Pedoman Wawancara
Penelitian Evaluasi Kinerja Guru
Bersertifikat Pendidik
di SMP Negeri 2 Boja
Kepala Sekolah:
1. Bagaimana sekolah dalam merumuskan visi dan misi sekolah?
2. Apakah visi dan misi sekolah disosialisasikan ke semua warga sekolah? Kapan?
3. Bagaimana bentuk pengembangan budaya sekolah dalam pembelajaran?
4. Bagaimana pengembangan budaya sekolah melalui ekstrakurikuler?
5. Bagaimana cara penanaman nilai-nilai budaya sekolah?
6. Apakah disekolah ada tata tertib untuk pendidik, tenaga kependidikan dan siswa?
7. Apakah isi dari tata tertib tersebut?
8. Bagaimana pelaksanaan tata tertib di sekolah? 9. Bagaimana bentuk dukungan komite sekolah dalam
proses belajar mengajar?
10.Apakah KS menyusun program supervisi akademik? 11.Apakah KS melaksanakan supervisi akademik? 12.Apakah ada tindak lanjut dari supervisi akademik? 13.Bagaimanakah hasil supervisi akademik untuk
14.Bagaimanakah hasil administrasi dan pelaksanaan evaluasi pembelajaran guru bersertifikat pendidik? 15.Bagaimanakah hasil belajar siswa pada dua tahun
terakhir?
Pengawas Sekolah:
1. Bagaimanakah administrasi pembelajaran guru bersertifikat pendidik di SMP Negeri 2 Boja?
2. Bagaimanakah guru bersertifikat pendidik di SMP Negeri 2 Boja dalam merencanakan pembelajaran? 3. Bagaimanakah guru bersertifikat pendidik di SMP
Negeri 2 Boja dalam melaksanakan pembelajaran? 4. Bagaimanakah guru bersertifikat pendidik di SMP
Negeri 2 Boja dalam mengevaluasi hasil pembelajaran?
5. Bagaimanakah hasil belajar siswa dalam dua tahun terakhir?
Guru:
1. Apakah visi sekolah Bapak/Ibu?
2. Apakah visi dan misi sekolah disosialisasikan ke semua warga sekolah? Kapan?
3. Bagaimana bentuk pengembangan budaya sekolah dalam pembelajaran?
5. Bagaimana cara penanaman nilai-nilai budaya sekolah?
6. Apakah disekolah ada tata tertib untuk pendidik, tenaga kependidikan dan siswa?
7. Apakah isi dari tata tertib tersebut?
8. Bagaimana pelaksanaan tata tertib di sekolah? 9. Bagaimana bentuk dukungan komite sekolah dalam
proses belajar mengajar?
10.Apakah KS melaksanakan supervisi akademik? 11.Apakah ada tindak lanjut dari supervisi akademik?
Siswa:
1. Apakah visi sekolah anda?
2. Apakah visi dan misi sekolah disosialisasikan kepada siswa?
3. Bagaimana bentuk pengembangan budaya sekolah dalam pembelajaran?
4. Bagaimana pengembangan budaya sekolah melalui ekstrakurikuler?
5. Bagaimana cara penanaman nilai-nilai budaya sekolah?
6. Apakah disekolah ada tata tertib untuk siswa? 7. Apakah isi dari tata tertib tersebut?
Pedoman Observasi
Penelitian Evaluasi Kinerja Guru
Bersertifikat Pendidik
di SMP Negeri 2 Boja
Mengamati :
1. Visi dan misi sekolah
2. Tulisan, gambar untuk penanaman budaya sekolah 3. Kondisi ruang kelas :
a. Jumlah ruang kelas b. Kapasitas
c. Rasio
d. Pencahayaan e. Pintu dan jendela f. Meja, kursi siswa g. Meja, kursi guru h. Papan Tulis
4. Kondisi Perpustakaan a. Kapasitas
b. Rasio
c. Pencahayaan d. Pintu dan jendela 5. Kondisi Laboratorium
a. Kapasitas b. Rasio
6. Keberadaan Media Pembelajaran 7. Pelaksanaan Pembelajaran
a. Kegiatan pendahuluan b. Kegiatan inti
Pedoman Telaah Dokumen
Penelitian Evaluasi Kinerja Guru
Bersertifikat Pendidik
di SMP Negeri 2 Boja
Menelaah dokumen : 1. Visi dan misi sekolah 2. Tata tertib pendidik
3. Tata tertib tenaga kependidikan 4. Tata tertib siswa
5. Ada undangan rapat komite 6. Ada daftar hadir rapat komite 7. Ada notula rapat komite 8. Program supervisi akademik 9. Hasil supervisi akademik
10.Program tindak lanjut supervisi akademik 11.Kualifikasi akademik guru
12.Kesesuaian pendidikan dengan mapel yang diampu 13.Usia guru
14.Pengalaman mengajar/Masa bakti
15.Administrasi pembelajaran guru bersertifikat pendidik
16.Unsur-unsur RPP
17.Daftar nilai guru 2014/2015
Instrumen Wawancara
Penelitian Evaluasi Kinerja Guru
Bersertifikat Pendidik
di SMP Negeri 2 Boja
Informan : ...
1. Bagaimana sekolah dalam merumuskan visi dan misi sekolah?
Jawab:
... ... ... ... ... ... 2. Apakah visi dan misi sekolah disosialisasikan ke
semua warga sekolah? Kapan? Jawab:
... ... ... 3. Bagaimana bentuk pengembangan budaya sekolah
dalam pembelajaran? Jawab:
4. Bagaimana pengembangan budaya sekolah melalui ekstrakurikuler?
Jawab:
... ... ... 5. Bagaimana cara penanaman nilai-nilai budaya
sekolah? Jawab:
... ... ... ... ... 6. Apakah disekolah ada tata tertib untuk pendidik,
tenaga kependidikan dan siswa? Jawab:
... ... ... ... 7. Apakah isi dari tata tertib tersebut?
Jawab:
8. Bagaimana pelaksanaan tata tertib di sekolah? Jawab:
... ... ... 9. Bagaimana bentuk dukungan komite sekolah dalam
proses belajar mengajar? Jawab:
... ... ... 10.Apakah KS menyusun program supervisi akademik?
Jawab:
... ... ... ... 11.Apakah KS melaksanakan supervisi akademik?
Jawab:
... ... ... 12.Apakah ada tindak lanjut dari supervisi akademik?
Jawab:
Instrumen Wawancara
Penelitian Evaluasi Kinerja Guru
Bersertifikat Pendidik
di SMP Negeri 2 Boja
Informan : ...
1. Apakah visi sekolah Bapak/Ibu? Jawab:
... ... ... ... 2. Apakah visi dan misi sekolah disosialisasikan ke
semua warga sekolah? Kapan? Jawab:
... ... ... ... ... 3. Bagaimana bentuk pengembangan budaya sekolah
dalam pembelajaran? Jawab:
4. Bagaimana pengembangan budaya sekolah melalui ekstrakurikuler?
Jawab:
... ... ... ... 5. Bagaimana cara penanaman nilai-nilai budaya
sekolah? Jawab:
... ... ... ... 6. Apakah disekolah ada tata tertib untuk pendidik,
tenaga kependidikan dan siswa? Jawab:
... ... ... ... 7. Apakah isi dari tata tertib tersebut?
Jawab:
8. Bagaimana pelaksanaan tata tertib di sekolah? Jawab:
... ... ... 9. Bagaimana bentuk dukungan komite sekolah dalam
proses belajar mengajar? Jawab:
... ... ... ... 10.Apakah KS melaksanakan supervisi akademik?
Jawab:
... ... ...
11.Apakah ada tindak lanjut dari supervisi akademik? Jawab:
Instrumen Wawancara
Penelitian Evaluasi Kinerja Guru
Bersertifikat Pendidik
di SMP Negeri 2 Boja
Informan : ... 1. Apakah visi sekolah anda?
Jawab:
... ... ... ... 2. Apakah visi dan misi sekolah disosialisasikan
kepada siswa? Jawab:
... ... ... ... 3. Bagaimana bentuk pengembangan budaya sekolah
dalam pembelajaran? Jawab:
4. Bagaimana pengembangan budaya sekolah melalui ekstrakurikuler?
Jawab:
... ... ... 5. Bagaimana cara penanaman nilai-nilai budaya
sekolah? Jawab:
... ... ... 6. Apakah disekolah ada tata tertib untuk siswa?
Jawab:
... ... ... 7. Apakah isi dari tata tertib tersebut?
Jawab:
... ... ... 8. Bagaimana pelaksanaan tata tertib di sekolah?
Jawab:
PENJELASAN INSTRUMEN OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan
Indikator A.1 : Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. Penjelasan : Kesiapan siswa, antara lain
mencakup kehadiran, kerapian, ketertiban, perlengkapan pembelajaran, kesiapan belajar Indikator A.2 : Guru melakukan kegiatan
apersepsi
Penjelasan : Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman siswa atau pembelajaran
sebelumnya (termasuk
kemampuan prasyarat),
mengajukan pertanyaan
menantang, menyampaikan manfaat materi pembelajaran, mendemonstrasikan sesuatu yang
terkait dengan materi
pembelajaran
IndikatorA.3 : Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
B. Kegiatan Inti
Indikator B.1 : Guru memilih dan menggunakan media dan sumber belajar yang tepat
Penjelasan : Ketepatan dengan tujuan
pembelajaran, media
pembelajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dan sesuai dengan taraf berfikir siswa sehingga
makna yang terkandung
didalamnya dapat dipahami oleh siswa.
Indikator B.2 : Guru menggunakan metode dengan tepat (mengacu pada karakteristik materi dan siswa) Penjelasan : Ketepatan menggunakan metode
pembelajaran (ceramah, diskusi, demonstrasi, atau percobaan) sesuai dengan karakteristik materi yang diajarkan dan kondisi siswa.
Indikator B.3 : Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya
memanipulasi sumber (objek) belajar secara langsung
Indikator B.4 : Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Penjelasan : Mengelola kelas dalam
pembelajaran sehingga
menghasilkan aktivitas siswa dalam belajar
Indikator B.5 : Guru membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas - tugas tertentu yang bermakna
Penjelasan : Memberikan kegiatan/tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan dengan membaca materi dan menuliskan materi yang telah dibaca sesuai dengan tugas yang diberikan.
Indikator B.6 : Guru memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi dan lain - lain untuk memunculkan gagasan baru, baik secara lisan maupun tertulis
Penjelasan : Memberikan kegiatan/tugas kepada siswa perorangan atau kelompok, dengan menuliskan hasil tugas untuk disampaikan dalam pembelajaran selanjutnya secara lisan atau tertulis.
Indikator B.7 : Guru memberikan kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
kesempatan kepada peserta didik untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
Indikator B.8 : Guru memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
Penjelasan : Menciptakan suasana yang mendorong agar siswa merasa saling membutuhkan atau saling ketergantungan mencapai tujuan, menyelesaikan tugas, bahan atau
sumber, dan saling
ketergantungan peran dan hadiah.
Indikator B.9 : Guru memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar Penjelasan : Menciptakan suasana kompetitif
yang sehat, dengan pertanyaan-pertanyaan, atau tugas-tugas untuk meningkatkan prestasi belajar.
Indikator B.10 : Guru memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan, baik secara lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok
Indikator B.11 : Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok Penjelasan : Memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk
menyampaikan atau menyajikan hasil kerja individu atau kelompok, dengan secara lisan atau tertulis.
Indikator B.12 : Guru memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik Penjelasan : Memperlihatkan perhatian yang
besar kepada peserta didik dengan memberikan penguatan, agar peserta didik merasa bangga, dan percaya diri dalam pembelajaran.
Indikator B.13 : Guru memberikan umpan balik positif, dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
Penjelasan : Memberikan umpan balik baik kepada peserta didik yang sudah melaksanakan tugas dengan baik ataupun kepada peserta didik yang belum melaksanakan tugas dengan baik, dengan umpan balik yang positif.
Indikator B.14 : Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai untuk mengetahui seberapa banyak yang sudah dikuasai peserta didik.
Indikator B.15 : Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif Penjelasan : Memberikan motivasi berupa
pertanyaan khusus bagi siswa yang kurang atau belum aktif dalam pembelajaran
C. Kegiatan Penutup
Indikator C. 1 : Guru bersama - sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran
Penjelasan :
Mengajak siswa untuk mengingat kembali hal-hal penting yang terjadi dalam kegiatan yang sudah berlangsung, misal dengan mengajukan pertanyaan tentang proses, materi, dan kejadian lainnya
Indikator C.2 : Guru memberikan tugas untuk diselesaikan dirumah
INSTRUMEN TELAAH DOKUMEN
Deskriptor Skor
1 Program
Tahunan
Identitas
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu
2 Program
Semester
Rincian Bulan Pokok Bahasan Waktu yang
direncanakan
3 Silabus Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, Indikator, penilaian, Alokasi waktu, Sumber/bahan/alat
belajar.
4 RPP Identitas SK / KD
Tujuan Pembelajaran Materi dan Bahan Ajar Metode Pembelajaran Langkah-langkah
Pembelajaran Sumber Belajar
Penilaian Pembelajaran
5 Kalender
Akademik
Minggu efektif belajar Waktu pembelajaran
6 Jadwal
Pelajaran
Hari
Jam ke / Kelas Jumlah jam
7 Agenda Harian Hari/Tanggal/Jam ke Kegiatan
Jumlah Siswa/Siswa tidak hadir
Jumlah Skor Perolehan
Nilai
Ketercapaian
Kriteria Penilaian
Setiap munculnya deskriptor secara sempurna mendapat skor 2
Deskriptor yang muncul, namun kurang sempurna mendapat skor 1 dan
tidak munculnya deskriptor mendapat skor 0. Skor maksimal 40 x 2 = 80
Nilai = skor perolehan/skor maksimal X 100 Ketercapaian:
86 -100 = Sangat Baik 70 – 85 = Baik
INSTRUMEN TELAAH DOKUMEN
Deskriptor Skor
1 Kesesuaian sesuai dengan standar Isi Rumusan indikator berisi
perilaku untuk mengukur tercapainya KD dan alokasi waktu sesuai dengan cakupan kompetensi dan alokasi yang tersedia di dalam silabus
Rumusan indikator berupa kata kerja operasional yang dapat diukur dan atau diobservasi dan sesuai dengan indikator yang ada di silabus
2 Tujuan
Pembelajaran
Rumusan tujuan pembelajaran selaras dengan KD
Rumusan tujuan
pembelajaran merupakan rincian/lebih spesifik dari KD
3 Pengembangan
materi dan
bahan ajar
Materi pembelajaran benar secara teoritis Materi pembelajaran
mendukung pencapaian KD (Selaras dengan KD) Materi pembelajaran
4 Metode
Pembelajaran
Metode pembelajaran bervariasi
Tiap-tiap metode yang dicantumkan benar-benar
Pendahuluan berisi pengaitan kompetensi yang akan dibelajarkan dengan konteks
kehidupan siswa atau kompetensi sebelumnya. Kegiatan inti dituliskan
secara rinci untuk menjabarkan tahapan pencapaian KD disertai alokasi waktu
Inti pembelajaran yang dirancang berfokus pada siswa
Inti pembelajaran memberi kesempatan siswa bekerja sama dengan teman atau berinteraksi dengan lingkungan/masyarakat sekitar
Penutup pembelajaran berisi penyimpulan/ refleksi/ atau tindak lanjut (tugas pengayaan/ pemantapan)
6 Sumber
Belajar
Sumber belajar sesuai untuk mendukung tercapainya KD
Sumber belajar bervariasi
7 Penilaian Alat penilaian sesuai dan mencakup seluruh
indikator
Rubrik/pedoman penyekoran/kunci jawaban dicantumkan secara jelas dan tepat Jumlah Skor Perolehan
Nilai
Ketercapaian
Kriteria Penilaian
Setiap munculnya deskriptor secara sempurna mendapat skor 2
Deskriptor yang muncul, namun kurang sempurna mendapat skor 1 dan
tidak munculnya deskriptor mendapat skor 0. Skor maksimal 20 x 2 = 40
Nilai = skor perolehan/skor maksimal X 100 Ketercapaian:
86 -100 = Sangat Baik 70 – 85 = Baik
INSTRUMEN TELAAH DOKUMEN
Deskriptor Skor
1 Ulangan
Harian 1
Soal , Kunci Jawaban Hasil Pekerjaan Siswa Analisa Hasil Pekerjaan
Siswa
Remidial / Pengayaan
2 Ulangan
Harian 2
Soal , Kunci Jawaban Hasil Pekerjaan Siswa Analisa Hasil Pekerjaan
Siswa
Remidial / Pengayaan
3 Ulangan
Harian 3
Soal , Kunci Jawaban Hasil Pekerjaan Siswa Analisa Hasil Pekerjaan
Siswa
Remidial / Pengayaan
4 Ulangan
Harian 4
Soal , Kunci Jawaban Hasil Pekerjaan Siswa Analisa Hasil Pekerjaan
Siswa
Remidial / Pengayaan
5 Ulangan Tengah
Semester
Kisi-kisi
Soal , Kunci Jawaban Hasil Pekerjaan Siswa Analisa Hasil Pekerjaan
6 Ulangan Akhir
Semester
Kisi-kisi
Soal , Kunci Jawaban Hasil Pekerjaan Siswa Analisa Hasil Pekerjaan
Siswa
Jumlah Skor Perolehan
Nilai
Ketercapaian
Kriteria Penilaian
Setiap munculnya deskriptor secara sempurna mendapat skor 2
Deskriptor yang muncul, namun kurang sempurna mendapat skor 1 dan
tidak munculnya deskriptor mendapat skor 0. Skor maksimal 24 x 2 = 48
Nilai = skor perolehan/skor maksimal X 100 Ketercapaian:
86 -100 = Sangat Baik 70 – 85 = Baik
Hasil Wawancara
Penelitian Evaluasi Kinerja
Guru Bersertifikat Pendidik
di SMP Negeri 2 Boja
Informan: Kepala Sekolah
1. Bagaimana sekolah dalam merumuskan visi dan misi sekolah?
Jawab: visi dan misi di sekolah kami dirumuskan dari hasil masukan segenap warga sekolah dan juga masukan dari komite sekolah, lalu kami putuskan dalam rapat dengan dewan guru dan komite sekolah, setelah diputuskan lalu kami sosialisasikan ke segenap warga sekolah.
2. Apakah visi dan misi sekolah disosialisasikan ke semua warga sekolah? Kapan?
Jawab: Ya. Visi dan Misi sekolah mulai disosialisasikan kepada semua warga sekolah di awal rapat dinas dan kegiatan awal tahun pelajaran. Sosialisasi juga dilakukan setiap kali upacara dan breafing serta kegiatan di sekolah. Kepala Sekolah selalu menekankan bahwa Visi dan Misi Sekolah merupakan dasar tujuan yang menjadi tanggung jawab seluruh warga sekolah.
3. Bagaimana bentuk pengembangan budaya sekolah dalam pembelajaran?
4. Bagaimana pengembangan budaya sekolah melalui ekstrakurikuler?
Jawab: Sekolah memfasilitasi kegiatan diluar jam pelajaran melalui ekstrakurikuler yang dimusyawarahkan bersama guru, komite, dan pengurus OSIS. Kegiatan ekstrakurikuler mencakup bidang akademik dan non akademik. Ekstrakurikuler diadakan untuk menyalurkan bakat dan minat anak dalam mendukung visi misi sekolah dibidang pengetahuan, keagamaan, dan teknologi.
5. Bagaimana cara penanaman nilai-nilai budaya sekolah? Jawab: Sekolah membuat simbol-simbol budaya sekolah
berbentuk tulisan atau gambar yang bertujuan untuk menanamkan kebiasaan baik seperti memberi salam, membuang sampah pada tempatya, mencuci tangan, dll. kepada siswa apabila mereka berada dilingkungan sekolah, sehingga mereka dapat membaca simbol-simbol tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dapat memperkuat nilai-nilai yang ingin dikembangkan sekolah.
6. Apakah disekolah ada tata tertib untuk pendidik, tenaga kependidikan dan siswa?
Jawab: Ada. Tata tertib untuk guru, untuk Tata Usaha atau tenaga kependidikan, dan juga untuk peserta didik atau siswa
7. Apakah isi dari tata tertib tersebut?
Jawab: semua tata tertib, baik untuk guru, Tu, dan siswa berisi petunjuk, larangan, dan sanksi bagi yang melanggar.
8. Bagaimana pelaksanaan tata tertib di sekolah?
9. Bagaimana bentuk dukungan komite sekolah dalam proses belajar mengajar?
Jawab: untuk mencapai visi dan misi sekolah kami melibatkan orang tua siswa melalui komite sekolah dalam pengelolaan pendidikan, khususnya dalam pendanaan sekolah, karena kalau hanya mengandalkan dana BOS jelas kurang, sehingga kami meminta sumbangan secara sukarela kepada orangtua siswa untuk menutup kekurangan dana BOS.
10.Apakah KS menyusun program supervisi akademik? Jawab: setiap semester kami selalu menyusun program
supervisi akademik, yaitu untuk memonitoring kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru mulai dari perencanaan pembelajaran dengan menyusun RPP, melaksanakan pembelajaran di kelas dan penilaian hasil pembelajaran.
11.Apakah KS melaksanakan supervisi akademik?
Jawab: ya tentu, saya dibantu dengan wakil kepala sekolah dan kaur kurikulum selalu melaksanakannya setiap semester, dengan tujuan untuk mengetahui kekurangan dan dan kelebihan masing-masing guru, sehingga bisa diberikan perbaikan dan penguatan.
12.Apakah ada tindak lanjut dari supervisi akademik? Jawab: setelah monitoring kegiatan pembelajaran di
Hasil Wawancara
Penelitian Evaluasi Kinerja
Guru Bersertifikat Pendidik
di SMP Negeri 2 Boja
Informan: Guru
1. Apakah visi sekolah Bapak/Ibu? Jawab:
G1 : “ Luhur Budi Pekerti Unggul Dalam Prestasi “
2. Apakah visi dan misi sekolah disosialisasikan ke semua warga sekolah? Kapan?
Jawab:
G1 : ...meskipun sudah disosialisasikan baik itu pada saat rapat-rapat, upacara bendera dan juga sudah ditulis di Hall, namun belum semua warga sekolah hafal akan visi dan misi sekolah, sehingga visi dan misi sekolah kami belum sepenuhnya memberikan inspirasi dan motivasi untuk melaksanakannya.
3. Bagaimana bentuk pengembangan budaya sekolah dalam pembelajaran?
Jawab:
G2 : Pengembangan budaya sekolah dalam proses pembelajaran didalam kelas dilakukan dengan cara membudayakan salam ketika membuka dan menutup pelajaran serta memulai dan mengakhiri pelajaran dengan membaca do’a.
4. Bagaimana pengembangan budaya sekolah melalui ekstrakurikuler?
Jawab:
5. Bagaimana cara penanaman nilai-nilai budaya sekolah? Jawab:
G4 : Melalui pembiasaan yang mencakup nilai sikap dan perilaku serta didukung oleh nilai keagamaan dan teknologi. Diawali setiap pagi dengan pembiasaan 4S (Senyum, Sapa, Salam, Salaman) dalam bentuk berjabat tangan digerbang sekolah antara Guru dan Siswa. Budaya kedisiplinan yang selalu disosialisasikan dan diterapkan melalui seluruh kegiatan dan aktivitas disekolah. Budaya bersih yang diterapkan melalui rutinitas kebersihan setiap pagi dan pulang sekolah. Budaya sehat diterapkan melalui kegiatan Senam Bersama dan Lingkungan Sekolah bebas asap rokok. Budaya Religi ditunjukkan melalui kegiatan shalat dhuhur berjamaah dan kegiatan hari besar keagamaan.
6. Apakah disekolah ada tata tertib untuk pendidik, tenaga kependidikan dan siswa?
Jawab:
G5 : Ada. Tata tertib untuk masing-masing warga sekolah diterapkan dengan ketentuan yang berbeda sesuai dengan tupoksinya.
7. Apakah isi dari tata tertib tersebut? Jawab:
G5 : Tata tertib dari masing-masing warga sekolah sesuai tupoksinya berisi mengenai aturan-aturan dan sanksi yang diberikan bagi warga sekolah yang tidak komitmen dalam menjalankan tupoksinya. Diantaranya aturan mengenai kedisiplinan, tanggung jawab, kejujuran, kerjasama, ketaatan, dan lain sebagainya.
8. Bagaimana pelaksanaan tata tertib di sekolah? Jawab:
namun secara keseluruhan tata tertib sekolah sudah berjalan sesuai visi dan misi sekolah.
9. Bagaimana bentuk dukungan komite sekolah dalam proses belajar mengajar?
Jawab:
G7 : Komite sekolah berperan aktif dalam mendukung kebutuhan siswa dalam proses belajar mengajar melalui forum pleno wali murid yang membahas kendala yang dihadapi oleh sekolah dalam proses kegiatan belajar mengajar.
G8 : Semua kegiatan yang sudah direncanakan ternyata tidak semuanya tercukupi dari dana BOS yang besarnya Rp. 710.000 dan bantuan dari Propinsi yang besarnya Rp. 50,000 per siswa per tahun, sehingga perlu adanya bantuan pendanaan dari orang tua siswa melalui komite sekolah yang berupa sumbangan secara sukarela yang disampaikan pada saat rapat pleno komite sekolah.
10. Apakah KS melaksanakan supervisi akademik? Jawab:
G9 : Ya. Kepala Sekolah melakukan supervisi akademik kepada guru rutin untuk melihat secara langsung kendala yang dihadapi dalam proses kegiatan belajar mengajar baik guru maupun siswa demi tercapainya Tujuan Pembelajaran.
11. Apakah ada tindak lanjut dari supervisi akademik? Jawab:
Hasil Wawancara
Penelitian Evaluasi Kinerja
Guru Bersertifikat Pendidik
di SMP Negeri 2 Boja
Informan: Siswa
1. Apakah visi sekolah anda? Jawab:
S1 : “Luhur Budi Pekerti Unggul Dalam Prestasi“
2. Apakah visi dan misi sekolah disosialisasikan kepada siswa?
Jawab:
S1 : Ya, setiap kali upacara sekolah dan apel selalu disampaikan oleh Bapak/Ibu Guru Pembina maupun Bapak Pembina Apel untuk terus memberikan motivasi kepada saya dan teman-teman. Selain itu, wali kelas juga menyampaikan saat di kelas ada pengarahan terkait kegiatan sekolah.
3. Bagaimana bentuk pengembangan budaya sekolah dalam pembelajaran?
Jawab:
4. Bagaimana pengembangan budaya sekolah melalui ekstrakurikuler?
Jawab:
S3 : Sekolah memberikan angket kegiatan ekstrakurikuler melalui surat kepada orang tua saya dan teman-teman kemudian saya dan orang tua memilih ekstrakurikuler sesuai waktu dan minat saya. Angket kemudian dikumpulkan ke Pembina OSIS. Ekstrakurikuler di sekolah ada yang olahraga dan ada juga yang kesenian serta bidang keagamaan.
5. Bagaimana cara penanaman nilai-nilai budaya sekolah? dibimbing untuk menyusun jadwal piket kebersihan kelas dan shalat berjamaah oleh Guru Pendidikan Agama.
6. Apakah disekolah ada tata tertib untuk siswa? Jawab:
S5 : Ada. Tata tertib sekolah diberikan saat saya masuk pertama di sekolah ini dan diketahui oleh orang tua.
7. Apakah isi dari tata tertib tersebut? Jawab:
8. Bagaimana pelaksanaan tata tertib di sekolah? Jawab:
Hasil Observasi
Penelitian Evaluasi Kinerja Guru
Bersertifikat Pendidik
di SMP Negeri 2 Boja
1. Keberadaan visi dan misi sekolah:
Temuan : Dalam Rencana Kerja Sekolah (RKS) baik dalam Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) maupun Rencana Kerja Tahunan (RKT) ditemukan adanya visi dan misi sekolah. Di bagian depan selain papan nama sekolah juga ditemukan tulisan visi sekolah, dan juga di pintu masuk hall sekolah ditemukan tulisan visi dan misi sekolah.
nilai-nilai yang ingin dikembangkan sekolah.
3. Kondisi ruang kelas: Temuan :
Jumlah ruang kelas ada 24 ruang;
Kapasitas tiap ruang antara 30 sampai dengan 32 siswa;
Ukuran tiap ruang kelas adalah 7m x 9m = 63 m2
Rasio adalah kurang lebih 2 m2 per siswa
Jendela tiap ruang kelas ada di samping kanan dan samping kiri ruangan
Pintu ruang belajar ada di samping depan;
Pencahayaan cukup terang karena jendela semua berkaca;
Meja kursi siswa di setiap ruang sesuai dengan jumlah siswa
Di setiap ruang terdapat meja kursi guru; Papan tulis semua dari whiteboard;
Kondisi dinding baik dan bercat;
Lantai ruang belajar semua sudah berkeramik.
4. Kondisi Perpustakaan: Temuan :
Jendela perpustakaan ada di samping kanan dan samping kiri ruangan
Pintu ruang belajar ada di samping tengah; Kondisi dinding baik dan bercat;
Lantai ruang belajar semua sudah berkeramik. Pencahayaan cukup terang karena jendela
semua berkaca;
Meja baca ada 20 buah untuk 40 orang pembaca;
Ada 1 unit komputer dan berfungsi dengan baik; Pelayanan perpustakaan dikelola oleh Kepala Perpustakaan yang sudah bersertifikat dan dua orang pustakawan;
Jadwal buka mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 14.00;
Penyimpanan buku dikelompokkan berdasarkan jenis buku dan tema buku;
Lama peminjaman untuk siswa adalah 6 hari untuk 2 buah buku pinjaman dan dapat diperpanjang, dan untuk guru maksimal 4 buku dalam semester.
5. Kondisi Laboratorium: Temuan :
Jendela laboratorium IPA bertralis ada di samping kanan dan samping kiri ruangan
Pintu laboratorium IPA ada di samping depan dan belakang;
Kondisi dinding baik dan bercat;
Lantai ruang belajar semua sudah berkeramik; Pencahayaan cukup terang karena jendela
semua berkaca;
Terdapat kotak P3K dan tabung pemadam kebakaran;
Ada saluran limbah agar tidak mencemari lingkungan;
Pengelolaan laboratorium IPA oleh seorang laboran;
Terdapat tata tertib dan daftar inventaris alat praktikum;
Kebersihan pada laboratorium ini kurang, ada debu – debu pada lemari kaca dan meja demonstrasi dan pada meja permanen yang terpasang menyatu dengan washtafel.
6. Keberadaan Media Pembelajaran: Temuan :
Alat-alat praktek untuk mata pelajaran seni musik dalam kondisi baik;
Alat-alat praktek untuk mata pelajaran ketrampilan dalam kondisi baik;
Seperangkat Tape Recorder, Amplifier, Mixer, dan Loudspeaker semua masih dalam kondisi baik;
Komputer untuk pembelajaran siswa ada 36 unit, dalam kondisi baik;
HASIL OBSERVASI
Hasil Telaah Dokumen
Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikat Pendidik
di SMP Negeri 2 Boja
No Nama Dokumen Keberadaan Keterangan
Ada Tidak
sekolah, dan di tulis
di halaman depan
sekolah Kepala Sekolah dan
hasil
8 Program Tindak
Lanjut
√ - Arsip administrasi Kepala Sekolah,
Hasil Telaah Dokumen
Koleksi Buku Perpustakaan
SMP Negeri 2 Boja
Tahun Pelajaran 2014/2015
No Mata Pelajaran
Buku
Hasil Telaah Dokumen
Usia dan Masa Bakti
Guru Bersertifikat Pendidik
SMP Negeri 2 Boja
Tahun Pelajaran 2014/2015
No Usia Masa Bakti
Rentang (Tahun)
Jumlah Rentang (Tahun)
Jumlah
1 25 - 30 - ≤ 05 1
2 31 - 35 - 06 - 10 8
3 36 - 40 2 11 - 15 3
4 41 - 45 11 16 - 20 7
5 46 - 50 12 21 - 25 2
6 51 - 55 5 26 - 30 9
Hasil Telaah Dokumen
Rata-rata Nilai Ujian
SMP Negeri 2 Boja
Tahun Pelajaran 2012/2013 dan 2013/2014
No Mata Pelajaran Rata-rata Nilai Ujian 2012/2013 2013/2014
1 Pendidikan Agama 7,75 7,77
2 P Kn 7,92 6,96
3 Matematika 6,48 5,10
4 I P A 5,92 5,74
5 I P S 7,52 8,03
6 Bahasa Indonesia 7,88 7,50
7 Bahasa Inggris 5,57 5,87
8 T I K 7,52 7,63
9 Penjasorkes 7,55 7,48
10 Seni Budaya 7,73 7,89
11 Bahasa Jawa 7,78 7,28
PENJELASAN KRITERIA EVALUASI
1. Permendiknas no. 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan, bagian A, subbagian 1 dan 2 tentang visi dan misi :
a. Visi Sekolah:
1) dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah / madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang; 2) mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan
kekuatan pada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan
3) dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga sekolah/madrasah dan pihak-pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional;
4) diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan masukan komite sekolah/madrasah;
5) disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan;
6) ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat.
b. Misi Sekolah:
1) memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah madrasah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional;
2) merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu;
3) menjadi dasar program pokok
sekolah/madrasah;
5) memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program sekolah/madrasah; 6) memberikan keluwesan dan ruang gerak
pengembangan kegiatan satuan-satuan unit sekolah/madrasah yang terlibat;
2. Permendiknas no. 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan, bagian B, subbagian 9 tentang budaya dan lingkungan sekolah
Budaya dan Lingkungan Sekolah:
a. Sekolah/Madrasah menciptakan suasana, Mini, dan Lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien dalam prosedur pelaksanaan.
b. Prosedur pelaksanaan penciptaan suasana, iklim, dan Lingkungan pendidikan:
1) berisi prosedur tertulis mengenai informasi kegiatan penting minimum yang akan dilaksanakan;
2) memuat judul, tujuan, lingkup, tanggung jawab dan wewenang, serta penjelasannya; 3) diputuskan oleh kepala Sekolah/madrasah
dalam rapat dewan pendidik.
c. Sekolah/Madrasah menetapkan pedoman tata-tertib yang berisi:
1) tata tertib pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik, termasuk dalarn hal menagunakan dan memelihara sarana dan prasarana pendidikan;
2) petunjuk, peringatan, dan larangan dalam berperilaku di Sekolah/Madrasah, serta pemberian sangsi bagi warga yang melanggar tata tertib.
3. Permendiknas no. 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan, bagian B, subbagian 10 tentang Peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah. Peran serta Masyarakat dan Kemitraan
Sekolah/Madrasah:
Sekolah/Madrasah melibatkan warga dan masyarakat pendukung sekolah/madrasah dalarn mengelola pendidikan.
4. Permendiknas no. 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan, bagian D, subbagian 7 tentang kepala sekolah, poin d dan k
Kepemimpinan Sekolah/Madrasah:
d. membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan untuk pelaksanaan peningkatan mutu;
k. melaksanakan dan merumuskan program supervisi, sertamemanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja sekolah madrasah;
5. Kesesuaian dengan Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana, Bagian D, Subbagian 1 tentang Ruang Kelas
1. Ruang Kelas
a. Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori, praktek yang tidak memerlukan peralatan khusus, atau praktek dengan alat khusus yang mudah dihadirkan.
b. Banyak minimum ruang kelas sama dengan banyak rombongan belajar.
c. Kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta didik.
e. Ruang kelas memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan untuk memberikan pandangan ke luar ruangan.
f. Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan guru dapat segera keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan dapat dikunci dengan baik saat tidak digunakan.
6. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana, Bagian D, Subbagian 2 tentang Perpustakaan
2. Ruang Perpustakaan
a. Ruang perpustakaan berfungsi sebagai tempat kegiatan peserta didik dan guru memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka dengan membaca, mengamati, mendengar, dan sekaligus tempat petugas mengelola perpustakaan. b. Luas minimum ruang perpustakaan sama
dengan luas satu ruang kelas. Lebar minimum ruang perpustakaan 5 m.
c. Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku.
d. Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah yang mudah dicapai.
7. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana, Bagian D, Subbagian 3 tentang Laboratorium
3. Ruang Laboratorium IPA
b. Ruang laboratorium IPA dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
c. Rasio minimum luas ruang laboratorium IPA 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang laboratorium IPA 5 m.
d. Ruang laboratorium IPA dilengkapi dengan fasilitas untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
e. Tersedia air bersih.
7. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Pendidik dan Kompetensi Guru:
A. Kualifikasi Akademik Guru
Kualifikasi akademik guru pada satuan pendidikan jalur formal mencakup kualifikasi akademik guru pendidikan Anak Usia Dini/Taman Kanak-kanak/Raudatul Atfal
(PAUD/TK/RA), guru sekolah
dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), guru sekolah menengah pertama/madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), guru sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA), guru sekolah dasar luar biasa/sekolah menengah luar biasa/sekolah menengah atas luar biasa (SDLB/SMPLB/SMALB), dan guru sekolah menengahkejuruan/madrasah aliyah kejuruan (SMK/MAK*), sebagai berikut.
c. Kualifikasi Akademik Guru SMP/MTs
empat (D-IV) atau sarjana (S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi.
8. Permendiknas no. 41 tahun 2007 tentang standar proses bagian II subbagian B dan C:
II. Perencanaan Proses Pembelajaran
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran C. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
9. Permendiknas no. 41 tahun 2007 tentang standar process bagian III subbagian B, poin 1:
III. Pelaksanaan Proses Pembelajaran B. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
10. Permendiknas no. 41 tahun 2007 tentang standar proses bagian III subbagian B, poin 2a, 2b, 2c: 2. Kegiatan Inti
dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
a. Eksplorasi b. Elaborasi c. Konfirmasi
11. Permendiknas no. 41 tahun 2007 tentang standar proses bagian III subbagian B,poin 3:
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan
12. PP no. 19 tahun 2005 Bab X Standar Penilaian Pendidikan, bagian kesatu, umum, pasal 63:
(1) Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
a. penilaian hasil belajar oleh pendidik; b. penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan; dan
c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. 13. Permendiknas no 20 tahun 2007 tentang
standar penilaian
2. Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
3. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.
4. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
5. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
6. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
HASIL CEK PLAGIAT
1. BAB I Halaman 1 s/d 8
3. BAB IV Halaman 31-51
4. BAB IV Halaman 53-98