• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Kecepatan dan Ketepatan Antara Learning Vector Quantization Dan Kohonen Pada Identifikasi Penyakit Leukemia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Kecepatan dan Ketepatan Antara Learning Vector Quantization Dan Kohonen Pada Identifikasi Penyakit Leukemia"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Jaringan syaraf tiruan (Artificial Neural Network) adalah salah satu cabang ilmu dari

bidang ilmu kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan merupakan alat untuk

memecahkan masalah terutama di bidang yang melibatkan pengelompokan dan

pengenalan pola (pattern recognition). Beragam algoritma pembelajaran jaringan

syaraf tiruan yang ada terkadang menimbulkan kebingungan algoritma pembelajaran

apa yang sebaiknya digunakan (Diyah Puspitaningrum, 2006).

Dalam hal ini diperlukan keputusan terbaik dalam memilih algoritma yang

terbaik untuk menyelesaikan masalah, dari beberapa algoritma Jaringan Saraf tersebut

antara lain Algoritma Jaringan Kohonen, algoritma Jaringan Fractal, algoritma

Jaringan Learning Vector Quantization, algoritma Jaringan Cyclic, algoritma Jaringan

Alternating Projection, dan sebagainya.

Learning Vector Quantization (LVQ) dan Kohonen merupakan jaringan yang

banyak dipakai. Keduanya merupakan jaringan self-organizing yang memiliki

neuron-neuron yang dapat menyusun dirinya sendiri berdasarkan input nilai tertentu dalam

suatu kelompok yang dikenal dengan istilah cluster. LVQ dan Kohonen juga termasuk

dalam jaringan dengan pembelajaran kompetitif dimana setiap neuron akan

berkompetisi untuk merespon suatu vektor input.

Dengan hasil yang lebih tepat dan waktu yang relatif lebih cepat, penggunaan

bantuan komputer dalam mengambil keputusan. Misalnya di dunia kedokteran,

ketepatan hasil serta hasil yang cepat sangat dibutuhkan untuk mengetahui diagnosa

penyakit pasien, terlebih lagi jika penyakit tersebut merupakan penyakit mematikan

yang membutuhkan penanganan yang cepat seperti penyakit jantung, kanker, dan

sebagainya.

Leukemia merupakan kanker yang terjadi pada sel darah manusia. Ketika

terjadi leukemia, tubuh akan memproduksi sel–sel darah yang abnormal dan dalam

jumlah yang besar. Pada leukemia, sel darah yang abnormal tersebut adalah kelompok

sel darah putih. Sel– sel darah yang terkena leukemia akan sangat berbeda dengan sel

(2)

dasarnya ada 4 tipe leukemia yaitu leukemia limfositik akut, leukemia limfositik

kronis, leukemia mielositik akut, dan leukemia mielositik kronis. Leukemia pada

tahap kronis dapat berlanjut pada tahap akut.(Arthania Retno Praida, 2008)

Pada penelitian oleh Arthania Retno Praida, Departemen Elektro Fakultas

Teknik Universitas Indonesia. Untuk mengenali penyakit kanker sel darah putih

(leukemia) dewasa ini masih dilakukan proses konvensional yang memakan waktu

cukup lama dalam proses pengenalannya.(Arthania Retno Praida, 2008)

Berdasarkan hal yang telah diuraikan di atas maka penulis ingin membuat

skripsi dengan judul Perbandingan Kecepatan dan Ketepatan Antara Learning Vector

Quantization Dan Kohonen Pada Identifikasi Penyakit Leukemia.

1.2Perumusan Masalah

Adapun masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana mengidentifikasi jenis-jenis penyakit leukemia berdasarkan gejala

masing-masing.

2. Bagaimana merancang aplikasi identifikasi penyakit leukimia dengan metode

Learning Vector Quantization Dan Kohonen.

1.3Batasan Masalah

Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Pada pembuatan aplikasi perangkat lunak jaringan saraf tiruan menggunakan

perbandingan antara metode Learning Vector Quantization dan Kohonen.

2. Objek yang akan dijadikan masukan adalah gejala-gejala pada penyakit leukemia.

3. Jenis penyakit Leukimia yang akan diteliti gejalanya adalah Leukemia Limfositik

Akut, Leukemia Limfositik Kronis, Leukemia Mielositik Akut, dan Leukemia

Mielositik Kronis

4. Hal yang akan dibandingkan dari dua metode tersebut adalah kecepatan dan

ketepatan pada identifikasi penyakit leukemia.

5. Nilai variabel data yang akan diolah meliputi lama penyakit, penyebab, gejala, dan

usia.

6. Implementasi perancangan program jaringan saraf tiruan yang digunakan adalah

(3)

1.4Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut:

1. Membandingkan kecepatan dan ketepatan setiap metode dalam mengidentifikasi

penyakit leukimia.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat membantu dokter dalam mengidentifikasi penyakit

leukemia, dan nantinya dapat digunakan sebagai sistem pengambil keputusan dalam

mengidentifikasi penyakit leukemia. Dan kedepannya dapat menjadi bahan referensi

untuk pengembangan lebih lanjut.

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai

berikut:

a. Studi Literatur

Melakukan studi kepustakaan melalui penelitian berupa buku mengenai ilmu

penyakit leukemia dan jaringan syaraf tiruan, jurnal dan artikel-artikel yang

relevan.

b. Metode Penelitian

Metode ini dilaksanakan dengan melakukan penelitian terhadap obyek yang

nantinya akan diteliti mengenai penerapan metode yang dipakai dalam identifikasi

penyakit leukemia.

c. Analisis dan perancangan

Metode ini dilaksanakan dengan melakukan analisis terhadap permasalahan yang

ada dan batasan masalah yang dimiliki dan menggunakan flowchart sebagai

gambaran sistem sehingga dapat diperoleh rancangan yang terstruktur dan jelas.

d. Implementasi

Metode ini dilaksanakan dengan mengimplementasikan rancangan sistem yang

telah dibuat pada impelementasi sistem menggunakan bahasa pemrograman

(4)

e. Pengujian

Metode ini dilaksanakan dengan melakukan pengujian terhadap sistem dengan

melakukan proses identifikasi penyakit leukemia dan kemudian pengujian hasil

identifikasinya yang telah di implementasikan.

f. Dokumentasi

Metode ini dilaksanakan dengan membuat dokumentasi dalam bentuk laporan

tugas akhir.

1.7 Diagram Alir Penelitian

Penelitian ini akan membandingkan kecepatan dan ketepatan metode LVQ dan

Kohonen dalam mengidentifikasi penyakit leukemia. Proses pelatihan dimulai dengan

memasukkan gejala-gejala penyakit yang didapat dari rekam medis pasien sebagai

input. Setelah mendapat bobot dari masing-masing pelatihan, setelah itu dilakukan

(5)

Mulai

Latihan JST

Pengujian JST

Selesai

Input

Variabel

(6)

1.8 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama sebagai

berikut:

BAB 1: PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi ―Perbandingan Kecepatan dan Ketepatan Antara Learning Vector Quantization Dan Kohonen Pada Identifikasi Penyakit Leukemia.‖, rumusan masalah, batasan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, flowchart penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi dasar teori-teori yang digunakan dalam analisis, perancangan dan

implementasi skripsi.

BAB 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis terhadap fokus permasalahan penelitian dan perancangan

terhadap sistem perbandingan kecepatan dan ketepatan antara learning vector

quantization dan kohonen pada identifikasi penyakit leukemia.

BAB 4: IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi teknik implementasi dari perancangan yang telah dibuat dan pengujian

terhadap implementasi. Pengujian dilakukan untuk membuktikan perangkan lunak

dapat berjalan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan di tahapan analisis.

BAB 5: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini akan memuat kesimpulan isi dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan

saran-saran dari hasil yang diperoleh yang diharapkan dapat bermanfaat untuk

Gambar

Gambar 1.1 Flowchart Sistem

Referensi

Dokumen terkait

Table 1 summarises the results of the ®rst three trials which compared measurements of CF, MADF and NDF made using the FibreCap method (F) with the conventional procedures ( C )

PREFEITURA MUNICIPAL DE PORTEIRINHA/MG – Alteração do Aviso de Licitação - Pregão Presencial para Registro de Preços nº.. Motivo: Retificação do

Sehubungan dengan hal tersebut, para peneliti dan pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang telah selesai melaksanakan kegiatannya di tahun 2014 (semua skema) diwajibkan

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Pada penelitian ini juga didapatkan bahwa ihu-ihu yang selalu kawatir akan masa depan rumah tangga dan anak, dan kurangmandiri lain cendcrung mempunyai anak dengan keadaan

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan IMT dengan onset usia menarke di SMP Santo Thomas 1 Medan berdasarkan IMT menurut umur dan

Setelah komputer client terkoneksi dengan access point yang telah ditempatkan dalam kondisi ruangan yang memiliki pembatas triplex dan dinding maka akan dilakukan

Dari latar belakang diatas maka masalah yang akan diteliti lebih lanjut adalah tentang kemampuan siswa dalam mengoprasikan Aplikasi Editing Video, dan perbandingan hasil ketrampilan