• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGOLAHAN DATA GAJI HONORER DAN PERJALANAN DINAS PEGAWAI THL BERDASARKAN SURAT PERINTAH TUGAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGOLAHAN DATA GAJI HONORER DAN PERJALANAN DINAS PEGAWAI THL BERDASARKAN SURAT PERINTAH TUGAS"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGOLAHAN DATA GAJI HONORER DAN PERJALANAN DINAS

PEGAWAI THL BERDASARKAN SURAT PERINTAH TUGAS

Rini Asmara1, Imam Gunawan2, Lidra Mardius3

1Manajemen Informatika, AMIK Jayanusa Padang, Jl. Damar No. 69E Padang 2,3Sistem Informasi, STMIK Jayanusa Padang, Jl. Olo Ladang. No. 1 Padang

Email : riniasmaranasution@gmail.com1, imam_gunawan@yahoo.com2

Abstract

The research that the author did on the Department of Food Crops Horticulture and Plantation District Lima Puluh Kota aims to build information systems payroll data processing to facilitate the process of calculating honor Travel Officer Daily Official Lepas (THL) This research was conducted by collecting data with interviews and observations directly to the field, laboratory research in designing computer programs and the preparation of reports using VB.Net 2008 application program and database manager SQLyog as well as research by using lieteratur library of books and journals from library . This application can simplify the prosess calculation of salary and official travel seen from the results of data processing employees, reports data THL employee and payroll data processing report in accordance with the presence and travel undertaken. So get the conclusion, with this new system can provide and present reports of data payroll and travel services quickly and accurately.

Keywords: Information System, VB. Net, SQL Yog, Food Crop Service, Horticulture and Plantation.

Abstrak

Penelitian yang penulis lakukan pada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota ini bertujuan untuk membangun sistem informasi pengolahan data penggajian untuk memudahkan mempermudah proses perhitungan honor Perjalanan Dinas pegawai Tenaga Harian Lepas (THL)Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data dengan interview dan observasi langsung ke lapangan, penelitian laboratorium komputer dalam merancang program dan penyusunan laporan dengan menggunakan program aplikasi VB.Net 2008 dan SQLyog sebagai pengelola database serta penelitian perpustakaan dengan menggunakan lieteratur dari buku dan jurnal dari perpustakaan. Aplikasi ini dapat mempermudah prosess perhitungan gaji dan perjalanan dinas dilihat dari hasil pengolahan data pegawai, laporan data pegawai THL dan laporan pengolahan data penggajian sesuai dengan kehadiran dan perjalanan yang dilakukan. Maka didapat kesimpulan, dengan adanya sistem baru ini dapat memberikan dan menyajikan laporan data penggajian dan perjalanan dinas dengan cepat dan akurat.

(2)

PENDAHULUAN

Salah satu contoh penerapan

teknologi informasi adalah penggunaan sistem informasi untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang lebih akurat. Suatu sistem informasi sangat membantu

dalam kemudahan penyampaian dan

penerimaan informasi, karena setiap sistem

informasi mempunyai peran untuk

memberikan informasi kepada user dengan mengolah data–data yang ada sehingga menghasilkan informasi yang akurat untuk user.

Pada sistem yang berjalan, khusus

mengenai sistem pengolahan data

penggajian pegawai Tenaga Harian Lepas (THL) pada Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota, baik itu gaji tetap perbulan, maupun tambahan dari Perjalanan Dinas atau Dinas Luar masih dihitung dengan manual, maksud manual di sini yaitu pengolahan data yang masih dicatat ke dalam buku besar kemudian di input dan di simpan dalam Microsoft Word atau Excel.

Permasalahan terletak pada proses pengolahan data untuk menghitung jumlah gaji tambahan yang diperoleh oleh seorang Tenaga Harian Lepas (THL). Meskipun pengolahan datanya sudah menggunakan komputer, akan tetapi masih sering terjadi kesalahan dalam perhitungan total gaji yang harus diterima THL, hal ini disebabkan pencatatan data Dinas Luar dan Perjalanan Dinas yang terdiri dari beberapa bagian sering tidak sesuai dengan perjalanan yang dilakukan.

Khusus pada bagian keuangan yang melakukan pengolahan data penggajian dan biaya perjalanan dinas, untuk sistem penyimpanan data masih dilakukan secara

manual, yaitu dengan menggunakan catatan – catatan tulisan tangan pada buku besar, aplikasi Microsoft word dan Microsoft Excel sehingga menimbulkan berbagai

permasalahan pada saat melakukan

pengolahan transaksi penggajian. Hal ini mengakibatkan informasi data kurang akurat serta proses pencarian data sulit dilakukan karena harus mencari pada tumpukan kertas dan file yang banyak. Hal tersebut tentu saja akan menimbulkan berbagai masalah. Begitu juga dengan

pembuatan laporan yang dapat

membutuhkan waktu yang lama karena harus melakukan pengecekan satu persatu terhadap berkas-berkas dan data-data yang dibutuhkan. Bahkan seringkali terjadi kesalahan dan keterlambatan dalam pembuatan laporan yang akan diberikan kepada Kepala Dinas setiap bulannya.

Oleh karena itu diperlukan suatu sistem informasi yang nantinya mampu memberi kemudahan dalam pencatatan dan pengolahan data penggajian THL dan pembuatan laporan sesuai dengan SPT yang ada.

Konsep Dasar Sistem

Berikut adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, diantaranya:

1. Menurut Tavri D. Mahyuzir sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan bertanggung jawab memproses masukan(input) sehingga menghasilkan keluaran (output) (Muh. Nur Luthfi Azis dan Sukadi, 2012).

(3)

berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu (Muh Nur Luthfi Aziz dan Sukadi, 2012).

3. Pengertian Sistem menurut McLeod yang dikutip oleh Machmud (2013) adalah sebagai berikut: “A sistem is a group of elements that are integrated with the common porpose of achieving

an objective”. Sistem adalah

sekelompok elemen yang terintegritasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.(MACHMUD, 2013)

Berdasarkan beberapa pendapat yang

dikemukakan diatas dapat ditarik

kesimpulan bahwa “Sistem adalah kumpulan komponen atau subsistem yang saling terkait dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan”.

Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataannya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian – kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu.

Menurut Witarto informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprice pada yang menerimanya (Taufik Hidayat, 2012). Pengertian Informasi menurut Yakub informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya atau data yang diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan (Fatim Nugrahanti, 2015).

Menurut Jogianto nilai informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya. (Muh. Nur Luthfi Azis dan Sukadi, 2012).

Konsep Dasar Sistem informasi

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Muh Nur Luthfi dan Sukadi, 2012).

Sedangkan menurut Witarto sistem informasi merupakan sistem yang berisi jaringan SPD (Sistem pngolahan data) yang dilengkapi dengan kanal-kanal komunikasi yang digunakan dalam sistem organisasi data. Elemen proses dari sistem informasi antara lain mengumpulkan data, mengolah data yang tersimpan, dan menyebarkan informasi (Taufik Hiayat, 2012).

Pengertian Pengolahan Data

Menurut Susanto, data adalah fakta atau apapu yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan sesuatu. Bisa berupa bahan untuk diskusi, pengambilan keputusan, perhitungan atau pengukuran (Luluk Setyo Nurhando, dan Bambang Eka Purnama, 2012)..

Basis Data

(4)

informasi (Luluk Setyo Nurhandoko dan Bambang Eka Purnama, 2012).

Dinas Tanaman Pangan dan

Holtikultura dan Perkebunan

Dinas tanaman pangan dan

holtikultura merupakan unsur pelaksana pemerintah kabupaten atau kota bagian pertanian yang dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati atau Walikota melalui sekretaris daerah kabupaten atau kota. Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Kabupaten Lima

Puluh kota mempunyai tugas

menyelenggarakan urusan rumah tangga daerah dan tugas perbantuan yang diberikan pemerintah dibidang pertanian tanaman pangan dan holtikultura. Dinas tanaman pangan dan holtikultura sesuai tugas pokok dan fungsinya berusaha meningkatkan produksi, produktifitas dan mutu hasil komoditi pertanian tanaman pangan dan holtikultura yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani.

Setiap bulannya pegawai dinas maupun tenaga harian lepas selalu melakukan baik itu penyuluhan maupun kunjungan pada kelompok-kelompok tani dalam kabupaten. Setiap kali kunjungan selalu dikeluarkan anggaran dan biaya yang akan dibayarkan pada masing-masing pegawai yang diutus. Kegiatan tersebut selalu akan dilakukan untuk pengolahan data laporan dan perhitungan pendapatan yang diperoleh pegawai setiap bulannya. Begitu juga perhitungan penggajian yang diperoleh tenaga harian lepas berdasarkan kehadiran setiap hari.

Dan semakin banyak permasalahan

yang harus dipecahkan dan itu

membutuhkan penanganan yang tepat untuk memecahkan permasalahan tersebut. Penelitian terus dilakukan untuk membangun sistem informasi baru dan pengembangan-pengembangan terhadap sistem yang telah ada. Semua itu dilakukan untuk menghasilkan sistem informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat

dan dapat membantu memecahkan

permasalahan-permasalahan yang dihadapi

oleh Dinas tanaman Pangan dan

Perkebunan kabupaten lima Puluh kota, sehingga masyarakat proses pengolahan data semakin cepat dan tepat.

METODE PENELITIAN

Kerangka kerja ini merupakan langkah-langkah yang akan di lakukan dalam penyelesaian masalah yang akan di bahas.

Pengumpulan Data

Analisa Data

Analisa Sistem

Perancangan Sistem

Pembangunan Sistem

Pengujian Sistem

Implementasi Sistem

Evaluasi Sistem

Gambar 1. Kerangka Kerja

PEMBAHASAN DAN HASIL

(5)

terjamin, penyajian informasi lebih cepat, media penyimpanan tidak membutuhkan tempat yang besar sehingga efisiensi dan

kecepatan kerja dapat tercapai,

menghasilkan laporan yang terstruktur dan bisa menyimpan image surat yang masuk, maupun yang keluar.

Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Berdasarkan dari Aliran Sistem Informasi yang telah penulis gambarkan di atas, maka penulis dapat memberikan kesimpulan tentang kelemahan dari sistem yang sedang berjalan saat ini diantaranya yaitu sebagai berikut:

a. Data yang telah diinputkan tidak disimpan di dalam sebuah database. Sehingga tidak menjamin keakuratan dan kemanan dari data itu sendiri. b. Proses penginputan data dilakukan

secara berulang-ulang setiap kali akan melakukan transaksi sampai pada pembuatan laporan.

c. Data yang diinputkan berulang-ulang dapat mengakibatkan redudansi data yang menyebabkan kurangnya tingkat keakuratan data.

Membutuhkan waktu yang lama dalam perekapan data karena harus melakukan pengecekan terhadap file-file yang berhubungan. Di sini apabila tidak teliti maka akan menyebabkan kesalahan dalam laporan dan akan menyebabkan kerugian terhadap seorang pegawai maupun pemerintah karena kesalahan dalam proses penghitungan gaji.

Disain Sistem

Dengan diterapkannya sistem baru, maka diharapkan bagi analisis melakukan

penganalisaan terhadap kebutuhan

informasi yaitu berupa output yang dikehendaki dan selanjutnya menganalisa persyaratan yang diperlukan serta menyiapkan data apa saja yang perlu disimpan dalam file. Setelah kebutuhan informasi dan persyaratan tersebut diterapkan, maka tahap selanjutnya adalah tahap perencanaan, antara lain :

1. Merancang dan menerapkan file-file yang dibutuhkan yaitu membuat rancangan data-data sesuai dengan jenis datanya.

2. Merancang sistem secara global. 3. Pembuatan program aplikasi.

Untuk mendesain sistem baru perlu diketahui beberapa hal yang menunjang terjadinya modifikasi sistem yang berlaku sekarang. Dalam hal ini penulis memulai dengan menentukan bentuk keluaran, bentuk masukan dan file-file yang dibutuhkan, serta proses yang terjadi selama sistem berjalan. Diharapkan dengan rancangan sistem baru ini tugas-tugas yang dilaksanakan dapat dikerjakan dengan baik dan informasi yang dihasilkan dapat diperoleh kapan saja oleh pemakai sistem.

Disain Sistem Secara Umum

Disain sistem secara global ini sangat berguna bagi penulis dalam melakukan perancangan yang lebih rinci. Rancangan global juga dapat memberikan gambaran secara umum kepada pemakai mengenai informasi apa saja yang dapat dihasilkan dari sistem baru ini.

Aliran Sistem Informasi (ASI) Yang Diusulkan

Sistem baru yang diusulkan

(6)

mampu menyelesaikan tugas dan menghasilkan informasi yang dibutuhkan dalam waktu singkat dan bisa di update setiap saat serta keakuratan data lebih

terjamin. Untuk penyimpanan data

disimpan dalam database komputer. Sehingga jika suatu saat data dibutuhkan, pencarian data akan mudah dilakukan.

Proses dalam sistem yang diusulkan ini tidak jauh berbeda dengan sistem yang sedang berjalan. Perbedaannya yaitu dilakukan penerapan teknologi komputer dalam sistem penerimaan karyawan baru. :

a. Pegawai THL menyerahkan data-data

diri kepada bagian umum dan

kepegawaian

b. Bagian umum dan kepegawaian

menginput ke dalam aplikasi Ms. Excel dan membuat SPK (Surat Perjanjian Kerja) sebanyak 2 rangkap. Kemudian SPK tersebut diserahkan kepada pegawai THL untuk ditandatangani. c. Setelah selesai ditandatangani,

diserahkan kepada kepala dinas untuk

disahkan. Setelah disahkan

dikembalikan kepada bagian umum dan kepegawaian

d. SPK tersebut kemudian diserahkan 1 rangkap kepada pegawai THL dan 1 rangkap lagi dijadikan untuk membuat SK Penempatan sebanyak 2 rangkap. 1 rangkap diserahkan kepada pegawai THL dan 1 rangkap lagi dijadikan arsip e. Setelah mendapatkan SK penempatan, pegawai THL bekerja di bidang yang sudah ditentukan sesuai dengan SK penempatan

f. Pegawai THL menyerahkan SK

penempatan kepada petugas

Administrasi untuk menginputkan data

pegawai THL ke dalam aplikasi dan disimpan ke dalam database

g. Dengan menggunakan data-data yang sudah disimpan, Petugas Administrasi

mencetak blangko absen untuk

ditandatangani setiap hari dan disimpan untuk perekapan absensi selama sebulan.

h. Apabila melakukan perjalanan dinas, petugas administrasi menginput dan mencetak SPT (Surat Perintah Tugas)

untuk pegawai yang melakukan

perjalanan dinas

i. Pada akhir bulan, masing2 pegawai THL menyerahkan laporan kegiatan yang sudah dikerjakan selama sebulan kepada petugas administrasi untuk diinputkan ke dalam sistem

j. Setelah itu petugas administrasi menginputkan jumlah absen pegawai THL ke dalam sistem

k. Petugas administrasi mencetak laporan perjalanan, laporan honor, ... (sebutkan semua nama laporannya)

l. Petugas administrasi menggabungkan laporan kegiatan, honor, honor perjalanan dan SPT menjadi sebuah SPJ (Surat Pertanggung Jawaban) sebanyak 3 rangkap.

m. SPJ tersebut diserahkan kepada

masing-masing Kasi untuk

ditandatangani

n. Setelah ditandatangani Kasi, SPJ tersebut diserahkan kepada Kepala Bidang (Kabid) untuk ditandatangani o. Setelah SPJ ditandatangani Kabid, SPJ

diserahkan kepada bagian keuangan

untuk diverifikasi. Kemudian

(7)

Context Diagram

Konteks diagram merupakan

gambaran secara global sistem yang dirancang, dimana lingkungan luar sistem saling berinteraksi satu sama lain sehingga

menghasilkan informasi secara umum. Adapun konteks diagram sistem penggajian pegawai THL dapat dilihat pada gambar berikut:

0

Pegawai THL Bag. Keuangan

SK Penempatan SPT dan SPPD isi Lap. Kegiatan

SPT dan SPPD SPJ

SPJ Verifikasi SI Penggajian Pegawai THL Pada

Dinas Tanaman Horltikulturan dan Perkebunan Kab Lima Puluh Kota

Gambar 2. Context Diagram

Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah alat dokumentasi grafik yang

menggambarkan bagaimana aliran data, mengakhiri hubungan dalam suatu proses.

1

2

3

4

5

Pegawai THL

Bag. Keuangan

Input Data Pegawai

Input Data SPT dan SPPD

Input Data Perjalanan Dinas dan Kegiatan

Input Data Penggajian

Pelaporan

D2 bidang D3 jabatan D1 pegawai_thl

D4 posisi

D6 tujuan D7 biaya_perjalanan D5 kategori_perjalanan

D8 perjalanan_dinas D9 kegiatan

D10 penggajian

SK Penempatan

SPT dan SPPD

SPT dan SPPD isi Laporan Kegiatan

Data Penggajian

Data Penggajian SPJ Verifikasi

Data Kegiatan

Data Perjalanan Dinas Data Kegiatan

Data Perjalanan Dinas Data Biaya Perjalanan

Data Tujuan Data Kategori Perjalanan

Data Pegawai Data Bidang Data Jabatan Data Posisi

Data Posisi

(8)

Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram )ERD(

merupakan hubungan penterjemah yang

berisi komponen-komponen himpunan

entitas dan himpunan relasi yang dilengkapi dengan atribut-atribut dimana untuk

menghubungkan entity tersebut digunakan

key fieldprimary key) dari masing-masing

entity. Adapun bentuk Entity Relationship

Diagram dari sistem yang dirancang

Gambar 4. Entity Relationship Diagram

Rancangan Input dan Output

Rancangan secara terinci merupakan rancangan dari analisa yang telah dilakukan dalam bentuk fisik (Phisical Sistem Design), adapun rancangan tersebut anrata lain dalam bentuk rancangan output, rancangan input, rancangan file / database.

Rancangan Output

(9)

1. Slip Penerimaan Gaji

Untuk Bulan X(20)

NIP NAMA JABATAN HOK TOTAL HONOR

Total X(30) X(30) 9(2) 60.000 9(7)

Kode Penggajian

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN

PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA

Gambar 5. Slip Penerimaan Gaji

2. Laporan THL per Bulan

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA

Gambar 6. Lap THL Per Bulan

3. Laporan Data Pegawai

NO NIP NAMA JENIS KELAMIN AGAMA ALAMAT NO. TELP STATUS

X(20)

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN

PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA

JL.RayaNegara Payakumbuh – Pekanbaru KM. 10 Bukik Limau – Sarilamak Telp. Fax (0752) 7470715

LAPORAN DATA PEGAWAI

LOGO

(10)

4. Laporan Pendapatan THL Per Bidang

Bulan : MM

NO NIP NAMA BIDANG JABATAN GAJI POKOK PERJALANAN DINAS SUBTOTAL

X(30)

X(30)

X(30)

X(30)

X(30)

X(30)

X(30)

X(30)

9(9)

9(9)

9(9)

9(9)

9(9)

9(9)

9(9) TOTAL

LAPORAN PENDAPATAN PEGAWAI THL PER BIDANG

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN

PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA

JL.RayaNegara Payakumbuh – Pekanbaru KM. 10 Bukik Limau – Sarilamak Telp. Fax (0752) 7470715

LOGO

BIDANG : X(30)

Gambar 8. Laporan Pendapatan THL Per Bulan Per bidang

5. Surat perintah Perjalanan Dinas

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Jl. Negara Payakumbuh-Pekan Baru KM. 10 Bukit Limau Sarilamak Telp (0752) 7470715

SURAT PERINTAHPERJALANAN DINAS

NO SPT : X(30)

Dasar : Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun Anggaran 2016 No. 1.21.1.21.03.15.16. tanggal 04 Januari 2016

KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA,

MEMERINTAHKAN KEPADA :

NO NAMA JABATAN

1

2

3

Untuk melakukan pekerjaan : x(50) Tempat/ Lokasi : x(50) WaktuPelaksanaan : dd/MM/yyyy

Selama : x (x) hari

Biaya Perjalanan Dinas ini dibebankan kepada Anggaran APBD Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun Anggaran 2017 Kegiatan Pengembangan Diversifikasi Tanaman.

Demikianlah Surat Perintah Tugas ini diberikan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Sarilamak, dd/MM/yyyy

KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Ir. APRIZUL NAZAR NIP.19570408 198603 1 006

x(20) x(50)

x(20) x(50)

x(20) x(50)

(11)

Rancangan Input

Rancangan input berguna untuk mengisikan data, mengkoreksi data serta menghapus data yang tidak diperlukan

sehingga tercipta laporan yang tepat dan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan. Maka lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :

1. Form Input data pegawan

Gambar 10. Form input data pegawai

2. Form penggajian

Gambar 11. Form penggajian

Rancangan File/Database

Rancangan file adalah suatu

rancangan struktur file database yang akan digunakan sebagai tempat penyimpanan data per record. File-file yang digunakan sesuai dengan kebutuhan pemakai atau user adalah :

1. Tabel Pegawai

Tabel 1. Pegawai

Field Name Type Size Key Description Nip Varchar 20 * Nip Nama Varchar 30 Nama Jns_kelamin Varchar 50 Jenis Kelamin

Alamat Varchar 50 Alamat No_Telp Varchar 10 No Telepon

Pddkn_Terkhir Varchar 50 Pendidikan Terakhir

(12)

2. Tabel Bidang

Tabel 2. Bidang

Field Name Type Size Key Description

Kode_bidang Varchar * Kode Bidang Nama_bidang Varchar 50 Nama

Bidang

3. Tabel Jabatan

Tabel 3. Jabatan

Field Name Type Size Key Description

Kdjabatan Varchar * Kode Jabatan Namajabatan Varchar 50 Nama Jabatan

4. Tabel Tujuan

Tabel 4. Tujuan

Field Name Type Size Key Description

Kode_tujuan Varchar 20 * Kode Tujuan Nama_daerah Varchar 50 Nama Daerah Kategori Varchar 50 Ketegori

5. Tabel Kegiatan

Tabel 5. Kegiatan

Field Name Type Size Key Description

Kode_kegiatan Varchar 20 * Kode Kegiatan

Tgl_input Date Tanggal Input

NIP Varchar 20 ** NIP Nama Varchar 50 Nama No Hp Varchar 60 No Hp

Kode_kegiatan Varchar 20 Kode Kegiatan

Kegiatan Varchar 60 Kegiatan

Nama_kegiatan Varchar 60 Nama Kegiatan

6. Tabel Kegiatan

Tabel 6. Ditail Kegiatan

Field Name Type Size Key Description

Id Varchar 20 * Id

Kode Kegiatan Date Kode Kegiatan Kegiatan Varchar 100 ** Kegiatan Tgl Kegiatan Date Tanggal Kegiatan

7. Tabel Penggajian

Tabel 7. Penggajian

Field Name Type Size Key Description Kode Varchar * Kode Penggajian Tgl Input date Tanggal Input

Bulan Varchar Bulan

NIP Varchar ** NIP

Nama Varchar Nama

Jml_harikerja Int Jml Hari Kerja Jml_izin Int Jumlah Izin Jml_sakit Int Jumlah Sakit Jml_tanpaket Int Jumlah Tanpa Ket Jml_DL Int Jumlah Dinas Luar Jml_bersih Int Jml Bersih Kehadiran Total Honor Double Total Honor

8. Tabel Perjalanan Dinas

Tabel 8. Perjalanan Dinas

Field Name Type Size Key Description Kode Varchar * Kode Perjalanan

No_SPT Varchar No SPT

Tgl_perjalanan Date Tgl Perjalanan

NIP Varchar ** NIP

Nama Varchar Nama

Jabatan Varchar Jabatan Nama_daerah Varchar Nama Daerah Kategori Varchar Kategori Biaya Double Biaya Perjalanan

Tujuan Varchar Tujuan

Sumber Dana Varchar Sumber Dana Potongan Double Potongan

Total Double Total

9. Tabel Detail Pejalanan

Tabel 9. Ditail Perjalanan

Field Name Type Size Key Description

10. Tabel Detail Penggajian

Tabel 10. Ditail Penggajian

Field Name Type Size Key Description Kodepenggajian Varchar 20 * NO SPT Kodeposisi Varchar 20 ** Kode Posisi Jmlkehadiran Int 50 Jumlah Kehadiran Totalhonor Double 50 Total Honor

SIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap permasalahan mengenai sistem penggajian honorer dan perjalanan dinas pegawai THL pada Dinas Tanaman Pangan, Horltikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota, dan dilandasi dengan teori-teori serta didukung oleh sarana yang dibutuhkan dalam penelitian serta solusi yang dibutuhkan dari permasalahan tersebut. Maka dari itu penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan yaitu :

(13)

dilakukan secara manual, sehingga seringkali terjadi kesalahan dalam perhitungan pendapatan dan laporan yang dihasilkan.

2. Dengan penerapan sistem yang baru diharapkan dapat membantu dalam

pencatatan data pegawai THL,

perhitungan gaji pegawai THL, perekapan kegiatan pegawai THL, serta menghasilkan laporan sesuai dengan penggajian dan perjalanan yang dilakukan.

3. Dengan aplikasi ini dapat menyimpan data dengan baik ke dalam database sehingga dapat menghasilkan laporan yang cepat, tepat dan akurat disetiap bulannya.

4. Dengan aplikasi ini dapat memberikan informasi total gaji yang diterima pegawai THL secara lengkap per bulannya.

5. Penerapan sistem informasi yang menggunakan Microsoft Visual Basic 2008 ini dapat membantu memudahkan proses perhitungan gaji dan perekapan data perjalanan pegawai THL setia bulannya.

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto. 2005. “Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”. Yogyakarta : Andi Offset.

Kadir, Abdul. 2010. “Mudah Mempelajari Database MySQL”. Yogyakarta : Andi Offset.

Luluk Setyo Handoko dan Bambang Eka Purnama. 2012. “Sistem Informasi Pengolahan Data Iklan pada Stasiun Radio Pas FM Pati Berbasis Web”.

Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1

ISSN 2302-1136 (Print) – 2088-0154(Online).

Minarni dan Susanti. 2014. “Sistem Informasi Inventory Obat Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang”. Jurnal Momentum Vol. 16 No. 1 Februari 2014 ISSN 1693-752X.

Muh. Nur Luthfi Azis da Sukardi. 2012. “Analisis dan Perancangan Sistem

Informasi Pengolahan Data

Pernikahan pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Kabonagung”.

Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1

ISSN 2302-1136 (Print) – 2088-0154(Online).

Siswanto. 2005. “Pengantar Manajemen”. Jakarta : Bumi Aksara.

Syaifudin, Bambang Eka Purnama, Indah Uly Wardati. 2013. “Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada Toko Winscom Kabupaten Pacitan Dengan

Menggunakan Program PHP”.

Indonesian Journal on Networking

and Security Juli 2010 ISSN

2302-5700.

Taufik Hidayat. 2012. “Pembuatan Sistem Informasi Pengolahan Sewa Alat Berat pada Unit Pelaksana Teknis Bina Marga Pacitan”. Seruni FTI

UNSA 2012 Volume 1 ISSN

2302-1136 (Print) – 2088-0154(Online). Ummu Latifah dan Sukadi. 2012. “Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen

Pendonoran Darah pada Udd PMI

Gambar

Gambar 1. Kerangka Kerja
Gambar 3.  Data flow Diagram
Gambar 4. Entity Relationship Diagram
Gambar 7. Lap kejadian per bulan
+4

Referensi

Dokumen terkait

Olch karena itu dalam tugas akhir ini akan dilakukan penerapan suatu algoritme pcrhitungan geodesic distance pada permukaan objek 3 dimensi yaitu algoritmc Fast

Keterlibatan perempuan di ranah publik sering berhadapan dengan pandangan bias gender yang lebih menempatkan peran perempuan di ranah domestik. Pekerjaan di media pada

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Analisis Daerah Operasional Objek Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) PHKA tahun 2003, persamaan daya dukung

Guna memfokuskan penelitian pada tujuan yang akan dicapai maka permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada “Pengelolaan Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Taman

Untuk menganalisis letak fasilitas penyeberang pertama kali ditentukan terlebih dahulu rekomendasi jenis penyeberang (Departemen Perhubungan, 1997).Data yang

pembebasan dan pelunasan (acquit et de charge) sepenuhnya kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris, termasuk rencana Perseroan ke depan sebagaimana tercermin ataupun

Persentase penggunaan waktu oleh dugong berdasarkan tingkah laku yang ditunjukkan pada malam hari (dalam %) .... Hasil uji nilai tengah berpasangan untuk tingkah laku malam

proses konseling dan penerapan teknik yang digunakan. guna mengetahui apakah proses tersebut berjalan dengan lancar atau tidak. Pada langkah pertama, peneliti yang juga