• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PENGELASAN (WELDING) DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA PADA PROYEK PT. XYZ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PENGELASAN (WELDING) DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA PADA PROYEK PT. XYZ"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 : World Market for Oil and Gas Equipment 2020
Gambar 3: Pareto Chart
Tabel 4: Pengukuran Stabilitas Proses Pengelasan di PT. XYZ
Gambar 4: Hasil Pengukuran Stabilitas Proses Pengelasan
+5

Referensi

Dokumen terkait

sumber-sumber dan akar penyebab kecacatan produk, serta membuat prioritas cacat yang memiliki kontribusi dominan terhadap menurunnya kualitas produk [5]. Peta kendali

Dari hasil penelitian didapatkan dengan analisa menggunakan metode Root Cause Analysis menunjukan bahwa penyebab produk cacat adalah proses preventive maintenance

Sigma , perusahaan dapat mengetahui jenis cacat dan faktor penyebabnya serta tindakan yang dilakukan untuk mengurangi jumlah cacat sehingga dapat meningkatan efisiensi

Metode six sigma bekerja dengan menekan tingkat variasi sehingga diperoleh hasil tingkat cacat yang hampir sempurna (nol cacat) ataupun dalam hal lain adalah mendapatkan

Berikut ini merupakan usulan perbaikan untuk mengendalikan faktor penyebab terjadinya produk non-standar berdasarkan analisis FMEA pada bagian selektor botol isi, antara lain (1)

Pada analisis FMEA, terdapat 11 penyebab yang mengakibatkan terjadinya cacat pada proses produksi yaitu kain terlalu tipis, kain yang sudah berlubang dari supplier,

XYZ yang memiliki jumlah paling signifikan yaitu cacat standar kualitas tidak sesuai, maka diidentifikasi sumber terjadinya kecacatan yang meliputi faktor

Jenis cacat yang terjadi selama penelitian pada proses pengantongan Semen Bosowa Banyuwangi berupa cacat robek dan bobot tidak sesuai dengan jumlah masing-masing cacat