PEMANFAATAN EKSTRAK BUAH SENDUDUK
(
Melastoma malabathricum
L.) SEBAGAI
PEWARNA TABLET
SKRIPSI
OLEH:
NURMALAHAYATI NIM 111524096
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PEMANFAATAN EKSTRAK BUAH SENDUDUK
(
Melastoma malabathricum
L.) SEBAGAI
PEWARNA TABLET
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
NURMALAHAYATI NIM 111524096
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
PEMANFAATAN EKSTRAK BUAH SENDUDUK
(
Melastoma malabathricum
L.) SEBAGAI
PEWARNA TABLET
OLEH:
NURMALAHAYATI NIM 111524096
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatra Utara
Pada tanggal: 28 April 2014
Disetujui oleh:
Pembimbing I, Panitia Penguji:
Drs. Agusmal Dalimunthe, M.S., Apt. Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si.,Apt.
NIP 195406081983031005 NIP 195111021977102001
Pembimbing II, Drs. Agusmal Dalimunthe, M.S., Apt. NIP 195406081983031005
Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt. Dra. Herawaty Ginting, M.Si., Apt.
NIP 195107231982032001 NIP 195112231980032002
Dra. Fat Aminah, M.Sc., Apt. NIP 195011171980022001
Medan, Juni 2014 Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara Dekan,
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas petunjuk, limpahan rahmat dan karuniaNYAlah, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ Pemanfaatan Ekstrak Buah Senduduk (Melastoma malabathricum L.) Sebagai Pewarna dalam Sediaan Tablet”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatra Utara.
Pewarna alami adalah zat warna alami (pigmen) yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Zat warna ini telah digunakan sejak dulu dan umumnya dianggap lebih aman dari zar warna sintetis. Antosianin merupakan salah satu pewarna alami penghasil warna merah, orange, ungu dan biru yang banyak terdapat pada bunga dan buah-buahan. Buah senduduk berwarna ungu kemerahan yang menandakan adanya kandungan antosianin, yang bisa digunakan sebagai sumber pewarna alami. Oleh karena itu sehingga penelitian ini dilakukan. Pada penelitian ini zat warna merah buah senduduk digunakan sebagai pewarna dalam sediaan tablet dan memberikan hasil yang bagus sehingga zat warna ini dapat digunakan sebagai pewarna yang baik dan aman.
v
ponakan-ponakan saya (Auria Natasya, Alifa dan Zahira) yang selalu setia memberi do’a, dorongan dan semangat kepada penulis dari pertama sampai skripsi ini selesai.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi USU Medan yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Bapak Drs. Agusmal Dalimunthe, M.S., Apt. dan Ibu Dra. Suwati Aris, M.Si., Apt. selaku pembimbing yang telah memberikan waktu, bimbingan dan nasehat selama penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini. Ibu Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt. selaku penasehat akademik yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama masa perkuliahan. Ibu Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt., Ibu Dra. Herawaty Ginting, M.Si., Apt. dan Ibu Dra. Fat Aminah, M.Sc., Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Ibu Kepala Laboratorium Farmakognosi dan Ibu Kepala Laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi II Fakultas Farmasi USU yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama penulis melakukan penelitian.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi kontribusi yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dibidang farmasi.
Medan, 28 April 2014 Penulis,
vii
PEMANFAATAN EKSTRAK BUAH SENDUDUK (Melastoma malabathricum L.) SEBAGAI PEWARNA TABLET
ABSTRAK
Pewarna alami adalah zat warna alami (pigmen) yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Zat warna ini telah digunakan sejak dulu dan umumnya dianggap lebih aman daripada zat warna sintetis. Antosianin merupakan salah satu pewarna alami penghasil warna merah, orange, ungu dan biru yang banyak terdapat pada bunga dan buah-buahan. Buah senduduk (Melastoma malabathricum L.) berwarna ungu kemerahan yang menandakan adanya kandungan antosianin, sehingga bisa digunakan sebagai sumber pewarna alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa ekstrak buah senduduk dapat di gunakan sebagai bahan pewarna tablet dan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak buah senduduk yang dapat menghasilkan warna terbaik.
Dalam penelitian ini dilakukan karakterisasi simplisia, skrining fitokimia, ekstraksi zat warna dari buah senduduk, yang dilakukan dengan metode perendaman menggunakan etanol 96% yang mengandung asam asetat 1%. Zat warna buah senduduk diformulasi menjadi pewarna dalam sediaan tablet dengan metode granulasi basah yang dibuat dengan empat konsentrasi yaitu 2, 3, 4 dan 5%. Selanjutnya dilakukan uji preformulasi tablet, pencetakan tablet, evaluasi tablet dan uji organoleptik untuk analisis warna dengan metode Hedonik menggunakan 30 panelis.
Hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia buah senduduk yang diperoleh yaitu kadar air 6,65%, kadar sari yang larut dalam air 24,42%, kadar sari yang larut dalam etanol 20,64%, kadar abu total 1,51% dan Kadar abu yang tidak larut dalam asam yaitu 0,48%, dan hasil karakterisasi dari simplisia buah senduduk ini memenuhi persyaratan yang tercantum dalam MMI, edisi IV. Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia menunjukkan adanya kandungan flavonoid, glikosida, tanin dan steroid/triterpenoid. Hasil penguapan ekstraks zat warna buah senduduk diperoleh ekstrak kental dengan persen rendemen 9,25%. Pembuatan tablet dengan bobot 300 mg dan diameter 11 mm, memenuhi persyaratan uji preformulasi dan evaluasi tablet. Hasil uji organoleptik diperoleh nilai warna untuk formula F1 (2%) = 7,26, F2 (3%) = 6,8, F3 (4%) = 6,26 dan F4 (5%) = 4,86. Berdasarkan nilai warna yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah senduduk dapat digunakan sebagai pewarna dalam sediaan tablet dan formula F1 (2%) merupakan formula yang paling disukai panelis dan dinyatakan sebagai konsentrasi yang paling baik untuk pewarna tablet.
THE ULITIZATION OF EXTRACT SENDUDUK FRUIT (Melastoma malabathricum L.) AS TABLETS COLORING AGENT
ABSTRACT
Natural dyes are natural colorants (pigments) obtained from plant, animal or mineral sources. The dyes has been used since old times and are generally considered safer than synthetic dyes. Anthocyanin is a natural dye color-red, orange, purple and blue are found in many flowers and fruits. Senduduk Fruit (Melastoma malabathricum L.) reddish purple color indicating the presence of anthocyanin content, so that it can be used as a source of natural dyes. The purpose of this research was to find out that senduduk fruit extract can be used as tablets coloring agent and to determine the concentration of fruit senduduk extract that can produce the best colors.
In this research, characterization of simplicia, phytochemistry screening, extraction dyes of senduduk fruits performed by maceration method using 96% ethanol containing 1% acetic acid, the dye senduduk fruit formulated into be coloring agent tablets by wet granulation method are made with four concentrations of 2, 3, 4 and 5%. The next performed preformulasi test, scoreded tablets, evaluation tablet and organoleptic test for the analysis of colored by Hedonic method using 30 panelists.
The characteristics of the simplicia senduduk fruit were 6.65% water content, 24.42% water soluble extract content, 20.64% ethanol soluble extract content, 1.51% ashes content and 0.48% acid dissoluble ashes and characterization of senduduk fruit meets the requirements listed in the MMI, edition IV. The result of the phytochemistry screening showsed the presence of flavonoids, glycosides, tannins and steroids/triterpenoids. The results of the dye extract evaporation senduduk fruit obtained concentrated extract with percent yield of 9.25%. Preparation of tablets with a weight of 300 mg and a diameter of 11 mm, meet the requirements of the preformulation test and evaluation tablets. The organoleptic test results obtained the color values for the formulation F1 (2%) = 7.26, F2 (3%) = 6.8, F3 (4%) and F4 = 6.26 (5%) = 4.86. Based on the color values was obtained, it could be concluded that senduduk fruit extracts could be used as tablet coloring agent and formulation F1 (2%) was the most preferred by panelists and expressed as the best concentration for tablets coloring agent.
ix DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Perumusan Masalah ... 3
1.3Hipotesis ... 3
1.4Tujuan Penelitian ... 4
1.5Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Uraian Tumbuhan ... 5
2.1.1 Sistematika tumbuhan ... 5
2.1.2 Sinonim ... 5
2.1.4 Morfologi tumbuhan ... 6
2.1.5 Kandungan senduduk ... 6
2.1.6 Kegunaan senduduk ... 7
2.1.7 Pewarna alami ... 7
2.1.8 Antosianin ... 8
2.1.9 Ekstraksi ... 9
2.2 Uraian Sediaan Tablet ... 11
2.2.1 Defenisi tablet ... 11
2.2.2 Bentuk tablet ... 12
2.2.3 Bahan pewarna obat ... 13
2.2.4 Metode pembuatan sediaan tablet ... 14
2.3.Uji Penilaian Organoleptik ... 16
2.3.1 Uji kesukaan ... 16
2.3.2 Panel ... 17
BAB III METODE PENELITIAN ... 19
3.1 Alat dan Bahan ... 19
3.1.1 Alat ... 19
3.1.2 Bahan ... 19
3.2 Penyiapan Sampel ... 20
3.2.1 Pengambilan sampel ... 20
3.2.2 Identifikasi sampel ... 20
3.2.3 Pengolahan sampel ... 20
xi
3.3.1 Pereaksi asam klorida 5% ... 21
3.3.2 Pereaksi bouchardat ... 21
3.3.3 Pereaksi dragendorff ... 21
3.3.4 Pereaksi mayer ... 21
3.3.5 Pereaksi molish ... 21
3.3.6 Pereaksi timbal (II) asetat 0,4 M ... 22
3.3.7 Pereaksi kloralhidrat ... 22
3.3.8 Pereaksi asam klorida 2 N ... 22
3.3.9 Pereaksi besi (III) klorida 1% ... 22
3.3.10 Pereaksi liebermann-burchard ... 22
3.4 Skrining Fitokimia Serbuk Simplisia ... 22
3.4.1 Pemeriksaan alkaloida ... 22
3.4.2 Pemeriksaan flavonoida ... 23
3.4.3 Pemeriksaan tanin ... 24
3.4.4 Pemeriksaan glikosida ... 24
3.4.5 Pemeriksaan saponin ... 25
3.4.6 Pemeriksaan steroida/triterpenoida ... 25
3.5 Karakterisasi Simplisia ... 25
3.5.1 Pemeriksaan makroskopik ... 25
3.5.2 Pemeriksaan mikroskopik ... 26
3.5.3 Penetapan kadar air simplisia ... 26
3.5.4 Penetapan kadar sari larut air ... 27
3.5.6 Penetapan kadar abu total ... 27
3.5.7 Penetapan kadar abu tidak larut asam ... 28
3.6 Pembuatan Ekstrak ... 28
3.7 Pembuatan Tablet ... 29
3.7.1 Formula tablet parasetamol ... 29
3.7.2 Pembuatan tablet parasetamol ... 30
3.8 Uji Preformulasi ... 31
3.8.1 Sudut diam granul ... 31
3.8.2 Penentuan waktu alir granul ... 32
3.8.3 Penentuan indeks tap ... 32
3.9 Proses Pencetakan Tablet ... 33
3.10 Evaluasi Tablet ... 33
3.10.1 Keseragaman bobot ... 33
3.10.2 Kekerasan tablet ... 34
3.10.3 Friabilitas ... 34
3.10.4 Waktu hancur ... 34
3.11 Tes Hedonik (kesukaan warna) ... 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 36
4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ... 36
4.2 Skrining Fitokimia Simplisia ... 36
4.3 Karakterisasi Simplisia ... 36
4.4 Hasil Ekstraksi Buah Senduduk ... 38
xiii
4.6 Hasil Evaluasi Tablet ... 41
4.7 Tes Hedonik ... 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47
5.1 Kesimpulan ... 47
5.2 Saran ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 48
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Formula tablet parasetamol ... 30
3.2 Persyaratan keseragaman bobot ... 33
4.1 Hasil skrining fitokimia simplisia ... 36
4.2 Hasil karakterisasi simplisia ... 38
4.3 Uji preformulasi dari lima formula ... 38
4.4 Hasil keseragaman bobot tablet ... 41
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
4.1 Histogram uji waktu alir granul ... 39
4.2 Histogram uji sudut diam granul ... 40
4.3 Histogram uji indeks tap granul ... 40
4.4 Histogram uji keragaman bobot tablet ... 42
4.5 Histogram uji waktu hancur tablet ... 43
4.6 Histogram uji kekerasan tablet ... 44
4.7 Histogram uji friabilitas tablet ... 45
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Hasil determinasi tumbuhan ... 51
2. Tumbuhan dan buah senduduk (Melastoma malabathricum L) .... 52
3. Mikroskopik simplisia ... 53
4. Ekstrak buah senduduk . ... 54
5. Gambar sediaan tablet ... 55
6. Perhitungan penetapan karakteristik simplisia ... 56
7. Pembuatan ekstrak buah senduduk ... 61
8. Pembuatan tablet parasetamol dengan zat warna buah senduduk 62
9. Perhitungan persen randemen ekstrak buah senduduk ... 63
10. Contoh perhitungan bahan tablet ... 64
11. Hasil uji preformulasi ... 66
12. Hasil evaluasi tablet ... 67
13. Kuwisioner uji kesukaan warna ... 68
14. Hasil pengamatan warna ... 70