• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendapatan Bumn Sebagai Pendapatan Negara Ditinjau Dari Uu Bumn Dan Uu Keuangan Negara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pendapatan Bumn Sebagai Pendapatan Negara Ditinjau Dari Uu Bumn Dan Uu Keuangan Negara"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAPATAN BUMN SEBAGAI PENDAPATAN NEGARA

DITINJAU DARI UU BUMN DAN UU KEUANGAN NEGARA.

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

O L E H

100200099

MARGARETHA OCTAVIA

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

PENDAPATAN BUMN SEBAGAI PENDAPATAN NEGARA

DITINJAU DARI UU BUMN DAN UU KEUANGAN NEGARA.

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

O

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI KETUA DEPARTEMEN

Windha, S.H. M.Hum. NIP. 197501122005012002

Dosen Dosen

Pembimbing I Pembimbing II

Prof.Dr.BismarNasution,S.H.M.H Dr. Mahmul Siregar, SH. M.Hum NIP. 195603291986011001 NIP. 197302202002121001

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

rahmat-NYA penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat untuk

mendapatkan Gelar Sarjana Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Suatu anugerah yang indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa

sehingga Penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dengan tepat pada waktunya.

Dan atas Doa dari Orangtua serta dukungan keluarga dan kekasih, menjalani

perkuliahan dengan penuh semangat dengan suatu tujuan dapat mengabdikan ilmu

yang telah didapatkan dari Dosen selama hampir empat tahun dalam kehidupan

berbangsa, bernegara dan bermasyarakat yang dapat dipertanggungjawabkan

secara moral kepada Tuhan.

Skripsi ini berjudul :

PENDAPATAN BUMN SEBAGAI PENDAPATAN NEGARA DITINJAU DARI UU BUMN DAN UU KEUANGAN NEGARA.

Adapun pemilihan judul diatas adalah dengan melihat Kekayaan BUMN

sebagai badan hukum bukanlah menjadi bagian dari kekayaan negara. Pasalnya,

‘kekayaan negara yang dipisahkan’ di dalam BUMN hanya berbentuk saham.

Artinya, kekayaan BUMN tidak menjadi kekayaan negara, hanya saham yang

dimiliki Negara pada perusahaan BUMN tersebut merupakan Kekayaan Negara

yang dipisahkan. BUMN atau public enterprice berisi dua elemen esensial yakni

Unsur Pemerintah (public) dan Unsur Bisnis (enterprice). BUMN tidaklah murni

(4)

mengakibatkan pendapatan yang dihasilkan BUMN tidaklah secara keseluruhan

menjadi pendapatan Negara.

Oleh karena itu dilakukan pembahasan dalam skripsi ini untuk mengetahui

peran pemerintah dalam menjalankan BUMN, makna keuangan Negara, tugas dan

wewenang direksi BUMN, serta kesalahan yang dilakukan direksi yang dapat

menyebabkan tuduhan tindak pidana korupsi, dan pendapatan BUMN yang

merupakan pendapatan Negara.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak dapat

diselesaikan tanpa bantuan, petunjuk, dorongan dan perhatian dari berbagai pihak.

Oleh karena itu pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku

Rektor Universitas Sumatera Utara;

2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara;

3. Bapak Prof. Dr. Budiman, SH, M.H, Bapak Syafruddin,SH, M.H, dan Bapak

M.Husni, S.H, M.H sebagai Pembantu Dekan I, II, dan II Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara;

4. Ibu Windha, S.H, M. Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang senatiasa memberi petunjuk

(5)

5. Bapak Ramli Siregar, S.H, M. Hum, selaku Sekertaris Departemen Hukum

Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

6. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH, Dosen Pembimbing I, yang telah

memberikan bimbingan, masukan dan petunjuk serta perhatian dan dorongan

dalam penulisan skripsi ini;

7. Dr. Mahmul Siregar, SH, M.H selaku Dosen Pembimbing II, yang telah

memberikan bimbingan, masukan dan petunjuk serta perhatian dan dorongan

dalam penulisan skripsis ini;

8. Kedua Orangtua Penulis yang teramat berarti, John Romulus Sirait, BA dan Ir.

Emma Siregar yang tak henti – henti memberikan semangat, kasih sayang dan

nasihat kepada penulis.

9. Keempat Abang – abang penulis yang selalu memberikan pelajaran tentang

hidup (Jimmy Philips,ST, Ir.Hendra Syahputra, Surya Triparta,Amd, Ronald

Marthin,ST) dan ketiga kakak – kakak ipar penulis yang senantiasa

mendukung penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

10.Tommy Hot Tua Marbun, S.H, kekasih tersayang yang selalu setia menemani

(6)

11.Dosen dan Seluruh Pengajar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

yang telah memberikan pengajaran dan bimbingan selama masa perkuliahan di

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

12.Staf dan Pegawai di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah

memberikan kemudahan pelayanan administrasi kartu rencana studi selama

masa perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

13.Teman – teman Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, semoga

pertemanan kita langgeng dan Good Luck buat kita semua.

Akhirnya Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

kepada semua orang yang membaca skripsi ini dan jika ada kekurangan dalam

skrisi ini, Penulis dengan senang hati menerima masukan dan koreksi dari para

pembaca.

Sekian dan Terima Kasih.

Medan, April 2014

(7)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi v

Abstraksi ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...1

B. Perumusan Masalah...10

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan...11

D. Keaslian Penulisan...12

E. Tinjauan Kepustakaan...14

F. Metode Penulisan...20

G. Sistematika Penulisan...22

BAB II PERAN DAN KEWENANGAN NEGARA TERHADAP PERUSAHAAN BUMN DITINJAU DARI PENGATURAN PERUNDANG – UNDANGAN. A. Makna, Sejarah, Pembentukan, Serta Kedudukan BUMN Dalam Ekonomi Nasional. 1. Makna dan Pengertian BUMN….………..……….…24

(8)

3. Tujuan BUMN……….………..………….32

4. Bentuk Usaha BUMN………...……..………36

B. Lembaga – Lembaga Negara yang Berperan dan Berwenang Atas

Perusahaan BUMN.

1. Kementerian Keuangan Negara………...……….…….…39

2. Kementerian BUMN……….….41

3. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)………..……….43

C. Peraturan Perundang – Undangan yang Mengatur Kewenangan

Negara Terhadap Perusahaan BUMN.

1. Pengaturan dalam UU BUMN………48

2. Pengaturan dalam UU Keuangan Negara………52

3. Pengaturan dalam UU BPK………54

BAB III PENGERTIAN DARI “KEKAYAAN NEGARA” DALAM

PENDAPATAN BUMN DAPAT MENGAKIBATKAN TUDUHAN

TINDAK PIDANA KORUPSI YANG MENGANCAM DIREKSI

BUMN.

A. Makna Kekayaan Negara

(9)

2. Kekayaan Negara dalam Perusahaan BUMN…….………60

3. Pengelolaan Kekayaan Negara dalam

PerusahaanBUMN……….….……….64

B. Pendapatan BUMN

1. Dasar Hukum dan Pengertian Pendapatan BUMN…...………..69

2. Pengelolaan Pendapatan BUMN……….70

C. Direksi Pada Perusahaan BUMN

1. Tugas dan Wewenang Direksi ………...………73

2. Pertanggungjawaban Direksi………..77

3. Pelanggaran yang Dapat di Lakukan Direksi Terkait Pendapatan

BUMN………...……….79

D. Penyelewengan Pendapatan BUMN oleh Direksi Mengakibatkan

Tuduhan Tindak Pidana Korupsi.

1. Dasar Hukum dan Pengertian Tindak

Pidana Korupsi………….………...80

2. Penyelewengan Pendapatan BUMN oleh Direksi…..………….82

(10)

BAB IV PENDAPATAN BUMN YANG MERUPAKAN PENDAPATAN

NEGARA JIKA DI TINJAU DARI PERATURAN YANG

MENGATUR TENTANG PENDAPATAN BUMN DAN

PENDAPATAN NEGARA

A. Pendapatan Negara

1. Pengaturan Tentang Pendapatan Negara……….88

2. Jenis – jenis Pendapatan Negara………...93

3. Pengelolaan Pendapatan Negara………..…………...97

B. Pendapatan BUMN

1. Pengaturan Tentang Pendapatan BUMN………..………..99

2. Pembagian Pendapatan BUMN………...……….101

3. Pendapatan BUMN yang Merupakan

Pendapatan Negara...………....104

4. Pengelolaan Pendapatan BUMN yang Merupakan

Pendapatan Negara……….…..105

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan…..……….……….108

B. Saran……....………..…111

Referensi

Dokumen terkait

[r]

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Keputusan Walikota tentang Pembentukan Gugus Tugas Kota Layak Anak Kota

[r]

bahwa dalam rangka memperlancar koordinasi penjaminan perlindungan dan pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas di Kota Yogyakarta sebagai Kota Inklusi, maka perlu

[r]

Usahawan Sahabat Amanah Ikhtiar Malaysia - Zuraida Maju

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh inflasi berdasarkan indek harga konsumen, suku bunga Bank Indonesia dan nilai tukar Rupiah terhadap

terpilih tidak bisa mengandalkan partai politik untuk mendukung mobilisasi sumber daya serta jaringan politik yang dibutuhkan. Sementara itu, dalam sistem Pemilu proporsional,