• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINDAK TUTUR KESANTUNAN DIREKTIF DALAM KETERAMPILAN BERBICARA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI KELAS VII MTs PUTERI SUNNIYYAH SELO KABUPATEN GROBOGAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINDAK TUTUR KESANTUNAN DIREKTIF DALAM KETERAMPILAN BERBICARA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI KELAS VII MTs PUTERI SUNNIYYAH SELO KABUPATEN GROBOGAN."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

TINDAK TUTUR KESANTUNAN DIREKTIF DALAM KETERAMPILAN

BERBICARA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI KELAS VII MTs PUTERI

SUNNIYYAH SELO KABUPATEN GROBOGAN

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Minat Utama Pendidikan Bahasa Jawa

Oleh : Mika Murdiana

S441408007

PROGAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

MINAT UTAMA BAHASA JAWA

(2)

ii

TINDAK TUTUR KESANTUNAN DIREKTIF DALAM KETERAMPILAN

BERBICARA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI KELAS VII MTs PUTERI

SUNNIYYAH SELO KABUPATEN GROBOGAN

TESIS

Oleh

Mika Murdiana

S441408007

Telah dipertahankan di depan penguji

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Pada tanggal 28 Januari 2016

Tim Penguji

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Ketua Prof. Dr. Andayani, M.Pd 1 Februari 2016 NIP 196010301986012001

Sekretaris Dr. Rr. E. Nugraheni Eko W, S.S., M.Hum 1 Februari 2016 NIP 197007162002122001

Anggota Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. 1 Februari 2016 Penguji NIP 197610132002121005

(3)

iii

TINDAK TUTUR KESANTUNAN DIREKTIF DALAM KETERAMPILAN

BERBICARA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI KELAS VII MTs PUTERI

SUNNIYYAH SELO KABUPATEN GROBOGAN

Oleh

Mika Murdiana

S441408007

Komisi Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing

Pembimbing I Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. 1 Februari 2016 NIP 197610132002121005

Pembimbing II Dr. Kundharu Saddhono, M.Hum. 2 Februari 2016 NIP 197602062002121004

Telah dinyatakan memenuhi syarat

(4)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul “Tindak Tutur Kesantunan Direktif dalam Pembelajaran Bahasa Jawa di Kelas Vii Mts Puteri Sunniyyah Selo Kabupaten Grobogan”

ini adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No. 17 tahun 2010).

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi teks Tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seizing dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya dalam satu semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan isi Tesis ini, maka Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Minat Utama Pendidikan Bahasa Jawa PPs UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Minat Utama Pendidikan Bahasa Jawa PPs UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

(5)

v MOTTO

Jangan katakan menyerah jika kamu belum mencoba, jangan katakan berhenti jika kamu belum berjalan, dan jangan katakan tidak jika kamu belum berjuang, karena ilmu adalah hakiki, dan cita-cita adalah pasti, maka berusaha dan berdoalah untuk masa depanmu (penulis)

Setiap bertambah ilmumu, tambahilah kasih sayang dan kerendahan hatimu. Berbagilah ilmu yang bermanfaat untuk orang-orang (Ibnu Qayyim)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Penulis mempersembahkan karya tulis ini kepada :

1. Bapak dan ibu yang selalu membimbing dan senantiasa memberikan motivasi untuk penulis.

2. Kedua adikku yang selalu memberikan semangat untuk menyelesaikan karya tulis ini.

3. Teman-teman pascasarjana Bahasa Jawa UNS angakatan 2014, terimakasih kebersamaan bersama, kalian luar biasa.

4. Dosen pembimbing, yang senantiasa membimbing penulis hingga menyelesaikan karya tulis ini

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dalam penyelesaian penyusunan tesis dengan judul “Tindak Tutur Kesantunan Direktif dalam Pembelajaran Bahasa Jawa di Kelas VII MTs Puteri Sunniyyah Selo Kabupaten Grobogan”. Penelitian ini dapat terlaksana dan laporan hasil penelitian dapat tersusun karena bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang senantiasa membantu penulis.

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M. S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti studi Magister di Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia;

2. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan izin dalam penyusunan tesis;

3. Prof. Dr. Andayani, M. Pd. Kepala Program Studi Bahasa Indonesia yang telah dengan sabar memberikan saran, arahan, dan motivasi kepada penulis;

4. Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum., selaku dosen pembimbing I yang penuh ketelatenan memberikan bimbingan demi kesempurnaan tesis ini;

5. Dr. Kundharu Saddhono, M.Hum., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan kesabaran dalam membimbing penulis demi kesempurnaan tesis ini; 6. Bapak dan Ibu dosen di Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas

Sebelas Maret yang telah melimpahkan ilmu kepada peneliti.

7. Bapak Asyhuri Sumadi, S.Pd.I. selaku Kepala MTs Puteri Sunniyyah Selo yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian;

8. Ibu Wari, S.Th.I. selaku guru Bahasa Jawa di MTs Puteri Sunniyyah Selo yang telah berkenan menjadi kolaborator dalam pelaksanaan penelitian studi kasus; 9. Bapak Sungatno dan Ibu Anik Sriyatun, orang tua penulis yang senantiasa

memberikan kasih sayang, semangat, dan motivasi hingga tesis ini terselesaikan. 10. Mika Murdiani dan Tri Aji Krisnawan yang selalu memberikan dukungan,

(8)

viii

11. Ahmad Syaefudin Janu Arbain yang selalu memantau dan memberi motivasi

12. Teman-teman mahasiswa Pascasarjana Bahasa Jawa yang selalu berjuang bersama dan saling memotivasi.

13. Kakak dan sahabatku, terimakasih doa dan dukungan kalian untukku.

Atas semua doa, bimbingan, dan motivasi dari pihak-pihak yang telah membantu penyusunan tesis ini, semoga Allah selalu melimpahkan rahmat-Nya. Penulis berharap tesis ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi pendidik dan umumnya bagi pembaca untuk menambah pengetahuannya.

Surakarta, 11 Januari 2016

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

PENGESAHAN UJIAN TESIS ... ii

PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

ABSTRAK ... xii

ABSTRACT ... xiii

SARIPATHI ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS A. Penelitian yang Relevan ... 8

B. Landasan Teoretis... 12

1. Hakikat Pragmatik ... 12

2. Pembelajaran Bahasa Jawa ... 14

3. Tindak Tutur ... 16

4. Implikatur ... 18

5. Kesantunan ... 20

6. Kesantunan Direktif ... 21

7. Prinsip Kesopanan ... 22

8. Prinsip Kesantunan... 23

9. Indikator Kesantunan ... 24

(10)

x

11.Hakikat Masyarakat Jawa ... 28

C. Kerangka Penelitian ... 29

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 30

B. Jenis dan Strategi Penelitian ... 31

C. Subjek dan Objek Penelitian ... 31

D. Sumber Data ... 32

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 33

F. Teknik Analisis Data ... 33

G. Keabsahan Data ... 34

H. Prosedur Penelitian ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ……….. 36 B. Kesantunan Tindak Tutur Direktif di Kalangan Siswa Kelas VII MTs PI Sunniyyah ………... 38

1. Tipe Memerintah ……….. 39 2. Tipe Meminta ……… 47 3. Tipe Mengajak ……….. 54 4. Tipe Memberi Nasihat ……….. 58 5. Tipe Mengkritik ……… 60

6. Tipe Melarang ………... 63

C. Bentuk Implikatur Tindak Tutur Kesantunan Direktif dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas VII MTs Puteri Sunniyyah Selo ………... 65 D. Fungsi Kontekstual Penggunaan Tindak Tutur Kesantunan Berbahasa... 78

E. Keterkaitan Tindak Tutur Direktif dengan Standar Kompetensi Berbicara Di MTs Puteri Sunniyyah Selo ... 85

F. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori dan Penelitian yang Relevan …………....………... 89

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan ………. 94

B. Implikasi ………. 95

(11)

xi DAFTAR PUSTAKA

(12)

xii ABSTRAK

Mika Murdiana. S441408007. Tindak Tutur Kesantunan Direktif Dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Di Kelas VII MTs Puteri Sunniyyah Selo Kabupaten Grobogan. Tesis. Pembimbing I: Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum., Pembimbing II: Dr. Kundharu Saddhono, M.Hum. Progam Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Minat Utama Pendidikan Bahasa Jawa, Universitas Sebelas Maret.

Tindak tutur direktif adalah tindak tutur yang bermaksud agar mitra tutur dapat melaksanakan apa yang telah diujarkan. Direktif dapat pula dimaksudkan sebagai kegiatan memerinta atau meminta sesuai dengan konteks ujaran dari penutur. Tujuan dari penelitian ini, yaitu 1) mendeskripsikan tindak tutur kesantunan direktif di MTs Puteri Sunniyyah Selo, 2) mendeskripsikan implikatur tindak tutur direktif di MTs Puteri Sunniyyah Selo, 3) mengetahui fungsi kontesktual penggunaan bahasa di MTs Puteri Sunniyyah Selo, 4) mengetahui keterkaitan standar kompetensi berbicara dengan tindak tutur kesantunan direktif di MTs Puteri Sunniyyah Selo.

Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII MTs Puteri Sunniyyah Selo selama enam bulan yang dimulai pada bulan Juli 2015 hingga bulan Desember 2015. Penelitian ini bersifat kualitatif. Subjek penelitian ini observasi dan pengumpulan data. Data berupa tuturan yang diujarkan oleh guru dan siswa. Pengumpulan data melalui observasi kelas dan pengamatan dengan teknik triangulasi metode dengan menggunakan metode padan ekstralingual.

Hasil penelitian 1) menunjukkan tuturan yang digunakan oleh guru dan siswa melalui kesantunan tindak tutur direktif dan implikatur percakapan telah memenuhi prinsip kesantunan berbahasa, 2) Hal tersebut terlihat dari tuturan dan rasa pemberian hormat dalam setiap tuturan yang digunakan oleh guru dan siswa, 3) Meskipun bahasa Jawa yang digunakan siswa masih bercampur antara basa krama dan basa ngoko, tetapi tuturan tersebut telah mengarah pada pemberian hormat yang sesuai dengan penggunaan tingkat tutur, 4) Hasil wujud kontekstual dilihat berdasarkan perilaku siswa selama bertutur dengan guru, maupun guru dengan siswa, bagaimana bentuk kesantunan tersebut telah dapat diterapkan.

(13)

xiii ABSTRACT

Mika Murdiana. S441408007. Speech Act of Politeness Directive in Learning the Java Language in Class VII MTs Puteri Sunniyyah Selo the District Grobogan. Thesis. First Consultant: Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum., Second Consultant: Dr. Kundharu Saddhono, M.Hum. Indonesia Education of Javanese Language and Letter Education Main Interest, Sebelas Maret University.

Speech act that directive is intended for the hearer to carry out what he has in ujarkan. Directives can also be intended as memerinta activity or request in accordance with the context of the speech of the speaker. The purpose of this study, namely 1) describe the speech act of politeness directive in MTs Puteri Sunniyyah Selo, 2) implicature describe speech acts directive in MTs Puteri Sunniyyah Selo, 3) determine the function of the contextual use of language in MTs Puteri Sunniyyah Selo, 4) knowing linkage competency standars speak to the speech act of politeness directive in MTs Puteri Sunniyyah Selo

This study carried on in classes VII MTs Puteri Sunniyyah Selo for six months starting in July 2015 to December 2015. This research is qualitative. The research subjects of observation and data collection. Data in the form of speech uttered by teachers and students. Data collection through classroom observation and observation techniques using triangulation method ektralingual match.

The results showed 1) the speech used by teachers and students through politeness directive speech acts and conversational implicatures has fulfilled the principle of politeness, 2) It is seen from the speech and giving a sense of respect in every speech that is used by teachers and students, 3) Although the Java language that students use are still mixed between alkaline and alkaline ngoko manners, but the speech has led to the provision of appropriate respect to the use of speech level, 4) Results form of contextual seen by the behavior of students during speak with teachers, and teachers and students, how the forms of politeness has been applicable.

(14)

xiv SARIPATHI

Mika Murdiana. S441408007. Tindak Tutur Kesantunan Direktif Dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Di Kelas VII MTs Puteri Sunniyyah Selo Kabupaten Grobogan. Tesis. Pembimbing I: Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum., Pembimbing II: Dr. Kundharu Saddhono, M.Hum. Progam Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Minat Utama Pendidikan Bahasa Jawa, Universitas Sebelas Maret.

Tindak tutur direktif yaiku tindak tutur ingkang kagungan pangangkah kajengipun mitra sanjang saged nglampahi menapa ingkang sampun ing ujaraipun. Direktif saged ugi dipunpangangkahaken dados kengunghukan merintah utawi nedha sami kaliyan konteks ujar saking panyanjang. Tujuan saking panlitenan menika, yaiku 1) deskripsike tindak tutur kesantunan direktif ing MTs Puteri Sunniyyah Selo, 2) deskripsike implikatur tindak tutur direktif ing MTs Puteri Sunniyyah Selo, 3) mangertosi fungsi kontesktual penggunaan bahasa ing MTs Puteri Sunniyyah Selo, 4) mangertosi keterkaitan standar kompetensi berbicara kalian tindak tutur kesantunan direktif ing MTs Puteri Sunniyyah Selo.

Panaliten menika ngagem panaliten kualitatif. Subjek wonten panaliten menika inggih observasi uga pangempalanipun data. Data ingkang dikempalake inngih menika sanjangan ingkang dituturke dening guru uga siswa. Pangempalan data langkung observasi datheng kelas uga panyagetan kaliyan teknik triangulasi metode kaliyan ngginakaken metode padan ekstralingual.

Pikantuk panaliten 1) nunjukaken sanjangan ingkang dipunginakaken dening guru uga murid langkung kesantunan tindak tutur direktif lan implikatur tindak tutur tisampun ngebaki prinsip kesantunan basan, 2) Panaliten kasebat keningal saking sanjangan uga raos paweweh bektos lebet saben sanjangan ingkang dipunginakaken dening guru uga siswa, 3) Senaosa basa Jawi ingkang dipunginakaken dening siswa taksih campur antawis basa krama uga basa ngoko, nanging sanjangan kasebat sampun ngleres ing paweweh bektos ingkang sami kaliyan pangginan tingkat tutur, 4) Pikantuk wujudtipun kontekstual dipunningal saking pandamel siswa salabetipun nyanjang kaliyan guru kersa guru kaliyan siswa, kados pundi bentuk kesantunan kasebat sampun dteparkaken.

Referensi

Dokumen terkait

melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh geometri pahat ( radial rake angle dan nose radius) dan kondisi pemotongan (kecepatan potong dan kecepatan makan) terhadap

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada bulan Agustus 2014, dapat disimpulkan bahwa gambaran pola makan lansia yang menderita hipertensi di Desa

Hal ini dikarenakan partikel emas mempunyai mobilitas yang lebih baik pada membran nitroselulosa dibandingkan latex, tidak mudah mengendap sebelum kit dipakai dan

langsung menggunakan perspektif agama lain, tetapi lebih kepada perspektif bidang kajian tertentu mengenai studi agama-agama, dimana konsep tersebut merupakan

Keenam, jika pada seluruh tahapan lingkup ekspresi yang ditampilkan oleh ruang, bentuk dan tanda sesuai dengan Ideogram dan jenis tanda indeks dan simbol, maka dapat

Dari hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa secara keseluruhan pengelolaan sumber daya manusia pada sektor formal lebih baik dibandingkan dengan sektor informal, selain

Peningkatan kapasitas yang terjadi pada guru MINU Waru Sidoarjo dalam menguasai setiap materi yang telah diberikan pada setiap siklus dalam pelatihan ini menjadi bukti dari

Akan tetapi mengingat bahwa peningkatan yang perlu dilakukan pada pegawai ASN Pemkot B justru terletak pada kapasitas dasar sebagai manusia (Human Capital) yang