• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTOH PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "CONTOH PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHA"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

COMMUNICATIVE GARBAGE

BIDANG KEGIATAN

PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:

Indrawan Arifianto;0103515006;2015 Tsaura Dwi Fitriani Aulia;0103515014;2015

Dheannisa Ramadhani;0102516034;2016

UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA

JAKARTA

(2)
(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN………. i

DAFTAR ISI……… ii

DAFTAR GAMBAR………... iii

PENDAHULUAN... 1 Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Pembimbing……….. 8

Biodata Ketua Tim Pelaksana...………..…………... 8

Biodata Anggota Tim Pengusul I………..……… 9

Biodata Anggota Tim Pengusul II……….……… 10

Biodata Dosen Pedamping ……… 11

Lampiran 2 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ………. 14

(4)

iii Daftar Gambar

(5)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Lingkungan merupakan salah satu tempat dimana kita sebagai makhluk hidup menjalankan aktifitas sehari hari. seperti gedung sekolah, kampus maupun bangunan tempat kita bekerja. Hal ini membuat kita perlu merasa nyaman dengan lingkungan kita. Lingkungan yang nyaman merupakan lingkungan yang bersih dan terawat. Lingkungan yang bersih dan terawat dibentuk dengan pengelolaan lingkungan yang baik dan terkontrol dengan baik.

Salah satu masalah yang ada untuk lingkungan kita adalah sampah. Sampah sangat mengganggu kenyamanan dan kebersihan lingkungan. Terutama sampah yang tidak terkelola dengan baik yang menyebabkan penumpukan sampah. Hal berikut disebabkan petugas kebersihan tidak mengetahui kondisi tempat sampah. Untuk menangani masalah penumpukan sampah sebenarnya petugas kebersihan memiliki sebuah sistem penjadwalan untuk mengambil sampah. Namun hal tersebut tidak efektif untuk beberapa kondisi, misalnya ada sebuah acara yang tidak bertepatan dengan jadwal pengambilan sampah. Petugas kebersihan baru mengetahui kondisi tempat sampah jika ia berkeliling dan melihat secara langsung kondisi tempat sampah di lingkungan tersebut.

Di era teknologi yang sangat berkembang ini, banyak hal yang dapat dilakukan dengan mudah melalui jaringan internet. Salah satu teknologi yang menggunakan internet adalah Internet of Things (IoT), teknologi ini membantu setiap perangkat elektronik berkomunikasi dengan perangkat lain melalui internet. Dari permasalahan tersebut kami mengajukan proposal program kreativitas mahasiswa gagasan tertulis (PKM-GT) dengan gagasan sebuah sistem untuk kontrol pengelolaan sampah yang teritegrasi dengan teknologi IoT sebagai pengganti sistem penjadwalan pembuangan sampah yang dinilai kurang efisien dan efektif.

Tujuan

Kami memiliki gagasan untuk menangani masalah diatas dengan teknologi IoT. Dengan dibuatnya sistem ini diharapkan saat keadaan isi tempat sampah penuh petugas akan mendapatkan pemberitahuan sehingga sampah dapat di ambil pada waktu yang tepat sebelum sampah menumpuk. Selain itu sistem ini menjadi salah satu sarana komunikasi antara tempat sampah denga kantor pusat petugas kebersihan.

Manfaat

(6)

2

(7)

GAGASAN

Lingkungan yang bersih merupakan salah satu pendukung kenyamanan kita saat beraktifitas sehari hari. Kebanyakan aktifitas dilakukan didalam gedung. Untuk tercipta gedung yang nyaman untuk beraktifitas disetiap gedung pasti memiliki petugas kebersihan. Pada setiap gedung yang memiliki cukup banyak lantai, tentu terdapat beberapa tempat sampah di setiap lantainya.

Menurut wawancara yang kami lakukan terhadap petugas kebersihan di gedung kampus Universitas Al Azhar Indonesia, sistem pengelolaan sampah pada setiap lantainya masih belum terkelola dengan baik. Seperti tidak adanya penjadwalan khusus untuk pengambilan sampah dan tidak adanya koordinasi kepada petugas kebersihan untuk segera mengambil sampah yang menumpuk. Cara pengontrolan keadaan isi tempat sampah ini dilakukan oleh petugas kebersihan secara manual dengan cara berkeliling dan mengecek setiap tempat sampah. Namun berdasarkan informasi yang kami dapat ada beberapa gedung yang sudah memiliki sistem penjadwalan. Sistem penjadwalan pengambilan sampah ini juga seringkali menyebabkan penumpukan sampah yang tidak sesuai dengan kondisi tertentu.

Dengan perkembangan zaman yang ada, segala proses kontrol dan maintenance untuk tempat sampah ini dapat dilakukan secara otomatis. Jaringan internet yang ada di setiap gedung dapat digunakan unuk membuat sebuah sistem otomatis. Salah satu teknologi internet yang dapat digunakan adalah Internet of Things (IoT). Teknologi IoT sendiri adalah teknologi yang memungkinkan benda dapat berkomunikasi dengan benda yang lain melalui jaringan internet. IoT memiliki konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat yang tersambung dalam koneksi internet secara terus menerus. Benda yang akan dibuat saling berkomunikasi dapat ditanamkan perangkat yang dibuat selalu aktif dan terhubung secara luas, baik dengan jaringan lokal maupun dengan jaringan global. Dengan menggunakan teknologi IoT, teknologi tidak lagi perlu dikirimkan melalui jaringan nirkabel.

(8)

4

keadaan tempat sampah dan mengirimkan informasi keadaan tempat sampah ke petugas kebersihan. Saat tempat sampah dalam keadaan hampir penuh maka tempat sampah akan mendeteksi kedaan dan mengirmkan informasi ke pada petugas, dan sebaliknya.

Communcative Garbage dibuat dengan memodifikasi tempat sampah dengan meletakkan sebuah sensor dan perangkat pengontrol yang akan mendeteksi dan mengirimkan informasi kepada petugas kebersihan. Untuk ukuran perangkatnya kami seusaikan dengan tempat sampahnya sendiri. Untuk ilustrasi atau gambaran peletakkan perangkat pada tempat sampah dapat dilihat pada gambar 1.

Communicative garbage akan mendeteksi keadaan tempat sampah dengan menggunakan sensor yang diletakkan pada tempat sampah. Untuk mengirmkan informasi kami menggunakan modul Wi-Fi.. Adapun Informasi berisikan kode tempat sampah yang menunjukan lantai dari lokasi dan nomor dari tempat sampah. Selanjutnya setelah Informasi maka akan dikirimkan melalui router WiFi untuk dikirimkan ke perangkat yang ada di kantor pusat petugas kebersihan. Dengan informasi tersebut, kantor pusat petugas kebersihan akan menghubungi petugas kebersihan setiap lantai yang tempat sampahnya menunjukan kondisi penuh untuk dilakukan pengambilan sampah.

(9)

Rancang Bangun Prototipe

Gagasan Communicative Garbage ini akan terwujud dengan adanya dukungan dari pihak kebersihan gedung untuk menyediakan perangkat komunikasi wireless antara petugas kebersihan dengan kantor pusat petugas kebersihan sebagai media komunikasi untuk mendukung tujuan dari gagasan ini, Diperlukan pula permeliharaan sistem sehingga sistem ini dapat selalu berfungsi dengan baik baik dari pihak pengelola maupun dari masyarakat di lingkungan tersebut.

Selanjutnya langkah strategis adalah mewujudkan gagasan ini dalam bentuk sistem agar dapat diimplementasikan pada setiap gedung. Hasil dari implementasi sistem ini adalah lingkungan gedung yang bersih dan nyaman.

Sensor Infrared

Data Server

Modul ESP8266

Monitor Wifi Network

Power Suply

(10)

6

KESIMPULAN

Communcative Garbage dapat mengatasi masalah sampah yang menumpuk pada tempat sampah dengan menginformasikan keadaan tempat sampah. Informasi ini langsung diterima oleh kantor pusat kebersihan sehingga dapat dilakukan pengambilan sampah pada waktu tempat sampah sudah penuh. Meskipun Communcative Garbage bekerja secara otomatis, namun pengambilan sampah tetap dilakukan secara manual.

Penerapan Communicative Garbage ini diterapkan dengan cara menempatkan sensor pada tempat sampah. Sensor ini mengirimkan informasi kepada kantor pusat kebersihan. Informasi ini membentuk sistem komunikasi antara tempat sampah dengan kantor pusat kebersihan gedung.

(11)

Daftar Pustaka

Weber, Rolf H., and Romana Weber. 2010. Internet of Things. Springer, Verlag Berlin Heidelberg

Asthon, K. 2009. That ‘Internet of Things’ Thing: In the real world, things matter

more than ideas., http://www.rfidjournal.com/articles/view?4986, diakses 15 Desember 2017

Susilo, Anto. 2009. Sistem Sensor Infra merah. Jakarta : Bumi Aksara

(12)

8

Lampiran

(13)
(14)

10

(15)
(16)
(17)
(18)

14

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas

No Nama /NIM Program

Sains 10 jam/minggu 1. Mengontrol berjalannya

Sains 10 jam/minggu 1. Menggambar desain &

(19)

Gambar

Gambar 1. Ilustrasi peletakan perangkat pada tempat
Gambar 2. Ilustrasi Sistem Kerja Communicative Garbage

Referensi

Dokumen terkait

K + : Kelmpok kontrol positif, tikus wistar jantan yang diberi pakan standar secara ad libitum dan pemberian DEN secara intraperitoneal dengan dosis 50mg/kgBB satu minggu

Selain menggunakan metode jarak, jaringan syaraf tiruan (JST) juga dapat digunakan untuk klasifikasi tanaman obat yang lain seperti identifikasi jenis tanaman

Pengaruh Intervensi Minuman Jelly Cincau terhadap Kadar Malondialdehid dan C-Reactive Protein (CRP) pada Pria Perokok Dewasa. Dibimbing oleh LEILY AMALIA FURKON. Kebiasaan

Penelitian untuk memprediksi kelulusan sertifikasi benih dengan menggunakan teknik data mining masih jarang dilakukan, dari beberapa penelitian dengan konteks yang

Pasal 147 (ayat 2) Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 menjelaskan tentang daerah yang belum memiliki RPJMD “Untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan

Tambak Garam merupakan kolam yang dangkal buatan manusia yang bisa diolah untuk menghasilkan garam dari air laut atau air asin yang lainnya. Air laut atau air garam

3HQJJXQDDQMXPODKDODW\DQJWHSDWGDODPSHPDQHQDQND\XSHUOXGLODNXNDQDJDUZDNWXGDQELD\D SURGXNVLSHPDQHQDQND\XPHQMDGLHILVLHQ7XOLVDQLQLPHPSHODMDULMXPODKSHUDODWDQSHPDQHQDQND\X \DQJ

Sidik Ragam Pengaruh Dosis MVA dan Komposisi Media Tanam terhadap Rerata Bobot Akar Kering Terong Ungu ( Solanum melongena L.).. x