Mendorong Industrialisasi Sapi potong
di Kalimantan Timur dalam Rangka
Menghadapi MEA
LOGO
Ir. Juan Permata Adoe, MBA
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia
Latar Belakang MEA
Berbasis pada pasar tunggal dan produksi
Masyarakat
Masyarakat Ekonomi
Ekonomi
ASEAN
ASEAN diartikan
diartikan sebagai
sebagai
sebuah
sebuah masyarakat
masyarakat yang
yang
saling
saling terintegrasi
terintegrasi satu
satu
Kawasan ekonomi yang sangat kompetitif
Wilayah pembangunan ekonomi yang adil dan
Kawasan yang begitu terintegrasi dalam hal
ekonomi global
saling
saling terintegrasi
terintegrasi satu
satu
sama
sama lain
lain dimana
dimana adanya
adanya
perdagangan
perdagangan bebas
bebas antara
antara
Negara
Negara--negara
negara ASEAN
ASEAN
untuk
untuk menjadikan
menjadikan
kawasan
kawasan ASEAN yang
ASEAN yang
lebih
4 PILAR MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
4. ASEAN sebagai kawasan yang terintegrasi secara penuh dengan perekonomian
global dengan elemen: pendekatan yang koheren dalam hubungan ekonomi di luar
kawasan, dan meningkatkan peran serta dalam jejaring produksi global
.
3. ASEAN sebagai kawasan dengan pengembangan ekonomi yang merata
dengan elemen : pengembangan usaha kecil dan menengah, dan prakarsa
integrasi ASEAN untuk negara-negara Cambodia, Myanmar, Laos dan
Vietnam)
Vietnam)
2. ASEAN sebagai kawasan dengan daya saing ekonomi tinggi,
dengan elemen : peraturan kompetensi, perlindungan konsumen,
hak atas kekayaan intelektual, pengembangan infrastruktur,
perpajakan, dan e-commerse ;
1. ASEAN sebagai pasar tunggal dan berbasis produksi
tunggal yang didukung dengan elemen : aliran bebas barang,
jasa, investasi, tenaga kerja terdidik dan aliran modal yang
lebih bebas ;
Siap memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan di era Masyarakat Ekonomi Asean
PELUANG
PELUANG &
TANTANGAN
TANTANGAN
1.
Manfaat dari
integrasi
ekonomi
2.
Pasar potensial
dunia
3.
Negara
pengekspor
4.
Negara tujuan
investor
5.
Daya saing
6.
Sektor jasa yang
terbuka
7.
Aliran modal
1.
PENINGKATAN
EKSPOR-IMPOR
2.
LAJU INFLASI
3.
KESAMAAN
PRODUK
4.
DAYA SAING
PRODUK
5.
DAYA SAING
COMPETITIVE ADVANTAGE INDONESIA
Ketersediaan lahan yang sangat luas dan air yang cukup
Iklim
yang
sangat
mendukung:
tidak
ada
kekeringan
berkepanjangan, banjir besar maupun musim dingin yang
mengharuskan
pengusaha
untuk
menghentikan
sementara
bisnisnya maupun melakukan
cut loss
besar-besaran
Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara (yang kompetitif di
bisnis sapi potong) yang dinyatakan bebas PMK semua pasar di
bisnis sapi potong) yang dinyatakan bebas PMK semua pasar di
dunia terbuka untuk Indonesia
Ketersediaan bahan pakan yang melimpah dari limbah pertanian
dan perkebunan (salah satunya bungkil sawit)
Potensi pasar dalam negeri yang sangat besar
Ketersediaan tenaga kerja
Dengan kebijakan dan strategi yang tepat, Indonesia mempunyai potensi
menjadi salah satu produsen sapi besar di Dunia
INDUSTRI TERKAIT SAPI POTONG
Industri Perbibitan Sapi
Industri Feedlot & Penggemukan
Industri Rumah Potong Hewan
Industri Pengolahan Berbasis
Daging Sapi
BUSINESS FLOW
LOCAL CATTLE
(FEEDER)
AUSTRALIAN
CATTLE (FEEDER)
Livestock partnership between
farmer’s group and big company
FEEDLOT
PROCESSING
- Karkas
- Meat Packing
- Deboning
Others –
By Product
Meat
Case-ready
processing
Case-ready
- Raw Products of
Agricultural Waste
- FEEDMILL
- Mixing Plant
- Cattle Feed
Wet Hide
Bowine
Blood &
Manure
Bone
Offal
Frozen
Fresh
Case-ready
Minced Beef
Case-ready
portinning
Meat Ball
Sausage
Smoke
Beef
Corned
Beef
Bowine
Hide Sulted
Raw Hide
Processing
Industry
Leather
Industry
Bone
Porridge
Industry
Green
Offal
Red
Offal
Cooks / Non
cooks
Fertilizer
Organic
Industry
Distribution & Logistic
Industry, Hyper Market, Retailler and Wet Market
GAMBARAN INDUSTRI BERBASIS SAPI
Industri
Olahan
Produk: Baso,
Burger, Sosis,
dll
Industri Rumah
Potong:
Produk: Daging,
Ofal, Kulit
Industri
Feedlot:
Produk Sapi
siap potong
Industri:
Daging, offal,
bahan
tambahan
Sapi siap potong
Sapi
penggemukan
Industri
Pembibitan:
Produk: Sapi
penggemukan,
sapi bibit
Sapi Bibit
Industri Pembibitan, Feedlot, Rumah Potong Hewan dan Industri Olahan
Sumber:
tambahan
-Industri
Rumah Potong
- Impor daging
-Impor sapi berat
> 400 kg
- Industri
Pembibitan
- Impor (< 350
kg)
Pasar:
-Pasar modern
-Pasar
tradisional
-Horeka
-Pasar modern
- Hypermarket/
Super
Market
- Industri makanan
- Industri Pengolahan
-RPH
Tradisional
Target
swasembada
Impor:
-Semen (AI)
-Bibit betina bunting
-Bibit jantan unggul
-Embrio
POHON INDUSTRI BISNIS SAPI
!
"
# $
$ % &
$ '
$ (
) ! $ *
' &
)+ , *
!
)
!
*
#
- .
!
Siklus Sapi
Bunting: 9 bulan +
Pembesaran:
Target ± 300 Kg, Umur ± 3 Tahun
Bunting: 9 bulan +
Masa Sapih: 6 bulan
Target ± 300 Kg, Umur ± 3 Tahun
Input yang bagus (Pakan & Management),
Rearing : 18-24 bulan
Penggemukan: 4 bulan
Betina Siap Bunting
Siap Potong
1 Siklus = 3.5 tahun
Program Swasembada
Berkelanjutan perlu
Pembentukan Harga Daging di Indonesia
Harga hidup sampai
di Indonesia
- Bea masuk (5%)
- PPh import (2,5%)
- Trucking ke
kandang & jasa
bongkar lainnya
Cost sampai
kandang feedloter
Harga karkas =
Rp. 89.000/kg
Harga daging wajar
Rp.109.000 – 119.000
di Indonesia
CNF USD 3
= Rp.40.500
(kurs 13.500)
bongkar lainnya
(Rp. 1.000/kg)
kandang feedloter
= Rp 44.538
Berat karkas =
± 50% berat
hidup
Harga hidup wajar =
Rp 44.500 ± 1.500 =
± Rp 43.000 – 46.000
(keuntungan feedloter
diambil dari kenaikan
berat badan dari
penggemukan)
+ Rp 20 rb – 30 rb
-Minus : harga
tulang, jeroan, kulit
-Plus : margin
pedagang (Rp 300 rb
– 500 rb/ekor)
X 2
Note : perkiraan triwulan II, harga impor sapi USD 3, kurs Rp.13.500/USD (forward rate), harga daging wajar 109.000 – 119.000
Perkiraan Harga Sapi Betina Produktif
Description Cost/head
(AUD) (USD)
Productive Heifers 800 576
VAT (13%) 104 75
Health & Export Protocols 200 144
Export Yard (Handling, Feeds, etc) 78 56
Shiping & Exporter Margin 224 161
Estimated Cattle Cost (CIF Jakarta) 1.406 1.013
Biaya Pembelian Sapi CIF Jakarta 13.568.947
Bea Masuk dan ppH (5% dan 2,5%) 1.017.671
Biaya Handling dan Transportasi 225.000
Biaya Pakan Konsentrat (14 hari) 294.000
Biaya Pakan Hijauan (14 hari) 35.000
Biaya Pemeliharaan (14 hari) 42.000
Perkiraan Harga Sapi Betina Produktif
Description Cost/head
(AUD) (USD)
Productive Heifers 800 576
VAT (13%) 104 75
Health & Export Protocols 200 144
Export Yard (Handling, Feeds, etc) 78 56
Shiping & Exporter Margin 309 222
Estimated Cattle Cost (CIF Balikpapan) 1.491 1.074
Page 12 of 15
Estimated Cattle Cost (CIF Balikpapan) 1.491 1.074
Biaya Pembelian Sapi CIF Balik Papan 14.389.027
Bea Masuk dan ppH (5% dan 2,5%) 1.079.177
Biaya Handling dan Transportasi ke
Fasilitas Karantina di Balik Papan 225.000
Biaya Pakan Konsentrat (14 hari) 490.000
Biaya Pakan Hijauan (14 hari) 70.000
Biaya Pemeliharaan (14 hari) 42.000
Bejana Berhubungan Harga Daging
Import
Import
Import
Import
Import
HARGA DAGING
DI PASAR TRADISIONAL
JEROAN
KULIT
PRIME
INDUSTRI
VARIASI
JEROAN
KULIT
PRIME
INDUSTRI
VARIASI
CUT
65 CL, 85 CL, (Lips, head meat,
DMM, dst tendon, tulang, dll)
Impor
Jeroan, Daging