KOTA MEDAN 1945-1950: (SEBUAH REKONSTRUKSI SEJARAH VISUAL FOTOGRAFI)
SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O
L E H
NAMA : MARCO LIMBONG
NIM : 080706015
DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI
KOTA MEDAN 1945 - 1950: ( SEBUAH REKONSTRUKSI SEJARAH VISUAL FOTOGRAFI )
Yang diajukan oleh: Nama : Marco limbong Nim : 080706015
Telah disetujui untuk diujikan dalam ujian skripsi oleh: Pembimbing,
Dr. Suprayitno, M.Hum
NIP. 1961011919880310004 Tanggal,
Ketua Departemen Sejarah
Drs. Edi Sumarno, M. Hum Tanggal,
NIP.196409221989031001
DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI OLEH DEKAN DAN PANITIA UJIAN PENGESAHAN:
Diterima oleh:
Panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
untuk melengkapi salah satu syarat ujian sarjana Fakultas Ilmu Budaya
dalam Ilmu Sejarah pada Fakultas Ilmu Budaya USU Medan
Pada
Tanggal :
Hari :
Fakultas Ilmu Budaya USU Dekan,
Dr. Syahron Lubis, M.A. NIP 195110131976031001
Panitia Ujian:
No. Nama Tanda Tangan
1. Drs. Edi Sumarno, M.Hum( )
2. Dra. Nurhabsyah, M.Si( )
3. Dr.Suprayitno ( )
4. ………. ( )
KATA PENGANTAR
Terima kasih dan syukur penulis alamatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas kuasa-Nya dan jalan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.Juli 2008
sampai November 2015 adalah waktu yang cukup panjang untuk penulis
menggenapkan bangku perkuliahan. Akhirnya, dengan skripsi yang berjudul KOTA MEDAN 1945 - 1950: ( SEBUAH REKONSTRUKSI SEJARAH VISUAL FOTOGRAFI ) adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra pada Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak.Penulis mengucapkan terima kasih
kepada seluruh staf pengajar di Departemen Sejarah dan para akademisi di Fakultas
Ilmu Budaya yang telah memberikan semangat untuk penulis terus berjuang dalam
penyelesaian skripsi ini.
Kritik dan saran sangat diperlukan penulis dalam memperbaiki serta mengkaji
lebih dalam skripsi ini, sebab penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kata sempurna.Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Medan, November 2015
Penulis
UCAPAN TERIMAKASIH
Rasa syukur dan terima kasih yang besar penulis ucapkan kepada Mula Jadi
Nabolon Sang Pencipta dan Pelindung yang telah memberi kekuatan, ketabahan,
kesehatan serta kebijaksanaan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis tidak lupa juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan
moral, tenaga, pikiran dan bimbingan yang telah diberikan terhadap penulis dalam hal
menyelesaikan skripsi ini:
1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara. Pembantu Dekan I Dr. M. Husnan Lubis, M.A,
Pembantu Dekan II Drs. Samsul Tarigan dan Pembantu Dekan III Drs. Yuddi
Adrian Muliadi, M.A, berkat bantuan serta fasilitas yang penulis peroleh dan
gunakan di Fakultas Ilmu Budaya yang dulunya bernama Fakultas Sastra.
2. Bapak Drs. Edi Sumarno, M. Hum sebagai Ketua Departemen Sejarah
Fakultas Ilmu Budaya USU yang telah sangat bersabar dan berusaha menahan
diri atas kelambatan akademik penulis selama ini. Penulis menganggap skripsi
ini lebih merupakan permintaan maaf atas harapan seorang guru yang
memotivasi murid untuk jadi yang lebih baik, ketimbang pembuktian
3. Ibu Dra. Nurhabsyah, Msi sebagai Sekretaris Departemen Sejarah Fakultas
Ilmu Budaya USU yang telah banyak juga memberikan motivasi dan nasihat
selama penulis duduk dibangku perkuliahan sampai menyelesaikannya.
4. Bapak Dr. Suprayitno, M. Hum selaku dosen pembimbing yang selalu
mengkomunikasikan, memberi arahan, memberi nasihat serta memberikan
waktu untuk berdiskusi tentang penulisan skripsi ini hingga selesai. Terima
kasih pak, maaf telah mengulur waktu yang cukup lama hanya untuk
menyelesaikan penulisan saya ini.
5. Kepada seluruh Bapak/Ibu Dosen Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya
USU yang telah memberikan ilmunya kepada penulis, sehingga penulis tetap
merasa bangga dan percaya bahwa Ilmu Sejarah adalah ilmu yang tidak sia-sia
untuk dipelajari dan diamalkan kepada masyarakat. Tetap berjuang guru.
6. Bang Amperawira sebagai Tata Usaha Departemen Sejarah, terima kasih bang
atas dukungan, arahan serta nasihatnya.
7. Kepada yang melahirkan penulis ke dunia, Bapakku Sabam Limbong dan
Mamakku Udur Melentina br. Sirait, Spd. Terima kasih penulis ucapkan buat
segala kebersamaan kita, kalian tidak hanya sebagai orangtua bagi penulis
tetapi Tuhan, sahabat serta kekasih. Rasa cinta dan kasih sayang yang sudah
berkesudahan. Ketahuilah bahwa kalian telah berhasil melepaskan anak panah
dari busurnya hingga sampai ketujuannya. Terima kasih pejuangku.
8. Kepada kedua adikku yang tangguh dan perkasa Maria Ansela Limbong dan
Minar Viona Limbong, kalian sangat luar biasa terbebani melihat tingkah laku
aku sebagai abang di kontrakan kita. Bukan sebagai contoh atau inspirasi yang
dapat kalian ambil dari aku abangmu, tapi perjuangan bertahan hiduplah yang
membuat kita semakin kuat seatap. Terima kasih gadis-gadis cantikku untuk
dukungan kalian.
9. Angkatan 2008 (Albert, Alvian, Artono, Arenda, Azis, Cahaya, Deni, Dewi,
Edyta, Eko, Elegus, Erni, Evi, Fahmi, Frieder, Glorika, Hotman, Husein,
Iqbal, Jans, Jakob, Johannes, Kuasa, Mangihut, Novita, Puspita, Putri,
Rihanna, Resty, Royandi, Suranta, Wenny, Wilman, Yani, Yogie, Yuni).
Kepada sahabat seperjuangan Eri Arianto yang telah memberikan tenaga dan
dukungan untuk penulis agar menyelesaikan kuliah dan skripsi ini, terima
kasih sahabatku.
10.Keluarga Besar HIMIS (Himpunan Mahasiswa Ilmu Sejarah) USU terutama
pengurus periode 2014/2015 Ketua Roy Harianto Sitorus, Sekretaris Jacob
Saima Putra Panjaitan. Tidak lupa juga penulis berterima kasih kepada
angkatan 2000, 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2009, 2010, 2011,
11.Seluruh kawan-kawan se-zaman Fakultas Sastra yang sekarang berganti nama
menjadi Fakultas Ilmu Budaya, kawan-kawan Gemaprodem (Gerakan
Mahasiswa Pro-Demokrasi), kawan-kawan Kompas USU (Korps Mahasiswa
Pecinta Alam dan Studi lingkungan hidup), kawan-kawan HMI (Himpunan
Mahasiswa Islam) Komisariat FIB USU, kawan-kawan GMNI (Gerakan
Mahasiswa Nasional Indonesia) Komisariat FIB USU, kawan-kawan GMKI
(Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) Komisariat FIB USU.
Penulis sadar bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan
bisa saja terjadi kesalahan di dalamnya, maka dengan itu penulis berharap adanya
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.Semoga skripsi ini
dapat menambah referensi dalam penulisan sejarah terkhususnya pada sisi
dokumentasi sejarah.
Medan, November 2015
Penulis
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Kota Medan 1945-1950: (Sebuah Rekonstruksi Sejarah Visual Fotografi)”. Waktu lima tahun masa-masa revolusioner yang saat itu terjadi di Indonesia juga dialami di Kota Medan. Pada awal kemerdekaan banyak peristiwa atau kejadian yang terjadi di Kota Medan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Kota Medan adalah salah satu kota yang sangat signifikan terkena dampak dari masa-masa revolusioner di Indonesia. Peristiwa saat diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia, masa revolusi sosial, agresi militer Belanda, pembentukan sampai bubarnya Negara Sumatera Timur dan pengakuan kedaulatan Republik Indonesia di bahas dalam penulisan ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara visual bagaimana kondisi dan situasi yang terjadi di kota Medan dalam menyelenggarakan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Skripsi ini juga membahas bagaimana peranan sumber– sumber visual potografi sebagai alat propaganda dan sumber informasi dalam situasi pasca kemerdekaan demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia khususnya di Kota Medan.
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ...i
UCAPAN TERIMAKASIH ...ii
ABSTRAK ...vi
DAFTAR ISI ...vii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ...1
1.2 Rumusan Masalah ...9
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ...10
1.4 Tinjauan Pustaka ...12
1.5 Metode Penelitian ...16
BAB II GAMBARAN UMUM KOTA MEDAN 2.1 Letak Geografis ...20
2.2 Keadaan Alam dan Penduduk Kota Medan ...24
2.3 Latar Belakang Historis Kota Medan Sebelum Tahun 1945-1950 ...27
BAB III SITUASI POLITIK PASCA KEMERDEKAAN DI KOTA MEDAN TAHUN 1945-1950 3.1 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Sampai Di Kota Medan ...33
3.3 Pergolakan Pasca Kemerdekaan ...50
3.3.1 Insiden Jalan Bali ...52
3.3.2 Peristiwa Siantar Hotel ...54
3.3.3 Peristiwa Penghancuran Mesjid Jamik ...56
3.3.4 Pertempuran Medan Area ...58
3.3.5 Revolusi Sosial ...62
3.3.6 Pengakuan Kedaulatan Republik Indonesia ...72
3.3.7 Berdirinya Negara Sumatera Timur (NST) ...74
BAB IV AGRESI MILITER BELANDA DAN BUBARNYA NEGARA SUMATERA TIMUR 4.1 Agresi Militer Belanda ...84
4.2 Negara Sumatera Timur (NST) Melebur Menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ...90
4.3 Peranan Sumber Visual Fotografi Dalam Mempertahankan Kemerdekaan di Kota Medan Tahun 1945-1950 ...95
4.3 Fotografi Sebagai Sumber Informasi Perjuangan Kemerdekaan...97
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ...99
5.2 Saran ...106