• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Efisiensi Transformator Daya Dalam Melayani Beban Pada Pltu Riau Power (Studi Kasus:PT.RAPP) Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Efisiensi Transformator Daya Dalam Melayani Beban Pada Pltu Riau Power (Studi Kasus:PT.RAPP) Chapter III V"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu

Penelitian ini akan dilakukan di PLTU Riau Power PT. Riau Andalan Pulp and Paper, Pangkalan Kerinci, Riau. Penelitian dilaksanakan pada 11 Oktober sampai dengan 2 Desember 2016. Lama penelitian yang dilakukan adalah 45 hari.

3.2Bahan dan Peralatan

Adapun bahan dan peralatan yang diperlukan dalam melaksanakan penelitian sebagai berikut :

1. 1 Unit transformator daya 3 phasa 140 MVA sebagai penaik tegangan dari 11kV/150kV.

2. 1 Unit transformator daya 3 phasa 75 MVA sebagai penurun tegangan dari 150kV/21kV.

3. Voltmeter.

4. Amperemeter, dll.

3.3 Pelaksanaan Penelitian

(2)

efisiensi pada transformator, kemudian hasil yang diperoleh akan dibandingkan pada masing-masing transformator sehingga dapat diketahui transformator mana yang lebih efisien dalam melayani beban.

3.4 Variabel yang Diamati

Pada penelitian ini variabel yang diamati adalah:

 Perbedaan besar efisiensi transformator pada saat berbeban.

 Besar daya aktif transformator saat berbeban.

 Besar daya semu (MVA) transformator saat berbeban.

 Besar rugi inti dan rugi tembaga transformator saat berbeban.

(3)

3.5 Prosedur Penelitian

Berdasarkan diagram alir berikut dijelaskan secara skematik prosedur penelitian yang akan dilakukan:

Start

Pengambilan Data: - Nameplate - Pengukuran

- Pemgujian (FAT)

Apakah data perhitungan sesuai ?

Manampilkan Hasil Perhitungan

End Melakukan Perhitungan

YES

NO

(4)

3.6 Transformator Pada PT. Riau Prima Energi (APRIL)

PT. Riau Prima Energi mempunyai lebih dari 100 unit transformator, yang terdiri dari transformator daya dan transformator distribusi. Pada tugas akhir ini penulis mengambil sampel pada 2 unit transformator daya yang digunakan untuk menaikkan dan menurunkan tegangan. Berikut ditampilkan nameplate dari transformator tersebut:

3.6.1 Transformator Daya Penaik Tegangan (11kV/150kV)

Berikut ditampilkan name plate yang terdapat pada transformator daya penaik tegangan (step up):

Tabel 3.1 Name plate transformator penaik tegangan

Tag. No 292TB04

Manufacture EBG

Model Power

Type DOR150000/130E

Ser. No. 153517

Rated Power (MVA) 78,4/140

Voltage (KV) Primary 11

Secondary 157,5

Impedance (%Z) 13,06

Insulation Level (KV) 650/125/75

Current (A) Primary 287/513

Secondary 4115/7348

Year Of Manufacture 1997

(5)

Di bawah ini ditunjukkan transformator daya yang digunakan untuk menaikkan tegangan sesuai Gambar 3.2 berikut:

Gambar 3.2 Transformator daya penaik tegangan 3.6.2 Transformator Daya Penurun Tegangan (150kV/21kV)

Berikut ditampilkan name plate yang terdapat pada transformator daya penurun tegangan (step down):

Tabel 3.2 Name plate transformator penurun tegangan

Tag. No 292TC15

Manufacture ABB

Model Power

Type DO75000/130

Ser. No. 153852

Rated Power (MVA) 50/75

Voltage (KV) Primary 150

Secondary 21

Impedance (%Z) 12,36

Insulation Level (KV) 650/125

Current (A) Primary 192/289

Secondary 1375/2062

(6)

Frequency 50

Vector Group Dyn11

Cooling ONAN/ONAF

Standard IEC76

Oil Mass (T) 19,6

Weight Total (T) 83,5

Type Of Oil Shell Diala B

Year Of Manufacture 2011

Remarks -

Di bawah ini ditunjukkan transformator daya yang digunakan untuk menurunkan tegangan sesuai Gambar 3.3 berikut:

(7)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Umum

Transformator digunakan untuk menaikkan tegangan yang dihasilkan oleh generator menjadi tegangan yang lebih besar dan kemudian menurunkannya kembali ke tegangan yang lebih rendah sebelum sampai ke konsumen, hal ini dilakukan karena faktor rugi-rugi pada jaringan transmisi yang besar. Dengan demikian transformator memungkinkan pengiriman energi listrik jarak jauh. Karena transformator tidak mempunyai bagian yang bergerak, maka transformator hanya memerlukan biaya pemeliharaan yang rendah.

Pada transformator terdapat rugi inti dan rugi tembaga yang mempengaruhi kinerja dari transformator dalam menyalurkan daya ke konsumen. Rugi inti dan tembaga dapat ditemukan dari hasil pengujian yang dilakukan oleh perusahaan pembuat transformator pada factory assesment test (FAT) sebelum transformator tersebut dibebani.

Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengaruh rugi inti dan rugi tembaga terhadap efisiensi transformator saat berbeban.

4.2 Data Percobaan

(8)

4.2.1 Data Pengukuran Transformator Daya

Berikut data yang diperoleh dari pengukuran transformator daya pada

Control Room dan Switchgear.

Tabel 4.1 Data hasil pengukuran transformator daya penaik tegangan (11kV/150kV) pada control room

(9)

4.2.2 Data Hasil Pengujian Rugi-rugi Transformator Saat Beban Penuh Berikut data yang diperoleh dari pengujian transformator daya yang dilakukan oleh perusahaan pembuat transformator saat beban penuh:

Tabel 4.3 Data hasil pengujian rugi tembaga dan rugi inti pada transformator saat beban penuh

Dari data hasil penelitian di Riau Prima Energi dapat dilakukan analisis data sebagai berikut:

4.3.1 Perhitungan Efisiensi Transformator Daya Penaik Tegangan (11kV/150kV)

Berikut ditampilkan perhitungan besar efisiensi pada transformator daya penaik tegangan dengan rated power 140 MVA:

(10)

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah: Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1

Pt2 = (100,8/140)2 x 300 Pt2 = 155,52 kW

Sehingga rugi-rugi total = Rugi Tembaga + Rugi Inti = 155,52 kw + 60 kw = 215,52 kW

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

2. 26 Oktober 2016

Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah: Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1

(11)

Pt2 = 152 kW

Sehingga rugi-rugi total = Rugi Tembaga + Rugi Inti = 152 kw + 60 kw

= 212 kW

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

3. 27 Oktober 2016

Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah: Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1

Pt2 = (99,9/140)2 x 300 Pt2 = 152,75 kw

(12)

= 152,75 kw + 60 kw = 212,75 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

4. 29 Oktober 2016

Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah: Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1

Pt2 = (99,38/140)2 x 300 Pt2 = 151,17 kw

(13)

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

5. 31 Oktober 2016

Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah: Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1

Pt2 = (101,84/140)2 x 300 Pt2 = 158,74 kw

Sehingga rugi-rugi total = Rugi Tembaga + Rugi Inti

= 158,74 kw + 60 kw

= 218,74 kw

(14)

6. 8 November 2016

Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah: Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1

Pt2 = (103,92/140)2 x 300 Pt2 =165,3 kw

Sehingga rugi-rugi total = Rugi Tembaga + Rugi Inti = 165,3 kw + 60 kw

= 225,3 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

(15)

7. 9 November 2016

Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah: Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1

Pt2 = (101,32/140)2 x 300 Pt2 = 157,12 kw

Sehingga rugi-rugi total = Rugi Tembaga + Rugi Inti = 157,12 kw + 60 kw = 217,12 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

(16)

8. 10 November 2016

Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah: Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1

Pt2 = (103,83/140)2 x 300 Pt2 =165 kw

Sehingga rugi-rugi total = Rugi Tembaga + Rugi Inti = 165 kw + 60 kw

= 225 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

(17)

9. 11 November 2016

Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah: Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1

Pt2 = (100,69/140)2 x 300 Pt2 =155,2 kw

Sehingga rugi-rugi total = Rugi Tembaga + Rugi Inti = 155,2 kw + 60 kw

= 215,2 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

(18)

10.12 November 2016

Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah: Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1

Pt2 = (99,72/140)2 x 300 Pt2 =152,2 kw

Sehingga rugi-rugi total = Rugi Tembaga + Rugi Inti = 152,2 kw + 60 kw

= 212,2 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

(19)

inti, rugi tembaga, dan besar efisiensi pada transformator penaik tegangan (11kV/150kV).

Berikut adalah Tabel dari hasil pengukuran dan perhitungan yang dilakukan sesuai data-data di atas:

Tabel 4.4 Efisiensi transformator daya penaik tegangan

No. menggambarkan perbandingan daya aktif dan daya semu sebagai berikut:

Grafik 4.1 Kurva daya vs waktu transformator penaik tegangan

(20)

4.3.2 Perhitungan Efisiensi Transformator Daya Penurun Tegangan (150kV/21kV)

Berikut ditampilkan perhitungan besar efisiensi pada transformator daya penurun tegangan dengan rated power 75 MVA:

1. 22 Oktober 2016:

Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah: Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1

Pt2 = (31,09/75)2 x 340 Pt2 =58,42 kw

Sehingga rugi-rugi total = Rugi Tembaga + Rugi Inti = 58,42 kw + 30 kw

= 88,42 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

(21)

2. 25 Oktober 2016

Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah: Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1

Pt2 = (26,72/75)2 x 340 Pt2 = 43,15 kw

Sehingga rugi-rugi total = Rugi Tembaga + Rugi Inti = 43,15 kw + 30 kw

= 63,15 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

(22)

3. 26 Oktober 2016

Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah: Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1

Pt2 = (26,63/75)2 x 340 Pt2 =42,86 kw

Sehingga rugi-rugi total = Rugi Tembaga + Rugi Inti = 42,86 kw + 30 kw

= 72,86 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

(23)

4. 27 Oktober 2016

Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah: Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1

Pt2 = (24,38/75)2 x 340 Pt2 =36 kw

Sehingga rugi-rugi total = Rugi Tembaga + Rugi Inti = 36 kw + 30 kw

= 66 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

(24)

5. 31 Oktober 2016

Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah: Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1

Pt2 = (39,59/75)2 x 340 Pt2 =94,73 kw

Sehingga rugi-rugi total = Rugi Tembaga + Rugi Inti = 94,73 kw + 30 kw

= 124,73 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

(25)

6. 8 November 2016

Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah: Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1

Pt2 = (38,6/75)2 x 340 Pt2 =90 kw

Sehingga rugi-rugi total = Rugi Tembaga + Rugi Inti = 90 kw + 30 kw

= 120 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

(26)

7. 9 November 2016

Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah: Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1

Pt2 = (34,17/75)2 x 340 Pt2 = 70,57 kw

Sehingga rugi-rugi total = Rugi Tembaga + Rugi Inti = 70,57 kw + 30 kw

= 100,57 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

(27)

8. 10 November 2016

Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah: Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1

Pt2 = (37,92/75)2 x 340 Pt2 =86,91 kw

Sehingga rugi-rugi total = Rugi Tembaga + Rugi Inti = 86,91 kw + 30 kw

= 116,91 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

(28)

9. 11 November 2016

Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah: Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1

Pt2 = (35,05/75)2 x 340 Pt2 = 74,25 kw

Sehingga rugi-rugi total = Rugi Tembaga + Rugi Inti = 74,25 kw + 30 kw

= 104,25 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

(29)

10.12 November 2016

Cos :

Sedangkan besar rugi-rugi tembaga saat berbeban adalah: Pt2 = (S2/S1)2 x Pt1

Pt2 = (35,74/75)2 x 340 Pt2 =77,2 kw

Sehingga rugi-rugi total = Rugi Tembaga + Rugi Inti = 77,2 kw + 30 kw

= 107,2 kw

Maka, efisiensi transformator saat berbeban adalah:

(30)

inti, rugi tembaga, dan besar efisiensi pada transformator penurun tegangan (150kV/21kV).

Berikut adalah Tabel dari hasil pengukuran dan perhitungan yang dilakukan sesuai data-data di atas:

Tabel 4.5 Efisiensi transformator daya penurun tegangan

No. menggambarkan perbandingan daya aktif dan daya semu sebagai berikut:

Grafik 4.2 Kurva daya vs waktu transformator penurun tegangan

(31)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dari hasil pengukuran dan perhitungan yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari 2 unit transformator daya yang dianalisis diperoleh rata-rata efisiensi pada kedua transformator adalah:

- Transformator Step Up (11kv/150kv) dengan efisiensi rata-rata 99,756%.

- Transformator Step Down (150kv/21kv) dengan efisiensi rata-rata 99,647%.

2. Besar rugi tembaga yang dihasilkan oleh kedua transformator saat beban penuh adalah:

- Transformator Step Up (11kv/150kv) sebesar 300 kW. - Transformator Step Down (150kv/21kv) sebesar 340 kW.

3. Besar rugi inti yang dihasilkan oleh kedua transformator saat beban penuh adalah:

- Transformator Step Up (11kv/150kv) sebesar 60 kW. - Transformator Step Down (150kv/21kv) sebesar 30 kW.

(32)

5.2Saran

Adapun saran dari penulis sebagai pengembangan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Melakukan penelitian yang sama dengan menambahkan suhu pada transformator sebagai parameter yang akan diteliti.

Gambar

Gambar 3.1 Diagram alir proses pengambilan data
Tabel 3.1 Name plate transformator penaik tegangan
Gambar 3.2 Transformator daya penaik tegangan
Gambar 3.3 Transformator daya penurun tegangan
+5

Referensi

Dokumen terkait

terhadap kemajuan dunia pendidikan dan meningkatnya minat baca di kalangan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pengadaan buku, koleksi buku, dan

Additionally, participants are asked to immediately notify the DEA of changes in personnel and account information to insure the integrity of the ARCOS

membuat graffiti, nmaun tak terlihat estetis, graffiti yang dibuat secara artistik ini merupakan cara mereka menawarkan alternatif bila tembok tidak hanya dicat putih. Pendapat

This paper examines the relations between vegetation spectra measured in the field along the nutrient and elevation gradient in the most valuable parts of The Krkonoše

pesan, Hapus panggilan yang dipilih atau Simpan nomor (jika belum ada dalam buku telepon Anda). Jawab cepat Bila opsi ini aktif, Anda adpat menerima panggilan dengan menekan

Beberapa karakter fisiologis toleransi terhadap Al menunjukkan bahwa sifat tanaman yang lebih toleran terhadap cekaman Al mampu: (1) mengakumulasi Al lebih sedikit sehingga

Sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Pemerintah, Departemen Perdagangan dalam tahun 2007 ini juga akan melakukan beberapa program yang dapat meningkatkan iklim usaha dan

baik bagi manusia maupun bagi lingkungan. Selanjutnya hanya mengandalkan kejujuran saja, maka tidak mempunyai arti bagi manusia dan lingkungannya karena tidak