BAB III
PERANCANGAN DAN SISTEM KERJA RANGKAIAN
3.1 Diagram Blok Rangkaian
AZCB q
Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem
Fungsi dari tiap blok :
1. Blok Sensor Suhu LM35 : Sebagai elemen yang diukur
2. Blok Sensor Asap MQ-2 : Sebagai input/data yang diukur
3. Blok Arduino Uno R3 : Sebagai pengkonversi data dari sensor
4. Blok Display LCD 16x2 : Sebagai penampil hasil pengukuran
5. Blok Buzzer : Sebagai indikator suara
6. Blok Led Indikator : Sebagai lampu tanda
7. Power Supply :Sebagai sumber energi atau tegangan semua
rangkaian elektronika yang telah dibuat agar bekerja sesuai perancangan.
3.2 Perancangan I/O Sistem Minimum Arduino Uno ATMega328
Sistem minimum Arduino Uno memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin I/O
analog. Pin-pin tersebut dapat digunakan sebagai masukan dari push button dan
keluaran menuju rangkaian Relay.
Gambar 3.2. Skema Rangkaian Sistem Minimum Arduino 3.3 Perancangan Sensor Suhu LM35
Perancangan sensor Suhu dengan Pin Arduino dapat dilihat pada gambar
3.2 berikut ini.
3.4 Perancangan Sensor Asap MQ-2
Sensor asap MQ2 merupakan sensor yang biasanya digunakan untuk
mengetahui kualitas udara atau untuk mengetahui kandungan yang terjadi dalam
udara. Sensor MQ2 tersebut terbuat dari bahan peka gas yaitu SnO2. Jika sensor
tersebut mendeteksi keberadaan gas tersebut di udara dengan tingkat konsentrasi
tertentu, maka sensor akan menganggap terdapat asap rokok di udara. Ketika
sensor mendeteksi keberadaan gas-gas tersebut, maka re-sistansi elektrik sensor
akan turun.
Gambar 3.4 Skematik Rangkaian Sensor Asap MQ-2
3.5 Rangkaian Skematik LCD (Liquid Crystal Display)
Pengoperasian LCD dengan Mikrokontroler ATmega 328 menggunakan
komunikasi 4 bit. Setelah sensor pelampung sudah melakukan pengukuran,
variable resistor akan mengirimkan data ke mikrokontroler melalui Port A
kemudian mikrokontroler menerima data ukuran jarak yang terbaca dan
Gambar 3.5 Skematik Rangkaian LCD 16x2 Karakter
Pada gambar 3.4, pin 1 dihubungkan ke Vcc (5V), pin 2 dan 16
dihubungkan ke Gnd (Ground), pin 3 merupakan pengaturan tegangan Contrast
dari LCD, pin 4 merupakan Register Select (RS), pin 5 merupakan R/W
(Read/Write), pin 6 merupakan Enable, pin 11-14 merupakan data. Reset, Enable,
R/W dan data dihubungkan ke mikrokontroler ATmega328. Fungsi dari
potensiometer (VR1) adalah untuk mengatur gelap/terangnya karakter yang
ditampilkan pada LCD.
3.7 Perancangan Skematik Buzzer
Rangkaian buzzer ini berfungsi sebagai indicator dengan mengeluarkan
bunyi suara sebagai pertanda Sensor mendeteksi adanya potensi kebakaran yaitu
nilai suhu dan asapnya tinggi. Rangkaian buzzer dapat dilihat pada gambar
berikut:
Pada gambar 3.7 kaki negative pada buzzer dihubungkan ke ground dan
kaki positif buzzer dihubungkan ke mikrokontroller. Maka untuk menghidupkan
buzzer, port yang terhubung ke mikrokontroller cukup mengeluarkan logika 1
(high) dan buzzer akan mati ketika port yang terhubung ke mikrokontroller
3.8 Flowchart Program
Gambar 3.8 Flowchart Sensor
SISTEM AKTIF
INSTALASI
SENSOR
PEMBACAAN
SENSOR
AMBIL
DATA
YA
TIDAK
BAB IV
ANALISIS DAN PENGUJIAN
Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan
dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang
sesuai. Pengujian ini dilaksanakan untuk mengetahui kehandalan dari sistem dan
untuk mengetahui apakah sudah sesuai dengan perencanaan atau belum.
Pengujian pertama-tama dilakukan secara terpisah, dan kemudian ke dalam
dilakukan ke dalam sistem yang telah terintegrasi.
Pengujian yang dilakukan pada bab ini antara lain:
1. Pengujian Rangkaian Led Indikator dengan Arduino
2. Pengujian Minimum Sistem Arduino Uno dengan LCD
3. Pengujian Sensor Suhu LM35 dan Sensor Asap MQ-2 dengan LCD
4. Pengujian Alat secara keseluruhan
4.1. Pengujian Rangkaian LED Indikator dengan Arduino
Rangkaian led indikator pada penelitian ini berfungsi sebagai lampu
penanda kondisi sensor suhu dan asap yang dibaca oleh mikrokontroler. Untuk
mengetahui apakah rangkaian led indikator yang telah dibuat dapat bekerja sesuai
yang diinginkan maka dilakukan pengujian rangkaian led indikator yang
dihubungkan dengan minimum sistem Arduino Uno R3.
Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pengujian ini yaitu :
1. Minimum Sistem Arduino Uno R3
2. Kabel data Arduino Uno R3
3. Rangkaian Led Indikator
Blok diagram pengujian rangkaian Led Indikator :
Gambar 4.1 Blok Diagram Pengujian Rangkaian Led Indikator
Langkah-langkah melakukan pengujian rangkaian Led Indikator :
1. Buka aplikasi Arduino IDE
2. Selanjutnya akan muncul tampilan awal “sketch_xxxxxx” secara otomatis.
Pada gambar 4.2. dimulai menuliskan progam sesuai yang diinginkan.
Gambar 4.2 Tampilan Skecth Arduino IDE untuk Menuliskan Program
3. Mengetikkan listing program untuk pengujian rangkaian Led Indikator
seperti pada gambar 4.3.
Laptop Kabel Data Arduino Arduino Uno
Gambar 4.3. Listing Program
4. Klik Sketch Verify. Kemudian akan muncul kotak dialog untuk
menyimpan file project yang baru dibuat. Dapat dilihat pada gambar
Gambar 4.4. Kotak Dialog menyimpan Program
5. Kalau sudah tidak ada error, maka klik ikon Upload atau Ctrl + U.
Dapat dilihat pada gambar 4.5 di bawah ;
Hasil dan Analisa :
Pada pengujian rangkaian led indikator ini programnya cukup sederhana,
yaitu dengan melakukan pengaturan output pada pin arduino yang terhubung
dengan rangkaian led indikator. Rangkaian led indikator ini terhubung dengan pin
4, 5 dan 6 pada arduino. Untuk mengatur menjadi output yaitu dengan
mengetikkan perintah “digitalWrite(4,OUTPUT);” yang artinya mengatur pin 4
pada arduino menjadi output. Selanjutnya untuk menyalakan dan mematikan
lampu led yaitu dengan mengetikkan program “digitalWrite(4,HIGH);” untuk
menyalakan lampu led, dan “digitalWrite(4,LOW);” untuk mematikan lampu led.
Sedangkan “delay(1000);” artinya memberikan waktu tunda selama 1000
milisekon atau 1 detik.
Gambar 4.6 Foto Hasil Pengujian
4.2. Pengujian Minimum Sistem Arduino Uno dengan LCD
Rangkaian led indikator pada penelitian ini berfungsi untuk menampilkan
informasi berupa tulisan dan data sensor suhu dan asap yang dibaca oleh
mikrokontroler. Untuk mengetahui apakah rangkaian LCD yang telah dibuat dapat
bekerja sesuai yang diinginkan maka dilakukan pengujian rangkaian LCD yang
dihubungkan dengan minimum sistem Arduino Uno R3.
Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pengujian ini yaitu :
4. Software Arduino IDE
Blok diagram pengujian rangkaian LCD dengan Arduino :
Gambar 4.7 Blok Diagram Pengujian Rangkaian Led Indikator
Langkah-langkah melakukan pengujian rangkaian Led Indikator :
1. Buka aplikasi Arduino IDE
2. Selanjutnya akan muncul tampilan awal “sketch_xxxxxx” secara otomatis
seperti pada langkah sebelumnya.
3. Mengetikkan listing program untuk pengujian rangkaian LCD seperti pada
gambar 4.8.
Gambar 4.8 Listing Program
4. Klik Sketch Verify. Kemudian akan muncul kotak dialog untuk
menyimpan file project yang baru dibuat. Dapat dilihat pada gambar
Laptop Kabel Data Arduino Arduino Uno
Gambar 4.9 Kotak Dialog menyimpan Program
5. Kalau sudah tidak ada error, maka klik ikon Upload atau Ctrl + U.
Dapat dilihat pada gambar 4.10 di bawah ;
Gambar 4.10 Proses Uploading Program Dari Komputer Ke Arduino
Hasil dan Analisa :
Pada uji coba rangkaian Arduino Uno terhubung dengan LCD, diperlukan
pemanggilan library “#include <LiquidCrystal.h>” yang berfungsi untuk
menambahkan fungsi-fungsi program menampilkan karakter pada LCD.
Kemudian “LiquidCrystal lcd(8,9,10,11,12,13);” adalah listing program untuk
pengaturan letak pin-pin kaki LCD dihubungkan ke pin-pin Arduino Uno.
Penulisan pin-pin ini harus sesuai antara program dengan alat yang telah dipasang.
Selanjutnya “lcd_begin(16,2);” yaitu pengaturan jumlah baris dan kolom sesuai
LCD yang digunakan. Karena yang digunakan yaitu LCD 16x2 karakter, maka
penulisan pada program ini yaitu “lcd_begin(16,2);”. Apabila menggunakan LCD
4.3. Pengujian Sensor Suhu LM35 dan Sensor Asap MQ-2 dengan LCD
Sensor suhu LM35 dan Sensor Asap MQ-2 merupakan komponen utama
pada pembuatan alat pendeteksi kebakaran ini. Masing-masing sensor mempunyai
fungsi untuk mengukur data suhu dan asap di dalam ruangan/rumah/di sekitar
sensor. Untuk mengetahui nilai dari data sensor tersebut, dibutuhkan LCD sebagai
media untuk menampilkan data sensor dalam bentuk huruf dan angka. Untuk
mengetahui apakah rangkaian sensor Suhu LM35 dan Sensor Asap MQ-2 ini
sudah bekerja dengan baik atau belum, maka perlu dilakukan pengujian pada
tahap ini.
Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pengujian ini yaitu :
1. Minimum Sistem Arduino Uno R3
2. Kabel data Arduino Uno R3
3. Rangkaian Sensor Suhu LM35
4. Rangkaian Sensor Asap MQ-2
5. Software Arduino IDE
Blok diagram pengujian rangkaian Sensor Suhu LM35 dan Sensor Asap
MQ-2 dengan Arduino :
Gambar 4.12 Blok Diagram Pengujian Rangkaian Led Indikator
Langkah-langkah melakukan pengujian rangkaian Led Indikator :
1. Buka aplikasi Arduino IDE
2. Selanjutnya akan muncul tampilan awal “sketch_xxxxxx” secara otomatis
seperti pada langkah sebelumnya.
Laptop Kabel Data Arduino Arduino Uno
LCD 16 x 2
Gambar 4.14 Pengujian Program
3. Klik Sketch Verify. Kemudian akan muncul kotak dialog untuk
menyimpan file project yang baru dibuat. Dapat dilihat pada gambar
4. Kalau sudah tidak ada error, maka klik ikon Upload atau Ctrl + U.
Dapat dilihat pada gambar 4.15 di bawah ;
Gambar 4.16 Proses Uploading Program Dari Komputer Ke Arduino
Library tersebut digunakan untuk akses sensor suhu karena menggunakan
komunikasi 1 wire. Jadi 1 kabel data bisa akses beberapa sensor suhu. Sedangkan
untuk sensor Asap MQ-2 cukup menggunakan perintah analogRead(A5); untuk
membaca data tegangan analog dari sensor yang nantinya akan diproses oleh
arduino untuk dirubah menjadi data digital.
Pada percobaan ini dilakukan pengujian ketika sensor diberikan asap dan
suhu normal, kemudian diberikan asap dan suhu tinggi. Hasil pengujian dapat
dilihat pada gambar 4.xx berikut ini.
4.4 Pengujian Alat Secara Keseluruhan
Pada pengujian alat secara keseluruhan .
Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pengujian ini yaitu :
1. Minimum Sistem Arduino Uno R3
2. Kabel data Arduino Uno R3
3. Rangkaian Led Indikator
4. Rangkaian Sensor Suhu LM35
5. Rangkaian Sensor Asap MQ-2
6. Buzzer
7. Software Arduino IDE
Blok diagram pengujian rangkaian Sensor Suhu LM35 dan Sensor Asap
MQ-2 dengan Arduino :
Gambar 4.18 Blok Diagram Pengujian Rangkaian Keseluruhan
Langkah-langkah melakukan pengujian rangkaian Led Indikator :
1. Buka aplikasi Arduino IDE
2. Selanjutnya akan muncul tampilan awal “sketch_xxxxxx” secara otomatis
seperti pada langkah sebelumnya.
3. Mengetikkan listing program untuk pengujian rangkaian Keseluruhan
seperti pada gambar 4.19
Laptop Kabel Data Arduino Arduino Uno
Sensor Asap Sensor Suhu
4. Klik Sketch Verify. Kemudian akan muncul kotak dialog untuk
menyimpan file project yang baru dibuat. Dapat dilihat pada gambar
Gambar 4.21 Kotak Dialog menyimpan Program
5. Kalau sudah tidak ada error, maka klik ikon Upload atau Ctrl + U.
Dapat dilihat pada gambar IV.16 di bawah ;
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1KesimpulanDari uraian teori dan pengujian yang telah dilakukan, maka dengan ini dapat
diambil beberapa kesimpulan :
1. Alat yang dirancang dapat menampilkan data informasi suhu dan asap
dengan baik,dengan menggunakan perbedaan warna pada tampilan
lampu LED.
2. Alat yang di rancang apabila terjadi gejala kenaikan suhu dan asap,maka
buzzer akan berbunyi.
3. Arduino Uno R3 memiliki kemampuan yang memenuhi syarat untuk
melakukan proses pengolahan data dalam pembuatan alat pendeteksi
kebakaran.
4. Sensor suhu LM35 ini dapat bekerja dengan baik membaca suhu dan
mendeteksinya.
5. Sensor asap MQ-2 ini dapat bekerja dengan baik membaca suhu dan
mendeteksinya.
6. Perpaduan Arduino Uno R3 dengan sensor suhu LM35 dan sensor asap
MQ-2 membuat rangkaian lebih sederhana,karena adanya Arduino Uno
R3.
7. Tampilan LCD membuat alat ini lebih menarik dan teks terbaca
cukup jelas.
5.2 Saran
Beberapa tambahan yang diperlukan dalam meningkatkan kemampuan alat ini
adalah:
1.
Supaya rangkaian yang digunakan tidak terganggu, sebaiknya alat inidikemas dalam bentuk yang lebih aman dan terlindungi, sehingga
penggunaannya lebih efektif.
2.
Dengan beberapa pengembangan dan penyempurnaan sistem dari alat3.
Alat yang telah dibuat sebaiknya pada ruangan yang terang, tidakdisarankan pada ruangan yang gelap, agar lebih jelas.
4.
Diharapkan kedepannya alat ini dapat di kembangkan dengan melaluiSMS.
5.
Diharapkan kedepannya desain alat pendeteksi kebakaran ini lebih praktisdan mudah untuk dibawa-bawa.