Model Pembelajaran Pengembangan Konsep Diri ( Developing Positif Self-Concept )
Widhianti putri hutami (1500954)
Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan widhiph@student.upi.edu
Model pembelajaran pengembangan konsep diri dibangun berdasarkan prinsip bahwa semua siswa dapat mengaitkan pelajaran dan merespon beragam situasi belajar – mengajar. (Joyce, Weil, & Calhoun, dalam Barker, 2012). Kemampuan siswa dalam mengaitkan pelajaran dan merespon pada beragam situasi akan semakin berkembang seusai dengan perkembangan siswa. Barker (2012) mengatakan bahwa model pembelajaran pengembangan konsep diri tidak hanya berfokus pada perkembangan siswa tapi juga berfokus pada perilaku pendidik sebagai instruktur.
Salah satu asumsi yang melandasi studi tersebut adalah teori sistem konseptual yang dikembangkan oleh Harvey, Hunt, dan Schroder. (Barker, 2012). Harvey, Hunt dan Schroder mendefinisikan sistem konseptual sebagai sebuah skema yang menyediakan framework untuk perkembangan individu yang berhubungan dengan kejadian di lingkungan yang dia alami. Sistem konseptual menganggap siswa mengolah informasi menurut konsep yang dimiliki siswa. Menurut Rusman (2011) sistem konseptual dirancang untuk meningkatkan kekompleksan dan keluwesan suatu individu.
Barker 2012) mengkorelasikan tingkat perkembangan konseptual dengan fleksibilitas dalam pendekatan pengajaran dan keterbukaan pada ide baru. Menurut Hunt fleksibilitas guru dalam mencerminkan pemikiran dan emosi siswa selama proses belajar - mengajar menunjukan orientasi yang baik dan adaptasi terhadap perubahan yang akan menjadi sikap positif terhadap proses perubahan.
Daftar Pustaka
Rusman. 2011. Pendekatan dan model pembelajaran. [online]. Diakses dari http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/196209061986011 -AHMAD_MULYADIPRANA/PDF/Model_Pengembangan_Pembelajaran.pdf