1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemrosesan sinyal adaptif memainkan peran penting dalam banyak sistem komunikasi modern. Pemerataan adaptif adalah contoh khusus dari pemrosesan sinyal adaptif. Ini adalah teknik yang penting untuk mengurangi distorsi dan gangguan dalam link komunikasi. Ketika sebuah saluran adalah band yang terbatas, simbol ditularkan dan akan tersebar. Hal ini dapat menyebabkan simbol sebelumnya dapat mengganggu simbol berikutnya dan menghasilkan ISI. Penerimaan multipath pada komunikasi nirkabel menyebabkan ISI pada penerima. Karakteristik kanal komunikasi yang tidak ideal menimbulkan terjadinya distorsi pada sinyal informasi yang melewatinya. Distorsi tersebut dapat mengakibatkan kenaikan Symbol Error Rate (SER) data informasi hasil deteksi di sisi penerima.
Penyebab terjadinya simbol error berasal dari kondisi kanal komunikasi yang dipengaruhi oleh berbagai macam gangguan, baik dari dalam sistem itu sendiri, yang disebut dengan bising (noise) dan gangguan dari luar sistem yang dinamakan dengan interferensi (interference). Noise yang umum terjadi pada sistem komunikasi adalah Additive White Gaussian Noise (AWGN), yaitu noise
dengan rapat daya konstan dan terdistribusi secara Gaussian. Sedangkan interferensi, dapat disebabkan oleh adanya fading. Fading terjadi karena perubahan sudut (phase), polarisasi dan atau perubahan level sinyal terhadap waktu, sehingga sinyal yang diterima berubah dengan cepat.
Quadrature Amplitude Modulation (QAM) merupakan salah satu teknik modulasi digital. Pada QAM, informasi yang akan dikirimkan diubah menjadi simbol QAM yang dapat direpresentasikan sebagai sinyal analog pemodulasi. Sinyal pemodulasi ini mengubah amplitudo dan fasa dari sinyal pembawa. QAM adalah modulasi digital yang merupakan gabungan antara modulasi phasa dan modulasi amplitudo, dimana beberapa bit dibawa oleh sinyal carrier dalam bentuk perubahan phasa dan beberapa bit yang lainnya dalam bentuk amplitudo. Pada
2
QAM fasa dan amplitudo dari sinyal carrier diubah-ubah untuk melambangkan data. Setiap perubahan fasa dan amplitudo sinyal pembawa merepresentasikan satu simbol QAM yang terdiri sejumlah bit informasi. Namun demikian, untuk lebih meningkatkan unjuk kerja modulasi QAM dalam kanal komunikasi yang dipengaruhi oleh noise dan interferensi, perlu adanya penerapan metode yang dapat mengurangi simbol error yang terjadi.
Dengan demikian, ekualizers digunakan untuk membuat respon frekuensi dari sistem saluran ekualizer. Tujuan dari ekualizer adalah untuk mengurangi ISI sebanyak mungkin dan memaksimalkan kemungkinan hasil yang tepat. Pada Tugas Akhir ini akan digunakan sebuah metode yaitu Godard algorithym . Dari analisa unjuk kerja sistem tersebut, didapat bahwa penggunaan ekualizer kanal adaptif dapat meningkatkan unjuk kerja dari suatu sistem telekomunikasi digital. Hal ini disebabkan karena efek distorsi ISI pada sinyal informasi yang sangat berpengaruh pada unjuk kerja sistem telekomunikasi digital dapat diredam.
1.2 Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah :
1. Bagaimana prinsip kerja algoritma Godard pada sistem komunikasi.
2. Bagaimana tingkat perbaikan dan kualitas sinyal yang diolah dengan menggunakan software Matlab R2010a untuk algoritma Godard.
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :
1. Mengetahui unjuk kerja ekualisasi metode algoritma Godard pada sistem komunikasi.
2. Mengetahui tingkat perbaikan dan kualitas sinyal dengan algoritma Godard menggunakan software Matlab R2010a.
3 1.4 Batasan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan pada Tugas Akhir ini, maka dibuat pembatasan masalah sebagai berikut :
1. Hanya membahas unjuk kerja ekualizer pada sistem komunikasi menggunakan algoritma Godard.
2. Modulasi yang dipakai didalam analisa adalah 4 QAM.
3. Penganalisa unjuk kerja dilakukan untuk mengetahui Nilai Symbol Error Rate
(SER).
4. Perhitungan kinerja (SER) dilakukan dengan bantuan bahasa pemograman Matlab versi 7.10.
1.5 Metodologi Penulisan
Metode penulisan yang digunakan pada Tugas Akhir ini adalah :
1. Studi Literatur, yaitu dengan membaca teori-teori yang berkaitan dengan topik Tugas Akhir yang terdiri dari buku-buku referensi baik yang dimiliki oleh penulis atau dari perpustakaan dan juga dari artikel-artikel, jurnal, internet, dan lain-lain.
2. Diskusi, konsultasi dengan dosen pembimbing dan narasumber lain yang berkompeten untuk mendapatkan pemahaman materi dan teori-teori terkait. 3. Tahap Perancangan Pemodelan dan Simulasi, berdasarkan studi literatur
dibuat perancangan sistem sesuai kondisi yang diinginkan dengan menggunakan software Matlab.
4. Tahap Analisis dan Penarikan Kesimpulan.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran mengenai Tugas Akhir ini secara singkat,
maka penulis menyusun sistematika penulisan sebagai berikut :
4 BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, metodologi penulisan, serta sistematik penulisan.
BAB II : DASAR TEORI
Bab ini berisi tentang gambaran teori yang dijelaskan pada bab ini berkisar dari teori algoritma Godard, modulasi 4 QAM, Additif White Gaussian Noise (AWGN) dan Rayleigh Fading.
BAB III : PERMODELAN EKUALIZER PADA SISTEM KOMUNIKASI
Dalam bab ini akan dibahas tentang perancangan model algoritma
Godard.
BAB IV :ANALISIS UNJUK KERJA EKUALIZER PADA SISTEM KOMUNIKASI
Pada bab ini akan dijelaskan tentang spesifikasi kebutuhan minimum sistem yang digunakan dan menyampaikan hasil analisis dari hasil yang telah diperoleh .
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari analisa yang telah
dilakukan.