• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alat Ukur Volume Bbm Berbasis Arduino Untuk Mencegah Kecurangan Pada Pengisian Di Spbu Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Alat Ukur Volume Bbm Berbasis Arduino Untuk Mencegah Kecurangan Pada Pengisian Di Spbu Chapter III V"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Gambar 2.15. Rangkaian LCD 16x2

BAB III

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

3.1 Umum

Perancangan merupakan suatu tahap yang sangat penting didalam penyelesaian pembuatan suatu alat ukur. Pada perancangan dan pembuatan alat ini akan ditempuh beberapa langkah yang termasuk kedalam langkah perancangan antara lain pemilihan komponen yang sesuai dengan kebutuhan serta pembuatan alat. Dalam perancangan ini dibutuhkan beberapa petunjuk yang menunjang pembuatan alat seperti buku buku teori, data sheet atau buku lainnya dimana buku petunjuk tersebut memuat teori- teori perancangan maupun spesifikasi komponen yang akan digunakan dalam pembuatan alat, melakukan percobaan serta pengujian alat.

(2)

pemasangan komponen di PCB serta pengujian alat. Semua langkah- langkah tersebut dikerjakan secara teratur agar diperoleh hasil yang maksimal.

3.2 Tujuan Perancangan

Tahap terpenting dalam pembuatan suatu alat adalah perancangan. Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan suatu alat meliputi prinsip kerja rangkaian, spesifikasi komponen yang terdapat pada rangkaian sehingga tidak terjadi kerusakan pada saat pemasangan komopnen. Tujuan perancangan adalah untuk memudahkan dalam pembuatan suatu alat serta mendapatkan suatu alat yang baik seperti yang diharapkan dengan memperhatikan penggunaan komponen dengan harga ekonomis serta mudah didapat dipasaran. Selain itu, itu perancangan juga bertujuan untuk membuat solusi dari suatu permasalahan dengan penggabungan prinsip- prinsip elektronik dan mekanik, serta dengan literatur dengan prouk yang ada.

3.3 Diagram Blok Rangkaian

(3)

Gambar 3.1. Blok Diagram Dari Rangkaian Fungsi Setiap Blok

Suplay Catu Daya : Sebagai Sumber Tegangan (DC).

Sensor 1 : Sebagai inputan pemulai rangkaian kerja.

Arduino Uno R3 : Sebagai media pengolah data untuk mendapatkan jarak, antara pengiriman sinyal dan penerimaan sinyal yang kemudian di kirim ke display.

Blok display (LCD) : Sebagai output tampilan instruksi dari sensor.

Blok display (Android): Sebagai output tampilan instruksi dari sensor

(4)

Rangkaian sistem mikrokontroler Arduino Uno R3 dapat dilihat pada gambar 3.2 di bawah ini :

Gambar 3.2.Rangkaian sistem mikrokontroler Arduino Uno R3

Dari gambar 3.2, Rangkaian tersebut berfungsi sebagai pusat kendali dari seluruh sistem yang ada. Komponen utama dari rangkaian ini adalah IC Mikrokontroler ATMega328. Semua program diisikan pada memori dari IC ini sehingga rangkaian dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki. Pin 12 terhubung ke Gnd dan pin 13 dihubungkan ke Vcc sebesar 5v dan dua buah kapasitor 30 pF. Pin 9 merupakan masukan reset (aktif rendah). Pulsa transisi dari tinggi ke rendah akan me-reset mikrokontroler ini.

(5)

sebagai konektor yang akan dihubungkan ke ISP Programmer. Dari ISP Programmer inilah dihubungkan ke komputer melalui port paralel.

Kaki Mosi, Miso, Sck, Reset, Vcc dan Gnd pada mikrokontroler terletak pada kaki 6, 7, 8, 9, 10 dan 11. Apabila terjadi keterbalikan pemasangan jalur ke ISP Programmer, maka pemograman mikrokontroler tidak dapat dilakukan karena mikrokontroler tidak akan bisa merespon.

3.5 Perancangan Rangkaian LCD (Liquid Crystal Display)

Pada alat ini, display yang digunakan adalah LCD 16 x 2. Untuk blok ini tidak ada komponen tambahan karena mikrokontroler dapat memberi data langsung ke LCD, Pada LCD Hitachi - M1632 sudah terdapat driver untuk mengubah data ASCII output mikrokontroler menjadi tampilan karakter.

Pemasangan potensio sebesar 5 KΩ untuk mengatur kontras karakter yang tampil.

Gambar 3.3 berikut merupakan gambar rangkaian LCD yang dihubungkan ke mikrokontroler.

(6)

Dari gambar 3.3, rangkaian ini terhubung ke PB.0... PB.7, yang merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu sebagai Timer/Counter, komperator analog dan SPI mempunyai fungsi khusus sebagai pengiriman data secara serial. Sehingga nilai yang akan tampil pada LCD display akan dapat dikendalikan oleh Mikrokontroller.

3.6 Rangkaian Sensor SR04 Dan Sistem Komparator

(7)

Gambar 3.4. Rangkaian Senor Ultrasonik dengan system komparator.

Sebuah rangkaian komparator pada Op Amp akan membandingkan tegangan yang masuk pada satu saluran input dengan tegangan pada saluran input lain, yang disebut tegangan referensi. Tegangan output berupa tegangan high atau low sesuai dengan perbandingan Vin dan Vref. Dan berikut adalah rangkaian komparator sederhana.

Gambar 3.5. Komparator Sederhana

Vref di hubungkan ke +V supply, kemudian R1 dan R2 digunakan sebagai pembagi tegangan, sehingg nilai tegangan yang di referensikan pada masukan + op-amp adalah sebesar :

(8)

Jadi dalam hal ini jika Vinput lebih besar dari V maka keluarannya akan menjadi – Vsupply, jika sebaliknya, Vinput lebih kecil dari V maka keluarannya akan menjadi + Vsupply.

Secara umum prinsip kerja rangkaian komparator adalah membandingkan amplitudo dua buah sinyal, jika +Vin dan −Vin masing - masing menyatakan amplitudo sinyal input tidak membalik dan input membalik, Vo dan Vsat masing-masing menyatakan tegangan output dan tegangan saturasi, maka prinsip dasar dari komparator adalah

+Vin ≥ −Vin maka Vo = Vsat+

(9)
(10)

Keterangan :

- Aktifkan sensor ultrasonik

- Sensor ultrasonik mengaktifkan Transmitter untuk memancarkan gelombang ultrasonik terhadap objek yang akan diukur, lalu pantulan gelombang dari objek akan dikirimkan ke Reiciver.

- Mikrokontroler memproses data yang diberikan sensor dengan diberi rumusan yang telah di tetapkan.

(11)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Tujuan Pengukuran Alat

Pengukuran dan analisa merupakan hal terpenting dalam pembuatan suatu alat. Tujuan dari pegukuran dan analisa adalah untuk mengetahui apakah alat yang telah dibuat dapat bekerja atau tidak. Terlebih untuk penelitian projek akhir 2 ini, mencari kesimpulan apakah alat ukur digital lebih efesien hasilnya atau cenderung merugikan dari alat ukur manual.

4.1.2 Peralatan Pengukuran

Proses pengukuran akan berjalan dengan baik karena dipersiapkan peralatan- peralatan yang mendukung. Peralatan tersebut antara lain adalah :

1. Catu daya

2. Media wadah penampungan volume BBM 3. Kabel- Kabel Penghubung

4.1.3 Prosedur Pengukuran

Memahami pengukuran pada masing- masing titik pengujian, perlu dipersiapkan terlebih dahulu peralatan- peralatan yang digunakan langkah- langkah pengukuran dapat dilakukan sebagai berikut :

1. Siapkan semua peralatan yang dibutuhkan dan pastikan semua dalam keadaan baik.

(12)

3. Lakukan pengukuran menambahkan volume BBM

4. Baca hasil pengukuran pada tampilan LCD dan tampilan android 4.1.4 Pengukuran Alat

(13)

Gambar 4.1. Titik Pengukuran Aplikasi Sensor Ultrasonik Pada Pengukur Volume Digital

4.1.5. Data Hasil Pengukuran

Berdasarkan titik pengukuran pada gambar 4.1 didapat hasil pengukuran pada tabel aplikasi sensor ultrasonik yang dapat dilihat pada tabel.

Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Volume BBM Volume (Liter) Tampilan LCD

(Liter)

S = Jarak Antara Sensor ultrasonik dengan bidang pantul. T = Selisih waktu antara pemancaran gelombang ultrasonik

sampai diterima kembali oleh bagian ultrasonik V = Ketetapan cepat rambat suara (340 m/s)

4.1.6 Hasil Pengujian Rangkaian LCD

(14)

1. Kondisi awal LCD

Gambar 4.2. Tampilan Awal LCD 2. Saat sensor ultrasonik pada saat mengukur volume

(15)

4.2 Pembahasan

4.2.1 Rangkaian Mikrokontroler Arduino Uno R3

Mikrokontroler Arduino Uno pada aplikasi sensor Ultrasonik pada pengukur jarak digital ini merupakan otak semua proses hardware dan software. Mikrokontroller akan memproses semua data yang masuk melalui port- port yang telah didefenisikan sebelumnya dalam sebuah program yang telah dibuat.

Untuk mengetahui jarak pengukuran dalam suatu objek maka kerja mikrokontroller menerima sinyal dari sensor ultrasonik yang dihubungkan ke mikrokontroller melalui PC0. Mikrokontroller akan memproses input dari sensor ultrasonik melalui PC0 sehingga dapat mendeteksi jarak pengukuran dan kemudian mikrokontroller akan memproses dan mengirimkan data ke LCD. 4.2.2 Interfacing LCD (2x16)

(16)
(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

- Setelah dilakukan perancangan alat ukur jarak digital dengan komponen utama Mikrokontroler Arduino Uno R3, Sensor Ultrasonik dan LCD 16x2 dapat disimpulkan bahwa alat masih perlu perbaikan lebih lanjut, karena hasil penghitungan yang didapat dari proses pengukuran masih memiliki kekurangan. Hasil pengukuran yang dilakukan alat ukur jarak digital memiliki resistansi pengurangan hasil ± 2cm.

- Dari hasil pengukuran didapat nilai deviasi sebesar 9 % (batas kewajaran deviasi sebesar 10 %).

- Kesimpulan yang penulis dapatkan dari perancangan alat ukur jarak digital ini, bahwasanya alat ukur ini masih belum bisa dijadikan sebagai pengganti dari alat ukur manual. Namun dengan pembelajaran dan evaluasi kedepannya penulis akan mencoba memperbaiki kinerja alat ukur jarak digital ini.

5.2 Saran

- Sebaiknya pengukuran dilakukan pada media bidang datar karena objek yang berigi atau bersudut akan mengurangi keefesienan hasil pengukuran. - Gunakanlah komponen- komponen yang tepat seperti Mikrokonroller,

Gambar

gambar 3.2 di bawah ini :
Gambar 3.3. Rangkaian LCD
Gambar 3.5. Komparator Sederhana
Gambar 3.6. Flowchart
+3

Referensi

Dokumen terkait

Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang sama atau tetap untuk semua orang disebut satuan baku , sedangkan satuan yang digunakan untuk melakukan

baru lainnya ditempatkan dekat ke pin RESET, dengan I/O REF yang memungkinkan sebagai buffer untuk beradaptasi dengan tegangan yang disediakan dari board

[r]

[r]

Abstrak — Alat Uji Buckling Portable (AUBP) berbasis arduino uno adalah alat yang dirancang secara murah, modern, praktis, berbasis mikrokontroler Arduino uno R3,

Sensor yang digunakan adalah sensor ultrasonik tipe HC-SR04, merupakan salah satu jenis sensor ultrasonik yang umum digunakan dalam perancangan sederhana alat ukur

Output dari penelitian ini berupa alat praktikum optik pada materi lensa cekung dan lensa cembung berbasis Arduino Uno R3 dan sensor jarak atau sensor ultrasonik jenis

viii RANCANG BANGUN ALAT UKUR BERAT DAN TINGGI BADAN OTOMATIS SUB JUDUL ALAT UKUR TINGGI BADAN MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS ARDUINO UNO Nama Mahasiswa : Meliyana NIM