Peradaban awal indonesia dan dunia
1. RIMA MEILINALUSIANAH ELSAAMALIA AHMAD AFDALYUSRA AGUSTI DIAH DEWANTI 1. DI SUSUNOLEH :
2. 2. SOSIAL Kehidupan masyarakat Indonesia berawal dari kehidupan berburu dan mengumpulkan makanan. Pada masa ini masyarakat hanya mengandalkan apa yang telah tersedia di dalam hutan. Mereka hidup dalam kelompokkelompok kecil yang terdiri dari 1015 orang. Kebudayaan yang mereka miliki seperti kapak parimbas, kapak penetak, kapak genggam, alatalat tulang dan lain sebagainya. Masyarakat pada masa berburu dan mengumpulkan makanan telah mengenal kepercayaan. Hal ini dibuktikan dengan adnya upaya penguburan orang yang telah meninggal. Pada masa beternak dan bercocok tanam, kehidupan masyarakat semakin bertambah maju, karena mereka telah dapat mengolah alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan mereka telah memiliki tempat tinggal untuk menetap. Kelompok mereka semakin bertambah besar dan pola hidup bergoting royong menjadi inti dari kehidupan sosil masyarakatnya. Pada masa ini mereka telah mengenal sistim perekonomian, walaupun dilakukan melalui pertukaran barang dengan barang (barter).
3. 3. SISTEM KEPERCAYAAN Kepercayaan mereka semakin berkembang bahkan mereka telah mengenal kepercayaan yang bersifat animism dan dinamisme.
Kebudayaannya terbuat dari batu seperti beliung persegi, kapak lonjong, mata panah dari batu, gerabah dan lain sebagainya. Mereka juga telah mengenal perhiasan yang terbuat dari batu.
4. 4. TEKNOLOGI Perkembangan teknologi dalam kehidupan masyarakat Indonesia diawali dengan penemuan logam yang dipergunakan untuk membuat berbagai bentuk peralatan dan perhiasan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun, pada masa ini tidak semua anggota masyarakat dapat membuat bendabenda dari logam, melainkan hanya beberapa orang yang memiliki keahlian dalam membuatnya. Orang yang ahli ini dikenal dengan sebutan undagi dan tempat pembuatannya disebut dengan perundagian. Oleh karena itu, pada masa ini masyarakat telah mengalami perkembangan yang cukup maju. Hasil kebudayaan yang berasal dari logam seperti nekara, kapak perunggu, bejana perunggu, araca perunggu, perhiasan dari perunggu dan lain sebaganiya.
5. 5. Peradaban kuno di Eropa terdiri dari dua peradaban besar yaitu peradabanYunani kuno dan Romawi Kuno. Masingmasing peradaban memiliki karakteristik yang berbeda dalam menjalankan kehidupan satu sama lainnya. PeradabanYunani Kuno Peradaban Pulau Kreta dikembang¬kan oleh bangsa Minoa dan membentuk imperium yang berlangsung kurang lebih selama 16 abad (3000–1450 SM).Diperkirakan bahwa peradabanYunani berasal dari Pulau Kreta.Bangsa Minoa adalah bangsa pedagang yang menguasai jalur Laut Aegia dan LautTengah sebelah timur.Pada 1450, bangsa Mysenaea berhasil menaklukkan Kreta dan menduduki istana Cnossus.Setelah selama 50 tahun menguasai Cnossus, bangsa Mysenaea berhasil meluaskan jaringan dagang ke LautAegia,Anatolia (Turki), Siprus, dan Mesir.Kebudayaan Mysenaea menyebar ke daratanYunani dan seluruh Laut Aegia
6. 6. KEPERCAYAAN Di bidang kehidupan agama, orang Athena dan bangsaYunani umumnya menyembah dewa yang sama. Mereka percaya pada Dewa Zeus,
Hera,Apollo, Athena. Untuk menghormati Dewa Zeus, setiap 4 tahun diadakan festival dan permainan di kota Olympus. Festival di Olympus berkembang menjadi beragam pertandingan olahraga.Pesertanya berasal dari polispolis Yunani yang kelak menjadi cikal bakal olimpiade modern.
berbukit di tengah kota yang disebut acropolis, alunalun di tengah kota, dan pasar terbuka (agora). Di acropolis terletak kuil, altar, monumen, serta bermacam peralatan yang digunakan untuk menyembah dewa.
8. 8. ILMU PENGETAHUAN Keinginan bangsa Yunani untuk mengungkap alam tidak didasarkan mitos atau epos seperti bangsa Mesopotamia dan India, tetapi dengan mengajukan pertanyaan secara rasional mengenai apa dan bagaimana sesuatu terjadi. Para pemikir Yunani terkenal yang mengembangkan ilmu pengetahuan dan filsafat, antara lain Thales (640–546 SM), Heraclitus (500 SM), Pythagoras (590 SM),
Democritus(460 SM),Hippocrates (abad 5 SM), Socrates (469–399 SM), Plato(427–347 SM) dan Aristoteles (348–322 SM).
9. 9. KEBUDAYAAN Di bidang arsitektur, ciri yang menonjol adalah keindahannya dan lebih ekspresif dibanding dengan kebudayaan Hellenik.Salah satu bangunan besar peninggalan peradaban ini adalah Mercusuar Pharos di Alexandria.Tingginya 400 kaki dengan 8 tiang penyangga lampu di atasnya.
10.10. PERADABAN KUNO DI ASIA Peradaban di India Daerah India merupakan salah satu tempat munculnya peradaban tertua di dunia khususnya di Asia. Daerah India merupakan suatu Jazirah Benua Asia yang disebut dengan nama anak benua. Di sebelah utara daerah India terbentang Pegunungan Himalaya yang menjadi pemisah India dengan daerah lainnya di Asia. Antara Pegunungan Himalaya dan Hindu Kush terdapat Celah Kaibar. Celah Kaibar inilah yang dilalui oleh masyarakat India untuk menjalin hubungan dengan daerahdaerah lain di Asia. Di tengahtengah daerah India terdapat PegununganWindya. Pegunungan ini membagi India menjadi dua bagian, yaitu India Utara dan India Selatan. Pada daerah India bagian utara mengalir Sungai Shindu (Indus), Gangga, Yamuna, dan Brahmaputra. Daerah itu merupakan daerah yang subur sehingga sangat padat penduduknya. Di daerah itu pulalah muncul pusat peradaban awal di Asia, yaitu peradaban Lembah Sungai Indus.
11.11. Peradaban Sungai Indus juga dikenal dengan peradaban Sungai Sarasvati. Sebab, dahulu mengalir Sungai Sarasvati di dekat Sungai Indus, tapi diperkirakan mengering pada akhir 1900 SM. Kota Mohenjodaro dan Harrapa dihuni oleh bangsa Dravida, yang memiliki ciri fisik bertubuh pendek, hidung pesek, kulit hitam, dan rambut keriting hitam. Bangsa inilah pendukung utama peradaban lembah Sungai Indus. Peradaban lembah Sungai Indus berlangsung pada 2800 SM hingga 1800 SM. Peradaban kuno ini ada di sepanjang Sungai Indus dan Sungai GhaggarHakra (sekarang letaknya di Pakistan dan India bagian barat). Sungai Indus sendiri merupakan sungai yang panjangnya 2.900 kilometer. Airnya berasal dari mata air di Tibet, dan mengalir melalui Pegunungan Himalaya. Sisa peradaban Sungai Indus bisa dilihat dari peninggalannya yang sangat mengagumkan, yaitu kota Mohenjodaro dan Harappa.
12.12. KOTA MOHENJADARO Mohenjo Daro merupakan sebuah kawasan reruntuhankota peninggalan kebudayaan Hindustan (bersama dengan kota Harappa) yang berada di bagian selatan Lembah Sungai Indus, distrik Larkana, propinsi Sind, Pakistan.
Diperkirakan, kota ini dibangun dan dihuni dalam masa waktu yang bersamaan dengan pembangunan kotakota di peradaban Mesir Kuno, Mesopotamia, dan Yunani Kuno. Diperkirakan Mohenjo Daro dibangun sekitar 2600 tahun sebelum masehi. Kota Mohenjo Daro sering disebut sebagai "Metropolis Kuno di Lembah Indus" karena merupakan kota terbesar (sekitar 100 hektar) di wilayah peradaban Hindustan pada tahun 2600an SM. Kota ini bukanlah sebuah pusat kerajaan karena tidak ditemukannya makam ataupun bekas istana Raja di kota Mohenjo Daro.Yang ada adalah kuburan dari kalangan elit kota. Ada kemungkinan bahwa kota Mohenjo Daro merupakan sebuah pusat
administratif dari wilayah di dalam sebuah kerajaan. Sedangkan arti dari kata "Mohenjo Daro" sendiri adalah "Bukit orang mati". Nama ini diberikan karena letak kota yang berupa bukitbukit dan saat ini hanya berupa reruntuhan seperti sebuah kota mati. 13.13. Harappa adalah sebuah kota kuno yang berada di bantaran Sungai Ravi, propinsi
Menurut penelitian dengan cara penentuan usia karbon yang dilakukan para arkeolog, kota Harappa dibangun dan dihuni antara tahun 3300 hingga 1600 sebelum masehi dengan luas kota + 25 km persegi. Pada masa kejayaannya itu, 40.000 orang menjadi penduduk kota Harappa, sebuah jumlah penduduk yang sangat besar pada masa itu. Bahkan, bisa dikatakan dengan jumlah penduduk sebesar itu, pupulasi kota ini lebih banyak dibanding populasi penduduk kota London Munculnya peradaban Harappa lebih awal dibanding kitabVeda, saat itu bangsa Arya belum sampai India, yakni sekitar tahun 2500 SM. BangsaTroya mendirikan kota Harappa dan Mohenjondaro serta kota megah lainnya didaerah aliran sungai India. Kota modernnya terletak di sebelah kota kuno ini, yang dihuni antara tahun 3300 hingga 1600 SM. Di kota ini banyak ditemukan relik dari masa Budaya Indus, yang juga terkenal sebagai budaya Harappa. Harappa memiliki lay out kota yang sangat canggih, hingga tahun 1500 SM ketika bangsa Arya mulai
bercampur dengan penduduk asli. Kota Harappa
14.14. SISTEM KEPERCAYAAN Sistem kepercayaan masyarakat Lembah Sungai Indus bersifat politeisme atau memuja banyak dewa. Dewadewa tersebut misalnya dewa kesuburan dan kemakmuran (Dewi Ibu). Masyarakat lembah Sungai Indus juga
menyembah binatangbinatang seperti buaya dan gajah serta menyembah pohon seperti pohon pipal (beringin). Pemujaan tersebut dimaksudkan sebagai tanda terima kasih terhadap kehidupan yang dinikmatinya, berupa kesejahteraan dan perdamaian.
15.15. Teknologi Masyarakat Lembah Sungai Indus sudah memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi, Kemampuan mereka dapat diketahui melalui peninggalanpeninggalan budaya yang ditemukan, seperti bangunan Kota Mohenjodaro dan Harappa, berbagai macam patung, perhiasan emas, perak, dan berbagai macam meterai dengan lukisannya yang bermutu tinggi dan alatalat peperangan seperti tombak, pedang, dan anak panah.
16.16. Pemerintahan Rajaraja yang pernah memerintah Kerajaan Maurya antara lain sebagai berikut : A. Candragupta Maurya Candragupta Maurya menjadi raja pertama Kerajaan Maurya. Pada masa pemerintahannya, daerah kekuasaan Kerajaan Maurya diperluas ke arah timur, sehingga sebagian besar daerah India bagian utara menjadi bagian dari kekuasaannya. Dalam waktu singkat, wilayah Kerajaan Maurya sudah mencapai daerah yang sangat luas, yaitu daerah Kashmir di sebelah barat dan Lembah Sungai Gangga di sebelah timur. B. Ashoka Ashoka memerintah kerajaan Maurya dari tahun 268282 SM. Mulamula Ashoka beragama Hindu, tetapi kemudian menjadi pengikut agama Buddha. Sejak saat itu Ashoka menjadikan agama Buddha sebagai agama resmi negara. Setelah Ashoka meninggal, kerajaan terpecahbelah menjadi kerajaan kecil. Peperangan sering terjadi dan baru pada abad ke4 M muncul seorang raja yang berhasil mempersatukan kerajaan yang terpecah belah itu. Maka berdirilah Kerajaan Gupta dengan Candragupta I sebagai rajanya.
17.17. Sistem Pertanian dan Pengairan Daerah Lembah Sungai Indus merupakan daerah yang subur. Pertanian menjadi mata pencaharian utama masyarakat India. Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat telah berhasil menyalurkan air yang mengalir dari Lembah Sungai Indus sampai jauh ke daerah pedalaman. Pembuatan saluran irigasi dan pembangunan daerah daerah pertanian menunjukkan bahwa masyarakat Lembah Sungai Indus telah memiliki peradaban yang tinggi. Hasilhasil pertanian yang utama adalah padi, gandum, gula/tebu, kapas, teh, dan lainlain
bernama Herodotus menjuluki daerah Mesir sebagai daerah hadiah dari Sungai Nil. Di muara Sungai Nil terdapat suatu delta yang luas dan situlah terletah kotakota penting, seperti Kairo, Iskandarja,Abusir, dan Rosetta.
19.19. Pada tahun 332 SM, Alexander Macedonia menyerbu ke Asia dan Mesir. Sejak itu Mesir dikuasaiYunani sampai dengan pemerintahan Wangsa Ptolomaeus (dengan rajanya yang terkenal, Cleopatra). Mesir jatuh ke tangan Romawi pada tahun 30 SM. Pada masa pemerintahan Wangsa XX (1200 SM), kejayaan Mesir perlahanlahan mulai pudar. Beberapa jajahan Asia melepaskan diri, bahkan tahun 524~04 SM, Mesir dikuasai oleh Persia. Pada masa pemerintahan Wangsa XXVII (404398 SM) bangsa Persia dapat diusir dari Mesir dengan bantuanYunani. Selanjutnya Ahmosis I dari Wangsa XVIII (15671320 SM) berhasil mengusir bangsa Hyksos dan mengembalikan
kemerdekaan dan kejayaan Mesir. FiraunThutmosis lll memperluas kekuasaan Mesir sampai dengan tepi Sungai Eufrat. Pada masa pemerintahan Wangsa IV (26132494 SM), ada beberapa Firaun yang menonjol di antaranya Khufu, Khafre, dan Menkaure. Pada waktu itu, Mesir berperang dengan Nubia dan Libya. Pada tahun 16741567 SM, Mesir diserang dan dikuasai oleh bangsa Hyksos. Pada masa kekuasaan Wangsa lll (26862613 SM), pemerintahan dipegang oleh Firaun Joser. Saat itu, Mesir berhasil menguasai daerah Nubia Hilir. Firaun Mesir Kuno berperan sebagai Raja Dewa (God Kings). Baru pada tahun 2133 SM, Firaun hanya diakui sebagai "keturunan dewa" saja. Pada mulanya, Mesir terbagi menjadi dua, yaitu Mesir Bawah (Hilir/Utara) dengan ibu kota di Memphis dan Mesir Atas (Hulu/Selatan) dengan ibu kota diThebe. Sejak Firaun Menes dari Wangsa I (31002890 SM) berkuasa, kedua Mesir dapat disatukan.
Penyatuan ini ditandai dengan mahkota yang dikenakan Menes berupa mahkota bersusun dua. Pehyatuan Menes ini oleh penerusnya dikembangkan dengan ekspansi ke Sudan, Nubia dan Libya. Sistem Pemerintahan Sebagai kawasan yang berbasis pertanian besar, Mesir Kuno dipimpin oleh seorang Firaun. Di daerahdaerah terdapat 20 provinsi yang masingmasing dipimpin oleh seorang gubernur.
20.20. Kepercayaan bangsa Mesir bersifat politeisme. Dewadewa yang disembah bangsa Mesir, antara lain, Dewa AmonRa (Dewa Bulan Matahari), Dewa Osiris (Dewa
Pengadilan di Akhirat), dan Dewa Isis (Dewa Sungai). Mereka juga percaya bahwa jiwa seseorang yang mati akan tetap hidup selama jasadnya masih tetap utuh. Untuk itu, mayat dibalsem atau diawetkan yang disebut mummi.Kepercayaan
21.21. Mummi para bangsawan dan orang kaya disimpan dalam kubur di batu batu karang, yang dihiasi dengan lukisanlukisan pahat, sedangkan mummi rajaraja disimpan dalam bangunan yang sangat megah disebut piramida. Sistem pengawetan dan
penguburan jenazah tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Mesir Kuno telah