• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan Uang dan Inflasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pertumbuhan Uang dan Inflasi"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

Copyright © 2004 South-Western

30

(2)

Copyright © 2004 South-Western

Makna Uang

Uang adalah adalah seperangkat aset dalam

(3)

Copyright © 2004 South-Western

TEORI KLASIK INFLASI

Inflasi adalah peningkatan pada semua

tingkatan harga.

Hiper-inflasi adalah tingginya tingkat inflasi

(4)

Copyright © 2004 South-Western

TEORI KLASIK INFLASI

Inflasi: Aspek Sejarah

Lebih dari 60 tahun yang lalu, harga telah

meningkat pada rata-rata sekitar 5 % pertahun.

Deflasi, artinya penurunan rata-rata harga, terjadi di

AS pada abad 19.

Hiper-inflasi mengacu pada inflasi tingkat tinggi

(5)

Copyright © 2004 South-Western

TEORI KLASIK INFLASI

Inflasi: Aspek Sejarah

Pada tahun 1970-an harga naik 7 pesen per tahun. Selama 1990-an, harga naik pada tingkat rata-rata 2

(6)

Copyright © 2004 South-Western

TEORI KLASIK INFLASI

Teori Kuantitas Uang digunakan untuk

menjelaskan faktor jangka panjang yang

menentukan tingkat harga dan tingkat inflasi.

Inflasi adalah fenomena perekonomian yang

luas terkait nilai media pertukaran perekonomian.

Ketika semua tingkat harga naik, nilai uang

(7)

Copyright © 2004 South-Western

Penawaran Uang, Permintaan Uang, dan Keseimbangan Moneter

Penawaran uang adalah variabel kebijakan yang

dikendalikan oleh bank sentral.

Melalui instrumen seperti operasi pasar terbuka,

(8)

Copyright © 2004 South-Western

Penawaran Uang, Permintaan Uang, dan Keseimbangan Moneter

Permintaan uang memiliki beberapa faktor

yang mempengaruhi, termasuk tingkat bunga dan rata-rata tingkat harga dalam

(9)

Copyright © 2004 South-Western

Penawaran Uang, Permintaan Uang, dan Keseimbangan Moneter

Masyarakat memegang uang karena uang

adalah alat pertukaran.

Jumlah uang yang dipilih untuk dipegang

(10)

Copyright © 2004 South-Western

Penawaran Uang, Permintaan Uang, dan Keseimbangan Moneter

Pada jangka panjang, semua tingkat harga

(11)

Copyright © 2004 South-Western

Figure 1 Money Supply, Money Demand, and the Equilibrium Price Level

Copyright © 2004 South-Western

(12)

Copyright © 2004 South-Western

Figure 2 The Effects of Monetary Injection

Copyright © 2004 South-Western

Quantity of the value of

money . . . 3. . . . and

increases the price level. 1. An increase

in the money supply . . .

A

(13)

Copyright © 2004 South-Western

TEORI KLASIK INFLASI

Teori Jumlah Uang

Bagaimana tingkat harga ditentukan dan mengapa

tingkat harga berubah dari waktu ke waktu disebut teori jumlah uang.

Jumlah uang yang tersedia dalam perekonomian

menentukan nilai uang.

Penentu utama inflasi adalah pertumbuhan dalam jumlah

(14)

Copyright © 2004 South-Western

Dikotomi Klasik dan Netralitas Moneter

Variabel Nominal adalah yang dihitung dalam

unit moneter.

Variabel Riil adalah variabel yang dihitung

(15)

Copyright © 2004 South-Western

Dikotomi Klasik dan Netralitas Moneter

Menurut Hume dan lainnya, variabel riil

ekonomi tidak berubah karena perubahan dalam penawaran uang.

Sesuai dikotomi klasik, kekuatan yang berbeda

mempengaruhi variabel riil dan nominal.

Perubahan dalam penawaran uang

(16)

Copyright © 2004 South-Western

Dikotomi Klasik dan Netralitas Moneter

Irrelevansi (ketidakterkaitan) perubahan

(17)

Copyright © 2004 South-Western

Persamaan Velocity (kecepatan) dan Quantity (jumlah) uang

Velositas uang mengacu pada kecepatan sebuah

(18)

Copyright © 2004 South-Western

Persamaan kecepatan dan jumlah uang

V = (P Y)/M

dimana: V = kecepatan

P = tingkat harga

Y = jumlah output

(19)

Copyright © 2004 South-Western

Persamaan kecepatan dan jumlah uang

Penulisan kembali persamaan di atas

didapatkan persamaan jumlah uang:

(20)

Copyright © 2004 South-Western

Persamaan kecepatan dan jumlah uang

Persamaan jumlah uang menghubungkan

(21)

Copyright © 2004 South-Western

Persamaan kecepatan dan jumlah uang

Persamaan jumlah uang menunjukkan bahwa

peningkatan jumlah uang dalam sebuah

perekonomian harus dicerminkan oleh salah satu diantara tiga variabel lainnya, yaitu :

Tingka harga harus meningkat,

(22)

Copyright © 2004 South-Western

Figure 3 Nominal GDP, the Quantity of Money, and the Velocity of Money

Copyright © 2004 South-Western

Indexes

1960 1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000

Nominal GDP

Velocity

(23)

Copyright © 2004 South-Western

Persamaan kecepatan dan jumlah uang

Keseimbangan tingkat harga, tingkat Inflasi,

dan teori kuantitas uang

Kecepatan uang relatif stabil dari waktu ke waktuKetika bank sentral mengubah jumlah uang, ini

menyebabkan perubahan yang proporsional dalam nilai nominal output (P  Y).

Karena uang bersifat netral, uang tidak

(24)

Copyright © 2004 South-Western

STUDI KASUS: Uang dan Harga selama empat kejadian Hiper-inflasi

Hiper-inflasi adalah inflasi yang melebihi 50%

per bulan.

Hiper-inflasi terjadi di beberapa negara karena

(25)

Copyright © 2004 South-Western

Figure 4 Money and Prices During Four Hyperinflations

Copyright © 2004 South-Western

(a) Austria (b) Hungary

(26)

Copyright © 2004 South-Western

Figure 4 Money and Prices During Four Hyperinflations

(27)

Copyright © 2004 South-Western

Inflasi Pajak

Ketika pemerintah menaikkan pendapatan

dengan jalan mencetak uang, kebijakan ini disebut membiayai pajak inflasi.

Pajak inflasi seperti pajak yang dikenakan pada

setiap orang yang memegang uang.

Inflasi akan berakhir pemerintah

memberlakukan reformasi fiskal seperti

(28)

Copyright © 2004 South-Western

Efek Fisher

Fefek Fisher mengacu pada penyesuaian satu

per satu dari tingkat bunga nominal terhadap tingkat inflasi.

Menurut efek Fisher, ketika tingkat inflasi naik,

tingkat bunga nominal naik dalam jumlah yang sama.

Tingkat bunga riil tetap sama seperti

(29)

Copyright © 2004 South-Western

Figure 5 The Nominal Interest Rate and the Inflation Rate

Copyright © 2004 South-Western

Percent (per year)

1960 1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000

0

(30)

Copyright © 2004 South-Western

BIAYA INFLASI

Jatuhnya daya beli?

Inflasi tidak dengan sendirinya mengurangi daya

(31)

Copyright © 2004 South-Western

BIAYA INFLASI

Shoeleather costs (biaya kulitsepatu)Menu costs (biaya menu)

Variabilitas harga relatif Gangguan pajak

(32)

Copyright © 2004 South-Western

Shoeleather Costs

Shoeleather costs adalah sumberdaya yang

terbuang ketika inflasi mendorong masyarakat untuk mengurangi uang yang mereka pegang.

Inflasi mengurangi nilai uang riil, jadi

masyarakat memiliki insentif untuk

(33)

Copyright © 2004 South-Western

Shoeleather Costs

Semakin sedikit uang tunai yang dipegang

menuntut semakin seringnya frekuensi untuk

pergi ke bank untuk menarik uang dari rekening (yang berperilaku menurut tingkat bunga).

Biaya aktual pengurangan uang yang kita

pegang adalah senilai waktu dan kenyamanan yang harus kita korbankan untuk menjaga uang di tangan tetap sedikit.

Juga, perjalanan extra ke bank menyita waktu

(34)

Copyright © 2004 South-Western

Menu Costs

Menu costs adalah biaya penyesuaian harga.Selama masa inflasi, penting untuk untuk

memantau daftar harga dan harga lain yang tercantum.

Ini adalah proses penggunaan sumberdaya yang

(35)

Copyright © 2004 South-Western

Variabilitas harga relatif dan misalokasi sumberdaya

Inflasi merusak harga relatif.

Keputusan konsumen terganggu, dan pasar

kurang mampu untuk mengalokasikan

(36)

Copyright © 2004 South-Western

Gangguan pajak yang disebabkan oleh Inflasi

Inflasi memperesar ukuran naiknya modal dan

meningkatkan beban pajak pada jenis pendapatan ini.

Dengan pajak progresif, naiknya modal terkena

(37)

Copyright © 2004 South-Western

Gangguan pajak yang disebabkan oleh Inflasi

Pajak pendapatan menjaga bunga nominal yang

didapat atas tabungan sebagai pendapatan, walaupun bagian dari tingkat bunga nominal hanya mengkompensasi inflasi.

Jatuhnya bunga riil setelah pajak membuat

(38)

Copyright © 2004 South-Western

Table 1 How Inflation Raises the Tax Burden on Saving

(39)

Copyright © 2004 South-Western

Kebingungan dan ketidaknyamanan

Ketika BS meningkatkan penawaran uang dan

menciptakan inflasi, ini mengurangi nilai riil setiap unit rekening.

Inflasi menyebabkan dolar pada waktu yang

berbeda memiliki nilai riil yang berbeda.

Dengan demikian, dengan kenaikan harga,

semakin sulit untuk membandingkan

(40)

Copyright © 2004 South-Western

Biaya khusus atas inflasi yang tak terduga: perbedaan redistribusi pendapatan

Inflasi yang tidak diduga meredistribusi

kekayaan diantara masyarakat dengan jalan yang tidak ada kaitannya dengan apakah dia kaya atau miskin.

Redistribusi ini terjadi karena banyak pinjaman

(41)

Copyright © 2004 South-Western

Summary

The overall level of prices in an economy

adjusts to bring money supply and money demand into balance.

When the central bank increases the supply of

money, it causes the price level to rise.

Persistent growth in the quantity of money

(42)

Copyright © 2004 South-Western

Summary

The principle of money neutrality asserts that

changes in the quantity of money influence nominal variables but not real variables.

A government can pay for its spending simply

by printing more money.

This can result in an “inflation tax” and

(43)

Copyright © 2004 South-Western

Summary

According to the Fisher effect, when the

inflation rate rises, the nominal interest rate

rises by the same amount, and the real interest rate stays the same.

Many people think that inflation makes them

poorer because it raises the cost of what they buy.

This view is a fallacy because inflation also

(44)

Copyright © 2004 South-Western

Summary

Economists have identified six costs of

inflation:

Shoeleather costsMenu costs

Increased variability of relative prices Unintended tax liability changes

Confusion and inconvenience

(45)

Copyright © 2004 South-Western

Summary

When banks loan out their deposits, they

increase the quantity of money in the economy.

Because the Fed cannot control the amount

bankers choose to lend or the amount

households choose to deposit in banks, the

Gambar

Figure 1 Money Supply, Money Demand, and the Equilibrium Price Level
Figure 2 The Effects of Monetary Injection
Figure 3 Nominal GDP, the Quantity of Money, and the Velocity of Money
Figure 4 Money and Prices During Four Hyperinflations
+3

Referensi

Dokumen terkait

Module Handbook: Biomedical Imaging - 17 Mahasiswa memahami konsep fisika, pengolahan sinyal, dan instrumentasi yang digunakan untuk teknik pencitraan radiografi X-Ray LLO 2:

sosialisasi program kewirausahaan Ditjen Belmawa ke civitas akademika PT dan mengajak PT agar berperan lebih aktif dalam pengembangkan program kewirausahaan Suatu kegiatan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa praktik pengungkapan informasi strategis pada website perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta menguji apakah ukuran

Bagi kegiatan SBSV, secara umum upaya publikasi dilakukan selain melalui media cetak, berdasarkan data dan hasil wawancara peneliti menganalisa bahwa Departemen CSR

Oleh karena itu, dapat dinilai bahwa psikologi adalah bidang ilmu pengetahuan sosial-budaya, dengan ruang lingkup mempelajari jiwa manusia yang tercermin

Hasil penelitian Nashrath, Akkadechanunt dan Chontawan (2011) diperoleh data bahwa total skor untuk harapan perawat terhadap kualitas keperawatan adalah = 87,32 dan

difficulties in comprehending texts adopted from Hello Magazine faced by the second year students of SMK Diponegoro Salatiga. The model