• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan Uang dan Inflasi. Copyright 2004 South-Western

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pertumbuhan Uang dan Inflasi. Copyright 2004 South-Western"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

30

Pertumbuhan Uang

dan Inflasi

(2)

Makna Uang

• Uang adalah adalah seperangkat aset dalam perekonomian yang digunakan secara reguler

oleh masyarakat untuk membeli barang dan jasa dari masyarakat lainnya.

(3)

TEORI KLASIK INFLASI

• Inflasi adalah peningkatan pada semua tingkatan harga.

• Hiper-inflasi adalah tingginya tingkat inflasi secara luar biasa.

(4)

TEORI KLASIK INFLASI

• Inflasi: Aspek Sejarah

• Lebih dari 60 tahun yang lalu, harga telah

meningkat pada rata-rata sekitar 5 % pertahun.

• Deflasi, artinya penurunan rata-rata harga, terjadi di AS pada abad 19.

• Hiper-inflasi mengacu pada inflasi tingkat tinggi seperti yang dialami Jerman pada tahun1920-an.

(5)

TEORI KLASIK INFLASI

• Inflasi: Aspek Sejarah

• Pada tahun 1970-an harga naik 7 pesen per tahun. • Selama 1990-an, harga naik pada tingkat rata-rata 2

(6)

TEORI KLASIK INFLASI

Teori Kuantitas Uang digunakan untuk menjelaskan faktor jangka panjang yang

menentukan tingkat harga dan tingkat inflasi. • Inflasi adalah fenomena perekonomian yang

luas terkait nilai media pertukaran perekonomian.

• Ketika semua tingkat harga naik, nilai uang jatuh.

(7)

Penawaran Uang, Permintaan Uang, dan Keseimbangan Moneter

• Penawaran uang adalah variabel kebijakan yang dikendalikan oleh bank sentral.

• Melalui instrumen seperti operasi pasar terbuka,

bank sentral secara langsung mengendalikan jumlah uang yang ditawarkan.

(8)

Penawaran Uang, Permintaan Uang, dan Keseimbangan Moneter

• Permintaan uang memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi, termasuk tingkat bunga dan

(9)

Penawaran Uang, Permintaan Uang, dan Keseimbangan Moneter

• Masyarakat memegang uang karena uang adalah alat pertukaran.

• Jumlah uang yang dipilih untuk dipegang tergantung pada harga barang dan jasa.

(10)

Penawaran Uang, Permintaan Uang, dan Keseimbangan Moneter

• Pada jangka panjang, semua tingkat harga

menyesuiakan pada tingkat dimana permintaan uang sama dengan penawaran.

(11)

Figure 1 Money Supply, Money Demand, and the Equilibrium Price Level

Quantity of Money Value of Money, 1/P Price Level, P Quantity fixed by the Fed Money supply 0 1 (Low) (High) (High) (Low) 1/2 1/4 3/ 4 1 1.33 2 4 Equilibrium value of money Equilibrium price level Money demand A

(12)

Figure 2 The Effects of Monetary Injection Quantity of Money Value of Money, 1/P Price Level,P Money demand 0 1 (Low) (High) (High) (Low) 1/2 1/4 3/ 4 1 1.33 2 4 M1 MS1 M2 MS2 2. . . . decreases the value of money . . . 3. . . . and increases the price level. 1. An increase in the money supply . . . A B

(13)

TEORI KLASIK INFLASI

• Teori Jumlah Uang

• Bagaimana tingkat harga ditentukan dan mengapa tingkat harga berubah dari waktu ke waktu disebut teori jumlah uang.

• Jumlah uang yang tersedia dalam perekonomian menentukan nilai uang.

• Penentu utama inflasi adalah pertumbuhan dalam jumlah uang.

(14)

Dikotomi Klasik dan Netralitas Moneter

Variabel Nominal adalah yang dihitung dalam unit moneter.

Variabel Riil adalah variabel yang dihitung dalam unit fisikal.

(15)

Dikotomi Klasik dan Netralitas Moneter

• Menurut Hume dan lainnya, variabel riil

ekonomi tidak berubah karena perubahan dalam penawaran uang.

• Sesuai dikotomi klasik, kekuatan yang berbeda mempengaruhi variabel riil dan nominal.

• Perubahan dalam penawaran uang

mempengaruhi variabel nominal tapi variabel riil.

(16)

Dikotomi Klasik dan Netralitas Moneter

• Irrelevansi (ketidakterkaitan) perubahan

moneter pada variabel riil disebut netralitas

(17)

Persamaan Velocity (kecepatan) dan Quantity (jumlah) uang

• Velositas uang mengacu pada kecepatan sebuah mata uang yang dibayarkan untuk sebuah

tagihan mengalir dalam perekonomian dari dompet ke dompet.

(18)

Persamaan kecepatan dan jumlah uang V = (P

Y)/M • dimana: V = kecepatan P = tingkat harga Y = jumlah output M = jumlah uang

(19)

Persamaan kecepatan dan jumlah uang

• Penulisan kembali persamaan di atas didapatkan persamaan jumlah uang:

(20)

Persamaan kecepatan dan jumlah uang

Persamaan jumlah uang menghubungkan

jumlah uang (M) dengan nilai nominal output

(21)

Persamaan kecepatan dan jumlah uang

• Persamaan jumlah uang menunjukkan bahwa peningkatan jumlah uang dalam sebuah

perekonomian harus dicerminkan oleh salah satu diantara tiga variabel lainnya, yaitu :

• Tingka harga harus meningkat,

• Jumlah output harus meningkat, atau • Kecepatan uang harus jatuh (turun).

(22)

Figure 3 Nominal GDP, the Quantity of Money, and the Velocity of Money

Indexes (1960 = 100) 2,000 1,000 500 0 1,500 Nominal GDP Velocity M2

(23)

Persamaan kecepatan dan jumlah uang

• Keseimbangan tingkat harga, tingkat Inflasi, dan teori kuantitas uang

• Kecepatan uang relatif stabil dari waktu ke waktu • Ketika bank sentral mengubah jumlah uang, ini

menyebabkan perubahan yang proporsional dalam nilai nominal output (P  Y).

• Karena uang bersifat netral, uang tidak mempengaruhi output.

(24)

STUDI KASUS: Uang dan Harga selama empat kejadian Hiper-inflasi

• Hiper-inflasi adalah inflasi yang melebihi 50% per bulan.

• Hiper-inflasi terjadi di beberapa negara karena pemerintah mencetak uang terlalu banyak untuk membiayai pengeluarannya.

(25)

Figure 4 Money and Prices During Four Hyperinflations

(a) Austria (b) Hungary

Money supply Price level Index (Jan. 1921 = 100) Index (July 1921 = 100) Price level 100,000 10,000 1,000 100 1925 1924 1923 1922 1921 Money supply 100,000 10,000 1,000 100 1925 1924 1923 1922 1921

(26)

Figure 4 Money and Prices During Four Hyperinflations (c) Germany 1 Index (Jan. 1921 = 100) (d) Poland 100,000,000,000,000 1,000,000 10,000,000,000 1,000,000,000,000 100,000,000 10,000 100 Money supply Price level 1925 1924 1923 1922 1921 Price level Money supply Index (Jan. 1921 = 100) 100 10,000,000 100,000 1,000,000 10,000 1,000 1925 1924 1923 1922 1921

(27)

Inflasi Pajak

• Ketika pemerintah menaikkan pendapatan dengan jalan mencetak uang, kebijakan ini

disebut membiayai pajak inflasi.

• Pajak inflasi seperti pajak yang dikenakan pada setiap orang yang memegang uang.

• Inflasi akan berakhir pemerintah

memberlakukan reformasi fiskal seperti

(28)

Efek Fisher

Fefek Fisher mengacu pada penyesuaian satu per satu dari tingkat bunga nominal terhadap tingkat inflasi.

• Menurut efek Fisher, ketika tingkat inflasi naik, tingkat bunga nominal naik dalam jumlah yang sama.

• Tingkat bunga riil tetap sama seperti sebelumnya.

(29)

Figure 5 The Nominal Interest Rate and the Inflation Rate Percent (per year) 1960 1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 0 3 6 9 12 15 Inflation

(30)

BIAYA INFLASI

• Jatuhnya daya beli?

• Inflasi tidak dengan sendirinya mengurangi daya beli riil masyarakat.

(31)

BIAYA INFLASI

• Shoeleather costs (biaya kulitsepatu) • Menu costs (biaya menu)

• Variabilitas harga relatif • Gangguan pajak

• Kebingungan dan ketidaknyamanan • Perbedaan redistribusi kekayaan

(32)

Shoeleather Costs

Shoeleather costs adalah sumberdaya yang

terbuang ketika inflasi mendorong masyarakat untuk mengurangi uang yang mereka pegang. • Inflasi mengurangi nilai uang riil, jadi

masyarakat memiliki insentif untuk

(33)

Shoeleather Costs

• Semakin sedikit uang tunai yang dipegang menuntut semakin seringnya frekuensi untuk

pergi ke bank untuk menarik uang dari rekening (yang berperilaku menurut tingkat bunga).

• Biaya aktual pengurangan uang yang kita

pegang adalah senilai waktu dan kenyamanan yang harus kita korbankan untuk menjaga uang di tangan tetap sedikit.

• Juga, perjalanan extra ke bank menyita waktu kita dari aktivitas yang produktif.

(34)

Menu Costs

Menu costs adalah biaya penyesuaian harga. • Selama masa inflasi, penting untuk untuk

memantau daftar harga dan harga lain yang tercantum.

• Ini adalah proses penggunaan sumberdaya yang menyita waktu dari aktivitas produktif.

(35)

Variabilitas harga relatif dan misalokasi sumberdaya

• Inflasi merusak harga relatif.

• Keputusan konsumen terganggu, dan pasar kurang mampu untuk mengalokasikan

(36)

Gangguan pajak yang disebabkan oleh Inflasi

• Inflasi memperesar ukuran naiknya modal dan meningkatkan beban pajak pada jenis

pendapatan ini.

• Dengan pajak progresif, naiknya modal terkena pajak lebih berat.

(37)

Gangguan pajak yang disebabkan oleh Inflasi

• Pajak pendapatan menjaga bunga nominal yang didapat atas tabungan sebagai pendapatan,

walaupun bagian dari tingkat bunga nominal hanya mengkompensasi inflasi.

• Jatuhnya bunga riil setelah pajak membuat tabungan kurang menarik.

(38)

Table 1 How Inflation Raises the Tax Burden on Saving

(39)

Kebingungan dan ketidaknyamanan

• Ketika BS meningkatkan penawaran uang dan menciptakan inflasi, ini mengurangi nilai riil setiap unit rekening.

• Inflasi menyebabkan dolar pada waktu yang berbeda memiliki nilai riil yang berbeda.

• Dengan demikian, dengan kenaikan harga, semakin sulit untuk membandingkan

pendapatan riil, biaya dan biaya dari waktu ke waktu.

(40)

Biaya khusus atas inflasi yang tak terduga: perbedaan redistribusi pendapatan

• Inflasi yang tidak diduga meredistribusi

kekayaan diantara masyarakat dengan jalan yang tidak ada kaitannya dengan apakah dia kaya atau miskin.

• Redistribusi ini terjadi karena banyak pinjaman dalam perekonomian dikhususkan dalam

(41)

Summary

• The overall level of prices in an economy adjusts to bring money supply and money demand into balance.

• When the central bank increases the supply of money, it causes the price level to rise.

• Persistent growth in the quantity of money supplied leads to continuing inflation.

(42)

Summary

• The principle of money neutrality asserts that changes in the quantity of money influence nominal variables but not real variables.

• A government can pay for its spending simply by printing more money.

• This can result in an “inflation tax” and hyperinflation.

(43)

Summary

• According to the Fisher effect, when the

inflation rate rises, the nominal interest rate

rises by the same amount, and the real interest rate stays the same.

• Many people think that inflation makes them poorer because it raises the cost of what they buy.

• This view is a fallacy because inflation also raises nominal incomes.

(44)

Summary

• Economists have identified six costs of inflation:

• Shoeleather costs • Menu costs

• Increased variability of relative prices • Unintended tax liability changes

• Confusion and inconvenience

(45)

Summary

• When banks loan out their deposits, they

increase the quantity of money in the economy. • Because the Fed cannot control the amount

bankers choose to lend or the amount

households choose to deposit in banks, the

Gambar

Figure 1 Money Supply, Money Demand, and the  Equilibrium Price Level
Figure 2 The Effects of Monetary Injection Quantity of MoneyValue ofMoney, 1/P Price  Level, PMoneydemand01(Low)(High) (High)(Low)1/21/43/411.3324M1MS1M2MS22
Figure 3 Nominal GDP, the Quantity of Money,  and the Velocity of Money
Figure 4 Money and Prices During Four  Hyperinflations
+2

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, dapat dinilai bahwa psikologi adalah bidang ilmu pengetahuan sosial-budaya, dengan ruang lingkup mempelajari jiwa manusia yang tercermin

Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar WUS tidak pernah melakukan pemeriksan IVA, walaupun sudah ada dukungan dari petugas kesehatan karena wanita usia

difficulties in comprehending texts adopted from Hello Magazine faced by the second year students of SMK Diponegoro Salatiga. The model

Module Handbook: Biomedical Imaging - 17 Mahasiswa memahami konsep fisika, pengolahan sinyal, dan instrumentasi yang digunakan untuk teknik pencitraan radiografi X-Ray LLO 2:

Bagi kegiatan SBSV, secara umum upaya publikasi dilakukan selain melalui media cetak, berdasarkan data dan hasil wawancara peneliti menganalisa bahwa Departemen CSR

tingkat risiko yang mungkin akan dihadapinya dengan cara melakukan diversifikasi dalam portofolio dengan harapan apabila nilai saham pada suatu perusahaan jatuh sedangkan nilai

sosialisasi program kewirausahaan Ditjen Belmawa ke civitas akademika PT dan mengajak PT agar berperan lebih aktif dalam pengembangkan program kewirausahaan Suatu kegiatan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa praktik pengungkapan informasi strategis pada website perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta menguji apakah ukuran