• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN WISATA KOPI LUWAK DI KINTAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGEMBANGAN WISATA KOPI LUWAK DI KINTAM"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN WISATA KOPI LUWAK

DI KINTAMANI

DISUSUN OLEH :

KADEK LEO MARDI WIGUNA

DIV MPH F/2 (17211184)

(2)

A. Rumusan masalah

1. Apa itu agrowisata kopi luwak ?

2. Mengapa perlu dilakukan pengembangan agrowisata kopi luwak di kintamani ? 3. Siapa yang mengembangkan agrowisata kopi luwak di kintamani ?

4. Kapan pengembangan agrowisata kopi luwak di kintamani mulai dilakukan? 5. Dimana tempat pengembangan agro wisata kopi luwak ?

(3)

1. Apa itu agrowisata kopi luwak ?

Berasal dari kata agro dan wisata, berarti mengemas perjalanan atau aktifitas

wisata atau liburan ke tempat-tempat perkebunan ataupun pertanian, seperti berkunjung

ke tempat agrowisata kopi luwak, maka anda bisa mengenal lebih dekat, jenis tumbuhan

kopi yang spesial untuk terbentuknya kopi tersebut, termasuk juga mulai proses

penanaman, produksi, sampai akhirnya berbentuk serbuk kopi dan siap untuk

dihidangkan. Bahkan pengunjung bisa menikmati suguhan kopi luwak secara gratis,

merasakan sensasi kopi bercita rasa dan bernilai ekonomis tinggi dengan cuma-cuma.

Hampir semua agrowisata kopi luwak di Bali, menyediakan pelayanan yang sama, karena

mereka berlomba untuk memberikan kesan positif dan pelayanan terbaik bagi setiap

pengunjungnya. Tidak perlu khawatir belanja tidak belanja tetap terima kasih.

Tour di Bali dengan tujuan-tujuan khusus seperti ke arah Kintamani, Bedugul dan

Ubud memberikan anda peluang lebih banyak untuk menikmati tema wisata agrowisata

kopi luwak, terdapat banyak pilihan tempat, walaupun mereka rata-rata memberikan

pelayanan serta fasilitas yang sama. Seperti saat kunjungan anda akan ditemani oleh

seorang pemandu ataupun guide, berkeliling menelusuri kebun kopi khusus untuk jenis

Arabika dan Robusta yang merupakan bahan baku terbentuknya kopi luwak, anda akan

dikenalkan tentang karakter dan spesifikasi masing-masing jenis kopi yang ada dan

disukai oleh binatang luwak.

Binatang luwak atau musang (latin: paradoxurus hermaphroditus) adalah seekor

binatang malam berjenis omnivora memakan semuanya seperti manusia, baik itu daging

dan juga tumbuhan. Binatang ini hobi keluyuran malam pada siang harinya lebih banyak

(4)

yang sudah disediakan. Jenis luwak yang dipelihara sendiri spesial untuk penyuka

tumbuhan terutama kopi. Pada saat buah kopi benar-benar matang, saat ranum biasanya

berwarna merah akan diberikan kepada luwak. Buah-buah kopi tersebut dicerna dalam

perut luwak yang hanya bisa menghancurkan kulit bagian luwarnya saja, dan melalui

fermentasi alami dalam perut luwak, sedangkan biji utamanya akan keluar lagi bersama

kotoran luwak dan menjadi kopi yang berkualitas tinggi.

Biji-biji kopi yang keluar dari kotoran luwak tersebut, tidak hancur dan masih

utuh dan akan dibersihkan dan dipisahkan dari kotoran. Jenis kopi Arabica adalah yang

paling disukai oleh binatang luwak tersebut, karena jenis Arabica ini kulit dagingnya

manis dan berbau harum, dan luwak memang jenis binatang yang memiliki indra

penciuman dan perasa yang baik dalam memilah dan memilih jenis kopi terbaik,

sehingga dapat dipastikan kopi yang keluar bersama kotoran luwak tersebut adalah hasil

pilihan dan olahan alami terbaik dan bercita rasa tinggi dan harganya tergolong lebih

mahal dari rata-rata kopi biasa.

Agrowisata kopi luwak di Bali, memberikan pengenalan dan pemahaman pada

setiap pengunjung tentang proses tersebut di atas, kemudian biji kopi yang sudah

dibersihkan, kemudian dikeringkan melalui proses alami di bawah terik matahari,

selanjutnya setelah kering, kopi Arabica tersebut disangrai, di atas tungku dengan bahan

bakar kayu alam, hingga berubah warna menjadi kehitaman, dan selanjutnya biji kopi

yang sudah matang dalam proses sangrai tersebut ditumbuk dalam sebuah lesung batu

sampai halus, kemudian dipilah dan ditumbuk lagi, sampai akhirnya siap untuk diseduh

dan dinikmati. Semua melalui proses alami, termasuk proses pengapian menggunakan

(5)

Binatang luwak tersebut, tidak selamanya dikandangkan, tetapi juga sekali waktu

dilepas dan memilih sendiri kopi-kopi yang diinginkan. Luwak terbaik adalah yang

berusia 1 – 10 tahun, walaupun bintang ini bisa berumur sampai 15 tahun. Pencernaannya

sederhana membuat biji kopi tersebut tidak bisa dicerna sehingga dikeluarkan lagi. Hal

unik tentang bintang ini, dari beberapa jenisnya di Bali ada 3 yaitu luwak injin, luwak

pandan dan luwak ketan. Hanya luwak pandan yang terbaik untuk proses kopi luwak ini,

karena pada saat malam hari jenis tersebut bisa mengeluarkan bau harum dari kelenjar

anusnya, sehingga cocok sebagi induk dan mengembangbiakkannya. Binatang tersebut

memiliki kebiasaan buang kotoran di tempat yang sama, sehingga memudahkan

(6)

2. Mengapa perlu dilakukan pengembangan agrowisata kopi luwak di

kintamani ?

Kopi dijadikan salah satu komoditan unggulan di Kabupaten Bangli, Provinsi

Bali. Guna lebih meningkatkan pendapatan petani, beberapa Intansi terkait bekerjasama

mengemas komoditas kopi di Dusun Petung, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani

Kabupaten Bangli ini menjadi sebuah kawasan Agrowisata. Tujuan mulia tersebut

didukung berbagai pihak termasuk BPTP BALI Sebagai suplai teknologi pertanian.

3. Siapa yang mengembangkan agrowisata kopi luwak di kintamani ?

kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, pemerintah pusat dan para petani, serta

perusahaan swasta. kopi iuwak merupakan suatu produk yang langka, unik dan mempunyai cita

rasa, nilai dan harga yang tinggi, bahkan tertinggi di dunia. Apalagi bila peluang ini

diintegrasikan dengan potensi wisata daerah Bali yang sudah terkenal di manca negara. Oleh

karena itu sangat disayangkan apabila potensi dan peluang yang sangat bagus dilewatkan dan

tidak dilaksanakan secara optimal oleh pemerintah.

petani selaku investor lokal berinvestasi membangun destinasi agrowisata diharapkan

dapat meningkatkan pendapatan petani dari aktivitas kepariwisataan

4. Kapan pengembangan agrowisata kopi luwak di kintamani mulai

dilakukan?

Kopi Kintamani sudah memiliki badan bernama Sertifikasi Indikasi Geografis. Ini

anggotanya mereka yang sudah dilatih mengetes rasa kopi di luar negeri. Tugasnya

mengontrol kualitas rasa kopi,” kata Gobang. Menurut Ketua Unit Usaha Produktif

Subak Abian Merta Sari, Desa Manikliu, Kintamani, I Wayan Suwita, kopi Kintamani

(7)

hanya menanam dan memetik kopi secara tradisional. Pemetikan kopi dilakukan

sekaligus, sehingga buah merah dan hijau tercampur. ”Setelah itu hanya dijemur sampai

berbulan-bulan,sehingga kualitas rasanya rendah,” kata Suwita.

5. Dimana tempat pengembangan agro wisata kopi luwak ?

Tumbuhan kopi akan tumbuh dengan baik di wilayah berhawa sedang, biasanya

dataran yang berada pada ketinggian 700mdpl, untuk itulah wilayah berhawa sejuk akan

menjadi tempat istimewa, seperti kawasan menuju Bedugul dan Kintamani.

Kintamani termasuk daerah yang memiliki potensi alam yang menarik dan memiliki

tanah yang subur. Sebagian besar masyrakat kintamani pekerjaannya sebagai

petani,sehingga daerah ini memiliki banyak perkebunan diantaranya kebun jeruk, tomat,

kembang kol, dan bawang merah. Telebih lagi, daerah ini memiliki produk unggulan

nasional yaitu,kopi arabika, robusta, serta produksi kopi luak. Kopi yang di hasilkan

disini memiliki kualitas yang sangat tinggi, dilihat dari pembudidayaan kopi yang

dilakukan secara teliti sehingga dapat menghasilkan rasa kopi yang khas.

Kawasan-kawasan yang banyak dijadikan agrowisata kopi di kintamani adalah di daerah desa catur

dan batur, yang paling terkenal adalah agrowisata giri alam yang terletak di dusun

(8)

dari atraksi pemandangan alam Kintamani karena di areal ini titik yang paling banyak

disukai wisatawan untuk menikmati atraksi wisata alam tersebut

6. Bagaimana cara pengolahan agrowisata kopi luwak di kintamani ?

A. bisa melihat proses pembuatan kopi, terutama kopi luwak, yang diolah dengan cara tradisional

Berikut adalah teknik dan cara pengolahan biji kopi hingga menjadi kopi Luwak

(9)

 Pertama-tama pemilik perkebunan kopi akan menseleksi biji kopi yang sudah matang dan

dalam kondisi yang baik. Hal ini tidak perlu di lakukan jika produsen kopi Luwak

bergantung pada Luwak liar.

 Biji kopi masak yang sudah di petik dan di seleksi di berikan kepada luwak peliharaan

untuk dimakan. Di dalam kandang Luwak nantinya akan memilih biji kopi yang sudah

benar-benar masak dan berkualitas baik. Jika tidak mengandalkan Luwak peliharaan

maka produsen cukup membiarkan Luwak-luwak liar memilih dan memakan biji kopi

langsung dari pohon kopi.

 Sistem pencernaan Luwak nantinya akan menghilangkan kulit biji kopi dan

mengeluarkan biji kopi bersama kotoran sisa pencernaanya. Biji kopi yang sudah

terkelupas dan keluar bersama kotoran Luwak inilah yang di kumpulkan untuk diproses

lebih lanjut.

 Biji kopi yang keluar dari pencernaan Luwak tadi kemudian di cuci dengan air yang

mengalir untuk membersihkan kotoran yang membungkus biji kopi. Pencucian ini

biasanya berlangsung agak lama karena biji kopi harus benar-benar bersih dan pada

proses pencucian pun di lakukan seleksi biji kopi. Biji kopi dengan kualitas bagus akan

tenggelam sedangkan biji kopi berkualitas jelek akan mengambang.

 Setelah di cuci bersih biji kopi luwak kemudian di jemur di bawah panas matahari untuk

mengurangi kadar air dalam biji kopi. Pengeringan ini juga akan mempermudah

pengelupasan kulit tanduk yang tersisa di beberapa biji kopi.

 Untuk menghilangkan kulit tandung yang tersisa biasanya di lakukan proses penumbukan

secara tradisional. Penumbukan tidak boleh di lakukan terlalu keras karena bisa merusak

biji kopi.

 Setelah di tumbuk biji kopi luwak yang sudah terkelupas kulit tanduknya kemudian di

(10)

sudah tidak terbungkus kulit tanduk akan berwarna putih keperakan dan masih

terbungkus kulit ari.

 Langkah selanjutnya adalah menghilangkan kulit ari yang masih membungkus biji kopi

dengan cara pencucian dan sekali lagi biji kopi akan di seleksi lagi dengan membuang

biji kopi luwak yang mengapung.

 Biji kopi yang sudah bersih dan lolos seleksi kualitas kemudian di jemur kembali hingga

benar-benar kering.

 Setelah kering maka biji kopi luwak kemudian di sangrai.

 Setelah di sangrai maka biji kopi luwak pun siap untuk di kemas ataupun di teruskan ke

proses penggilingan sebelum di kemas dan di pasarkan.

B. Berbagai tanaman kopi dan juga coklat juga ditanam langsung di sini. Para pengunjung

dapat berkeliling area Bali kintamani, melihat kebun-kebun yang selain ditanami kopi dan

coklat

C. bisa mengetahui bagaimana cara perawatannya, dan bisa melihat langsung luwak-luwak

sebagai penghasilkan kopi luwak,yang juga turut dikembang biakkan oleh pemerintah

daerah kintamani

D . Para pengunjung dapat berwisata di Agrowisata kopi luwak kintamani ini mulai dari pukul

07.00-19.00 Wita. Selain pada saat Nyepi, tempat ini beroperasi setiap harinya. Ke depannya,

Agrowisata kopi luwak kintamani berencana untuk mengadakan kegiatan bercocok tanam di

Referensi

Dokumen terkait

Produk ini merupakan hasil dari olahan lalapan pegagan sebagai sayuran dengan inovasi pengolahan alternatif menjadi produk kripik yang banyak digemari

SELEKSI OLIMPIADE SAINS SMP TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016. KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI

Tahap persiapan pembelajaran terdiri dari: (1) Pelaksanaan workshop bertempat di sekolah masing-masing untuk mendiskusikan permasalahan yang mungkin muncul berkaitan dengan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, saran-saran yang dapat diberikan penulis untuk pengembangan dari sistem informasi penjualan berbasis web pada Berkat

Faktor demografis dan psikografis yang terdiri dari beberapa indikator dapat juga berpengaruh terhadap keputusan pembelian karena konsumen memiliki karakteristik kebutuhan

Tujuan studi ini adalah: (1) mengembangkan model bangkitan perjalanan di Kota Palembang dengan menggunakan Radial Basis Function Neural Network; dan (2) membandingkan hasil

Pemain pertahanan mestilah berada sekurang-kurangnya 9.15m (10 ela) dari kedudukan bola untuk membuat tendangan percuma langsung dan tidak langsung. Pemain pertahanan boleh

Dan untuk variabel waktu makan makanan kariogenik memiliki nilai odds ratio sebesar 5,624 yang berarti bahwa anak dengan waktu makan makanan kariogenik kategori