SKRINING FITOKIMIA DAN KARAKTERISASI
SIMPLISIA SERTA UJI EFEK ANTIDIARE EKSTRAK
ETANOL MAJAKANI (
Quercus infectoria
G
.
Olivier)
TERHADAP TIKUS
SKRIPSI
OLEH:
EKO RAMADHANI
NIM 101524066
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
SKRINING FITOKIMIA DAN KARAKTERISASI
SIMPLISIA SERTA UJI EFEK ANTIDIARE EKSTRAK
ETANOL MAJAKANI (
Quercus infectoria
G
.
Olivier)
TERHADAP TIKUS
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
EKO RAMADHANI
NIM 101524066
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
PENGESAHAN SKRIPSI
SKRINING FITOKIMIA DAN KARAKTERISASI
SIMPLISIA SERTA UJI EFEK ANTIDIARE EKSTRAK
ETANOL MAJAKANI (
Quercus infectoria
G
.
Olivier)
TERHADAP TIKUS
OLEH:
EKO RAMADHANI
NIM 101524066
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal : 2 Pebruari 2013
Pembimbing I, Panitia Penguji,
Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt. Dr. M. Pandapotan Nasution, M.P.S., Apt.
NIP 195709091985112001 NIP 194908111976031001
Pembimbing II, Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt.
NIP 195709091985112001
Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt. Drs. Rasmadin Mukhtar, M.S., Apt.
NIP 130935857 NIP 194909101980031002
Dra. Herawaty Ginting, M.Si., Apt. NIP 195112231980032002
Medan, April 2013 Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara Dekan,
Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. NIP 195311281983031002
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala
nikmat dan rahmat-Nya yang tak terhingga sehingga penulis dapat melaksanakan
penelitian dan menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Skrining Fitokimia dan
Karakterisasi Simplisia serta Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Majakani
Terhadap Tikus”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan
ikhlas kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan
Fakultas Farmasi USU Medan yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis
dapat menyelesaikan pendidikan. Ibu Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt., dan
Bapak Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt., selaku pembimbing yang telah memberikan
waktu, bimbingan, dan nasehat selama penelitian hingga selesainya penyusunan
skripsi ini serta kepada Ibu Yuandani, S.Farm., Apt., selaku penasehat akademis
yang telah memberikan bimbingan kepada penulis. Bapak Dr. M. Pandapotan
Nasution, M.P.S., Apt., Bapak Drs. Rasmadin Mukhtar, M.S., Apt., dan Ibu Dra.
Herawaty Ginting, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran
dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Kepada Bapak dan
Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah mendidik selama perkuliahan
serta Ibu kepala Laboratorium Fitokimia dan Farmakologi yang telah memberikan
bantuan dan fasilitas selama penulis melakukan penelitian.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada
terhingga kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta, Alm Drs. Mahdali dan Walseria
Saragih, terutama kepada Ibunda yang tiada hentinya berkorban dengan tulus
ikhlas bagi kesuksesan penulis, juga kepada adik-adik dan teman-temanku yang
selalu setia memberi doa, dukungan dan motivasi selama melakukan penelitian.
Penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna, oleh karena itu
diharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaannya. Harapan
saya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan kefarmasian.
Medan, April 2013
Penulis
Eko Ramadhani
iv
SKRINING FITOKIMIA DAN KARAKTERISASI SIMPLISIA SERTA UJI EFEK ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL MAJAKANI
(Quercus infectoria G. Olivier) TERHADAP TIKUS
ABSTRAK
Majakani atau disebut gal majakani (Quercus infectoria G. Olivier) adalah hasil pertumbuhan abnormal (pembesaran menjadi seperti bongkol) pada ranting muda tumbuhan. Majakani (Quercus infectoria G. Olivier) digunakan sebagai bahan adstringen alami. Tujuan penelitian untuk mengetahui kandungan senyawa kimia, karakteristik serbuk simplisia dan efek antidiare dari ekstrak etanol majakani (Quercus infectoria G. Olivier) pada tikus yang sebelumnya diinduksi oleh oleum ricini.
Terhadap serbuk simplisia majakani (Quercus infectoria G. Olivier) dilakukan karakterisasi dan skrining fitokimia serta uji efek antidiare ekstrak etanol majakani terhadap tikus. Pengujian efek antidiare pada tikus dilakukan dengan cara memberikan oleum ricini sebagai penginduksi diare. Ekstrak etanol majakani diberikan secara oral dengan dosis 75, 100, 125 dan 150 mg/kg bb dengan pembanding loperamid HCl dosis 0,9 mg/kg bb kemudian dilakukan pengamatan terhadap saat mulai terjadinya diare, frekuensi defekasi, konsistensi feses, bobot feses selang 30 menit sampai 4 jam dan selang 1 jam sampai 6 jam.
Hasil karakterisasi serbuk simplisia majakani adalah kadar air 7,97%, kadar sari yang larut air 56,46%, kadar sari larut etanol 60,59%, kadar abu total 1,60% dan kadar abu tidak larut asam 0%. Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak etanol majakani mengandung senyawa alkaloid, glikosida, flavanoid, dan tanin. Hasil analisis statistik varian (ANAVA) dengan p < 0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar perlakuan dan dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mengetahui perbedaan yang bermakna antar perlakuan dengan beberapa parameter pengamatan, hasilnya menunjukkan dosis yang sudah dapat memberikan efek pada setiap parameter adalah waktu saat mulai terjadinya diare, memberikan efek pada dosis 125 mg/kg bb, frekuensi defekasi memberikan efek pada dosis 75 mg/kg bb, konsistensi feses memberikan efek pada dosis 100 mg/kg bb dan bobot total feses memberikan efek pada dosis 100 mg/kg bb, ini menunjukkan bahwa dari keempat parameter tersebut diperoleh dosis rata-rata yang sudah mampu menunjukkan efek sebagai antidiare yaitu dosis 100 mg/kg BB.
Kata kunci : Karakterisasi, Antidiare, majakani, Quercus infectoria G. Olivier
v
PHYTOCEMICAL SCREENING AND SIMPLEX CHARACTERIZATION WITH ANTI DIARRHEAL ACTIVITY TEST OF THE ETHANOLIC
EXTRACT OF MAJAKANI (Quercus infectoria G.Olivier) TO RATS
ABSTRACT
Majakani or also called gall of majakani (Quercus infectoria G. Olivier) is the result of abnormal growth of young twigs of plants. Majakani (Quercus infectoria G. Olivier) is naturally used as astringents. The purpose of this research was to determine the chemical compounds content, the characteristic of simplex powder and the anti-diarrheal effect of the ethanolic extract of majakani (Quercus infectoria G. Olivier) to laboratory rats that were induced with castor oil beforehand.
To the majakani (Quercus infectoria G. Olivier) simplex powder characterization and phytochemical screening has been done and testing
antidiarrheal effects ethanol extract of majakani on rats. The anti-diarrheal activity
test was done by firstly giving the rats castor oil as diarrhea inducer. The majakani ethanolic extract was given orally with doses of 75, 100, 125, and 150 mg/kg bw respectively with 0,9 mg/kg bw loperamid HCl as control then observed included the starting point of diarrhea, frequency of defecation, faeces consistency and faeces weight, for 30 minutes to 4 hours initially, and 1 to 6 hours.
The result of characterization of majakani simplex powder are water content 7.97%, water-soluble extract content 56.46%, ethanol-soluble extract content 60.59%, total ash content 1.60%, and acid-insoluble ash content 0%. The result of phytochemical screening of majakani simplex powder and ethanolic contains alkaloids, glycosides, flavanoids, and tannins. The result of statistical analysis of variance (ANAVA) whit p< 0,05 showed there is a significant difference between each treatment continued with Duncan test to determine the significant difference between treatments with several observation parameters, the doses that was able to show effects at every parameters were found which were, the starting point of diarrhea showed effect at 125 mg/kg bw, frequency of defecation at 75 mg/kg bw, faeces consistency at 100 mg/kg bb and total faeces weight at 100 mg/kg bw, thus it can be concluded that from all four parameters the average dosage was found which was 100 mg/kg bw that is able to begin showing anti-diarrheal effect .
Keyword(s): Characterization, antidiarrheal, majakani, Quercus infectoria G. Olivier
vi
2.1.1 Karakteristik makroskopik ... 5
2.1.2 Karakteristik mikroskopik ... 6
2.1.3 Kandungan kimia ... 6
vii
2.4 Loperamid Hidrokloridum ... 12
2.5 Minyak Jarak ... 12
BAB III METODE PENELITIAN ... 13
3.1 Alat dan Bahan ... 13
3.1.1 Alat-alat ... 13
3.1.2 Bahan-bahan ... 13
3.2 Pengumpulan dan Pengolahan Sampel ... 14
viii
3.3.7 Pereaksi Kloralhidrat ... 15
3.3.8 Larutan pereaksi asam sulfat 2 N ... 16
3.3.9 Pereaksi Bouchardat ... 16
3.3.10 Pereaksi Liebermann-Burchard ... 16
3.4 Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia ... 16
3.4.1 Makroskopik ... 16
3.4.2 Mikroskopik ... 16
3.4.3 Penetapan kadar air ... 17
3.4.4 Penetapan kadar abu total ... 17
3.4.5 Penetapan kadar abu tidak larut asam ... 18
3.4.6 Penetapan kadar sari larut etanol ... 18
3.4.7 Penetapan kadar sari larut air ... 18
3.5 Skrining Fitokimia ... 19
3.5.1 Pemeriksaan alkaloida ... 19
3.5.2 Pemeriksaan flavonoida ... 20
3.5.3 Pemeriksaan glikosida ... 20
3.5.4 Pemeriksaan antrakinon ... 20
3.5.5 Pemeriksaan saponin ... 21
3.5.6 Pemeriksaan tanin ... 21
3.5.7 Pemeriksaan steroida/ triterpenoida ... 21
3.6 Pembuatan Ekstrak Etanol Majakani (EEM) ... 21
3.7 Percobaan Efek Antidiare ... 22
3.7.1 Penyiapan hewan percobaan ... 22
3.7.2 Penyiapan bahan ... 22
3.7.2.1 Pembuatan suspensi CMC Na 1% (b/v) ... 22
ix
3.7.2.2 Pembuatan suspensi Loperamid HCl
dari Tablet Imodium® ... 23
3.7.2.3 Pembuatan suspensi ekstrak etanol majakani ... 23
3.7.3 Prosedur percobaan ... 23
3.8 Analisis data ... 24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25
4.1 Hasil pemeriksaan tumbuhan ... 25
4.1.1 Hasil identifikasi tumbuhan ... 25
4.1.2 Hasil karakterisasi simplisia... 25
4.1.3 Hasil skrining fitokimia ... 26
4.2 Hasil pengujian andidiare ... 27
4.2.1 Penentuan saat mulai terjadinya diare ... 28
4.2.2 Penentuan frekuensi defekasi ... 30
4.2.3 Penentuan konsistensi feses ... 32
4.2.3 Bobot total feses ... 34
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 37
5.1 Kesimpulan ... 37
5.2 Saran ... 37
DAFTAR PUSTAKA ... 38
LAMPIRAN ... 41
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1 Hasil karakterisasi serbuk simplisia majakani ... 25
4.2 Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia majakani dan ekstrak etanol majakani ... 27
4.3 Hasil pengamatan saat mulai terjadinya diare ... 28
4.4 Hasil pengamatan frekuensi defekasi ... 30
4.5 Hasil pengamatan konsistensi feses normal ... 32
4.6 Hasil pengamatan bobot total feses ... 34
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Kerangka pikir penelitian ... 4
4.1 Grafik hasil pengamatan saat mulai terjadinya diare ... 29
4.2 Grafik hasil pengamatan frekuensi defekasi ... 30
4.3 Grafik hasil pengamatan konsistensi feses normal ... 32
4.4 Grafik hasil pengamatan bobot total feses ... 34
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Hasil identifikasi tumbuhan ... 41
2 Gambar pohon majakani (Quercus infectoria G.Olivier) ... 42
3 Gambar simplisia dan serbuk simplisia majakani ... 43
4 Gambar mikroskopik serbuk simplisia majakani dalam akuades ... 44
5 Gambar mikroskopik serbuk simplisia majakani dalam kloralhidrat ... 45
6 Bagan kerja penelitian ... 46
7 Perhitungan penetapan kadar air serbuk simplisia majakani ... 48
8 Perhitungan penetapan kadar sari larut air serbuk simplisia majakani ... 49
9 Perhitungan penetapan kadar sari larut etanol serbuk simplisia majakani ... 50
10 Perhitungan penetapan kadar abu total serbuk simplisia majakani ... 51
11 Perhitungan penetapan kadar abu tidak larut asam serbuk simplisia majakani ... 52
12 Gambar neraca hewan,spuit dan oral sonde ... 53
13 Gambar tikus ... 54
14 Gambar feses tikus ... 55
15 Volume maksimum larutan sediaan uji yang dapat diberikan pada hewan uji ... 56
16 Konversi dosis antara jenis hewan dengan manusia ... 56
17 Perhitungan konversi dosis ... 57
18 Perhitungan dosis pemberian ekstrak etanolmajakani (EEM) dan Loperamid HCl (tablet Imodium®) ... 59
xiii
19 Hasil pengujian efek antidiare ... 61
20 Hasil analisis statistik anava ... 67
21 Hasil analisis statistik Duncan ... 68