• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Evaluasi: Pelaksanaan Terapi Percutaneous Nephrolithotomy di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2013 - 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Evaluasi: Pelaksanaan Terapi Percutaneous Nephrolithotomy di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2013 - 2014"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abdelhafez, M.F., 2013. Residual Stones after Percutanenous Nephrolithotomy.

Medical & Surgical Urology, 2: 115.

Basavaraj, D.R., Biyani, C.S., Browning, A.J., dan Cartledge, J.J., 2007. The Role

of Urinary Kidney Stone Inhibitors and Promoters in the Pathogenesis of

Calcium Containing Renal Stones. European Association of Urology,

126-136.

Celik, H., Tasdemir, C., dan Altintas, R., 2015. An Overview of Percutaneous

Nephrolithotomy. European Medical Journal, 3(1): 46-52.

Griffith, D.P., 1978. Struvite Stones. Kidney International, 13: 372-382.

Khorrami, M., Hadi, M., Sichani, M.M., et al., 2014. Percutaneous

Nephrolithotomy Success Rate aand Complications in Patients with

Previous Open Stone Surgery. Urology Journal, 11(3): 1557-1562.

Lina, N., Hadisaputro, S., dan Muslim, R., 2008. Faktor-faktor Risiko Kejadian

Batu Saluran Kemih pada Laki-laki (Studi Kasus di RS. Dr. Kariadi, RS

Roemani dan RSI Sultan Agung Semarang). Tesis. Artikel dipublikasikan.

Semarang: Universitan Diponegoro.

Matlaga, B.R., Jansen, J.P., Meckley, L.M., Byrne, T.W., dan Lingeman, J.E.,

2012. Treatment of Ureteral and Renal Stones. Indiana University School of

Medicine, 188(1): 130-137.

Miller, N.L. dan Lingeman, J.E., 2007. Management of Kidney Stones. University

School of Medicine, 334.

Mousavi-Bahar, Mehrabi, S., dan Moslemi, M.K., 2011. Percutaneous

Nephrolithotomy Complications in 671 Consecutive Patients. University of

Medical Sciences, 8(4): 271-276.

Nugroho, D., Birowo, P., dan Rasyid, N., 2011. Percutaneous Nephrolithotomy

sebagai Terapi Batu Ginjal. Majalah Kedokteran Indonesia, 61(3): 130-138.

Pearle, M.S. dan Lotan, Y., Urinary Lithiasis: Etiology, Epidemiology, and

Pathogenesis. Dalam: Wein et al., eds. 2012. Campbell-Walsh Urology.

Tenth Edition. USA: Elsevier Saunders, 1257-1286.

(2)

Sellaturay, S., 2011. Physico-chemical Basis for Struvite Stone Formation.

Available from: http://discovery.ucl.ac.uk/1336882/1/1336882.pdf. [Diakses 14 Mei 2015]

Srivastava, A. dan Chipde S.S., 2013. Management of 1-2 cm renal stones. Indian

Journal of Urology, 29(3): 195–199.

Stoller, M.L., Urinary Stone Disease. Dalam: Tanagho, E.A dan McAninch, J.W.,

eds. 2008. Smith’s General Urology. Seventh Edition. USA: McGraw-Hill,

246-277.

Vorrakitpokatorn, P., Permtongchuchai, K., Raksamani, E., dan Phettongkam, A.,

2006. Perioperative Complications and Risk Factors of Percutaneous

Nephrolithotomy. J Med Assoc, 89(6): 826-833.

Wong, B.T.H., 2009. Percutaneous Nephrolithotomy. The Hong Kong Medical

Diary, 14(10): 14-17.

Referensi

Dokumen terkait

(4) Bentuk penyelenggaraan program pendidikan khusus bagi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dilakukan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui selisih bahan baku yang digunakan perusahaan serta untuk mengetahui sejauh mana keefektifan pengendalian bahan baku yang

kami mengundang Bapak/lbu sebagaimana daftar terlampir untuk hadir pada.. Kegiatan Penyelenggaraan Layanan Informasi Keagamaan dan

Pembatasan ini tidak berlaku pada produk yang dapat ditawar atau pada pelanggan dari pasar yang sama, dan perusahaan seringkali mendapat kesempatan untuk mempertimbangkan pesanan

A. Ijazah untuk MI, MTs, dan MA hanya diterbitkan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi. Ijazah dan hasil ujian/daftar nilai ujian dicetak bolak-balik, Ijazah di halaman depan

Untuk itu, Konselor atau guru Bimbingan dan Konseling dialokasikan jam masuk kelas selama 2 (dua) jam pembelajaran per minggu setiap kelas secara rutin

Setiap orang atau instansi pasti menginginkan suatu keamanan data yang sangat kuat agar suatu informasi yang dianggap sangat rahasia dapat terjamin kerahasiaanya,maka dengan

Apakah Bukti Fisik tersebut merupakan pengajuan kembali (apelan) karena perbaikan atau kekurangan AK pada pengajuan sebelumnya , atau karena tidak sesuai dengan kriteria