualifikasi pendidikan guru MI tahun ajaran 2011/2012

Grafik

6 Persentase Guru SD dan MI dengan ijazah non kependidikan Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

4. SIMP Profil Mutu SMP & MTs

a. SIMP Pemenuhan Standar Isi di SMP/MTs N

o

Data SIMP Forma

t 1 Persentase SMP & MTs melaksanakan KTSP Tahun Ajaran

2011/2012

Grafik

2 Persentase SMP & MTs menjabarkan kurikulum KTSP Tahun Ajaran 2011/2012

(15)

3 Persentase SMP & MTs melaksanakan Mutlok Adat Budaya Melayu Jambi (termasuk Adat/ Bahasa Kerinci) Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

4 Persentase Kompetensi SMP & MTs menetapkan standar Lulusan (SKL) Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

b. SIMP Mutu Proses di SMP/MTs

N o

Data SIMP Forma

t 1 Persentase SMP & MTs melaksanakan pembelajaran Tahun

Ajaran 2011/2012

Grafik

2 Persentase SMP pengguna pembelajaran aktif menurut Kabupaten/Kota Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

3 Persentase MTs pengguna pembelajaran aktif menurut Kabupaten/Kota Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

4 Persentase alasan SMP & MTs belum menggunakan

Pembelajaran Aktif menurut Kabupaten/Kota Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

5 Persentase alasan SMP belum menggunakan Pembelajaran Aktif menurut Kabupaten/Kota Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

6 Persentase alasan MTs belum menggunakan Pembelajaran Aktif menurut Kabupaten/Kota Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

c. SIMP Mutu Guru SMP/MTs N

o

Data SIMP Forma

t 1 Persentase ijazah terakhir guru SMP Tahun Ajaran 2011/2012 Grafik 2 Persentase ijazah terakhir guru MTs Tahun Ajaran 2011/2012 Grafik 3 Persentase ijazah Non Kependidikan guru SMP & MTs Tahun

Ajaran 2011/2012

Grafik

(16)

N o

Data SIMP Forma

t 1 Persentase SMP & MTs memiliki Dokumen Visi dan Misi

menurut Kabupaten/Kota Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

5. SIMP Profil Mutu SMA/MA/SMK

a. SIMP Pemenuhan Standar Isi di SMA/MA/SMK N

o

Data SIMP Forma

t 1 Persentase SMA, MA dan SMK melaksanakan KTSP Grafik 2 Persentase SMA, MA dan SMK mengembangkan Silabus dan

RPP

Grafik

Persentase SMA, MA dan SMK melaksanakan Mutlok Adat Budaya Melayu Jambi Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

b. SMP standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMA/MA/SMK N

o

Data SIMP Forma

t 1 Persentase SMA/MA/SMK penggunaan belajar aktif Tahun

Ajaran 2011/2012

Grafik

2 Persentase SMA penggunaan belajar aktif menurut kabupaten/kota Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

3 Persentase MA penggunaan belajar aktif menurut kabupaten/kota Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

4 Persentase SMK penggunaan belajar aktif menurut kabupaten/kota Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

5 Persentase SMA penggunaan belajar aktif menurut kabupaten/kota Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

6 Persentase MA penggunaan belajar aktif menurut kabupaten/kota Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

7 Persentase SMK penggunaan belajar aktif menurut kabupaten/kota Tahun Ajaran 2011/2012

(17)

c. SIMP Mutu Guru di SMA/MA/SMK N

o

Data SIMP Forma

t 1 Persentase ijazah terakhir guru SMA Menurut Kabupaten/Kota

Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

2 Persentase ijazah terakhir guru MA Menurut Kabupaten/Kota Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

3 Persentase ijazah terakhir guru SMK Menurut Kabupaten/Kota Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

Persentase ijazah terakhir Non Kependidikan guru SMA, MA, SMK Menurut Kabupaten/Kota Tahun Ajaran 2011/2012

Grafik

d. SIMP Tata Kelola SMA/MA/SMK N

o

Data SIMP Forma

t 1 Persentase SMA, MA dan SMK memiliki Dokumen Visi dan

Misi menurut Kabupaten/Kota Tahun Ajaran 2011/2012

(18)

BAB III PENUTUP

Dalam dunia pendidikan keberadaan sistem informasi merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dan sangat penting dari aktivitas pendidikan itu sendiri. Hal ini berguna dalam proses pendidikan, sehingga arah dan tujuan tersebut dapat terealisasi dengan benar sesuai dengan tuntutan pendidikan (Eti Rochaerty, 2006:14) Keberhasilan dalam penyelenggaraan lembaga pendidikan akan sangat tergantung kepada manajemen komponen-komponen pendukung pelaksanaan kegiatan seperti kurikulum, siswa

pembiayaan, tenaga pelaksan4 sarana prasarana Komponen-komponen tersebut merupakan satu kesatuan dalam mencapai tujuan pendidikan.

Perencanaan dan pengembangan SIMP di atas ditujukan untuk mengatasi ketidak tersediaan data dan informasi yang memadai tentang dunia pendidikan di Provinsi Jambi yang mencakup 9 kabupaten dan 2 kota baik sekolah dasar hingga sekolah menengah, swasta maupun negeri.

(19)

untuk memudahkan proses pengolahan data hinga menjadi informasi yang bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA

David et al. 2010. Information System Management Strategy. Cengange Learning Publishers.

Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Hasil olah Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Provinsi .Jambi Tahun Ajaran 2011/2012 Jambi.

Eti Rochaety, Pontjorini Rahayuningsih dkk. 2006. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Bumi Aksara : Jakarta

Mc. Load & Schell. 1995. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta. Penerbit Salemba Empat.

Stoner, James. 1982. Management Study Guide and Work Book. America practice Hall.

(20)

I. PROFIL UMUM

I.1.Sebaran Jumlah SD Negeri Dan Swasta Pada Setiap Kabupaten/Kota Di Provinsi Jambi

229 229 223

72

Tahun Ajaran 2011/2012

Sebaran Jumlah SD Negeri dan Swasta pada Setiap Kabupaten/Kota di Propinsi Jambi

Negeri Swasta Jumlah

B

Negeri 201 225 227 183 70 306 238 217 192 204 229

Swasta 5 4 2 40 2 2 2 2 15 2 6

(21)

I.2.Sebaran Jumlah MI Negeri dan Swasta pada Setiap Kabupaten/Kota di

Tahun Ajaran 2011/2012

Sebaran Jumlah MI Negeri dan Swasta pada Setiap Kabupaten/Kota di Propinsi Jambi

Negeri Swasta Jumlah

(22)

0

Tahun Ajaran 2011/2012

Sebaran Jumlah SMK Negeri dan Swasta pada Setiap Kabupaten/Kota di Propinsi Jambi

Negeri Swasta Jumlah

II. STATUS MUTU DAN AKREDITASI

N

o Kab/Kota

STATUS MUTU SD AKREDITAS RSB

(23)

III. Profil SD dan MI

(24)

0

95.92 95.45 98.06 95.19 95.38 95.69 96.36

89.36 91.84

96.46 94.44 95.4 98.92

75.45 99.06

93.19 96.38 93.69 92.36 90.36

95.84 93.46

98.44 92.4

PROFIL SD & MI PELAKSANA KTSP

SD MI

IV. Profil Mutu SMP & MTs

(25)

0

94.74 92.86 96.3 96 100 87.5

100 96.88 100

96.17 100 100 100 100 100

81.25

100 100

88.89

100 100

96.23

MTs & SMP melaksanakan KTSP

SMP MTs

(26)

0

78.14 80.56 81.25 98.64

85.67 88.89 88.64 87.26 96.23

PERSENTASE SMP & MTs yang menjabarkan KTSP

(27)

V. Profil Mutu SMA/MA/SMK

5.1. SMK, MA & SMA Melaksanakan KTSP

KERINCI MERANGIN SAROLANGUN BATANGHARI MUARO JAMBI TANJUNG JABUNG TIMUR TANJUNG JABUNG BARAT TEBO

SMK, MA & SMA melaksanakan KTSP

(28)

5.2. SMK, MA & SMA Mengembangkan Silabus dan RPP

KERINCI MERANGIN SAROLANGUN BATANGHARI MUARO JAMBI TANJUNG JABUNG TIMUR TANJUNG JABUNG BARAT TEBO

SMK, MA & SMA mengembangkan Sitabus dan RPP

(29)

5.3. SMK, MA & SMA Mulok Adat Melayu Jambi

KERINCI MERANGIN SAROLANGUN BATANGHARI MUARO JAMBI TANJUNG JABUNG TIMUR TANJUNG JABUNG BARAT TEBO

SMK, MA & SMA Mulok Adat Melayu Jambi

(30)

5.4. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMA/MA/SMK

Reseptif Resume Diskusi

74 76 78 80 82 84 86 88 90 92 94

Prosentase SMA, SMK dan MA Pengguna Belajar Aktif

Referensi

Dokumen terkait

Tentukan selisih antara bilangan 6 angka terbesar terhadap bilangan 6 angka terkecil yang dapat dibentuk dari angka : 6, 7, 3, 1, 8, dan 5... Tentukan jumlah semua angka dari

Suatu kegiatan penelitian yang dilaksanakan dengan baik, obyektif, menyita waktu yang cukup lama dan menghabiskan biaya yang sangat besar, tidak

Setelah melakukan asuhan keperawatan pada Tn.S selama 4x pertemuan dan melakukan pengkajian, di dapatkan data subjektif sebagai berikut : Klien mengatakan mendengar suara suara

Puji Syukur Peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, Sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pengaruh

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, sekaligus untuk memfokuskan pengumpulan dan analisis data, maka dirumuskan tujuan penelitian ini sebagai berikut: untuk

[r]

Faktor yang pertama adalah sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain akan mengurangi alternatif pilihan seseorang akan tergantung pada dua hal: (1) intensitas sikap negatif

Lebih lanjut Arpah (2001) menyatakan bahwa reaksi deteriorasi pada produk pangan juga dapat disebabkan oleh faktor intrinsik maupun ekstrinsik yang selanjutnya akan