• Tidak ada hasil yang ditemukan

T2__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Supervisi Akademik Di SMP Negeri ebonagung Kabupaten Demak T2 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T2__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Supervisi Akademik Di SMP Negeri ebonagung Kabupaten Demak T2 BAB III"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB III

METODE PENELITIAN

Beberapa permasalahan telah dikemukakan di depan dan untuk menjawabnya dibutuhkan metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: (I) jenis penelitian, (2) subjek dan lokasi penelitian, (3) definisi operasional dan konsep penelitian, (4) teknik pengumpulan data, dan (5) teknik analisis data.

3.1 Jenis Penelitian

Melihat permasalahan dan tujuan penelitian ini, maka jenisnya terlihat sebagai pola hubungan bersifat interaktif. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hal ini jelas tampak karakteristiknya yaitu bersifat deskriptif, tidak menekan angka, dan data berupa kata atau gambar. Penulis ingin mengungkap perilaku manusia dalam konteks natural atau alamiah, bulat, menyeluruh dan apa adanya. Peneliti melakukan serangkaian kegiatan di lapangan mulai dari penjajagan ke lokasi penelitian, studi orientasi, dilanjutkan penelitian secara terfokus untuk menemukan perspektif baru tentang hal-hal yang sudah banyak diketahui.

(2)

2 dilakukan kepala sekolah. Selanjutnya mengamati yang berkaitan dengan supervisi tanpa memberikan komentar atau mengajukan pertanyaan. Kegiatan ini dilakukan untuk tidak menimbulkan kecurigaan. Kemudian dilanjutkan kegiatan yang aktif yaitu melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang sedang dilaksanakan. Setelah itu, melakukan wawancara terhadap hal-hal yang berkaitan dengan supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah.

3.2 Subjek dan Lokasi Penelitian

Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru-guru di SMP Negeri 1 Kebonagung Demak.

Kegiatan diawali dengan melakukan penga-matan dan observasi yang sudah terjadwal. Selanjut-nya memberikan angket serta menganalisis berbagai dokumen yang dikumpulkan oleh peneliti. Data yang diperoleh dari observasi dipertimbangkan sebagai bahan tesis. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai instrumen sekaligus pengumpul data, dan fungsinya sebagai pendukung tugas penelitian sebagai instru-men. Dengan demikian kehadiran peneliti diketahui statusnya sebagai peneliti oleh subjek atau informan. Selanjutnya dilakukan observasi pada waktu terjadwal dengan pedoman wawancara serta menganalisis berbagai dokumen penelitian.

3.3 Definisi Operasional Konsep penelitian

(3)

3 a. Supervisi akademik merupakan usaha yang sifatnya membantu guru atau melayani guru agar ia dapat memperbaiki, mengembangkan, dan bahkan meningkatkan pengajarannya, serta dapat pula menyediakan kondisi belajar siswa yang efektif dan efisien. Dari alur perkembangan tersebut, maka akan mengarah upaya untuk mencapai tujuan pendidikan dan meningkatkan mutu pendidikan;

b. Kepala sekolah dalam peran dan fungsinya yaitu sebagai EMASLIM (Educator, Manager, Adminis-trator, Supervisor, Leader, Inovator, Motivator). Sebagai supervisor bertanggungjawab memantau, membina, dan memperbaiki proses pembelajaran di kelas atau di sekolah. Dalam meningkatkan dan memperbaiki proses pembelajaran, salah satu tugasnya adalah melakukan supervisi. Di samping itu, kepala sekolah juga bertanggungjawab terhadap kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh para guru di sekolah yang dipimpinnya;

(4)

4 d. Perencanaan merupakan salah satu syarat mutlak bagi setiap organisasi atau lembaga dan bagi setiap kegiatan, baik perseorangan maupun kelompok. Perencanaan merupakan bekal kegiatan pelaksanaan;

e. Pelaksanaan supervisi akademik merupakan implementasi dari perencanaan yang telah disusun. Bagaimana dapat melaksanakan dengan baik, tentu saja memerlukan teknik atau cara yang baik pula. Pelaksanaan supervisi akademik dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan situasi dan kondisi setempat. Tempat yang satu kemungkinan berbeda dengan palaksanaan di tempat yang lain. Fenomena tersebut dapat menggunakan ketentuan rambu-rambu pelaksanaan kegiatan supervisi akademik; f. Tindak lanjut adalah suatu kegiatan pertemuan

balikan dilakukan segera setelah melaksanakan observasi pengajaran. Namun terlebih dahulu melakukan analisis terhadap hasil observasi. Dalam tindak lanjut supervisi ini digambarkan tujuan dan keadaan perlakuan yang ada.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

(5)

5 1. Wawancara

Wawancara merupakan percakapan yang dilakukan oleh dua pihak. Cakupan wawancara banyak sekali pembahasannya, namun peneliti memfokuskan tentang supervisi akademik. Wawancara ini digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan supervisi akademik. Teknik wawancara dilakukan secara terbuka. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan pertanyaan yang makin memfokus pada masalah, agar informasi yang dikumpulkan cukup mendalam. Pelaksanaan ini sesuai karakteristik penilaian kualitatif yaitu peneliti sebagai alat pengumpul data. Pada pelaksanaan wawancara dilakukan juga dengan cara mengisi pedoman wawancara yang sudah disusun oleh peneliti agar mendapatkan data konkrit sehingga memudahkan untuk menganalisis. Informan yang diwawancarai adalah kepala sekolah dan semua guru. Perlakuannya lebih menyukai menuliskan pendapat yang diinginkan daripada dengan wawancara yang menggunakan perangkat audio. Selain itu, pelaksanaan wawancara juga dilakukan secara tertutup agar yang diwawancarai lebih leluasa untuk menjawab. Wawancara secara tertutup yang dilakukan kepada siswa difokuskan tentang proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas.

2. Observasi

(6)

6 sekolah tersebut. Namun demikian masih mencatat kegiatan yang riil yang ada di sekolah itu. Observasi dari penelitian ini difokuskan pada pelaksanaan supervisi akademik dan data pendukung lain yang diperlukan yaitu tentang profil sekolah.

3. Dokumentasi

Setelah melaksanakan kegiatan observasi dan wawancara, dokumentasilah yang melengkapinya. Jika kita mendengar dokumen, pikiran kita akan tertuju kepada arsip. Metode ini dilaksanakan untuk melengkapi data hasil observasi dan wawancara yang berupa tulisan, rekaman, buku-buku pedoman, laporan resmi catatan harian dan notulen rapat.

3.5 Teknik Analisis Data

(7)

7 1. Pengumpulan Data

Data-data yang dikumpulkan oleh peneliti secara keseluruhan dari berbagai sumber yaitu wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto dan data yang mendukung.

2. Reduksi Data

Reduksi data berlangsung secara terus-menerus selama penelitian berlangsung. Setelah pengumpulan data selesai maka catatan dibaca, dipahami dan dibuat ringkasan. Membuat tabel yang berisi uraian hasil penelitian terhadap catatan lapangan, pemfokusan dan penjawaban terhadap masalah yang diteliti.

3. Penyajian Data

Data yang diperoleh dari penelitian ini dalam wujud kata-kata, kalimat-kalimat, atau paragraf-paragraf. Karena itu data tersebut akan disajikan dalam bentuk teks atau berupa uraian naratif. Data hasil penelitian disajikan juga dalam bentuk gambar, matrik dan skema. Penyajian data dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan makna dari data-data yang sudah diperoleh kemudian disusun secara sistematis dari bentuk yang kompleks menjadi lebih sederhana namun selektif.

4. Penarikan Kesimpulan

(8)

8 data, seorang penganalisis kualitatif mulai mencari arti benda, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat dan proposisi.

Alur analisis data digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Alur Analisa Data

Sumber : Miles dan Huberman (2007)

5. Pengecekan Keabsahan Data

Untuk memperoleh penafsiran yang sesuai, maka perlu pengecekan keabsahan data. Pelaksanaan pemeriksaan keabsahan data didasarkan atas:1) derajad kepercayaan (credibility), 2) keteralihan (transferability), 3) kebergantungan (dependability), 4) kepastian (confirmability).

Derajat kepercayaan (credibility) dengan teknik pemeriksaan dilakukan dengan: (a) ketekunan pengamatan, (b) triangulasi data, (c) teknik perpanjangan keikutsertaan peneliti di

Pengumpulan Data Penyajian Data

Reduksi

Data Simpulan

(9)

9 lapangan, (d) pemeriksaan oleh teman sejawat melalui diskusi, (e) analisis kasus negatif yang kontras dengan data atau info masi sebagai bahan pembanding terhadap data yang diperoleh, (f) kecukupan referensi sebagai alat untuk menampung dan menyesuaikan dengan kritik tertulis untuk keperluan evaluasi, serta (g) pengecekan anggota yang terlibat dalam proses pengumpulan data.

Triangulasi digunakan peneliti sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Dalam triangulasi dapat memanfaatkan penggunaan sumber dengan cara membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan informan. Sumber yang diperoleh dari informan yang satu dengan informan yang lainnya. Dalam penelitian pengecekan dilakukan antarguru, komite sekolah dan siswa. Dalam triangulasi data, digunakan untuk membandingkan studi dokumen, observasi dan wawancara. Triangulasi dapat melalui berbagai cara:

a. Triangulasi Sumber

(10)

10 mendapatkan informasi terkait bagaimana teknik supervisi akademik.

b. Triangulasi Metode

Dalam hal ini peneliti untuk mendapatkan data tentang peningkatan kinerja guru melalui supervisi akademik di SMP Negeri 1 Kebonagung Demak dengan teknik keikutsertaan peneliti berpartisipasi, observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama dan serempak. Teknik-teknik ini digunakan untuk menarik kesimpulan yang bermakna intersubjektif. c. Konfirmasi

Penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 1 Kebonagung Demak mendapatkan data dari hasil wawancara dan studi dokumentasi yang sebelumnya dikonfirmasikan kepada informan untuk mendapatkan keabsahan data. Hasil wawancara ditranskip terlebih dahulu, kemudian

narasumber diminta membaca, dan

menandatangani naskah itu. d. Dependabilitas

Gambar

gambar. Penulis ingin mengungkap perilaku manusia
Gambar 3.1  Alur Analisa Data

Referensi

Dokumen terkait

Profitabilits yang diukur dengan ROA ( Return On Asset) dan ROE ( Return On Equity ), likuiditas diukur dengan CR ( Current Ratio ) dan leverage diukur dengan DR ( Debt Ratio

Keluarga Pr juga meiliki kekhasan tersendiri dimana anak tidak hanya diikutsertakan dalam kegiatan ibadah keluarga bersama tetapi orang tua selalu merangkul anak sehingga anaknya

[r]

Tujuan dari Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah untuk member bekal dan pengalaman kepada mahasiswa praktikan agar menjadi calon pendidik yang professional

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif yang digunakan untuk mengukur kinerja perspektif keuangan dengan menggunakan analisa rasio

[r]

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan.. © Kartika Fajriana

Jumlah keseluruhan mahasiswa FIK UNY pada tahun ajaran 2007/2008 adalah sebagai berikut: 1) Jurusan POR: 360 orang, 2) Jurusan PKR: 80 orang, 3) Jurusan PKL: 80 orang, 4)