• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI TANAH MELALUI PENDEKATAN CTL IPA PADA SISWA KELAS V SD 1 JEPANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI TANAH MELALUI PENDEKATAN CTL IPA PADA SISWA KELAS V SD 1 JEPANG"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI

TANAH MELALUI PENDEKATAN CTL PADA

SISWA KELAS V SD 1 JEPANG

Oleh

WAHYU MUSTIKAWATI NIM. 200933151

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI TANAH

MELALUI PENDEKATAN CTL IPA PADA SISWA

KELAS V SD 1 JEPANG

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muria Kudus Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

WAHYU MUSTIKAWATI NIM. 200933151

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(4)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1. “Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan lain

dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”.

(Al-insyiroh: 6-8)

2. Kebiasaan yang terlatih akan melahirkan keahlian. Mari pelihara dan kembangkan kebiasaan berpikir sukses dan bersikap sukses. Sehingga terbentuk karakter sukses yang akan membawa kita pada puncak kejayaan.

(Andrie Wongso)

PERSEMBAHAN

Seiring dengan sembah sujud kepada Allah SWT, skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Suami tersayang dan tercinta Anto yang senantiasa memberikan dukungan, motivasi, tenaga, kesabaran serta kasih sayang dan cinta yang tak terhingga. 2. Anak pertama Enesia Maula Yasmin yang selalu memberikan semangat serta

dukungannya.

(5)
(6)
(7)

vii PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan

skripsi dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Tanah Melalui

Pendekatan CTL Pada Siswa Kelas V SD 1 Jepang” yang dilakukan pada semester II tahun ajaran 2012/2013. Skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Muria Kudus.

Skripsi ini dapat tersusun atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis sampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberi izin penelitian.

2. Dr. Murtono, M. Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus, yang memberi banyak informasi mengenai penulisan skripsi, dan Dosen Pembimbing I yang dengan sabar memberikan waktunya untuk membimbing peneliti serta memberikan arahan, motivasi, dan petunjuk kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

(8)

viii

4. Seluruh dosen Jurusan PGSD FKIP UMK yang telah memberi ilmu pengetahuan.

5. Ruh Suyoto, S.Pd, kepala sekolah SDN 1 Jepang Kudus yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian.

6. Rohman, S.Pd, SD guru kelas V SDN 1 Jepang Kudus yang selalu memberikan waktu dan membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian. 7. Siswa-siswi kelas V SD N 1 Jepang Kudus yang telah berpartisipasi dalam

penelitian ini.

8. Sahabat-sahabat (Tatik, Lina, Tyas, Puji, Lutfi, Amel, Fitri) selalu dihati, terimakasih telah mengukir kenangan indah kita selama masa kuliah.

9. Rekan-rekan mahasiswa program studi S-1 PGSD UMK.

10.Semua pihak yang telah memberikan bantuan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Semoga semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan mendapat balasan yang lebih berlimpah dari Allah SWT. Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi peneliti dan pembaca pada umumnya.

Kudus, 17 September 2014

(9)

ix ABSTRACT

Mustikawati, Wahyu. 2014. Improved Science Learning Result Through Soil Topic CTL Approach On Fifth Grade Students of 1 Jepang Elementary School. Skripsi. Primary School Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muria Kudus. Supervisor: (1) Dr. Murtono, M.Pd., (2) Yuni Ratnasari, S.Si., M.Pd.

Keyword: The student’s study result, Science, Approach Contextual Teaching and Learning

A science learning has an important role to provoke the student’s passion in educational process, an ability to developing science & technology and also a knowledge about the nature. In fact, there were a lot of an elementary school students who have difficulty in understanding the science concept and not fully yet having fun with the science subject which taught by the teachers. This case

could happen if the teacher’s teaching method is just an explanation and tend to be informative, also the lack of school’s facilities and infrastructure, even the science instruments are limited so that the science learning achievement is not good enough. The problem in this study are: (1) is learning by CTL approach to the fifth grade students can increase the result of studying science?, (2) is learning by CTL approach to the fifth grade students can increase their activities in studying science?, (3) is learning by CTL approach to the fifth grade students can increase

teacher’s management of learning?, (4) is learning by CTL approach to the fifth grade students V can increase the student’s situation and condition in learning science?. The purpose of this study are: (1) how is the improvement of learning result on the fifth grade students, (2) how is the improvement of student’s activities in learning science on the fifth grade students, (3) how is the improvement of teacher’s management of learning, (4) how is the improvement

of the student’s situation and condition in learning science on the fifth grade

students.

Learning result are achieved by one's values with a maximum capability through the learning process. CTL is a study conducted by directly linking student learning to real world situation and apply to students in everyday life. Starting from the background of the identification problem, then the hypothesis of action can be decided as follows, the CTL approach can improve student learning result, the CTL approach can increase student activity in science learning, the CTL approach can improve the management of teacher learning, the CTL approach can improve the situation and condition for students to learn science on class V students 1 Jepang elementary academic year 2012/2013 .

(10)

x

The results showed an increase in science learning outcomes significantly. In the first cycle, the average student score is 69.5 with 71.88% percentage of completeness and the second cycle average score is 83.25 with a 93.75% percentage of completeness. Learning activities of students in the first cycle of 2.40 with the criteria of "good enough" rise in the second cycle to 3.22 with the criteria of "good". The teacher’s management of learning also increased. In the first cycle of 2.32 with the criteria of "good enough" to 3.26 in the second cycle with the criteria of "very good". The situation and conditions of the students also increased. In the first cycle of 2.36 with the criteria of "good enough" to 3.36 in the second cycle with the criteria of "very good".

Based on the recent data it can be concluded that there is an increase in science learning result through the soil topic by the CTL approach to fifth grade student of 1 Jepang elementary school Mejobo District of Kudus 2012-2013 school year. Furthermore, studyers provide advice to: (1) Students are more accustomed to learning in groups, trained to work together in groups, (2) Students can improve science learning result using CTL approach, (3) Teachers should reduce the delivery of topic in the lecture method then uses varied learning model that can foster enthusiastic students in learning, (4) teachers should not just focus on one source only, can also associate with real life student learning, (5) Schools should provide insight or knowledge for teachers to develop an understanding in the types of learning that can make students more active in learning, (6) Studyers are expected to understand the steps that exist in the CTL so when using CTL approach can run smoothly.

(11)

xi ABSTRAK

Mustikawati, Wahyu. 2014. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Tanah Melalui Pendekatan CTL Pada Siswa Kelas V SD 1 Jepang. Skripsi. Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (1) Dr. Murtono, M.Pd., (2) Yuni Ratnasari, S.Si., M.Pd.

Kata kunci: Hasil Belajar Siswa, IPA, Pendekatan Contextual Teaching and Learning

Pembelajaran IPA mempunyai peranan penting untuk membangkitkan minat siswa dalam proses pendidikan, kemampuan dalam mengembangkan IPTEK serta pemahaman tentang alam semesta. Pada kenyataannya masih banyak siswa SD mengalami kesulitan di dalam memahami konsep IPA dan belum sepenuhnya menyukai pelajaran IPA yang diajarkan oleh guru-gurunya. Hal ini terjadi karena guru dalam mengajar masih menggunakan metode ceramah dan cenderung bersifat informatif serta kurangnya sarana dan prasarana sekolah, alat peraga di SD juga terbatas sehingga prestasi belajar IPA kurang baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) apakah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan CTL pada siswa kelas V dapat meningkatkan hasil belajar IPA?, (2) apakah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan CTL pada siswa kelas V dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar IPA?, (3) apakah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan CTL pada siswa kelas V dapat meningkatkan pengelolaan pembelajaran guru?, (4) apakah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan CTL pada siswa kelas V dapat meningkatkan situasi dan kondisi siswa dalam belajar IPA?. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menemukan peningkatan hasil belajar IPA pada siswa kelas V, (2) menemukan peningkatan aktivitas siswa dalam belajar IPA pada siswa kelas V, (3) menemukan peningkatan pengelolaan pembelajaran guru, (4) menemukan peningkatan situasi dan kondisi siswa dalam belajar IPA.

Hasil belajar adalah nilai yang dicapai oleh seseorang dengan kemampuan maksimal melalui proses pembelajaran. CTL adalah suatu pembelajaran yang dilakukan oleh siswa yang mengaitkan langsung pembelajaran dengan situasi dunia nyata kepada siswa serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bertolak dari latar belakang identifikasi masalah, maka dapat diputuskan hipotesis tindakan sebagai berikut, dengan pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dengan pendekatan CTL dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar IPA, dengan pendekatan CTL dapat meningkatkan pengelolaan pembelajaran guru, dengan pendekatan CTL dapat meningkatkan situasi dan kondisi siswa dalam belajar IPA pada siswa kelas V SD 1 Jepang Tahun Pelajaran 2012/2013.

(12)

xii

ini menggunakan observasi, tes, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPA secara sifgnifikan. Pada siklus pertama, skor rata-rata siswa 69,5 dengan persentase ketuntasan 71,88% dan siklus kedua skor rata-rata 83,25 dengan persentase ketuntasan 93,75%. Aktivitas belajar siswa di siklus pertama 2,40 dengan kriteria

“cukup baik” meningkat di siklus kedua menjadi 3,22 dengan kriteria “baik”. Pengelolaan pembelajaran guru juga meningkat. Di siklus pertama 2,32 dengan

kriteria “cukup baik” menjadi 3,26 pada siklus kedua dengan kriteria “sangat

baik”. Situasi dan kondisi siswa juga meningkat. Di siklus pertama 2,36 dengan

kriteria “cukup baik” menjadi 3,36 pada siklus kedua dengan kriteria “sangat baik”.

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar IPA melalui pendekatan CTL materi tanah pada siswa kelas V SD 1 Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus tahun ajaran 2012/2013. Selanjutnya peneliti memberikan saran kepada: (1) Siswa lebih dibiasakan untuk belajar secara berkelompok agar terlatih kerjasama dalam kelompok, (2) Siswa dapat meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan pendekatan CTL, (3) Guru hendaknya mengurangi metode ceramah dalam penyampaian materi kemudian menggunakan model pembelajaran yang variatif sehingga dapat menumbuhkan antusias siswa dalam belajar, (4) Guru sebaiknya tidak hanya terpaku pada satu sumber saja, bisa juga mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan nyata siswa, (5) Sekolah sebaiknya memberikan wawasan atau pengetahuan bagi guru untuk mengembangkan pemahaman dalam model-model pembelajaran yang bisa membuat siswa lebih aktif dalam belajar, (6) Peneliti diharapkan memahami langkah-langkah yang ada dalam CTL sehingga apabila menggunakan pendekatan CTL dapat berjalan lancar.

(13)
(14)

xiv

2.1.2.1 Pengertian IPA ... 11

2.1.2.2 Tujuan Mata Pelajaran IPA ... 13

2.1.2.3 Tanah ... 13

2.1.2.4 Proses Terbentuknya Tanah ... 15

2.1.2.5 Jenis-Jenis Batuan……… 16

2.1.2.6 Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan ... 22

2.1.2.7 Susunan Tanah ... 23

2.1.2.8 Jenis-jenis Tanah ... 26

2.1.3 Pendekatan CTL ... 28

2.1.3.1 Pengertian Pendekatan CTL ... 28

2.1.3.2 Penerapan Pendekatan CTL di Kelas ... 30

2.1. 3. 2.1 Konstruktivisme ... 30

2.1. 3. 2.2 Menemukan ... 31

2.1. 3. 2.3 Bertanya ... 31

2.1. 3. 2.4 Masyarakat Belajar... 32

2.1. 3. 2.5 Pemodelan ... 32

2.1. 3. 2.6 Refleksi ... 32

2.1. 3. 2.7 Penilaian yang Sebenarnya ... 33

2.1. 3. 3 Karakteristik Pembelajaran CTL... 33

2.1. 3. 4 Perbedaan Pendekatan CTL dengan Pendekatan Tradisional ... 35

2.2 Penelitian Relevan ... 35

2.3 Kerangka Berpikir ... 38

(15)

xv

BAB III METODE PENELITIAN... 41

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian ... 41

3.1.1 Setting Penelitian ... 41

3.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian ... 41

3.2 Variabel Penelitian ... 41

3.3 Rancangan Penelitian ... 42

3.3.1 Siklus I ... 43

3.3.1.1 Perencanaan Tindakan ... 43

3.3.1.2 Pelaksanaan Tindakan ... 43

3.3.1.3 Pengamatan ... 44

3.3.1.4 Refleksi ... 44

3.3.2 Siklus II ... 45

3.3.2.1 Perencanaan Tindakan ... 45

3.3.2.2 Pelaksanaan Tindakan ... 45

3.3.2.3 Pengamatan ... 46

3.3.2.4 Refleksi ... 46

3.4 Prosedur Penelitian... 47

3.4.1 Teknik Pengumpulan ... 47

3.4.1.1 Instrumen Penelitian... 49

3.4.1.2 Validitas dan Reliabilitas ... 51

3.4.1.2.1 Validitas ... 51

3.4.1.2.2 Reliabilitas ... 54

(16)

xvi

3.5.1 Data Kuantittif ... 55

3.5.2 Data Kualitatif ... 57

3.6 Indikator Keberhasilan ... 61

3.7 Waktu Penelitian ... 62

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 63

4.1 Prasiklus ... 63

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 68

4.2.1 Perencanaan... 69

4.2.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 70

4.2.2.1 Pertemuan Pertama... 70

4.2.2.2 Pertemuan Kedua ... 75

4.2.3 Observasi ... 80

4.2.4 Refleksi ... 91

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 97

4.3.1 Perencanaan ... 97

4.3.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 97

4.3.2.1 Pertemuan Pertama... 97

4.3.2.2 Pertemuan Kedua ... 102

4.3.3 Observasi ... 107

4.3.4 Refleksi ... 119

4.4 Uji Hipotesis Tindakan ... 123

BAB V PEMBAHASAN ... 124

(17)

xvii

5.2 Aktivitas Belajar Siswa Menggunakan Pendekatan CTL ... 127

5.3 Pengelolaan Pembelajaran Guru Menggunakan Pendekatan CTL ... 129

5.4 Situasi dan Kondisi Siswa Menggunakan Pendekatan CTL ... 131

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 134

6.1 Simpulan ... 134

6.2 Saran ... 135

DAFTAR PUSTAKA ... 136

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 139

PERNYATAAN ... 252

(18)

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Perbedaan Pembelajaran Konstekstual dengan Pembelajaran

Konvensional ... 35

3.1 Kategori Kevalidan Soal Uji Coba Siklus I ... 53

3.2 Kategori Kevalidan Soal Uji Coba Siklus II ... 53

3.3 Kriteria Ketuntasan Minimal IPA ... 56

3.4 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa ... 57

3.5 Pedoman Pensekoran Aktivitas Siswa ... 58

3.6 Pedoman Pensekoran Pengelolaan Pembelajaran Guru ... 59

3.7 Kriteria Penilaian Pengelolaan Pembelajaran Guru ... 60

3.8 Pedoman Pensekoran Situasi dan Kondisi Siswa ... 60

3.9 Kriteria Penilaian Situasi dan Kondisi Siswa ... 60

4.1 Pra Penelitian Tindakan Kelas ... 63

4.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ... 64

4.3 Jadwal Mata Pelajaran IPA ... 65

4.4 Data Nilai Awal... 65

4.5 Kelas Interval Kondisi Awal ... 67

4.6 Data Hasil Tes Siklus I ... 81

4.7 Kelas Interval Tes Siklus I ... 82

4.8 Data Hasil Observasi Aktivitas siswa pertemuan I Siklus I ... 83

4.9 Data Hasil Observasi Aktivitas siswa pertemuan II Siklus I ... 85

(19)

xix

(20)

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Batu Obsidian ... 17

2.2 Batu Granit ... 17

2.3 Batu Basal ... 18

2.4 Batu Apung ... 18

2.5 Batu Andesit ... 18

2.6 Batu Konglomerat ... 19

2.7 Batu Breksi ... 19

2.8 Batu Pasir ... 20

2.9 Batu Serpih ... 20

2.10 Batu Kapur ... 20

2.11 Batu Genes ... 21

2.12 Batu Marmer ... 21

2.13 Batu Sabak ... 21

2.14 Struktur Lapisan Tanah ... 24

2.15 Skema Kerangka Berfikir ... 39

3.1 Tahap Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 42

4.1 Grafik Ketuntasan Nilai Awal Siswa ... 66

4.2 Diagram Kelas Interval Kondisi Awal ... 67

(21)

xxi

4.4 Tahap 2 Inkuiri ... 72

4.5 Tahap 3 Bertanya ... 72

4.6 Tahap 4 Masyarakat Belajar ... 73

4.7 Tahap 5 Pemodelan ... 74

4.8 Tahap 6 Refleksi ... 74

4.9 Tahap 7 Penilaian yang Sebenarnya ... 75

4.10 Tahap 1 Kontruktivisme (Pertemuan 2 Siklus I) ... 76

4.11 Tahap 2 Inkuiri ... 77

4.12 Tahap 3 Bertanya ... 77

4.13 Tahap 4 Masyarakat Belajar ... 78

4.14 Tahap 5 Pemodelan ... 78

4.15 Tahap 6 Refleksi ... 79

4.16 Tahap 7 Penilaian yang Sebenarnya ... 80

4.17 Diagram Kelas Interval Siklus I ... 82

4.18 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ... 92

4.19 Diagram Peningkatan Skor Aktivitas Siswa Belajar Siklus I ... 93

4.20 Diagram Peningkatan Skor Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus I 94

4.21 Diagram Peningkatan Skor Situasi dan Kondisi Siswa Siklus I ... 95

4.22 Tahap 1 Kontruktivisme (Pertemuan 1 Siklus II) ... 98

4.23 Tahap 2 Inkuiri ... 99

4.24 Tahap 3 Bertanya ... 99

4.25 Tahap 4 Masyarakat Belajar ... 100

(22)

xxii

4.27 Tahap 6 Refleksi ... 101

4.28 Tahap 7 Penilaian yang Sebenarnya ... 102

4.29 Tahap 1 Kontruktivisme (Pertemuan 2 Siklus II) ... 103

4.30 Tahap 2 Inkuiri ... 104

4.31 Tahap 3 Bertanya ... 104

4.32 Tahap 4 Masyarakat Belajar ... 105

4.33 Tahap 5 Pemodelan ... 105

4.34 Tahap 6 Refleksi ... 106

4.35 Tahap 7 Penilaian yang Sebenarnya ... 106

4.36 Diagram Kelas Interval Siklus II ... 109

4.37 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II... 120

4.38 Diagram Peningkatan Skor Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 121

(23)

xxiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Nama Siswa ... 140

2. Pembagian Kelompok ... 141

3. Daftar Nilai Tes Awal Siswa ... 142

4. Silabus Siklus I ... 144

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan 1 Siklus I ... 147

6. Materi Pembelajaran Pertemuan 1 Siklus I ... 152

7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan 2 Siklus I ... 161

8. Materi Pembelajaran Pertemuan 2 Siklus I ... 165

9. Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan 1 Siklus I ... 167

10. Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan 2 Siklus I ... 169

11. Kisi-Kisi Soal Uji Vakiditas Siklus I ... 171

12. Soal Uji Validitas Tes Siklus I ... 173

13. Kunci Jawaban Soal Validitas Siklus I ... 176

14. Uji Validitas Siklus I ... 177

15. Uji Reliabilitas Siklus I ... 178

16. Kisi-Kisi Soal Akhir Tes Siklus I ... 179

17. Soal Akhir Tes Siklus I ... 181

18. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Siklus I... 184

19. Hasil Akhir Tes Siklus I ... 185

(24)

xxiv

21. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 1 ... 189

22. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 2 ... 191

23. Lembar Observasi Pengelolaan Guru Kosongan ... 193

24. Lembar Observasi Pengelolaan Guru Siklus I Pertemuan 1 ... 195

25. Lembar Observasi Pengelolaan Guru Siklus I Pertemuan 2 ... 197

26. Lembar Observasi Situasi dan Komdisi Siswa Kosongan ... 200

27. Lembar Observasi Situasi dan Kondisi Siswa Siklus I Pertemuan 1 .... 202

28. Lembar Observasi Situasi dan Kondisi Siswa Siklus I Pertemuan 2 .... 204

29. Lembar Catatan Lapangan Kosongan ... 206

30. Lembar Catatan Lapangan Siklus I Pertemuan 1 ... 207

31. Lembar Catatan Lapangan Siklus I Pertemuan 2 ... 208

32. Dokumentasi Siklus I Pertemuan 1 ... 209

33. Silabus Siklus II ... 211

34. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 ... 214

35. Materi Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1... 219

36. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 ... 222

37. Materi Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2... 222

38. Lembar Kerja Peserta Didik Siklus II Pertemuan 1 ... 225

39. Lembar Kerja Peserta Didik Siklus II Pertemuan 2 ... 227

40. Kisi-kisi Soal Uji Validitas Siklus II ... 229

41. Soal Uji Validitas Siklus II ... 232

42. Kunci Jawaban Soal Validitas Siklus II ... 235

(25)

xxv

44. Uji Reliabilitas Siklus II ... 237

45. Kisi-kisi Soal Tes Akhir Siklus II ... 238

46. Soal Tes Akhir Siklus II ... 241

47. Kunci Jawaban dan Pedoman Pensekoran Siklus II ... 243

48. Hasil Akhir Tes Siklus II ... 244

49. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1 ... 246

50. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 2 ... 248

51. Lembar Observasi Pengelolaan Guru Siklus II Pertemuan 1 ... 250

52. Lembar Observasi Pengelolaan Guru Siklus II Pertemuan 2 ... 252

53. Lembar Observasi Situasi dan Kondisi Siklus II Pertemuan 1 ... 255

54. Lembar Observasi Situasi dan Kondisi Siklus II Pertemuan 2 ... 257

55. Lembar Catatan Lapangan Siklus II Pertemuan 1... 259

56. Lembar Catatan Lapangan Siklus II Pertemuan 2... 260

57. Dokumentasi Siklus II Pertemuan 1 ... 261

58. Lembar Hasil Wawancara Sebelum Penelitian ... 263

59. Lembar Hasil Wawancara Sesudah Penelitian ... 266

60. Media Pembelajaran ... 267

61. Surat Ijin Penelitian ... 270

62. Pernyataan Sekolah ... 271

63. Lembar Selesai bimbingan ... 272

64. Lembar Revisi bimbingan ... 273

65. Lembar Revisi bimbingan ... 274

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penulis dapat meneyelesaikan Paper dengan judul Tumor Jinak Palpebra guna memenuhi persyaratan

cara membaca huruf- huruf hijaiyah sesuai mahraj dan tanda bacanya (fathatain, kasratain, damatain, sukun dan tasydid). - -

Prajudi Atmosudirdjo dalam bukunya menyatakan suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain

Terdapat pengaruh yang signifikan antara penyampaian pendidikan kesehatan reproduksi oleh kelompok sebaya (peer group) terhadap pengetahuan seks pranikah remaja RW 12 Desa

Dilihat dari tujuannya, jenis penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian deskriptif dan penelitian ekplanatori. Disebut penelitian deskriptif karena penelitian ini

Tetapi memang tidak banyak orang yang menyetujui seorang perempuan menjadi “wanita karier” karena gila bekerja.. Ini memang masih menjadi pro dan kontra di

menggunakan bahan bakar bensin adalah karena heating value dari etanol yang.. lebih rendah dibandingkan

Dengan mengindahkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka pembubaran Yayasan selain sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 huruf d pasal ini hanya dapat