• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Pembelajaran Evaluasi Proses da (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Evaluasi Pembelajaran Evaluasi Proses da (1)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Evaluasi Pembelajaran : Evaluasi Proses dan Hasil Andini Nurul Kholifah (1505833)

PGSD FIP

andininurulk@gmail.com

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I pasal 1 ayat 20 dinyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pelaksanaan pembelajaran membawa konsekuensi kepada guru untuk meningkatkan peranan dan kompetensinya, karena proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa sebagian besar ditentukan oleh peran guru yang kompeten. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya, sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat optimal.

Hasil belajar peserta didik dapat diketahui dalam evaluasi pembelajaran. Evaluasi pembelajaran merupakan proses atau kegiatan untuk menentukan nilai, kriteria, judgment atau tindakan dalam pembelajaran. Evaluasi dilakukan dalam rangka mengkatkan kualitas, kinerja, atau produktivitas suatu lembaga dalam melaksanakan programnya. Melalui evaluasi akan diperoleh tetang apa yang telah dicapai. Indikator produktivitas dan efektivitas dapat dilihat dari perubahan tingkah laku yang terjadi pada peserta didik. Perubahan tingkah laku itu dibandingkan dengan perubahan tingkah laku yang diharapkan sesuai dengan kompetensi, tujuan, dan isi program pembelajaran.

Pelaksanaan evaluasi difokuskan pada kinerja proses dan hasil belajar yang dijadikan indikator keberhasilan dalam belajar mengajar. Evaluasi proses difokuskan pada proses pendidikan yang dilaksanakan serta berbagai variabel yang terlibat dalam proses pendidikan tersebut. Adapun variabel-variabel yang terlibat dalam interaksi ini meliputi guru, siswa, lingkungan belajar, budaya, sarana, prasarana, sumber belajar, dan sebagainya.

(2)

digunakan untuk menilai proses pembelajaran yaitu (1) konsistensinya dengan kegiatan yang terdapat dalam program pembelajaran, (2) keterlaksanaannya oleh guru, (3) keterlaksanaannya dari segi siswa, (4) perhatian yang diperlihatkan oleh siswa, (5) aktivitas para siswa dalam pembelajaran, (6) kesempatan yang diberikan untuk menerapkan hasil pembelajaran, (7) kesempatan dan kualitas bimbingan individual yang diberikan kepada siswa, (8) pola interaksi antara guru dan siswa, (9) kesempatan untuk mendapatkan umpan balik secara kontinyu, dan (10) bebasnya dari efek samping yang negatif).

Evaluasi hasil fokus utamanya adalah hasil belajar peserta didik. evaluasi ini dijadikan dasar baik untuk kepentingan mengetahui keberadaan hasil belajar maupun sebagai dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran. Dalam praktik pendidik, evaluasi hasil disebut juga dengan evaluasi output. Pelaksanaannya selalu dikaitkan dengan keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan oleh siswa, baik tujuan yang bersifat nasional, tingkat satuan pendidikan, tingkat mata pelajaran maupun tingkat pokok bahasan.

Evaluasi proses dan evaluasi hasil memiliki tujua yang sama untuk memperbaiki dan mengoptimalkan kegiatan pembelajaran yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

(3)

Daftar Pustaka

Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pebelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mardapi, D. (2012). Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Nuha Medika

Nuriyah, N. (2014). Evaluasi Pembelajaran: Sebuah Kajian Teori. Jurnal Edueksos, 3 (1), hlm. 73-86

Referensi

Dokumen terkait

Courtroom re-enactment though forensic animation can be a very effective tool in persuading a jury to decide in your client´s favor.. Technology is enhancing civil and

ANALISIS KEMAMPUAN PENERJEMAHAN LISAN BAHASA PERANCIS KEPARIWISATAAN KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA MAHASISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Berdasarkan hasil pengujian, sisi Report Client dari Aplikasi Clinical Telereporting telah berhasil mengunduh dan menampilkan data yang berasal dari Medview ® Cloud

Kontrol juga bisa dilakukan dengan system komando, dari satu main unit ke main unit lainnya, hal ini berguna jika dalam kondisi perang, Negara tidak memiliki satelit sendiri,

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mendeskripsikan kemampuan mahasiswa dalam penerjemahan lisan bahasa Perancis kepariwisataan ke dalam bahasa Indonesia ; 2)

Tunggal Djaja Indah dapat diambil kesimpulan adalah sistem telah menggunakan standar kompetensi ( knowledge , skill , attitude ), mendapat keakuratan terhadap hasil

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra. © Erlan Akbar Firdaus 2016

Pengamatan terhadap implementasi kegiatan lesson study berbasis MGMP yang dilaksanakan di Kabupaten Sumedang mengindikasikan adanya berbagai perubahan pada budaya