ANALISIS KONJOIN METODE TRADITIONAL FULL PROFILE UNTUK MENGETAHUI PREFERENSI KONSUMEN WANITA TERHADAP NOTEBOOK DI
KOTA BANDUNG 2013
Dini Turipanam Alamanda1, Ismi Febrianty Sasmita2 1,2 Telkom University, aturipanama@gmail.com
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi konsumen wanita berdasarkan atribut penting dan profil ideal yang diinginkan konsumen wanita terhadap produk notebook. Konsumen wanita menarik untuk dikaji karena peningkatannya dalam pembelian notebook di beberapa tahun terakhir. Dengan menggunakan pendekatan survey melalui observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner, penelitian dikategorikan kedalam jenis penelitian eksploratif. Kuesioner disebarkan kepada 400 responden wanita yang berada di Bandung Electronic Center Bandung (BEC) periode Januari-Maret 2013 baik yang sudah memiliki notebook, ataupun yang baru akan membeli notebook. BEC merupakan pusat perbelanjaan elektronik terbesar dan terlengkap di kota Bandung dengan rata-rata pengunjung 1.000-4.000 orang per harinya. Data yang terkumpul diolah menggunakan SPSS 20, dengan konjoin metode traditional full profile dipilih sebagai alat analisis dalam pengukuran preferensi penelitian ini. Merek notebook yang dikaji dibagi kedalam 2 kelompok yaitu notebook merek asing seperti Acer, ASUS, BenQ, LG, Samsung, Fujitsu, Toshiba, Huawei, HP, Dell, Lenovo, dan Sony Vaio. Sedangkan kelompok kedua adalah merek lokal yang terdiri dari Advan, Axioo, Byon, Elevo, Forsa dan Zyrex. Ruang lingkup objek penelitian dibatasi pada notebook yang support dengan operating System (OS) Windows 7, Windows 8 dan Windows Vista. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan responden wanita menjadikan atribut harga sebagai nilai preferensi utama dengan nilai kepentingan tertinggi, kemudian atribut warna sebagai atribut penting kedua bagi wanita, kemudian RAM, kapasitas hard Disk, OS, dan atribut terendah adalah merek. Profil ideal dari atribut dan level yang diinginkan konsumen wanita yaitu notebook dengan harga di bawah sepuluh juta rupiah, berwarna selain warna hitam dan putih, memori RAM 8 GB, kapasitas hard disk 500 GB, operating system windows 7, dan notebook dengan Merek Asing.
Kata Kunci: Preferensi, Notebook, Konjoin, Traditional Full Profile Abstract
value, then color is the second, then RAM, hard disk capacity, OS, and brand attributes as the last important value. The ideal profile based on attributes and levels of notebook for female consumer are the price under ten million dollars rupiah, colored, 8 GB RAM, 500 GB hard disk capacity, operating system Windows 7, and foreign notebook brands.
Keywords: Preferences, Notebook, Conjoint, Traditional Full Profile
PENDAHULUAN
Notebook merupakan sejenis komputer yang dapat digunakan dimana saja (mobile). Layaknya handphone, Notebook telah mengalami pergeseran tersendiri bagi lingkup pemasarannya. Notebook bukan lagi sebuah barang ekslusif bagi orang tertentu, tetapi telah menjadi gaya hidup tersendiri bagi kalangan modern. Berdasarkan tempat memproduksinya, pengelompokkan notebook disajikan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Brand Notebook Berdasarkan Negara Asal
Negara Brand Notebook
Indonesia Advan, Axioo, Byon, Elevo, Forsa, Zyrex
China Huawei, Jetway, ZTE, Hasee
Taiwan Acer, Asus, Benq, Gigabyte, MSI
Korea LG, Samsung
Amerika Aedupac, Apple, Compaq, HP, Dell, Gateway, Lenovo, Viewsonic
Jepang Fujitsu, Toshiba, Sony Vaio
Perancis Archos
Sumber : (komputer-tulungagung,2012)
Dari beberapa brand notebook tersebut, IDC (Informatics Database Club) melakukan survei pada kuartal pertama tahun 2012 yang menunjukkan 5 brand notebook dengan total penjualan terbesar, yang disajikan dalam Tabel 2.
Tabel 2
Brand Notebook dengan Market Share Terbesar Di Indonesia Tahun 2012
No Brand Notebook Total Penjualan Market Share
1 Acer 321.083 unit 32%
2 Asus 206.797 unit 20%
4 Hewlett Packard/HP 100.380 unit 11%
5 Lenovo 51.129 unit 5%
Sumber:(inet.detik,2012)
Selama ini banyak orang percaya bahwa gadget dan teknologi merupakan dunianya kaum pria. Tetapi sebuah survei yang dilakukan oleh sebuah perusahaan retail di Amerika yaitu HSN (Home Shopping Network), yang melibatkan 2.000 orang pria dan wanita di akhir tahun 2011 dengan permintaan kepada responden untuk menuliskan daftar gadget yang ingin dibeli pada tahun 2012. Hasilnya menunjukkan bahwa perangkat elektronik lebih banyak masuk dalam daftar yang dicantumkan wanita daripada pria. Hasil survei ini membuktikan, 37.5 % wanita menginginkan komputer tablet, 41.67% notebook dan 20.83% smartphone. Sedangkan pria, 32.61% menginginkan komputer tablet, 30.43% notebook dan 36.96% smartphone (hsn.com, diakses tanggal 4 Maret 2013).
Berdasarkan hasil angket femina terhadap 100 wanita berusia 25-35 tahun, 62.35% memilih gadget berdesain menarik sebagai daya tarik awal, sedangkan 37.65% memilih dengan alasan daya guna atau fitur – fitur canggih (Femina-online, 2011). Semakin hari semakin banyak gadget (tablet,notebook,smartphone) yang diproduksi dengan bentuk mungil dan dibalut dalam warna-warna khas wanita. Wanita menjadi target paling utama bagi para produsen teknologi dalam memproduksi barang-barang canggih. (Suaramerdeka,2008). Sebagai gender yang dianggap berperan penting dan mendominasi pasar, wanita memiliki kekuatan pembelian, kemampuan mempengaruhi orang lain dalam pemilihan produk, merekomendasikan produk, dan dapat meningkatkan pencitraan produk (Kartajaya, 2013). Preferensi teknologi wanita dianggap sama menantangnya dengan preferensi pria. Dengan memperoleh informasi preferensi produk, perusahaan notebook dapat meningkatkan produksi
Analisis konjoin digunakan untuk menjawab rumusan masalah, bagaimanakah preferensi konsumen wanita terhadap notebook dilihat dari tingkat kepentingan masing – masing atribut? dan bagaimana profil ideal notebook yang diinginkan konsumen?.
KAJIAN PUSTAKA
Atribut Produk
Kotler dan Amstrong (2008:272) mengemukakan bahwa manfaat yang ditawarkan oleh atribut produk adalah dalam bentuk kualitas produk, fitur produk, gaya dan desain produk dengan penjelasan sebagai berikut:
Kualitas Produk
Kualitas produk adalah karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yang dinyatakan atau diimplikasikan. Kualitas mempunyai dua dimensi, yaitu tingkat dan konsistensi.
Fitur Produk
Fitur produk adalah alat persaingan untuk membedakan produk perusahaan terhadap produk sejenis yang menjadi pesaingnya. Menjadi produsen awal yang mengenalkan fitur baru yang dibutuhkan dan dianggap bernilai menjadi salah satu cara yang efektif untuk bersaing.
Gaya dan Desain Produk
sekedar tampilan setipis kulit ari, desain masuk ke jantung produk. Desain yang baik dapat memberikan kontribusi dalam hal kegunaan produk dan juga penampilannya tetapi juga dalam manfaatnya.
Proses Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli di mana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan (Kotler & Armstrong, 2008: 226).
Preferensi
Menurut Hair, Black, Barry, dan Rolph (2010:567) Preferensi Mengindikasikan bahwa obyek yang dinilai oleh responden dalam hal hubungan dominasi, yaitu rangsangan yang diperintahkan dalam preferensi sehubungan dengan beberapa peringkat, perbandingan, dan skala preferensi yang sering digunakan untuk menentukan preferensi responden.
Adrian (2011) dengan menggunakan analisis Fishbein terhadap mahasiswa IPB hasinya adalah responden mahasiswa lebih mempercayai laptop merek impor dibandingkan dengan laptop merek lokal, sedangkan berdasarkan analisis Konjoin, mahasiswa menyukai laptop dengan harga sedang dengan kelengkapan fitur komplit dan kualitas produk yang premium.
Behzadian, Hasan, Razavi (2011) dengan analisis conjoin menyimpulkan bahwa terdapat tiga atribut bagi mahasiswa dalam memilih laptop yaitu Atribut ukuran produk (inch),
graphic card, dan processor speed (CPU), merupakan atribut penting bagi mahasiswa Iran dari lima atribut yang ditawarkan yaitu Processor Speed (intel), Hard Disk Capacity, RAM (Memory Capacity), Graphic Card Size (inch), dan harga.
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan objek penelitian konsumen wanita warga Kota Bandung khususnya wanita yang memiliki notebook bersistem operasi Windows, lokasi penelitian untuk penyebaran 400 kuesioner di Kota Bandung. Pada penelitian konjoin variabel disebut dengan atribut, sedangkan sub variabel disebut dengan level. Hair dkk (2010:265) level merupakan nilai nonmetrik yang menggambarkan faktor. Setiap faktor harus diwakili oleh dua level atau lebih, namun jumlah level biasanya tidak pernah melebihi empat atau lima.
Dalam metode ini, responden akan dihadapkan dengan semua atribut dan profil yang ada, tidak hanya memilih salah satu, dan selanjutnya responden memberikan rating terhadap masing-masing profil yang ada, responden tidak perlu banyak berpikir untuk membandingkan profile satu dengan lainnya yang dipaparkan dalam kuisioner (Hair dkk, 2010:287).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Profil Responden
Berdasarkan Usia
Terdapat sebanyak 152 usia responden wanita berusia 21 – 30 tahun (47%), 187 responden wanita berusia di bawah 21 tahun (38%), 47 responden wanita berusia 31 – 40 tahun (12%), dan 14 responden wanita diatas 40 tahun (3%). Dari data tersebut dapat diketahui bahwa responden dalam penelitian ini didominasi oleh usia dibawah 30 tahun. Hal ini sesuai dengan target pasar salah satu produsen notebook yang menargetkan produknya pada konsumen muda dalam rentang usia 18 hingga 29 tahun (Sumber: jagatreview,2012), gambar mengenai usia responden disajikan dalam Gambar 2.
Berdasarkan Pekerjaan
Terdapat 202 responden (51%) berprofesi pelajar atau mahasiswa. 133 responden (33%) berprofesi sebagai pegawai swasta, 25 responden (6%) berprofesi sebagai PNS/TNI/POLRI, dan sebanyak 40 responden (10%) adalah profesi lain yang tidak disebutkan dalam kuisioner. Dalam membidik pasar, sasaran utama produsen notebook adalah pelajar dan mahasiswa, hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya notebook kualitas baik dengan harga terjangkau (Sumber: Bisnis-Jabar, 2013). Gambar mengenai profil responden berdasarkan pekerjaan disajikan dalam Gambar 3.
Gambar 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Tingkat Kepentingan Masing-Masing Produk
Tabel 3. Nilai Kepentingan Masing-Masing Atribut Berdasarkan Ranking
No Atribut Nilai
1 Harga 20.002
2 Warna 19.989
3 RAM 17.562
4 Hard disk 15.447
5 Operating systems 13.880
6 Merek 13.029
Nilai Utilitas Masing-Masing Level Atribut
Nilai Utilitas Atribut Harga
Gambar 4 menunjukkan bahwa responden wanita lebih menyukai harga notebook bersistem operasi windows dibawah 10.000.000 rupiah, dan notebook dengan harga 10.000.000 hingga 15.000.000 rupiah. Responden wanita cenderung tidak menyukai harga yang berkisar diantara 15.000.000 sampai dengan 20.000.000 rupiah.
Gambar 4. Nilai Utilitas Atribut Harga Nilai Utilitas Atribut Merek
Gambar 5 menunjukkan responden wanita dalam memilih notebook bersistem operasi windows dengan melihat merek (brand) notebook tersebut. Responden lebih menyukai brand
Gambar 5. Nilai Utilitas Atribut Merek Nilai Utilitas Atribut Warna
Gambar 6 menunjukkan bahwa responden wanita cenderung lebih menyukai notebook
berwarna, kemudian notebook dengan warna putih. Dan tidak menyukai notebook dengan warna hitam.
Nilai Utilitas Atribut Operating systems
Gambar 7 menunjukkan bahwa responden wanita lebih menyukai notebook yang menggunakan operating systems windows 7 dan windows 8, dan tidak menyukai notebook
dengan operating systems windows vista.
Gambar 7. Nilai Utilitas Atribut Operating Systems
Nilai Utilitas Atribut Kapasitas Hard disk
Gambar 8 menunjukkan bahwa dalam atribut kapasitas Hard disk, responden wanita menyukai notebook dengan kapasitas 500 GB, dan hard disk 320 GB dan 250 GB responden wanita tidak menyukainya.
Nilai Utilitas Atribut RAM
Gambar 9 menunjukkan bahwa dalam atribut memori RAM, responden wanita lebih menyukai kapasitas memori RAM sebesar 8 GB dan 4 GB dan tidak menyukai notebook
yang memiliki kapasitas memori RAM sebesar 2 GB.
Gambar 9. Nilai Utilitas Atribut RAM
Rangkuman tingkat kepentingan dan nilai utilitas secara keseluruhan disajikan dalam Tabel 4.
Tabel 4. Importance Value Dan Nilai Utility Keseluruhan
Importance Atribut Utility Level
20.002 Harga
0.024 10.000.000 – 15.000.000 0.039 < 10.000.0000 -0.063 15.000.000 – 20.000.000
19.989 Warna
-0.098 Hitam
0.061 Berwarna
0.037 Putih
17.652 Memori RAM
0.001 4 GB
0.009 8 GB
-0.011 2 GB
15.447 Hard disk
-0.117 320 GB
0.117 500 GB
9.714E-017 250 GB
13.880 Operating
systems
0.039 Windows 7
-0.073 Windows Vista
0.034 Windows 8
Profil Ideal Notebook Bagi Responden Wanita
Berdasarkan hasil penelitian dari atribut penting dari masing – masing atribut dan level, dapat ditentukan profil ideal atribut dan level yang diinginkan responden wanita dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Profil Ideal Notebook Bagi Responden Wanita Secara Keseluruhan
Atribut Level
Harga <
10.000.000,-Warna Berwarna
Memori RAM 8 GB
Kapasitas Hard disk 500 GB
Operating systems Windows 7
Merek Brand Asing
Tabel 5 menunjukkan bahwa yang memilih notebook kebanyakan responden wanita berusia di bawah 30 tahun, responden wanita dengan status pekerjaan pelajar/mahasiswa lebih dominan, dengan mayoritas pendapatan perbulan dibawah empat juta rupiah, memilih
notebook dengan harga dibawah seputuh juta rupiah, notebook berwarna selain warna putih dan hitam, memiliki memori RAM 8 GB, dengan kapasitas hard disk sebesar 500 GB, bersistem operasi windows 7 dan memilih notebook dengan brand asing.
PENUTUP Kesimpulan
Berdasarkan atribut kepentingan tersebut dapat disimpulkan level dalam setiap masing – masing atribut yang paling disukai responden wanita dan dijadikan profil ideal. Profil ideal notebook bagi responden wanita secara keseluruhan yaitu: harga notebook di bawah sepuluh juta rupiah, memilih notebook berwarna, memiliki memori RAM berkapasita 8 GB, memiliki kapasitas Hard Disk 500 GB, menggunakan Operating Systems Windows 7, notebook brand
Asing. Saran
Untuk perusahaan notebook dapat melakukan strategi cost leadership untuk market share
yang lebih luas karena harga menjadi preferensi utama konsumen, salah satunya konsumen wanita di Kota Bandung.
Untuk memperkuat hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti lainnya dapat menggunakan alat analisis preferensi lainnya salah satunya dengan menggunakan metode analisis multi atribut fishbein.
DAFTAR PUSTAKA
Behzadian,., Hasan., Reza. (2011) , Iranian Students Preferences For Laptop: A Conjoint Analysis, Manajement Department, University of Shomal,Amol, Mazandaran, Iran. European Jurnal of Economics, Finance and Administrative Sciences, 39 (1), 1450-2275. Bisnis Jabar.Pasar Laptop Transaksi Laptop Masih Dominan Ketimbang Tablet. [Online].
http://www.bisnis-jabar.com/index.php/berita/pasar-laptop-transaksi-laptop-masih-dominan-ketimbang-tablet [19 Maret 2013]
Hair Joseph F., William C. Black., Babin J. Babin., Rolph E. Anderson . (2010). Multivariate Data Analysis (7th Ed), America:PEARSON.
Inet Detik.(21 Juni 2012).Asus Kuntit Acer Di Pasar Notebook Konsumer . [Online].http://inet.detik.com/read/2012/06/21/171601/1947481/317/asus-kuntit-acer-di-pasar-notebook-konsumer [10 November 2012]
Jagat Review.(Juni 2012).Toshiba Luncurkan 3 Seri Notebook Satellite Terbaru Di Indonesia. [Online] http://www.jagatreview.com/2012/06/toshiba-luncurkan-3-seri-notebook-satellite-terbaru-di-indonesia/ [19 Maret 2013]
Kartajaya, Hermawan (2013). http://bumntrack.co.id/?ForceFlash=true#/blog/Marketing-Track-Saatnya-BUMN-Melirik-Pasar-Perempuan.html diakses tanggal 17 Mei 2013.
Komputer Tulungagung.(2012).Kenali Laptop Berdasarkan Negara Asalnya. [Online].http://komputer-tulungagung.blogspot/2012/01/kenali-laptop-bedasarkan-negara-asalnya.html [15 Januari 2013]
Kotler, Phillip., Armstrong, Garry. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran (14th Ed.), Jakarta: Penerbit: Erlangga.
Suara Merdeka.(22 April 2008).Tren Laptop Warna – Warni. [Online] http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/gaya/2008/04/22/180/Tren-Laptop-Warna-warni [14 Januari 2013].
Priyono, Agus. (2009). Analisis Preferensi Konsumen terhadap Kombinasi Atribut Produk Notebook dengan Pendekatan Metode Analisis Conjoint (Studi Kasus di Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia.
