BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Inovasi teknonologi dan informasi dewasa ini telah menyajikan banyak
kemudahan bagi para penggunanya. Inovasi-inovasi ini muncul akibat kebutuhan
yang sangat beragam yang melahirkan sebuah teknologi ponsel pintar yang
disebut dengan istilah Smartphone. Ponsel pintar yang fungsinya tidak hanya
sekedar untuk melakukan penggilan saja namun memiliki kelebihan di atas
kemampuan ponsel sederhana. Bertahun tahun ponsel pintar ini terus
dikembangkan oleh berbagai produsen di dunia mulai dari iPhone, LG, Samsung,
Lenovo, Oppo serta beberapa merek pabrikan ponsel lainnya.
Jika awalnya smartphone hanya memiliki kemampuan komponen e-mail,
sekarang sudah bisa digunakan sebagai media pengganti notebook dengan aplikasi
office yang bisa di tanamkan di smartphone android. Saat ini para produsen
smartphone ini terus mengembangkan kemampuan smartphone guna membantu
aktivitas masyarakat dunia. Saat ini, fungsi smartphone penuh dengan fitur
perangkat komunikasi yang sangat canggih. Penambahan akses internet adalah
inovasi terbaru dalam teknologi smartphone. Pengguna dapat berselancar di
internet dengan kemudahan yang sama seperti ketika menggunakan laptop atau
komputer desktop.
Pada saat yang sama, banyak produsen smartphone telah bekerja untuk
meningkatkan kualitas produknya dengan cara kejelasan dan integritas sinyal
penambahan semua fitur tambahan, masih mungkin untuk menggunakan
smartphone untuk membuat panggilan telepon dan mengharapkan kualitas suara
menjadi jernih dan tajam. Sehingga dengan banyaknya fitur yang diciptakan
didalam ponsel pintar ini maka inovasi-inovasi tersebut datang dari beberapa
produsenr yang memberikan nilai lebih dari produk yang dihasilkan, dan
menciptakan fitur pembeda dengan produk lain pada setiap smartphone.
Syaratyang harusdipenuhiolehsuatuperusahaanagardapatmencapai
suksesdalampersainganadalahberusaha mencapaitujuanuntukmenciptakandan
mempertahankan pelanggan. Agar tujuan tersebut tercapai, maka setiap
perusahaanharusberupayamenghasilkandan menyampaikanbarangdanjasa yang
diinginkankonsumendenganhargayang pantas.Perusahaanharus bekerja
kerasmembuatkebijakan- kebijakanstrategis baru dalammenjualprodukdanjasa
merekadalamkaitannya menghadapi persaingan yangketatdengan competitor
yangdapatmemberikanvalueyang lebihbesar kepadacustomer. Pada dasarnya
dengansemakinbanyaknyapesaing makasemakinbanyakjuga
pilihanbagipelangganuntukdapatmemilih produk yangsesuaidenganapayang
menjadiharapannya.Sehinggakonsekuensidari perubahan tersebut adalah
pelanggan menjadi lebih cermat dan pintar dalam menghadapi setiap
produkyangdiluncurkan di pasar.
Masyarakatkinimulaiberpikir selektif dansmartdalammemilihsuatu
produk,sehingga merekaakanmendapatkan kegunaanatau manfaatyangmereka
cari dari sebuah produk. Bahkan, terkadang mereka tidak ragu untuk
persaingan akan memposisikan pemasar untuk selalu mengembangkan dan
merebut market share.
Defenisi pemasaran menurut para pakar marketing antara lain adalah:
Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk
menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan
mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan
para pemilik sahamnya (Kotler, 2007:6)
Daripengertian tersebut terlihat bahwaperusahaanmenjajakiapayang
diminta dandibutuhkanolehkonsumendankemudianberusaha mengembangkan
produk yang akan memuaskan konsumen sehingga menjadikan konsumen
memilikibanyakalternatif pilihanproduksebelummengambilkeputusanuntuk
membelisuatu produkyangditawarkan.
Dalamperkembanganselanjutnya,maka konsumenmenjadifaktorkunci
penentuataskeberhasilanatau kegagalan suatuperusahaandidalammemasarkan
produknya. Perusahaanharus mampumengenalisecara diniapayangmenjadi
kebutuhandanharapankonsumensaatinimaupunmasayang akandatang.
Disinilahdibutuhkanseorang manajerpemasaranyang mempunyai
pengetahuan
seksamatentangperilakukonsumenagardapatmemberikandefinisipasaryangbaikunt
ukmengikutiperubahanyangterus-menerus,sertauntukmerancang bauran
pemasaranyangtepat.Banyakfaktoryangmempengaruhi perilaku konsumen
dalamkeputusan pembelianbarangdan jasa. Mempelajari dan
adalahhalyangpenting,sebabdenganpengetahuan dasaryang
baikmengenaiperilakukonsumenakandapatmemberikanmasukan yangberarti bagi
perencanaan strategi pemasaran.
Strategipemasaranterdiridariunsur-unsur pemasaranyang terpadu (4P,
yaituproduct,price,promotion,place)yang selaluberkembangsejalandengan gerak
perusahaan dan perubahan-perubahan lingkungan pemasaran serta
perubahanperilaku konsumen. Perilaku konsumenmempunyaiimplikasisangat
luasterhadapperumusanstrategipemasaran.Halinidisebabkankarena strategi
pemasaranmenyangkutduakegiatanpokokyang diantaranyaadalah pemilihan
pasar-pasaryang akandijadikansasaranpemasaran,sertamerumuskandan
menyusunsuatukombinasiyang tepatdarimarketingmixagar kebutuhan konsumen
dapat dipenuhi secaramemuaskan.
Salahsatu keunggulan dalam persaingan ini terutamaadalahkualitas
produkyang dapatmemenuhikeinginankonsumen.Bilatidak sesuaidengan
spesifikasimakaprodukakanditolak.Sekalipunproduktersebutmasihdalam batas
toleransi yang telah ditentukan maka produk tersebut sebaiknya perlu
menjadicatatanuntukmenghindariterjadinyakesalahanyang lebihbesardiwaktu
yangakandatang.Kondisipelangganyang semakinkritisdalamhalkualitasjuga
memaksa perusahaan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu
produknyaagarterhindardariklaimatauketidakpuasanpelangganperusahaan agar
dapat bersaingdengan perusahaan lainyang sejenis.
Kualitas produk merupakan pemahaman bahwa produk yang ditawarkan
produkpesaing.Olehkarena itusuatuperusahaanberusaha memfokuskanpada
kualitasprodukdanmembandingkannyadenganprodukyang ditawarkanoleh
perusahaan pesaing.
Kualitas harus diukur melalui sudut pandang konsumen terhadap kualitas
produk itu sendiri, sehingga selera konsumen disini sangat berpengaruh.
Jadidalammengelola kualitassuatuprodukharus sesuaidengan kegunaanyang
diinginkanolehkonsumen. Dalamhaliniyang pentingadalah
menjagakonsistensidarioutputprodukpadatingkatkualitasyang diinginkandan
diharapkan konsumen
Menurut Kolter dan Armstrong (2004;347) Kualitas produk adalah
meliputi daya tahan, kehandalaan, ketelitian yang dihasilkan, kemudahan
dioprasikan dan diperbaiki, dan atribut lain yang berharga pada produk secara
keseluruhan. Kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-fungsinya;
kemampuan itu Kualitasbisajadimerupakanhalyang paling
dicariolehkonsumenketika mereka memilih produk yang akan digunakan.
Gaspersz (2001:148) telah mengungkapkan adanya delapan dimensi
kualitas produk yang bisa dimainkan oleh pemasar. Performance, feature,
reliability, conformance, durability, serviceability, aesthetics, dan perceived
quality merupakan kedelapan dimensi tersebut.
Dengan demikian kualitas produkyangbaik dapat membantu konsumen
dalam membuatkeputusan pembelian, sehinggakonsumen dapattertarikterhadap
suatuprodukyang diproduksisuatuperusahaanakanmendorongkonsumenuntuk
Kotler danArmstrong (2008: 266) juga mengatakanbahwa kualitasproduk
merupakan senjata strategis yang potensial untuk mengalahkan pesaing. Jadi
hanyaperusahaan dengan kualitas produk paling baik akan tumbuh dengan pesat,
dandalamjangkapanjang perusahaantersebutakanlebihberhasildariperusahaan
yanglain.
Dari sisi kualitas produk inovasi yang dilakukan adalah resolusi kamera
yang memiliki kualitas setara dengan kamera High Quality yang dilengkapi
dengan fitur-fitur tambahan dalam aplikasi untuk penyempurnaan penggambilan
gambar serta beberapa tambahan fitur dalam aplikasi didalamnya, mulai dari
King office, layar double yang artinya dapat menjalankan dua aplikasi sekaligus
dalam satu layar serta beberapa keunggulan lainnya.
Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan atas barang dan jasa, atau
jumlah nilai yang konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat dari
memiliki atau menggunakan barang atau jasa (Kotler dan Armstrong, 2004;430).
Harga semata-mata tergantung pada kebijakan perusahaan, tetapi juga
memperhatikan berbagai hal. Murah atau mahalnya harga suatu produk tergantung
pada spesifikasi dan keunggulan dari produk itu sendiri yang sangat relatif
sifatnya.
Purnama (2001:96) menyatakan suatu perusahaan harus menetapkan harga
untuk pertama kalinya, yakni ketika;
a. Perusahaaan tersebut mengembangkan atau memperoleh suatu produk baru.
b. Perusahaan tersebut baru pertama kalinya memperkenalkan produk regulernya
c. Perusahaan akan mengikuti lelang atas suatu kontrak kerja baru.
Menurut Lupiyoadi (2006:158) “Keputusan penetapan harga juga
sedemikian penting dalam menentukan seberapa jauh pelayanan layanan jasa
dinilai oleh konsumen, dan juga dalam proses mernbangun citra”. Kegiatan
penetapan harga memainkan peranan penting dalam proses bauran pemasaran,
karena penetapan harga terkait langsung nantinya dengan revenue yang diterima
oleh perusahaan.
Oppo merupakan salah satu merek Smartphone yang memiliki pangsa
pasar sendiri, selain memiliki kelebihan dibagian kamera, Oppo juga memiliki
harga yang terjangkau oleh semua segmen, dimana terbukti dari harga yang
ditawarkan untuk produk tipe terendah dengan kualitas yang hampir sama
dengan produk kompetitor dengan harga yang dimulai dari Rp 1.000.000 dengan
fungsi yang sangat luar biasa dan memeiliki daya tahan dalam penggunaan
baterai maka, Oppo menjadi salah satu pesaing pendatang baru didalam dunia
bisnis Smartphone saat ini.
Promosimerupakanfaktorpenting dalammewujudkantujuanpenjualan
suatuperusahaan.Agarkonsumenbersedia menjadilangganan,merekaterlebih
dahuluharusdapatmencobaataumenelitibarang-barangyang diproduksioleh
perusahaan,akan tetapimerekatidak akan melakukan hal tersebut jikakurang
yakinterhadap barang itu. Disinilah perlunyamengadakanpromosiyangterarah,
karena diharapkandapatmemberikanpengaruhpositifterhadapmeningkatnya
Promosi merupakan salah satu variabel marketing mix yang digunakan
oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Promosi juga
sering dikatakan “proses berlanjut” karena dapat menimbulkan rangkaian kegiatan
selanjutnya dari perusahaan (Swastha dan Sukotjo,2007: 222).
Promosi dilakukan untuk berkomunikasi dan mempengaruhi calon
konsumen agar dapat menerima produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan
(Tandjung,2004:83). Dengan promosiperusahaan dapatmengkomunikasikan
produkkepada konsumen. Keunggulan-keunggulan dari produkdapatdiketahuioleh
konsumen danbisamembuatkonsumentertarikuntukmencoba dankemudianakan
mengambilkeputusanuntukmembelisuatu produktersebut.Jadi promosi
merupakansalah satuaspekyang penting dalammanajemenpemasarankarena
denganpromosibisamembuatkonsumen yangsemulatidaktertarikterhadap suatu
produk bisaberubah fikiran dan menjadi tertarik padaproduktersebut.
Perusahaan menggunakan promosiuntukmemicu transaksi,sehingga
konsumenmaumembelisuatumerektertentusertamendorongtenagapenjualan
untuksecara agresifmenjualnya. Selainitupromosimampumerangsang
permintaanakan suatuproduk. Dengan promosi tersebut diharapkankonsumen
maumencobaproduktersebut danmendorong konsumenyang sudahadaagar
membeli produk lebih seringlagi sehingga akan terjadi pembelianulangdan
volumepenjualan produksuatu perusahaan akanmeningkat.
OPPO sebagai salah satu produsen Smartphone yang hadir pada kwartal
IV periode tahun 2014 dianggap sebagai produsen smartphone penantang baru
inovasi yang tidak kalah dengan leader Smartphone yang sudah ada di Indonesia
seperti iPhone dan Samsung.
Dari sisi Promosi tentu Oppo sangat memahami konsumen dan calon
konsumen yang ada di Indonesia. Oppo melakukan pembagian promosi sesuai
segmen yang ingin dituju, misalnya Oppo Find 7 yang menjadi Brand
Ambassador adalah Deddy Corbuzier, Isyana Sarasvati.
Mengapa memilih Deddy, karena Oppo Find 7 adalah produk yang penuh
dengan fitur aplikasi dunia kerja dan traveling dimana sasarannya adalah para
pengusaha dan pelaku bisnis. Deddy Corbuzier dianggap tepat karena dari sisi
usia, popularitas, serta kecakapan dalam menyampaikan kelebihan produk ini
kepada usia dewasa sangat tepat. Selain itu Deddy Corbuzier juga dianggap cakap
untuk mempengaruhi para pengusaha dan eksekutif muda untuk menggunakan
produk ini dimana dari segi layar yang lebar dan kapasitas memory internal dapat
memudahkan para pengusaha melakukan pekerjaan bisnis apapun baik melakukan
pengetikan ataupun transaksi tanpa menggunakan tablet, notebook, ataupun
netbook.
Sama halnya dengan Deddy, Isyana Sarasvati dan Rio Haryanto adalah
sosok yang sangat dikagumi oleh kalangan remaja hingga dewasa. Isyana menjadi
brand ambassador dari Oppo Neo 7. Isyana Sarasvati dipilih selain sebagai
penyanyi wanita yang berparas sangat cantik, smart juga sangat bertalenta dalam
memaminkan alunan musiknya dan sangat dikagumi oleh kalangan remaja
khususnya remaja wanita, sedangkan Ryo Haryanto adalah anak muda yang
Indonesia pertama yang mengikuti balapan F1, sehingga dengan pertimbangan ini
menjadikan Rio dan Isyana menjadi brand ambassador yang diharapkan menjadi
daya tarik yang sangat kental untuk kalangan remaja pria dan wanita, pelajar
hingga dewasa untuk membeli produk Smartphone merek Oppo ini.
Keputusan pembelian merupakan kegiatan individu yang secara langsung
terlibat dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian terhadap
produk yang ditawarkan oleh penjual. Pengertian keputusan pembelian, menurut
Kotler & Armstrong (2001: 226) adalah tahap dalam proses pengambilan
keputusan pembeli di mana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan
keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang dilakukan secara langsung dan
terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan
sehingga individu tersebut membuat sebuah keputusan atas suatu barang yaitu
keputusan pembelian.
Berikut merupakan posisi produsen smartphone merek Oppo diantara
Tabel 1.1
Penjualan Smartphone di dunia kuartal 4 tahun 2014 dan kuartal 4 tahun 2015
Vendors Kuartal IV2015 UnitShipments
(diolah oleh penulis)
Berdasarkan data penjualan dari smartphone yang disajikan, menunjukkan
bahwa laju pertumbuhan penjualan smartphone sangat tinggi. Terlihat dari total
penjualan dari tahun 2014 ke tahun 2015 mengalami peningkatan hampir 160 juta
unit. Khusus untuk Oppo ini merupakan perkembangan sangat baik karena tingkat
kenaikannnya baik dan signifikaan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Fenomena ini tentu menggambarkan bahwa peralihan penggunaan alat
telekomunikasi informasi seluler konvensional ke penggunaan smartphone dengan
penjualan yang sangat cepat, tentu sangat menarik untuk diteliti khususnya
dikalangan mahasiswa. Mengapa mahasiswa, karena mahasiswa merupakan salah
satu segmen pengguna smartphone ini.
Kebutuhan akan informasi untuk menunjang aktivitas pembelajaran di
kampus, informasi yang sedang berkembang, serta media sosial yang sudah
menjadi sebuah kebutuhaan saat ini.
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian dengan
judul “Pengaruh Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian Smartphone Merek Oppo Pada Mahasisiwa Politeknik MBP (Mandiri Bina Prestasi) Medan”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
Apakah kualitas produk dan promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian
produk smartphone merek Oppo pada mahasiswa Politeknik Mandiri Bina
Prestasi Medan?.
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dan menganalisis kualitas produk dan promosi ini
berpengaruh terhadap keputusan pembelian smartphone merek Oppo pada
1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini :
a. Bagi Manajemen Oppo smartphone
Sebagai bahan masukan dan tambahan informasi bagi perusahaan Oppo
smartphone yang ada di Indonesia khususnya pemasaran regional Medan
untuk mengetahui apakah faktor kualitas produk serta promosi yang
dilakukan Oppo sangat berpengaruh dalam keputusan pembelian
khususnya dikalangan mahasiswa?.
b. Bagi Peneliti
Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai sejauh mana
kualitas produk dan promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian
smartphone khususnya merek Oppo dikalangan mahasiswa.
c. Bagi Pihak Lain
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan ataupun referensi
untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam tentang produk ini