Analisis Permintaan
Untuk mengetahui secara riil berapa kebutuhan produk/jasa
Analisis Penawaran/Supply
Kumpulan dari seluruh produk/jasa yang dihasilkan individu atau badan usaha yang siap dipasarkan
Jumlah usaha/pabrik yang menghasilkan produk/jasa yang sama
Jumlah kapasitas produksinya
Jumlah penjualan
Bauran Pemasaran (Marketing Mix 4P)
Product : Produk
Price : Harga
Place : Distribusi
MENELITI TREN PASAR MENELITI
PESAING
IDENTIFIKASI PASAR SASARAN
Demografis:
pendapatan, umur, pendidikan
Psikografis: gaya hidup, pola belanja Pasar Relung:
kesamaan karakteristik
Kekuatan dan kelemahan pesaing,
termasuk harga, cara pelayanan,
Aturan 1 # Temukan calon pelanggan yang menghendaki produk Anda
Aturan 2 # Kenali pelanggan Anda yang siap membeli
Aturan 3 # Beritahukan pelanggan bahwa Anda dapat/mampu memenuhi kebutuhannya
Mendefini
TARGETING
SEGMEN-TATION POSITIONING
PRODUK HARGA PROMOSI DISTRIBUSI
Target Market Segment Product and
service Customer
Orientation
Quality
Convenien
Service & Customer Satisfaction
Speed
Inovation
MENUNJUKKAN GAMBARAN PRODUK YANG DIPASARKAN MENCAKUP KOMPONEN FISIK DAN HAL-HAL PENDUKUNG: PENGEPAKAN, LAYANAN, KEISTIMEWAAN, SENTUHAN TEKNOLOGI
KEPUTUSAN YANG SULIT MENYANGKUT TRADEOFF BIAYA DAN KUALITAS PRODUK BERKUALITAS MEMBUTUHKAN BIAYA YANG LEBIH BESAR UNTUK CITRA
MEMBERITAHUKAN KEPADA PELANGGAN POTENSIAL MENGENAI KEBERADAAN
PRODUK MELALUI MEDIA PROMOSI ENTERPRENIR WAJIB
MEMPERTIMBANG-KAN KEEFEKTIFAN MEDIA DALAM
MEMPERTIMBANGKAN CARA PRODUCT DELIVERY DAN SALURAN DISTRIBUSI
PERTIMBANGAN KEMUNGKINAN MENYEDIAKAN PRODUK 24 JAM NON
STOP (Ex: K24) DAN ANTAR PESANAN, TERMASUK MEDIA MAYA SEBAGAI SARANA
HARGA PROMOSI
DISTRIBUSI PRODUK
-Keanekaragaman - Kualitas
- Desain - Bentuk - Merk - Kemasan - Ukuran - Pelayanan - Jaminan
- Pengembalian
- Daftar Harga - Potongan -Syarat
-Promosi
Penjualan
-Iklan
-Hubungan
Masyarakat
-Promosi
Langsung
-Saluran
-Ruang Lingkup
-Penyortiran
-Lokasi
-Sediaan
Pada aspek ini penilaian terkait dengan hal-hal sbb:
Lokasi
Luas produksi/kapasitas
Layout
Pemilihan Jenis Teknologi dan
Equipment
Aspek manajemen dan SDM
- Pemilik usaha (jumlah dan komposisi modal).
- Pengelola usaha (jumlah, kualifikasi, pendidikan, pengalaman).
- Struktur organisasi dan jabatan. - Rencana kerja (target, sasaran,
Aspek manajemen dan SDM
Jenis pekerjaan yang diperlukan
Persyaratan yang diperlukan
untuk memangku jabatan kunci
Struktur organisasi yang akan
dipergunakan
Memperoleh tenaga untuk
Aspek Hukum
Kelengkapan dan keabsahan dokumen
perusahaan (bentuk badan usaha; ijin-ijin).
TDP (Tanda Daftar Perusahaan).
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
Sertifikasi tanah.
1. Badan Usaha
2. Penggunaan Tenaga Kerja 3. Perkreditan
4. Produk yg dihasilkan 5. Perjanjian
6. Perpajakan
1. Badan Usaha
Bentuk badan usaha (CV, Firma, PT), nama badan usaha, pembagian saham, anggaran dasar perusahaan, penetapan personalia penanggung jawab perusahaan (urusan permintaan kredit, hutang piutang, permodalan), status usaha (patungan modal uang tunai/keahlian/joint management),
jenis usaha, domisili
2. Ijin-ijin yg harus dimiliki Minimal perijinan sbb.
a. Persetujuan prinsip mendirikan perusahaan
industri
b. Ijin penggunaan Tanah c. Ijin Gangguan
d. Ijin Bangunan
e. Ijin Usaha Perdagangan
3. Penggunaan Tenaga Kerja
tenaga kerja asing / pribumi Undang-undang Perburuhan
4. Perkreditan
jaminan – Bank teknis – Notaris
5. Produk yg dihasilkan
6. Perjanjian
Ms. perjanjian dlm management, pengalihan saham, fee untuk lisensi, hak-hak dan kewajiban dlm masalah keuangan
7. Perpajakan
a. Pajak Penjualan (P.Pn)
b. Pajak Perseroan
c. Pajak Atas Bunga, Dividen, Royalti
d. Pajak Pendapatan
e. Iuran Rehabilitasi Daerah
Macam Biaya
a.
Biaya Tetap (Fixed Cost)
1. Penyusutan bangunan
2. Penyusutan peralatan
3. Upah tenaga kerja tetap
4. Pemeliharaan mesin-mesin
5. Analisis laboratorium
b.
Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost)
1. Pengadaan bahan baku
2. Biaya transportasi
3. Biaya promosi dll
c.
Penerimaan
Penilaian Investasi
Untuk mengetahui layak tidaknya suatu
investasi yang dilakukan dan menguntungkan secara ekonomis dipergunakan empat kriteria yaitu:
- Payback Period - Net Present Value
Aspek Ekonomi Finansial
Return On Investment (ROI)
Menghitung perbandingan antara
keuntungan bersih yang diterima dengan
investasi yang dikeluarkan atau berapa tingkat keuntungan apabila dibandingkan dengan
investasinya
Rumus: Keuntungan Rata-2 setelah pajak Investasi (Total Investasi)
Contoh :
Investasi tahun ke-0 Rp.
2.000.000,-Keuntungan Bersih setelah pajak Th.1 Rp. 230.000 Th.2 Rp. 230.000 Th.3 Rp. 180.000 Th.4 Rp. 180.000 Th.5 Rp. 180.000 +
Rp. 1.000.000 Keuntungan Rata-2 = Rp.1.000.000 / 5 =Rp.
Payback Period
Metode ini menghitung lama waktu yang diperlukan untuk mengembalikan
pengeluaran melalui keuntungan yang diterima setiap tahun
Apabila keuntungan yang diperoleh setiap tahun sama maka : Rumusnya
Jika Keuntungan Tidak Sama
Pengeluaran Th. Ke-0Rp. 1.800.000
Keuntungan Th. Ke-1 Rp. 530.000 -Rp. 1.270.000 Keuntungan Th. Ke-2 Rp. 530.000
-Rp. 740.000 Keuntungan Th. Ke-3 Rp. 580.000
-Rp. 160.000 Keuntungan Th. Ke-4 Rp. 580.000
Pada tahun ke-4 sisa pengeluaran sebesar Rp. 160.000 sedangkan besarnya keuntungan pada tahun ke-4 adalah Rp 580.000 dengan demikian sisa ini dapat dilunasi :
Return Cost Ratio (R/C)
R/C = ( Total Penerimaan)
(Total Biaya)
Dengan nilai R/C > 1 maka usaha ini layak di jalankan
Benefit Cost Ratio B/C
B/C = Total Keuntungan
T Total Biaya
Break Even Point / BEP
BEP Produksi = Total Biaya