Peran Teknologi Dalam Pengembangan Pendidikan
Penerapan teknologi pendidikan dalam pendidikan hendaknya membuat proses pendidikan pada umumnya dan proses belajar mengajar pada khususnya lebih efisien, lebih efektif dan memberikan nilai tambah yang positif.
Efektif dan efesien berarti upaya pendidikan yang dilakukan hendaknya dapat mencapai tujuan yang telah digariskan dengan sedikit mungkin mengeluarkan biaya, tenaga, dan waktu. Kondisi seperti tersebut di atas dimungkinkan karena teknologi pendidikan memiliki beberapa potensi sebagaimana yang dikemukakan oleh Ely dalam Sadiman (2000) sebagai berikut:
2.4.1 Meningkatkan produktivitas pendidikan a. Mempercepat laju belajar
Teknologi pendidikan sebagai media pembelajaran akan membantu proses belajar menjadi lebih cepat dengan cara memfokuskan informasi pada bagian yang penting yang akan disampaikan.
b. Membantu guru untuk menggunakan waktunya secara lebih baik
Efisiensi waktu memiliki hubungan yang berkesinambungan dengan laju proses pembelajaran.
c. Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga guru dapat lebih banyak membina dan mengembangkan kegairahan belajar anak. Dengan demikian guru akan lebih banyak berfungsi sebagai manager pembelajaran.
2.4.2 Memberikan pendidikan yang sifatnya lebih individual a. Mengurangi kontrol guru yang kaku dan konvensional,
Teknologi akan memfleksibelkan fungsi guru karena guru tidak harus menjadi pusat pembelajaran melainkan menjadi fasilitator dan konsultan dalam proses belajar
b. Memberikan kesempatan anak belajar secara maksimal,
Anak harus belajar secara maksimal karena dalam teknologi pendidikan siswa dituntut berperan aktif dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya.
Dapat melayani karakteristik individu yang berbeda-beda, karena adanya berbagai pilihan sumber belajar.
Karakter individu yang berbeda-beda tidak menutup kemungkinan adanya penurunan minat belajar dengan media pembelajaran yang monoton dan minim kreasi. Sehingga diperlukan media pembelajaran yang beragam agar minat belajar siswa menjadi meningkat.
2.4.3 Memberikan dasar yang ilmiah pada pengajaran
Perencanaan program pengajaran menjadi tersusun secara rapi dan sistematis dengan adanya bantuan teknologi. Sistem operasi dan perangkat lunak yang ada memberikan fasilitas untuk memudahkan penyusunan program.
b. Pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi penelitian tentang perilaku manusia
Pengembangan bahan ajar disesuaikan dengan cara penyesuaian perilaku,sikap dan nilai-nilai yang ada pada manusia. Sesuai dengan kodrat kita sebagai sebagai makhluk berilmu, pengembangan bahan pengajaran sesuai dengan tingkat kebutuhan seseorang.
2.4.4 Lebih memantapkan pengajaran
a. Meningkatkan kemampuan guru dengan berbagai media komunikasi
Teknologi akan menjadi media komunikasi dalam pengajaran. Guru akan dituntut dapat menguasai media tersebut. Agar guru tidak kekurangan informasi dalam penyampain materi sehingga guru dapat memberikan informasi yang luas untuk siswanya.
b. Penyajian data informasi secara lebih kongkrit
Penyajian data informasi harus sesuai dengan kenyataan yang ada, sesuatu yang ilmiah haruslah di uji kebenarannya, dan sesuatu yang sosial harus di sesuaikan dengan kondisi di lapangan.
2.4.5 2.4.5 Kemungkinan belajar secara seketika
a. Mengurangi jurang pemisah antara pelajaran di dalam dan di luar sekolah,
Dunia teknologi akan sangata berperan dalam perluasan wawasan siswa tentang dunia luar. Berbagai macam teknologi seperti media internet akan membawa siswa ke dunia yang belum pernah dijelajahinya.
b. Memberikan pengetahuan langsung apa yang ada di luar sekolah dapat dibawa masuk ke kelas.
Pengetahuan yang ada di luar sekolah dapat langsung disampaikan di kelas dengan cara membawa media pembelajaran yang interaktiff untuk siswa baik dalam bentuk audio, visual, maupun audio-visual (video).
2.4.6 Memungkinkan penyajian pendidikan secara lebih luas, terutama dengan adanya media
a. Pemanfaatan bersama secara lebih luas tenaga atau kejadian yang langka
Dengan ada bangtuan dari teknologi segala informasi yang terbaru dapat didapatkan dengan mudah. Dengan adanya banyak jaringan sosial yang kita miliki maka, semua segala data informasi yang kita inginkan dapat terpenuhi.
b. Penyajian informasi menembus batas geografis.
Sejalan dengan hal tersebut, maka lahirnya teknologi pendidikan lahir dari adanya
permasalahan dalam pendidikan. Permasalahan pendidikan yang mencuat saat
ini, meliputi pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan
mutu / kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. Permasalahan serius yang
masih dirasakan oleh pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan
tinggi adalah masalah kualitas, tentu saja ini dapat di pecahkan melalui
pendekatan teknologi pendidikan
2.6.
Manfaat dan Kekurangan dari Teknologi PendidikanBegitu banyak manfaat dari teknologi pendidikan yaitu :
a.
Teknologi pendidikan sebagai peralatan untuk mendukung kontruksi pengetahuan:
Untuk mewakili gagasan pelajar pemahaman dan kepercayaan.
Untuk organisir produksi, multi media sebagai dasar pengetahuan pelajar.b.
Teknologi pendidikan sebagai sarana informasi untuk menyelidiki pengetahuan yangmendukung pelajar :
Untuk mengakses informasi yang diperlukan.
Untuk perbandingan persektif, kepercayaan dan pandangan dunia.c.
Teknologi pendidikan sebagai media social untuk mendukung pelajaran dengan berbicara:
Untuk berkolaborasi dengan orang lain.d.
Teknologi pendidikan sebagai mitra intelektual untuk mendukung pelajar.e.
Teknologi pendidikan dapat meningkatkan efektifitas dan efisien proses belajar mengajar.f.
Teknologi pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan/sekolah.g.
Teknologi pendidikan dapat mempermudah mencapai tujuan pendidikan.Selain adanya manfaat teknologi pendidikan ada pula kekurangannya. Kekurangan dari teknologi pendidikan yaitu:
a.
Pihak guru yang tidak bisa menoperasikan/menguasai elektronika akan tertinggal oleh siswa.b.
Teknologi pendidikan memerlukan SDM yangberkualitas untuk bisa mempercepat inovasi
sekolah, sedangkan realita masih kurang.
c.
Teknologi pendidikan yang baik itu hardware maupun software membutuhkan biaya yangmahal.
d.
Keterbatasan sarana prasarana sekolah akan menghambat inovasi pendidikan.e.
Penggunaag teknologi pendidikan dalam bentuk hardware memerlukan control yang tinggidari guru atau orang tua terutama internet dan software.
f.
Siswa yang tidak mempunyai motivasi yang tinggi cenderung gagal.Dampak Positif & Dampak Negatif Teknologi
pada Pendidikan
Teknologi telah menjadi kebutuhan setiap insan dalam kehidupan, yang juga menimbulkan untung dan rugi. Berikut akan dijelaskan dampak positif dan negatif teknologi terhadap pendidikan.
Teknologi diperkenalkan hampir setiap tahun dan tampaknya kita berada di jalan untuk membuat hidup kita lebih mudah dan lebih nyaman. Pendidikan, yang merupakan refleksi dari perkembangan masyarakat dan merupakan batu pondasi masa depan bangsa telah mengalami perubahan drastis dalam lima puluh tahun terakhir.
Dampak positif teknologi pada pendidikan
Berbicara dalam sudut pandang positif, dampak teknologi terhadap pendidikan telah menjadi fenomenal. Menggunakan internet dan komputer sebagai media yang efektif untuk membangun komunikasi antar sekolah, guru, siswa dan orang tua, lembaga pendidikan telah mampu menangani banyak hal yang sebelumnya tidak ditangani dengan mudah karena keterbatasan geografis atau kurangnya teknologi yang memadai.
Peningkatan pembelajaran
Perkembangan teknologi seperti kamera digital, proyektor, perangkat lunak, komputer, presentasi PowerPoint, alat visualisasi 3D, semua ini telah menjadi sumber daya besar bagi guru untuk membantu siswa untuk memahami konsep dengan mudah. Harus dipahami bahwa penjelasan visual dari konsep akan membuat belajar jadi menyenangkan bagi siswa. Mereka dapat lebih berpartisipasi dalam kelas dan bahkan guru mendapatkan kesempatan untuk membuat kelas mereka lebih interaktif dan menarik. Pentingnya teknologi di sekolah-sekolah dapat dipahami dari fakta bahwa hal itu memberdayakan sistem pendidikan dan menghasilkan siswa yang lebih baik.
Peningkatan pengetahuan
Siswa dapat menyelesaikan proyek-proyek penelitian mereka dengan mengacu pada sejumlah besar informasi yang tersedia di internet, yang mampu mengembangkan analisa yang baik dan keterampilan riset. Dengan mengacu pada sejumlah besar sumber daya, siswa dapat menggunakan keterampilan penilaian untuk memilih bahan terbaik dan menggunakannya untuk menyelesaikan proyek tersebut. Dengan begitu, siswa dapat mengembangkan kemampuan penelitian yang lebih baik.
Tidak ada jarak
pendidikan saat ini.
Dampak negatif teknologi pada pendidikan
Sebagai guru, akan merasa lebih mudah untuk memberikan materi belajar dengan menggunakan internet sebagai alat komunikasi. Perkembangan teknologi telah membuat hidup lebih mudah bagi guru dan siswa. Namun, di sisi lain terdapat juga dampak negatifnya.
Malas
Teknologi membuat siswa kurang produktif dan malas. Sebuah keyakinan bahwa mesin pencari selalu ada, telah membuat siswa tidak sabar. Mereka hanya melakukan copy paste informasi untuk menyelesaikan tugas dengan cepat.
Curang
Perkembangan teknologi seperti kalkulator grafik, jam tangan berteknologi tinggi, kamera mini, handphone dan peralatan serupa telah menjadi sumber untuk berbuat curang dalam ujian. Hal ini lebih mudah bagi siswa untuk menulis rumus dan catatan pada kalkulator grafik.
Kurangnya fokus
SMS atau pesan singkat telah menjadi hobi favorit banyak siswa. Siswa terlihat bermain dengan ponsel mereka siang dan malam, ketika menyeberang jalan, atau bahkan saat mengemudi dan juga saat berada dalam kelas. Menjadi selalu terhubung ke dunia online telah mengakibatkan kurangnya fokus dan konsentrasi di bidang akademik, bahkan dalam olahraga dan kegiatan ekstra kurikuler. Hal ini tentu tidak mungkin untuk membaca atau belajar pelajaran yang sulit pada saat yang sama, selagi chatting dengan teman, dan tetap login ke facebook. Video game misalnya, juga telah menjadi gangguan terbesar bagi siswa.
Ketrampilan menulis menurun