• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NO. 14 TAHUN 1967 (P.G. ABRI) DAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 35 TAHUN 1968

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NO. 14 TAHUN 1967 (P.G. ABRI) DAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 35 TAHUN 1968"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1970

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NO. 14 TAHUN 1967 (P.G. ABRI) DAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 35 TAHUN 1968

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa dipandang perlu untuk menyesuaikan pemberian tunjangan

pangan/sandang antara golongan Pegawai Negeri Sipil dan Anggota

ABRI dengan mengubah ketentuan-ketentuan dalam pasal 13 dan 15

Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 1967 dan pasal 3 Peraturan

Pemerintah No. 35 tahun 1968.

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;

2. Undang-undang No. 18 tahun 1961 (Lembaran-Negara tahun 1961

No. 263);

3. Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 1967 (Lembaran-Negara tahun

1967 No. 26);

4. Peraturan Pemerintah No. 35 tahun 1968 (Lembaran-Negara tahun

1968 No. 60);

5. Peraturan Pemerintah No. 11 tahun 1970.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN ATAS

PERATURAN PEMERINTAH No. 14 TAHUN 1967 (PG. ABRI) DAN

PERATURAN PEMERINTAH No. 35 TAHUN 1968.

Pasal 1.

a. Pasal 13 Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 1967 diubah

seluruhnya, sehingga berbunyi sebagai berikut :

(2)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2

-"Pasal 13.

Tunjangan pangan/sandang.

Apabila dianggap perlu berhubung dengan tingkat kemahalan

bahan-bahan pokok keperluan hidup, kepada anggota ABRI yang

digaji menurut Golongan I (TAMTAMA) Peraturan Gaji ini,

diberikan tunjangan pangan/sandang dalam bentuk bahan (in

natura) Yang diatur oleh Menteri Keuangan".

b. Pasal 15 Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 1967 diubah

seluruhnya, sehingga berbunyi sebagai berikut :

"Pasal 15.

Tunjangan pelaksana.

Kepada Anggota ABRI Golongan II (BINTARA), Golongan III

(PAMA) dan Golongan IV (PAMEN dan PATI) Peraturan Gaji ini,

diberikan tunjangan pelaksana sebesar 20% (dua puluh perseratus)

dari gaji pokok sebulan".

c. Pasal 3 Peraturan Pemerintah No. 35 tahun 1968 diubah

seluruhnya, sehingga berbunyi sebagai berikut :

"Pasal 3.

Untuk bahan pangan yang diterimanya in natura atau yang berhak

diterima olehnya berdasarkan Peraturan yang berlaku, dari pegawai

yang digaji menurut Golongan II, III dan IV "PGPS" 1968" serta

dari anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yang digaji

menurut Golongan II (BINTARA), Golongan III (PAMA) dan

Golongan IV (PAMEN dan PATI) PG. ABRI dipungut pembayaran

sebanyak harga yang ditetapkan oleh yang berwajib dengan

ketentuan sebanyak-banyaknya Rp. 20,- (dua puluh rupiah) tiap kg.

beras yang diterima atau berhak diterima olehnya".

(3)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

3

-Pasal 2.

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal 1 April 1970.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatan dalam

Lembaran-Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta.

pada tanggal 16 Maret 1970.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SOEHARTO.

Jenderal TNI.

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 16 Maret 1970.

SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

ALAMSJAH.

(4)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

4

-PENJELASAN

ATAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 12 TAHUN 1970

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14

TAHUN 1967 (P.G.-ABRI) DAN PERATURAN

PEMERINTAH NOMOR 35 TAHUN 1968

I. UMUM :

Dalam rangka usaha untuk mensukseskan Pembangunan Lima Tahun, dipandang perlu untuk

mengadakan penyesuaian dalam pemberian tunjangan pangan/sandang antara golongan

pegawai Negeri Sipil dan anggota A.B.R.I., oleh karenanya dipandang perlu mengeluarkan

Peraturan Pemerintah guna merubah ketentuan-ketentuan pasal 13 dan 15 Peraturan

Pemerintah Nomor 14 Tahun 1967 dan pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1968.

II. PASAL DEMI PASAL.

Cukup jelas.

---CATATAN

Kutipan: LEMBARAN NEGARA DAN TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dengan berbagai penelitian sebelumnya, variabel komposisi dewan komisaris yang ditempatkan sebagai variabel independen, tetapi pada penelitian ini variabel komposisi

Untuk membuat penerapan teknologi informasi di dalam perusahaan dapat berjalan secara maksimal, maka dibutuhkan pemahaman yang tepat mengenai konsep dasar dari sistem

In Figure 18 Diagram Activity for exercise Traditional Clothes on the previous page explain that the activity begins when users are logged into the main menu page, the next

dijabarkan di atas, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan penjabaran terperinci dari proklamasi. Proklamasi kemerdakaan mengantarkan rakyat Indonesia ke depan

Faktor-faktor yang dapat menekan tingkat kecemasan dan stress atlet taekwondo, karate, silat dapat digunakan sebagai masukan bagi pihak lain untuk mengurangi

Paket 3 ini cocok bagi anda yang ingin merayakan kelahiran sang buah hati dengan cara yang syar'i dan biasanya bagi anda yang sudah terbiasa melaksanakan ibadah aqiqah5. Dengan

Peningkatan prestasi tersebut dapat dilihat pada proses pembelajaran, peserta didik menjadi fokus dengan materi yang disampaikan guru, peserta didik juga aktif dalam

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis yang diajukan yang menyatakan diduga bahwa fokus pelanggan dan kerjasama tim