• Tidak ada hasil yang ditemukan

11224 Studi Kasus HT 2018 1234

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "11224 Studi Kasus HT 2018 1234"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KASUS HIPERTENSI DAN HIPERLIPIDEMIA

Seorang laki-laki usia 40 tahun yang bekerja sebagai driver Grab datang ke praktek dokter umum dengan nyeri lutut. Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui bahwa TD pasien 162/92 mmHg. Pasien tidak ada keluhan dan saat ini mengkonsumsi ibuprofen 400 mg 3x1 (bila perlu) untuk nyeri yang dideritanya. Berat badan pasien 95 kg, tinggi 170 cm, nadi saat istirahat 82 kali/menit. Pasien merokok 15 batang/hari, dan minum alkohol setidaknya 6 botol selama 4 hari dalam satu minggu. Hasil panel kolesterol menunjukkan bahwa kolesterol total pasien 228 mg/dL dan HDL 58 mg/dL (rasio TC:HDL: = 4:5).

Pertanyaan:

1. Mengapa kontrol tekanan darah merupakan hal yang penting? Jawab : Untuk mencegah hiperkalemia dan stroke

2. Bagaimana cara perhitungan resiko kardiovaskular pada pasien tersebut? Jawab : 5.8 %

3. Berdasarkan JNC VIII dan pedoman PERKI apakah pasien tersebut harus diberikan terapi antihipertensi?

Jawab: iya

4. Apa saja terapi non farmakologis yang dapat diberikan pada pasien tersebut untuk menurunkan tekanan darah dan/atau resiko kardiovaskularnya? Mengapa hal tersebut merupakan hal yang penting?

Jawab : Dengan cara berhenti minum alkohol, berhenti merokok, mengganti ibuprofen dengan paracetamol, dan olahraga renang untuk yang mengalami obesitas.

5. Apakah terapi lini pertama antihipertensi yang cocok untuk pasien tersebut? Jawab: amlodipin

Tiga bulan kemudian pasien datang kembali ke praktek dokter dan tekanan darah pasien diukur dua kali. Hasilnya TD pasien 160/91 mmHg dan 164/92 mmHg. Dokter memutuskan untuk memberikan pasien ramipril.

Pertanyaan:

6. Berikan saran dosis, regimen titrasi, dan monitoring yang perlu dilakukan pada pasien tersebut! Konseling apa sajakah yang perlu diberikan pada pasien tersebut?

Jawab : 1x2.5 mg , 1x5 mg , dan 2x5 mg

7. Apakah ada pemeriksaan lain yang perlu dilakukan pada pasien tersebut terkait dengan kondisinya yang baru saja didiagnosa hipertensi? Jika ada, jelaskan! Jawab : dengan dilakukan pemeriksaan kalium

8. Berapa target tekanan darah yang sesuai pada pasien tersebut? Jawab : Target <140 / <90

(2)

Jawab : monitoring tekanan darah setiap pagi dan sore dengan posisi yang sama, cek kolesterol setiap ? bulan sekali

10. Apakah pasien harus diberikan aspirin dan statin? Jelaskan! Jawab : aspirin tidak perlu

Pasien setiap dua bulan sekali rutin untuk kontrol namun TD tetap tinggi. Sembilan bulan kemudian pasien masuk ke IRD RS X. Pasien datang dengan keluhan terjatuh waktu bekerja akibat nyeri dada. Pasien langsung diberikan gliseril trinitrat SL dan keadaan pasien

membaik. Hasil anamnesis menunjukkan bahwa pasien sudah beberapa bulan ini sering mengalami nyeri dada pada saat beraktivitas. Hasil pengukuran TD : 165/99 mmHg. Hasil pemeriksaan hematologi dan biokimia pasien adalah sebagai berikut:

■ Natrium 140 mmol/L (135–145)

■ Kalium 4.9 mmol/L (3.5–5)

■ Kreatinin 1.5 mg/dL (0.7–1.2)

■ Hemoglobin 11.2 g/dL (12–18)

■ Kolesterol total 275 mg/dL

■ GDA 74 mg/dL

■ HbA1c 6.7%

Profil terapi pasien saat ini: ■ Ramipril 1x5 mg

■ Paracetamol 4x1 g ■ Simvastatin 1x10 mg ■ Aspirin 1x80 mg

Pasien mengaku masih membeli ibuprofen di toko obat dan sering tidak minum simvastatin.

Pertanyaan:

11. Bagaimana kepatuhan pasien terhadap terapi dapat ditingkatkan?

Jawab: memberikan penjelasan tentang akibat yang akan terjadi jika tidak patuh tr\erg\hadap terapi, diberi semangat agar patuh menjalankan terapi.

12. Apa rekomendasi terapi tambahan yang tepat untuk mengendalikan TD pasien? Jawab: perubahan gaya hidup

13. Pada saat konseling pasien mengungkapkan keinginannya untuk memonitor sendiri TD-nya karena memiliki tensimeter digital. Apa rekomendasi Anda?

Jawab : Boleh, asal dapat menggunakan tensimeter dengan tepat, pada pagi/sore/malam , posisi duduk terlentang.

14.Buatlah skema rencana asuhan kefarmasian pada pasien tersebut!

Referensi

Dokumen terkait

Cara pengambilan data penelitian ini antara lain yakni; (1) data kegiatan pembelajaran diambil dari RPP yang dibuat oleh guru dan lembar observasi pelaksanaan model

Hasil kajian mendapati terdapat lima latihan yang diperlukan oleh sukarelawan bencana banjir iaitu latihan rawatan asas kecemasan, latihan psikologi, latihan fizikal,

Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan (melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya) terkait materi Penyelesaian sistem

Pengujian korelasi yang digunakan adalah korelasi produk moment, digunakan untuk mengetahui sejauh mana dan kuat tidaknya hubungan antara variabel (X) yaitu

· Lepaskan selalu daya listrik AC dengan mencabut kabel daya dari colokan daya sebelum menginstal atau melepaskan motherboard atau komponen perangkat keras lainnya.. ·

Kep- 29/PM/2004 juga mensyaratkan anggota komite audit bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang memberi jasa

Dari uraian-uraian yang telah peneliti paparkan dalam latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah akuntabilitas kinerja himpunan

Adapun gambaran hasil dari pengelompokan data T4 untuk metode ACO dengan Kernel dapat dilihat pada gambar 4.10. Gambar tersebut menampilkan 5 warna berbeda untuk membedakan