• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus Audit Keuangan Negara kls A B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Silabus Audit Keuangan Negara kls A B"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

AUDIT KEUANGAN NEGARA (3 SKS)

Dosen: Dr. H. M. Rasuli, SE., M.Si., Ak., CA

Deskripsi Mata Kuliah

Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang penerapan teknik-teknik audit dalam pemeriksaan terhadap keuangan negara disamping berbagai ketentuan dan perundang-undangan yang mendasari pemeriksaan keuangan negara. Pokok bahasan dalam mata ajaran ini akan mencakup dasar hukum, standar pemeriksaan, kode etik dan hal-hal yang berkaitan penerapan konsep dan teknik dasar audit dalam pemeriksaan keuangan negara. Pemberian studi kasus bertujuan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menganalisa persoalan yang diberikan, sekaligus untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif berkaitan dengan topik-topik yang dibahas dalam mata kuliah ini.

Tujuan

1. Mahasiswa memperoleh pemahaman tentang dasar hukum pemeriksaan.

2. Mahasiswa memperoleh pemahaman tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN).

3. Mahasiswa memperoleh pemahaman tentang Standar Perilaku Auditor Keuangan Negara (SPAKN)/ Kode etik.

4. Mahasiswa memperoleh pemahaman tentang tujuan dan tanggung jawab audit, dan laporan auditor sehubungan dengan pemeriksaan keuangan negara.

5. Mahasiswa memperoleh pemahaman tentang hubungan antara struktur pengendalian internal, sistem anggaran pusat dan daerah, resiko pengendalian dan pemeriksaan laporan keuangan.

6. Mahasiswa mampu menerapkan dokumentasi audit, perencanaan dan program audit.

7. Mahasiswa mampu menerapkan cara penetapan sampel untuk pengujian atas transaksi dan pengendalian, dan untuk pengujian atas saldo dalam pemeriksaan keuangan negara.

8. Mahasiswa memperoleh wawasan tentang dampak pengolahan data elektronik atas proses pemeriksaan keuangan negara.

Metoda Kuliah

Kuliah diselenggarakan dengan mengutamakan cara diskusi (metode interaktif) yang berarti diperlukan partisipasi aktif dari peserta didik. Bagian pokok dari setiap topik bahasan adalah tiap bab yang ditentukan dosen, sedangkan detailnya akan dibahas bersama-sama mahasiswa/ kelompok secara bergilir untuk memaparkan dengan disertai komentar kritis terhadap materi atau praktek audit keuangan negara terkait. Mahasiswa atau kelompok mahasiswa yang mempresentasikan materi, dianjurkan

tidak hanya sekedar meringkas referensi/ isi laporan/ artikel yang ada, tapi juga berusaha menganalisis keterkaitan antara referensi, laporan dan artikel yang ada. Mahasiswa atau kelompok juga dapat menambah bahan rujukan yang relevan

dengan materi yang disajikan.

Mahasiswa diharuskan sudah membaca bahan bacaan sebelum pertemuan dan siap melakukan diskusi di dalam kelas.

(2)

1. Hadir dalam setiap tatap muka (Sesuai dengan aturan Fakultas Ekonomi Universitas Riau, ketidakhadiran tanpa keterangan maksimum adalah 20%, artimya kehadiran Saudara minimal 80% dari jumlah tatap muka). Bagi mereka yang tingkat

ketidakhadiran lebih dari 20% tidak diperbolehkan mengikuti ujian akhir. 1. Memiliki buku teks.

2. Mempelajari terlebih dahulu materi yang akan dibahas untuk setiap tatap muka dengan membuat RMK, dan mempresentasikan materi tersebut (format power point) di depan kelas bagi yang mendapat giliran tampil. RMK dan materi presentasi dikirim ke e-mail: mohd_rasuli@yahoo.com dalam rangka meminimalkan penggunaan kertas.

3. Melakukan diskusi aktif selama temu kelas berlangsung (dosen dapat merandom mahasiswa yang akan mengajukan pertanyaan, kritikan, masukan dlsbnya).

4. Mengikuti seluruh ujian yang diberikan.

5. Mengerjakan tugas yang diberikan sebelum UTS dan UAS.

Ketentuan Umum

Tidak ada ujian tambahan atau perbaikan (made up examination) dan tugas tambahan yang dapat diberikan kepada mahasiswa tertentu dengan alasan apapun.

Konsultasi: Di FE UNRI (by appointment di luar temu kelas), by YM: mohd_rasuli@yahoo.com, Facebook (rasuli muhd), atau BBM.

Bahan Bacaan

1. UUD 1945

2. UU Paket Keuangan Negara: UU No 17 2003 Keuangan Negara, UU No 1 2004 Perbendaharaan Negara, dan UU No 15 2004 Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

3.

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006

4. UU 25 2004 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 5. UU 32 2004 junto UU 12 2008 Pemerintah Daerah

6. UU 33 2004 Perimbangan Keuangan Daerah dan Pusat 7. Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)

8. PP 24 2005 junto PP 71 2010 Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)

9. Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

10.Audit Kinerja pada Sektor Publik, Konsep – Praktik – Studi Kasus, I Gusti Agung Rai, Penerbit Salemba Empat, 2008 (IGAR)

11.Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif, Theodorus M. Tuanakotta, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2007 (TMT)

12.Government Auditing Standards, General Accounting Office, July 2007 Revision. (GAO)

13.Code of Ethics and Auditing Standards, Intosai Auditing Standards Committee, 1998. (INT)

1. Standards For Investigative And Forensic Accounting Engagements, Chartered of Accountant Canada, 2005. (IFA)

2. Laporan Audit/Pemeriksaan oleh berbagai Supreme Audit Institution (SAI) 3. Laporan Audit/Pemeriksaan oleh BPK, www.bpk.go.id

(3)

Penilaian

1. Komponen Penilaian (Sesuai SK Dekan) sbb:

a. Presensi 10% c. UTS 25%

b. Tugas (termasuk partisipasi) 20% d. UAS 45%

2. Jika tidak memenuhi salah satu komponen penilaian di atas, maka Mahasiswa yang bersangkutan paling tinggi akan mendapatkan nilai D.

3. Gradasi Nilai:

Materi dan Waktu Kuliah

1. Materi Kuliah

Tatap Muka

Ke- Topik Bahasan Bahan Bacaan

1 Kontrak Kuliah (Penjelasan Silabus) Dosen 2 - Pengantar pemeriksaan keuangan negara

 Dasar hukum

 Kerangka institusional

- Standar Pemeriksaan keuangan Negara (SPKN)

3 - Standar Perilaku Auditor Keuangan Negara (SPAKN)/ Kode etik.

Penerimaan Penugasan dan Perencanaan dalam pemeriksaan keuangan negara 4 Hubungan antara struktur pengendalian

internal, resiko pengendalian dan pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah

(4)

Sistem Pengendalian Internal Pemerintahan (SPIP)

6 Audit atas transaksi Pendapatan  sifat transaksi

 tujuan audit

 pemahaman mengenai transaksi dan tata kelola untuk mengembangkan strategi audit

 mempertimbangkan pengendalian internal  kegiatan pengendalian

 catatan dan dokumen  fungsi

 mendapatkan pemahaman dan menilai risiko pengendalian  pengujian pengendalian  prosedur analitis

 pengujian substantive

7 Audit atas transaksi Belanja  sifat transaksi

 kegiatan pengendalian

 mendapatkan pemahaman dan menilai risiko pengendalian  pengujian pengendalian  prosedur analitis

 pengujian substantive

8 Audit atas transaksi Penerimaan dan Pengeluaran pembiayaan

 sifat transaksi

 kegiatan pengendalian

 mendapatkan pemahaman dan menilai risiko pengendalian  pengujian pengendalian  prosedur analitis

 pengujian substantive

9 Ujian Tengah Semester D o s e n

10 Audit atas transaksi Penerimaan dan Pengeluaran Kas

 sifat transaksi

 kegiatan pengendalian

 mendapatkan pemahaman dan menilai risiko pengendalian  pengujian pengendalian  prosedur analitis

(5)

11 Audit atas transaksi Barang milik negara 1; mekanisme transaksi

 sifat transaksi

 kegiatan pengendalian

 mendapatkan pemahaman dan menilai risiko pengendalian  pengujian pengendalian  prosedur analitis

 pengujian substantive

Barang milik negara 2; persediaan dan aktiva tetap

 sifat transaksi

 kegiatan pengendalian

 mendapatkan pemahaman dan menilai risiko pengendalian  pengujian pengendalian  prosedur analitis

 pengujian substantive

12 Audit atas transaksi Utang dan piutang  sifat transaksi

 kegiatan pengendalian

 mendapatkan pemahaman dan menilai risiko pengendalian  pengujian pengendalian  prosedur analitis

 pengujian substantive

Audit atas transaksi Aktiva lain-lain dan utang lain-lain

 sifat transaksi

 kegiatan pengendalian

 mendapatkan pemahaman dan menilai risiko pengendalian  pengujian pengendalian  prosedur analitis

 pengujian substantive

13 Audit atas transaksi Investasi dan dana cadangan

 sifat transaksi

 kegiatan pengendalian

 mendapatkan pemahaman dan menilai risiko pengendalian  pengujian pengendalian  prosedur analitis

(6)

14 Studi kasus

15 Penyelesaian Audit dan tanggung jawab post audit

 penyelesaian pekerjaan lapangan  Evaluasi temuan

 Komunikasi dengan auditan  tanggung jawab post audit

16 Penyusunan Laporan keuangan  standar pelaporan  laporan auditor

 kondisi menyimpangan terhadap laporan standar

 pertimbangan lain dalam pelaporan

Ujian Akhir Semester D o s e n

2. Waktu Kuliah

Kuliah dilaksanakan:

Kelas A setiap hari SENIN pukul 13.00 s.d. 15.30 di Ruang C-6. Kelas B setiap hari SENIN pukul 15.45 s.d. 18.10 di Ruang C-6. Kelas C setiap hari SELASA pukul 13.00 s.d. 15.30 di Ruang C-4. Kelas D setiap hari SELASA pukul 15.45 s.d. 18.10 di Ruang C-4.

Jika akan diadakan kuliah di luar jadual ini disebabkan sesuatu hal, ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama dengan mengusahakan mufakat bulat, jika terpaksa baru dengan suara terbanyak.

Selamat menikmati kuliah

Referensi

Dokumen terkait

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah fakultas (MKK Fakultas) yang merupakan mata kuliah lanjut bagi mahasiswa di FPIPS untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi S1 untuk memberikan pemahaman yang mendalam agar para mahasiswa tentang hakekat

Mata kuliah ini bertujuan memberikan kompetensi teoretik dan analitik dasar bahasa Indonesia kepada mahasiswa, meliputi: menyimak pemahaman berbagai bentuk wacana lisan,

Deskripsi Mata Kuliah : Mata Kuliah Pengembangan Afeksi ini memberikan mahasiswa pemahaman tentang pengertian afeksi, faktor- faktor yang terkait, sekilas tentang

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah akuntansi keuangan yang membahas tentang: akuntansi pada persekutuan, penjualan angsuran dan konsinyasi, akuntansi untuk kantor pusat

Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang disahkan tahun 2007 dalam standar pemeriksaan penyataan tentang standar umum, bagian pertama menyatakan bahwa “pemeriksa

Pemeriksaan  kinerja  adalah  pemeriksaan  atas  pengelolaan  keuangan  negara  yang  terdiri   dari  aspek  ekonomi  dan  efisiensi  serta  pemeriksaan

Mahasiswa mampu menjelaskan sistem pemeriksaan dan evaluasi keuangan negara/sektor publik UJIAN AKHIR SEMESTER MINGGUKE 16 14 -15 Mampu menguasai pemeriksaan dan evaluasi keuangan