• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Kantong Lumpur DI.Aek Sigeaon Pada Bendung Aek Sigeaon Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Kantong Lumpur DI.Aek Sigeaon Pada Bendung Aek Sigeaon Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

Kabupaten Tapanuli Utara untuk dijadikan dalam satu sistem jaringan irigasi.

Kondisi pada ketiga daerah irigasi Sigeoan, DI. Panganan Lombu tersebut adalah merupakan daerah irigasi desa dengan menggunakan

pengambilan bebas (free intake). Kondisi saat ini di ketigadaerah irigasi

sudah tidak berfungsi lagi akibat turunnya muka air sungai Aek Sigeoan sehingga air tidak dapat masuk ke saluran.

Untuk mencapai pemanfaatan areal daerah irigasi ini berproduksi secara optimal maka diperlukan perencanaan secara menyeluruh terhadap sarana dan prasarana jaringan irigasi sehingga seluruh bangunan utama, bangunan pelengkap maupun saluran mampu menyuplai air secara penuh untuk kebutuhan areal persawahan.

Untuk mencegah sedimen masuk ke dalam saluran dikonstruksikan bangunan kantong lumpur tepat setelah bangunan pengambilan. Bangunan kantong lumpur merupakan bangunan pelengkap atau bagian dari bangunan utama yang berfungsi untuk mengelakkan angkutan sedimen dasar dan layang terutama fraksi pasir dan yang lebih besar agar tidak masuk ke jaringan pengairan. Bangunan kantong lumpur pada umumnya dibangun

setelah bangunan pengambil (intake) sebelum masuk ke saluran induk.

Operasi dan pemeliharaan bangunan kantong lumpur yang kurang tepat di lapangan akan mengakibatkan efisiensi kantong lumpur menurun sehingga terjadi penumpukan sedimen di saluran. Pada beberapa kasus juga ditemukan bahwa akibat konsep desain yang kurang baik telah

(2)

mengakibatkan bangunan sukar dioperasikan dan memerlukan biaya pemeliharaan yang tinggi.

1.2. Perumusan Masalah

Adapun topik permasalahan yang ditinjau dari tugas akhir ini adalah:

 Berapa ukuran partikel sedimen pada Bendung Aek Sigeaon?

 Apa jenis tanah pada sedimen?

 Berapa kecepatan jatuh partikel sedimen pada bendung Aek Sigeaon?

 Bagaimana menentukan volume kantong lumpur bendung Aek

Sigeaon?

 Bagaimana perhitungan perencanaan dimensi dan kemiringan dasar

kantong lumpur bendung Aek Sigeaon?

 Bagaimana mengontrol berfungsinya kantong lumpur?

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka hal-hal yang tidak akan dibahas pada tugas akhir ini antara lain:

 Metode pelaksanaan perencanaan konstruksi kantong lumpur tidak

dibahas.

 Debit banjir rencana tidak dihitung.

 Sedimen yang harus diendapkan diandaikan 0,5‰ (permil) dari

volume air yang mengalir (KP-02:163).

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kantong lumpur Aek Sigeaon sehingga diketahui ukuran partikel, jenis tanah dan kecepatan jatuh pada sedimen, serta bagaimana perhitungan dalam merencanakan dimensi dan elevasi kantong lumpur.

(3)

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

 Akan memberikan gambaran langkah-langkah dalam perencanaan

kantung lumpur dalam suatu sistem irigasi

 Sebagai bahan informasi bagi pihak yang membutuhkan

 Sebagai bahan penulis untuk menyusun skripsi yang merupakan salah

satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Program Studi Teknik Sipil Ekstensi Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

1.6. Sistematika Penulisan

Rancangan sistematika penulisan secara keseluruhan pada penelitian ini terdiri dari 5 bab, dimana uraian masing-masing bab adalah sebagai berikut:

 Bab I. Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang pekerjaan, tujuan, data umum, dan lingkup pekerjaan yang dilaksanakan secara sistematika penulisan laporan penelitian.

 Bab II. Tinjauan Pustaka

Bab ini mencakup segala hal yang dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan tema penelitian, penentuan langkah pelaksanaan, dan metode penganalisaan yang diambil dari beberapa pustaka yang ada memiliki tema sesuai dengan tema penelitian ini.

 Bab III. Metodologi Penelitian

Bab ini menguraikan tentang metode yang akan digunakan dan rencana kerja dari penelitian serta mendeskripsikan lokasi penelitian.

(4)

 Bab IV. Analisa Data dan Pembahasan

Bab ini merupakan analisa tentang permasalahan, evaluasi, dan perhitungan terhadap masalah yang ada dilokasi penelitian.

 Bab V. Kesimpulan dan Saran

Merupakan kesimpulan dari butir-butir kesimpulan hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan. Kesimpulan juga disertai dengan

rekomendasi sarana yang ditujukan untuk penelitian selanjutnya atau untuk penerapan hasil penelitian di lapangan.

Referensi

Dokumen terkait

Drempel Kantong Pasir merupakan bangunan pengendali sedimen yang berfungsi untuk menambahkapasitas daya tampung material yang berupa lahar dingin (sedimen), melokalisir aliran

Penelitian ini menganalisa keberhasilan inseminsi buatan dengan gertak birahi pada ternak kerbau lumpur ( swamp buffalo ) di Kecamatan Siborongborong Kabupaten

Lokasi kegiatan terletak di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.Kondisi geologi yang cukup kompleks, dengan jenis batuan yang berumur mulai

Studi ini dilakukan untuk mengetahui besarnya debit andalan yang digunakan untuk keperluan pembangkit PLTA dan untuk mendesain bangunan hantar PLTA mulai dari

Agar kualitas air irigasi di Bendung Namu Sira-Sira dapat selalu terjaga, dikonstruksikan bangunan kantong lumpur setelah bangunan pengambilan.Untuk mengetahui

Agar kualitas air irigasi di Bendung Namu Sira-Sira dapat selalu terjaga, dikonstruksikan bangunan kantong lumpur setelah bangunan pengambilan.Untuk mengetahui

Dari jumlah muatan sedimen maka didapat volume kantong lumpur Daerah Irigasi Perkotaan adalah 200 m 3 , dengan dimensi kantong lumpur adalah panjang 54 m dan lebar 6,6 m,

Lokasi kegiatan terletak di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.Kondisi geologi yang cukup kompleks, dengan jenis batuan yang berumur mulai