• Tidak ada hasil yang ditemukan

1Otomasi Sistem dengan PLC 01 1 Otomas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "1Otomasi Sistem dengan PLC 01 1 Otomas"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

O

tomasi

S

istem dengan

PLC

Pengantar

O

tomasi

S

istem dengan

PLC

Ir.

Jos

Pramudijanto, M.Eng.

Jurusan Teknik Elektro FTI ITS

Telp. 5947302 Fax.5931237

(2)

Objektif:

Perkembangan Sistem Kontrol

Definisi dan I stilah

Kontrol Otomatis

(3)

Latar Belakang

!

kebutuhan kontroler yang dapat dioperasikan dengan mudah

(kompak, sederhana);

!

tahan terhadap getaran dan noise;

!

bentuk tidak terlampau rumit (plug in) dan modular,

memudahkan penggantian/ penambahan;

!

level sinyal dan hubungan input output standar;

!

menggunakan bahasa program yang mudah dimengerti;

!

mudah diprogram ulang di peralatan (programmable);

(4)

Konsep Sistem Kontrol yang I deal

(dilontarkan oleh kelompok insinyur dari General Motors tahun 1968)

!

mudah diprogram dan diprogram ulang, jika mungkin dalam

peralatan dapat mengubah langkah operasinya;

!

mudah dirawat dan diperbaiki, lebih disukai dalam bentuk

modul plug in;

!

handal dalam lingkungan

plant

;

!

lebih kecil daripada relay yang ekuivalen;

(5)
(6)

Sejarah Perkembangan (1)

James Watt (1769) --> governor sentrifugal untuk kontrol kecepatan mesin

uap.

Minorsky (1922) --> kontrol otomatis untuk pengemudian kapal, dan

menunjukkan bagaimana stabilitas dapat ditentukan dari persamaan diferensial sistem.

Hazen (1934) --> memperkenalkan servomekanik untuk kontrol posisi,

membahas disain servomekanik relai yang mampu mengikuti perubahan input dengan kesalahan kecil.

(7)

Sejarah Perkembangan (2)

Tahun 1968, tenaga teknik General Motor mulai memperkenalkan konsep komputer yang mudah diprogram

Tahun 1969 bentuk riil dari dari perangkat keras berupa CPU untuk kontroller dengan instruksi logika, 1 Kbyte memori dan 128 titik I / O.

Tahun 1974 dikenalkan penggunaan beberapa prosesor untuk fungsi timer,

counter, dan arithmetic process.

Tahun 1976 dikenalkan sistem kontrol dengan I / O jarak jauh.

(8)

Istilah dan Definisi (1)

Plant : suatu peralatan atau obyek fisik yang harus dikontrol.

Proses : suatu operasi yang harus/ akan dikontrol.

Sistem : suatu gabungan komponen yang bekerja bersama-sama

(bekerjasama) dan melaksanakan suatu tujuan tertentu.

Gangguan (disturbance) : suatu sinyal (internal maupun eksternal) yang

cenderung merugikan keluaran (output) sistem.

Kontrol Umpan balik (feedback control) : suatu operasi, dimana dengan

(9)

Istilah dan Definisi (2)

Sistem Kontrol Umpan balik (feedback control system) : sistem yang

cenderung mempertahankan suatu hubungan yang telah ditentukan antara output sistem dan input referensi dengan membandingkan keduanya dan menggunakan perbedaannya sebagai sinyal kontrol.

Servomekanik : suatu sistem kontrol umpan balik dalam mana outputnya

merupakan posisi (mekanis), kecepatan (mekanis), atau percepatan (mekanis). Pada umumnya outputnya diharapkan dapat mengikuti perubahan inputnya.

Sistem Regulasi Otomatis (Automatic Regulating System) atau regulator :

(10)

Istilah dan Definisi (3)

Sistem Kontrol Proses (process control system) : sistem regulasi otomatis

dalam mana outputnya adalah suatu variabel seperti temperatur, tekanan, aliran, level cairan atau pH.

Sistem Kontrol Loop Tertutup (closed loop control system) : sistem kontrol

dalam mana sinyal output mempunyai efek langsung tehadap sinyal kontrol (control action).

Sistem Kontrol Loop Terbuka (open loop control system) : sistem kontrol

(11)

Istilah dan Definisi (4)

Sistem Kontrol Adaptif (adaptif control system) : sistem kontrol yang

mempunyai kemampuan beradaptasi dalam keadaan bebas.

Sistem Kontrol dengan Penalaran (learning control system) : sistem

kontrol yang mempunyai kemampuan untuk menalar.

Sistem Kontrol Numerik (numerical control system) : sistem kontrol gerak

dari komponen mesin dengan menggunakan angka-angka.

Sistem Kontrol dengan Komputer (computer control system) : sistem

(12)

Open Loop/ Closed Loop Systems

A control system is an interconnection of components. Each component is represented by a block in a diagram.

Open Loop

Closed Loop (Feedback system)

(13)

Sistem Kontrol Loop Terbuka

Kebaikan:

Konstruksi sederhana dan mengurangi pemeliharaan. Lebih murah

Tidak ada persoalan stabilitas

Cocok apabila output sulit diukur atau secara ekonomis tidak fisibel

Kekurangan :

Gangguan atau perubahan dalam kalibrasi menyebabkan kesalahan dan output mungkin berbeda terhadap apa yang diinginkan

(14)
(15)

Sistem Kontrol Loop Tertutup

Kebaikan:

Ketelitian lebih baik (kualitas produksi lebih baik).

Sensitivitas yang lebih rendah dari ratio terhadap variasi-variasi dalam karakteristik sistem

Mengurangi efek nonlinieritas dan distorsi/ gangguan

Memperbesar bandwidth sistem (bandwidth sistem adalah daerah/ range frekwensi dari input dalam mana sistem akan memberikan respons yang memuaskan)

Kekurangan :

Konstruksi lebih rumit dan pemeliharaan lebih mahal Lebih mahal

Kecenderungan ke arah osilasi atau ketidakstabilan

.

(16)

Contoh 1: Pemanas Ruangan

I f temperature inside the house is below the desired

temperature, furnace turns on until the temperature inside the

house is slightly higher than the desired temperature

I f temperature inside the house is above the desired

temperature, furnace turns off until the temperature inside the

house is slightly lower than the desired temperature

(17)

Contoh 2: Cruise Control

I f the vehicle speed is lower than the desired speed the

controller acts on the throttle to increase speed

I f the vehicle speed is higher than the desired speed, the

controller acts on the throttle to reduce speed

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)

Definisi

PROGRAMMABLE LOGI C CONTROLLER

PC

= Programmable Controller (UK)

PLC = Programmable Logic Controller (USA)

(26)
(27)

Rangkaian

Konvensional

dan

(28)

7

Tahapan menyusun kontrol dg PLC

1.

Desain sistem

2.

I / O assigment

3.

Penulisan program

4.

Programming

5.

Editing

6.

Monitoring

Referensi

Dokumen terkait

servo Fungsi alih dinamik pesawat IV.2.2.Respons lup tertutup mode gerak phugoid dengan umpan balik Respons lup tertutup sistem kontrol ketinggian. Diagram blok kontrol

Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up atau di

Penelitian mengenai sistem kontrol AUV telah dilakukan oleh beberapa peneliti seperti J.H.A.M Vervoort yang menggunakan teknik kontrol linear umpan balik yang didesain untuk

Prisip dasar dari sistem kontrol umpan balik adalah membandingkan variabel yang dikontrol (controlled variable) dengan set point dan sinyal error yang dihasilkan digunakan

Input / Referensi : yaitu nilai yang diinginkan dari suatu system kontrol untuk mengatur nilai output dari sebuah plan atau objek yang dikendalikan.. Aktuator : yaitu

Motor servo adalah sebuah perangkat sebagai aktuator putar (motor) yang dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up atau

Fungsi Ramp : fungsi berubah bertahap terhadap waktu, berguna untuk melihat kemampuan sistem kontrol dalam melacak target yang bergerak dengan kecepatan konstan..

Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up atau di