Fator-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implant Sebagai Alat Kontrasepsi
ABSTRAK
Ermi Witasano
Latar belakang: Pada saat ini Indonesia sebagai negara berkembang mempunyai masalah lajunya pertumbuhan penduduk, sehingga penduduk diharapkan dapat mengontrol jumla anak dan mengatur jarak kelairan. Untuk itu diperlukan metode kontrasepsi yang sangat efektif dan penggunaanya jangka panjang yang dapat dijadikan pilihan untuk dipertimbangkan yaitu kontrasepsi implant.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat ibu untuk memilih implant sebagai alat kontrasepsi di kelurahan madras Hulu Kecamatan Medan Polonia tahun 2013.
Metodelogi: Dalam penelitian ini yang digunakan adalah metode yang bersifat deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 146 pasangan usia subur. Pengambilan sampel diambil dengan tehnik consecutive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini di Kelurahan Madras Hulu Kecamatan medan Polonia.
Hasil penelitian; Diperoleh sebagian besar responden berusia 31-40 tahun 43,8%, lebih banyak berpendidikan SMA 40.4%, paling banyak responden memiliki ekonomi rendah yaitu sebanyak 47,3%, sumber informasi 75,3% dari tenaga kesehatan, Lebih banyak berpengetahuan cukup 56,8%,dan lebih banyak responden bersikap 71,9% negative atau menolak terhadap penggunaan alat kontrasepsi implant.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian diperoleh bahwa faktor sikap dan ekonomi mempengaruhi rendahnya minat ibu memilih implant sebagi alat kontrasepsinya, untuk itu kepada petugas kesehatan dalam memberikan informasi, penyuluhan atau melakukan konseling kepada pasangan usia subur tentang alat kontrasepsi jangka panjang khususnya kontrasepsi implant harus tepat dan benar, dan kepada petugas kesehatan agar bekerjasama dengan BKKBN, guna mencapai target Millennium Development Goals (MDGs) 2015 untuk menekan jumlah penduduk.
Kata Kunci : Faktor – faktor Mempengaruhi, Alat Kontrasepsi Implan