• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Pengantar Dan Studi AlQuran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Pengantar Dan Studi AlQuran"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH ASBABUN NUZUL

AL-QUR’AN

Diajukan sebagai salah satu tugas terstruktur Mata Kuliah : Pengantar Studi Al-qur’an

Dosen Pangampu : H. Ismail, M.S.I

Disusun Oleh :

Ainun Mubarok (1608302012) Yoga Aris Ni’matullah (1608302010)

Fakultas: Usuluddin Adab dan Dakwah Jurusan: Komunikasi dan Penyiaran Islam

Semester: 1 Kelas: A

IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon – Jawa Barat 45132 Telp : (0231) 481264 Faks : (0231) 489926

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan nikmat iman, islam, sehat yang tak pernah terhitung oleh hamba-hamba-Nya, dan sholawat serta salam kami curahkan terhadap junjungan kita baginda Rasul Muhammad SAW yang telah memberikan jalan agama Allah dan membawa kita dari zaman jahiliyyah hingga zaman islamiyyah.

Dengan menyusun makalah yang berkaitan dengan asbabun nuzul, penulis bertujuan menyusun dan memberi sedikit pengetahuan terhadap pembaca yang berkenaan dengan pengertian asbabun nuzul, komponen asbabun nuzul, macam-macam asbabun nuzul, fungsi dan tujuan asbabun nuzul.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih banyak kekurangan yang disebabkan karena keterbatasan kemampuan dari diri penulis sendiri. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, demi penyempurnaan dan perbaikan Makalah ini. Apabila terdapat kesalahan dari penulis selama ini, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja selama penulisan makalah ini, penulis mohon maaf. Semoga Makalah yang telah terlaksanakan ini bermanfaat serta dapat menambah wawasan juga sebagai sarana untuk memperkenalkan Materi-materi yang berkenaan dengan asbabun nuzul al-qur’an.

Dan yang terakhir kami ucapkan banyak terima kasih kepada H. ISMAIL, M.S.I yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyusun serta membagi sedikit ilmu yang telah kami pelajari kepada kawan kawan. semoga menjadi awalan bagi kami untuk terus memperbaiki dan melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada untuk makalah kedepannya.

Cirebon, Oktober 2016

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang Masalah...1

B. Rumusan Masalah...2

C. Tujuan Pembahasan...2

BAB II PEMBAHASAN...3

A. Pengertian Asbabun Nuzul...3

B. Macam-macam Asbabun Nuzul...4

C. Fungsi dan Tujuan Asbabun Nuzul...5

BAB III PENUTUP...8

A. Kesimpulan...8

B. Saran...8

DAFTAR PUSTAKA...9

(4)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Al-Qur’an adalah mukjizat bagi umat islam yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW untuk disampaikan kepada umat manusia. Al-Qur’an sendiri dalam proses penurunannya mengalami banyak proses yang mana dalam penurunannya itu berangsur-angsur dan bermacam-macam nabi menerimanya. Kita mengenal turunnya Al-Qur’an sebagai tanggal 17 Ramadhan. Maka setiap bulan 17 Ramadhan kita mengenal yang namanya Nuzulul Qur’an yaitu hari turunnya Al-Qur’an.

Mengetahui latar belakang turunnya ayat-ayat Al-Qur’an, akan

menimbulkan perspektif dan menambah khazanah perbendaharaan pengetahuan baru. Dengan mengetahui hal tersebut kita akan lebih memahami arti dan makna ayat-ayat itu dan akan menghilangkan keraguan-keraguan dalam menafsirkannya. Dalam penurunan Al-Qur’an terjadi di dua kota yaitu Madinah dan Mekkah. Surat yang turun di Mekkah disebut dengan Makkiyah sedangkan surat yang turun di Madinah disebut dengan surat Madaniyah.

(5)

1. Apa pengertian Asbabun Nuzul Al-qur’an? 2. Apa Macam-macam Asbabun Nuzul Al-qur’an? 3. Apa Fungsi dan Tujuan Asbabun Nuzul Al-qur’an?

C. Tujuan Pembahasan

2. Adapun tujuan penulisan makalah atau karya tulis ini adalah sebagaimana

berikut:

3. 1. Untuk mengetahui pengertian dariAsbabun nuzul itu.

4. 2. Untuk mengetahui macam-macam dari asbabun nuzul.

5. 3. Untuk mengetahui fungsi dan tujuan asbabun nuzul.

(6)

PEMBAHASAN

A. Pengertian Asbabun Nuzul.

B. Menurut bahasa (etimologi), asbabun nuzul berarti turunnya ayat-ayat Al-Qur’an dari kata “asbab” jamak dari “sababa” yang artinya sebab-sebab, nuzul yang artinya turun. Yang dimaksud disini adalah ayat al-Qur’an. Asbabun nuzul adalah suatu peristiwa atau saja yang menyebabkan turunnya ayat-ayat al-Qur’an baik secara langsung atau tidak langsung.

C. Secara garis besarnya, sepanjang kenabian Muhammad SAW, paling tidak

ada 2 pembagian asbabul nuzul (sebab turunnya) Al-Qur’an. Pertama, dikatakan bahwa ada sebagian besar Al-Qur’an ini yang turunnya ibtida’i artinya turun dengan turunnya ayat al-Qur’an yang berfungsi sebagai penjelas hukum pada saat peristiwa itu terjadi”.

F. 2. Peristiwa-peristiwa pada masa Al-qur’an itu diturunkan (yaitu dalam

waktu 23 tahun), baik peristiwa itu terjadi sebelum atau sesudah ayat itu diturunkan.

G. 3. Subhi Shalih

“Asbabun Nuzul adalah sesuatu yang menjadi sebab turunnya satu atau beberapa ayat al-Qur’an yang terkadang menyiratkan suatu peristiwa sebagai respon atasnya atau sebagai penjelas terhadap hukum-hukum ketika peristiwa itu terjadi”.

(7)

B. Macam-macam Asbabun Nuzul

Ada dua hal yang menjadi sudut pandang dalam membagi macam-macam Asbabun Nuzul, yaitu:

1. Dilihat dari sudut pandang redaksi yang dipergunakan dalam riwayat Asbabun Nuzul.

Dari sudut pandang yang pertama ini ada dua redaksi yang dipergunakan perawi dalam mengungkapkan riwayat Asbabun Nuzul yaitu sharih (jelas) dan muhtamilah (kemungkinan). Redaksi sharih artinya riwayat yang sudah jelas menunjukkan Asbabun Nuzul, dan tidak mungkin menunjukkan yang lainnya. Redaksi dikatakan sharih bila perawi mengatakan: “Sebab turun ayat ini adalah…..” atau perawi menggunakan kata “maka” setelah ia mengatakan peristwa tertentu. Umpamanya ia mengatakan : “Telah terjadi……. Maka turunlah ayat….” Atau “Rasulullah pernah ditanya tentang….maka turunlah ayat….” Adapun redaksi yang termasuk muhtamilah bila perawi mengatakan “Ayat ini dirturunkan berkenaan dengan ….” Atau “Saya kira ayat ini diturunkan berkenaan dengan ….” Atau “Saya kira ayat ini tidak diturunkan kecuali berkenaan dengan …” (Muhammad amin, studi ilmu al-qur’an, (Jakarta, Pustaka Firdaus, 2004) hal 23-25)

2. Dilihat dari sudut pandang berbilangnya Asbabun Nuzul untuk satu ayat atau berbilangnya ayat untuk satu Asbabun Nuzul

a. Berbilangnya Asbab Asbabun Nuzul untuk satu ayat

(8)

1) Tidak mempermasalahkannya

Cara ini ditempuh apabila variasi riwayat Asbabun Nuzul menggunakan redaksi muhtamilah (tidak pasti). Umpamanya, satu versi menggunakan redaksi, “Ayat ini diturunkan berkenaan dengan ….” Dan versi lain menggunakan redaksi, “Saya kira ayat diturunkan berkenaan dengan….” Variasi riwayat Asbabun Nuzul ini tidak perlu dipermasalahkan karena yang dimaksud oleh setiap variasi itu hanyalah sebagai tafsir belaka dan bukan Asbabun Nuzul. Hal ini berbeda bila ada indikasi jelas yang menunjukkan bahwa salah satunya memaksudkan Asbabun Nuzul.

2) Mengambil versi riwayat Asbabun Nuzul yang menggunakan redaksi sharih

Cara ini digunakan bila salah satu versi riwayat Asbabun Nuzul itu tidak menggunakan redaksi sharih (pasti).

3) Mengambil versi riwayat yang shahih

Cara ini digunakan apabila seluruh riwayat itu menggunakan redaksi sharih (pasti), tetapi kualitas salah satunya tidak shahih. (Hamzah Muchotob, Studi Al-qur’an Komprehensif, (yogyakarta, Gamma media, 2003) hal 198).

C. Fungsi Asbabun Nuzul

1. Mengetahui hikmah diundangkannya suatu hukum dan perhatian syara’ terhadap kepentingan umum dalam menghadapi segala peristiwa.

Contohnya: “Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya adalah ialah jahanam. Kekal ia didalamnya dan allah murka dan mengutukinya serta menyediakan adzab besar baginya”.(Q.S An Nisa’ ayat 93).

(9)

sipembunuh saudaranya hingga mati. Maka nabi SAW. Bersabda, “saya tidak menjadi penjamin keamanannya baik diwilayah umum ataupun ditanah

haram.” Kemaudian maqis bin shababah terbunuh pada yaumul fath. Dan

ibnu juraij berkata, “padanya turun firman allah SWT, “Dan barangsiapa

membunuh seseorang yang beriman dengan sengaja...” (Dr. Mardani,

ayat-ayat tematik : 2011 hal 84-85).

2. Mengetahui asbabun nuzul adalah cara terbaik untuk memahami makna dalam Al-Qur’an dan menyikap kesamaran yang sembunyi dalam ayat-ayat yang tidak ditafsirkan tanpa mengetahui sebab nuzulnya. ( Manna Khalil Al-Qattan, studi ilmu-ilmu Qur’an : 2015 hal 110). Al-Wahidi (wafat 427 H.) berkata : “Tidaklah mungkin kita menetahui tfsir ayat tanpa mengetahui kisah dan sebab turunnya”

Lalu menurut Ibnu Taimiyah (wafat 726 H.) “mengetahui sebab nuzul membantu kita untk memahami ayat ; karena sesungguhnya mengtahui sebab nuzul menghasilkan pengetahuan tentang yang disebabkan (akibat).”. sedangkan menurut Ibnu Daqili’id (wafat 702) “ menjelaskan sebab nuzul adalah jalan yang kuat dalam memahami makna-makna Al-Qur’an. Hal itu suatu urusan yang diperoleh para sahabat karena ada qarinah yang mengelilimgi kejadian-kejadian itu. (Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, ilmu-ilmu Al-Qur’an, Ulum al-Qur’an : 2013 hal 14)

Sebagai contoh perhatikan ayat berikut.

“sesungguhnya safa dan marwah merupakan sebagian syi’ar allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke baitullah atau berumrah, taifak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barang siapa debgab kerelaan hati mengerjakan kebajikan maka Allah maha mensyukuri, maha mengetahui” (QS Al-Baqoroh : 158)

(10)

alasanya jelas bahwa dahulu sebelum kaum Anshor masuk islam, mereka selalu mendatangi “isaf” di safa dan “Na’ilah” di marwah untuk beribadah dan menyembah mereka. Maka orang yang dulu menyembahya tentu merasa keberatan untuk bersa’i antara safa dan marwah. Maka allah menurunkan ayat tersebut. Selain itu rosullullah pun telah menjelaskan sa’i dianatara keduanya. Maka tak seorangpun dapat meninggalakan sa’i antara keduanya.

3. Asbabun Nuzul dapat menerangkan tentang siapa ayat itu diturunkan sehaingga ayat tersebut tidak diterapkan pada orang lain karena adanya dorongan permusuhan dan perselisihan.

(11)

PENUTUP

A. KESIMPULAN

H. Dari penjelassan di atas, dapat kita simpulkan bahwa Menurut bahasa (etimologi), asbabun nuzul berarti turunnya ayat-ayat Al-Qur’an dari kata “asbab” jamak dari “sababa” yang artinya sebab-sebab, nuzul yang artinya turun. Atau secara istilah, Asbabun nuzul adalah suatu peristiwa atau saja yang menyebabkan turunnya ayat-ayat al-Qur’an baik secara langsung atau tidak langsung.

I. Adapun fungsi asbabun nuzul diantaranya sebagai pembantu kita dalam

memahami Al-Qur’an, memahami asal mula dan hikmahnya hukum syara’, serta pemahaman tentang untuk siapa ayat itu ditujukan.

B. SARAN

Memahami isi kandungan Al-Qur’an sangatlah penting, namun agar tidak salah menafsirkan maksud ayat tersebut kita harus mengetahui terlebih dahulu sebab turunnya ayat tersebut, maka dari itu sebagai pecinta Al-Qur’an kita haruslah mempelajari ilmu asbabun nuzul tersebut.

(12)

Drs. Abu Anwar, M.Ag, Ulumul qur’an, Pekan Baru:Amzah,2009 : hal 29 Manna Khalil Al-Qattan, studi ilmu-ilmu Qur’an : 2015 hal 110

Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, ilmu-ilmu Al-Qur’an, Ulum al-Qur’an : 2013 hal 14

Hamzah Muchotob, Studi Al-qur’an Komprehensif, Yogyakarta : Gama media, 2003 : hal 198

Referensi

Dokumen terkait

Menyukai tantangan untuk menguasai keterampilan baru Membangun ide dengan matang baru membicarakannya Memilih cara yang unik dan belum dipraktekkan orang lain Hidup seharusnya

Berdasarkan pengertian diatas, sudah dapat dipastikan bahwa konstitusi memuat berbagaimacam hal yang sangat penting dalam terbentuknya suatu

Tetapi dalam penjelasan diatas jika ditemukan dua tanda dari trias gejala kita dapat mendiagnosis hal ini diatas jika ditemukan dua tanda dari trias gejala kita

 Dilakukan pelaporan terhadap analisis peran lintas Program dan peran lintas Sektor kepada Kepala Puskesmas Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan untuk memenuhi

Untuk standardisasi secara titrasi ini, maka bahan penstandardisasi haruslah suatu bahan baku primer yaitu suatu bahan yang konsentrasi larutannya dapat langsung ditentukan dari

Pada gambar 7 dapat dilihat bahwa VCO yang dihasilkan mempunyai kadar asam lemak total yang relatif sama pada berbagai kecepatan putar pengaduk. Grafik Hubungan

Kompetensi professional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan materi Kompetensi professional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan

Jika ukuran pori bervariasi makro dan mesopori, maka membran jenis Jika ukuran pori bervariasi makro dan mesopori, maka membran jenis tersebut tidak dikarakterisasi berdasarkan